F/<
UNSR.r
Palembang
ABSTRAK
Penelitan urtikaria iarang dilakukan di Indonesia baik prevalensi maupun distribusinya, sehingga data urtikaria sangat minimal
di Palembang dan Sumatera Selatan. Penelitian epidemiologi urtikaria ini belum pernah dlakukan, dara yang dipublikasikan
adalah data rawat lalan di Unit Pelayanan Kesehatan. Tiriuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi unikaria akut dan
kronik di masyarakat, faktor risikopopulasi di kota Paiembang berumur lzl-19 tahun. Disain studi berupa studi potong lintang
dengan mendistribusikan kuesioner kepada 3000 responden usia l4-19 uhun dengan memakai besar sampel dengan variabilitas
maksimal p : q = 0,5 dan maksimal error = 5%. Hasil penelitian didapatkan prevalensi urtikaria secara keseluruhan 42,78yo,
prevalensi pria (46,09%) lebih tinggi dari wanita (ut0,84o/o) denganodd ratia : 1.24 denganC.lgl%tl.06-1.441. Prevalensi
urrikaria
akut lelaki 2,8%, wanita 4.3ol0, sedangkan prevalensi urtikaria akut secara keselumhan subjek penelitian : 7%. prevalensi urrikaria
kronik lelaki : O,gYorwanita = 1,5% dan prevalensi total urtikaria kronik subiek penelitian = 2,4%.Faktor pencetus urtikaria
akut dan kronik adalah paparan angina dan garukan, sedangkan urtikaria akut: faktor pencetus alergi ikan laut dan cuaca dingin,
urtikaria kronik: cuaca dan alergi. Genetik dan atopi penderita biduran 21,2n/o danatopi berupa hidung tersumbat 17,5%.Di
antara penderita urtikaria kronik didapatkan 159 kasus urtikaria fisik, pada urtikaria akut didapatkan 58 urtikaria fisik, terdapat
34 kasus yang alergi terhadap obat-obatan, serta 85 kasus setiap serangan urtikaria disertai dengan purpura. Umur serangan
pertama kali di antara 10-15 tahun dan yang meninggalkan bekas bercak hitam pasca urtikaria 175 orang, serangan
lebih dari
24 iam sebanyak 526 kasus.
Kata kunci: urtikaria, prevalensi, kuesioner, epidemiologi
ABSTRACT
In spite offrequency ofurticaria there are very few epidemiological studies ofprevalence and disuibution\The data
which were published by local health authorities merely were from health services and not represented the communities
at all' We wanted to approach the real prevalence ofurticaria in a population-based study and to depict demographic
distribution and personal perception ofthe disease. rVe also wanted to describe the frequency ofacute and chronic urticaria
and risk factors in the population studied. S(e conducted a population-based study among 2868 younger age of 14 to
19 years
old communities by questionair survey after calculating a sample size for a maximum variability (conservative approach
a : 0.05. The overall prevalence of urticaria was 42.78%, male higher than female with odd ratio 1.24 and
on the other hand for chronic and acute urticaria female was higher and male group and the over all acute urticaria was 7% and
chronic urtcaria 2.4%. The precipatadng factor of acute and chronic urticaria was scratching and win exposured on the other
hand for chronic urticaria was sea food and cold weather. About2l.2% cases have had genetic factors and sign of atop y was17.5yo
in formed ofintranasal swollen. Among chronic urticaria cases there were 159 cases ofphysical urtcaria and 34 cases physical
urticaria among acute urticaria and 34 cases having drug allerges and 85 cases having pupura for each urticada attacked. Age of
first exposed by urticaria between 10-15 years andl75 cases with black patched posturtcaria attaced. For duration ofurticaria
attack, 526 cases were more than 24 hour for each attacked.
p = q = 0.5) with
PENDAHULUAN
Urtikaria (biduran) adalah lesi kult yang banyak
dikenal, yang menyeran g setidakn
a 25o/o
populasi. I
I SW
pembuluh darah.
E lQlamin
r\
musim).
N zztonoz
(N-l)d2 +z2b,o2
su
dah diisi
HASIL PENELITIAN
Prevalensi urtikaria pada penelitian sebesar
terdiri dati L7,05Yo lelaki dan 25'73%
42,78yo yang
TUJUAN PENELITIIN
Meneliti prevalensi urtikaria di kota Palembang
tahun 2007 yang terdiri atas: 1) Meneliti prevalensi
urtikaria akut di kalangan remaja d Palembang;
2) Meneliti prevalensi urtikaria kronik di kalangan
remaja
Metoda
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi
40,48o/o.
AnihelAsli
Tabel 1. Distribusi umur, jenis kelamin, kejadian urtikaria pada subjek penelirian
Pernah mendapat penyakit biduran (gali gata)
Umur
Lelaki
lfanita
Jumlah
I4
t5
26
23
49
34
33
67
2'zYo
4,6Yo
l,go/o
I18%
3,7yo
84
86
170
209
153
362
7,9Yo
g,Lo/o
L6r0o/o
lL,60/o
8'5o/o
20,0o/o
r57
336
377
233
610
1'8Vo
31,7o/o
20,9%
L2,9%
33,8%
16,9%
T7
18
19
Jumlah
2r5o/o
179
16
Tidak
168
144
3r2
288
215
503
t5,g%
13,6%
29,4%
15,9o/o
lr,9%
27,8%
100
65
165
154
400
25
9,4Yo
6'l%o
15,6Yo
8,5o/o
5,syo
14,lYo
l5
t4
29
11
L,4yo
I'3To
2,7Yo
0'4o/o
0,2o4
0.6%
572
1061
738
1069
1807
53,91
100%
59,16
100%
Subtotal
Persentase
Tidak
205
19,3o/o
SMU Kelas 2
188
L7,7%
SMU Kelas
179
Jumlah
16,90/o
178
I6,8Vo
144
13,6%0
167
15,7%
572
Jumlah
Wanita
Jumlah
Tidak
383
361
244
605
36,10/o
20,0%
13,5%
33's%o
332
3I,3%
346
362
243
605
20,0%
13,4o/o
33r5o/o
346
251
32,60/o
19,Io/o
13.9o/o
33'UYo
1061
1069
738
1807
Tidak
ada lesi
urtikaria
Kulit
Kelopak mata
Bibir
Kulit dan bibir
Kulit dan kelopak mata
Kemaluan
Lelaki
Total
572
1069
T64T
19,9o/o
37.%
57,2o/o
457
7ra
tