CATATAN KESALAHAN JAWABAN UTS

KELAS 2IA01 & 2IA02

SISTEM BERKAS & KEAMANAN DATA
SOAL NO. 1
TENTANG INVENTORY (ADMINISTRASI PERGUDANGAN).
GUDANG adalah ruang lingkup pembahasan (enterprise), jadi
jangan digunakan sebagai nama file.
a. Menentukan MASTER FILE
<MASIH BANYAK MAHASISWA TIDAK MEMAHAMI
MASTER FILE>

APA ITU

MASTER FILE adalah catatan mengenai objek yang harus ada di

gudang (sehingga tempat itu pantas disebut gudang), yaitu
BARANG, PEGAWAI, dan bisa juga ditambah dengan RAK.
a.1. Apa saja atribut dari BARANG, PEGAWAI, dan RAK
a.1.1. BARANG
Barang terdiri dari (atribut-atribut): KODE_BARANG,
JENIS_BARANG, MERK_BARANG, SATUAN, HARGA_SATUAN,
KD_PRODUSEN, TGL_KADALUARSA, TGL_MASUK, STOK <dan
lain-lain, silakan lengkapi sendiri>
Contoh data itemnya, KODE_BARANG = 2045
JENIS_BARANG = Beras
MERK_BARANG = Rojolele
SATUAN
= 5 Kg
HARGA_SATUAN= 90000
KD_PRODUSEN = 1149
TGL_KADALUARSA = 12/09/2009
TGL_MASUK
= 12/09/2008
STOK
= 90
a.1.2. PEGAWAI
Pegawai
terdiri
dari
(atribut-atribut):
KODE_PEG,
NAMA_PEG,
TGL_LAHIR,
TGL_MULAIKERJA,
KD_JABATAN,
ALAMAT, KD_PENDIDIKAN, KD_KELAMIN, KD_STATUSKELUARGA,
<dan lain-lain, silakan lengkapi sendiri>
Contoh data itemnya, KODE_PEG
=
19058045
NAMA_PEG
= Rina Noviana
TGL_LAHIR
= 30/11/1966
TGL_MULAIKERJA
= 12/01/1986
KD_JABATAN
= PSA002

ALAMAT

= JL. KEMBANG MEKAR NO. 20

BEKASI
KD_PENDIDIKAN
KD_KELAMIN
KD_STATUSKELUARGA

= S2
= 2
= 1

a.1.2. RAK
Rak barang terdiri dari (atribut-atribut): KODE_RAK,
KODE_RUANG, NO_RAK, <dan lain-lain, silakan lengkapi
sendiri>
Contoh data itemnya, KODE_RAK
= 001
KODE_RUANG
= D001
NO_RAK
= 30
b. Menentukan TRANSACTION FILE
<MASIH BANYAK MAHASISWA TIDAK MEMAHAMI
TRANSACTION FILE>

APA ITU

Transaction file adalah file yang dibentuk karena adanya

hubungan (relasi) antara satu master file dengan master file
lain. Contoh Bila PEGAWAI mengambil BARANG, maka kejadian
itu harus dicatat, sebut saja di file transaksi dengan nama
AMBIL. Yang dicatat atas kejadian itu (sebagai bukti), bisa
berupa KODE_PEG, TGL_AMBIL, KD_BARANG, JML_BARANG,
<dan lain-lain, silakan lengkapi sendiri>
Transaksi lain yang bisa terjadi adalah PEGAWAI (bisa
saja dari bagian Pembelian Barang) melakukan penambahan
atau memasukkan BARANG yang baru dibelinya ke dalam
gudang. Transaksi ini dapat dibuat kalimatnya menjadi
PEGAWAI
MEMASUKKAN
BARANG
dengan
nama
file
transaksinya adalah MASUK.. Kejadian ini harus dicatat pula
sebagai bukti, yang dicatat antara lain
KODE_PEG,
TGL_MASUK, KD_BARANG, JML_BARANG, <dan lain-lain, silakan
lengkapi sendiri>
Transaksi lain yang bisa terjadi adalah BARANG disimpan
di RAK barang. Transaksi ini perlu dicatat pula, misalkan di file
transaksi dengan nama SIMPAN. Bisa juga transaksi BARANG
diambil dari RAK dengan nama file KURANGI. Beberapa catatan
yang perlu dilakukan adalah KODE-BARANG, KODE_RAK,
JML_BARANG, <dan lain-lain, silakan lengkapi sendiri>
Bila dibuat skemanya, dapat dilihat berikut ini <hanya
PEGAWAI dan BARANG saja yang digambarkan di sini, dan
tidak semua atribut digambarkan>:

c. Mana master file yang bersifat reference, dan mana yang

bersifat dynamic.
<MASIH ADA BEBERAPA MAHASISWA YANG TIDAK TAHU BEDA
ANTARA FILE dan ATRIBUT/ FIELD, SEHINGGA JAWABANNYA
ADALAH ATRIBUT-ATRIBUT>
Master file yang bersifat reference adalah master file yang
ketika dilakukan transaksi terhadapnya, tidak ada isinya yang
berubah (jadi semacam read only). Sebaliknya, master file
yang bersifat dynamic adalah master file yang ketika dilakukan
transaksi terhadapnya, ada atributnya yang berubah.
Master file yang ada yaitu: PEGAWAI, BARANG, dan RAK
Ketika dilakukan transaksi, tidak ada isi atribut dari PEGAWAI
yang berubah, misalkan ketika seorang pegawai bernama Ali
memasukkan barang ke gudang, namanya (NAMA_PEG) akan
tetap Ali, tidak akan berubah. Begitu juga dengan atributatribut lainnya. Dengan demikian file PEGAWAI bersifat
reference.
Sebaliknya, jika dilakukan satu transaksi, ada atribut dari
MASTER FILE yang berubah, maka ia disebut dengan MASTER
FILE yang bersifat DYNAMIC. Contohnya adalah file BARANG,
karena ketika BARANG diambil dari gudang, STOKnya akan
jadi berkurang, dan sebaliknya, ketika BARANG dimasukkan ke
dalam gudang, maka STOKnya akan bertambah. Ada yang
berubah isinya.

Kesimpulan

Hendaknya mahasiswa harus memahami betul konsep file

sebelum terjun ke masyarakat (bekerja). Ketika konsep itu
tidak dikuasai, maka ia akan menemui hambatan yang cukup
berarti sehingga ia harus bekerja ekstra keras (sampai lembur
dan begadang-begadang) karena salah dalam menerapkan file
ke dalam komputer.
Tampaknya amat sederhana, karena tanpa konseppun
data akan masuk ke komputer. Kalau hanya demikian cara
berfikirnya, tentu sia-sialah kuliah di Perguruan Tinggi, ikut
kursus saja, lebih cepat dan lebih mahir. Tetapi, siap-siap saja
ketika terjadi kesalahan dalam membuat konsep file, maka
data akan berubah menjadi sampah yang menyesakkan
pekerjaan.
Bila masih salah di mata kuliah ini, masih ada
kesempatan memperbaikinya di mata kuliah database yang
merupakan kelanjutan dari mata kuliah ini. Contoh simpel saja,
bila saudara sudah memasukkan 1000 orang data Pegawai di
mana Saudara memasukkan data NAMA_PEGAWAI lengkap
dengan gelar kesarjanaan, gelar kebangsawanan, dan
sebagainya, seperti Prof. Dr. Ir. H. Rd. Ali Marwan, MT,
ternyata Pimpinan Perusahaan Saudara meminta Saudara
membuat absensi seluruh Pegawai tetapi tanpa embel-embel
gelar apapun. Bagaimana Saudara melakukannya, minta waktu
lembur untuk mengeditnya ?. Bagaimana bila sudah selesai
diedit, Pimpinan meminta data Pegawai kembali dengan gelargelarnya ??. Resign ??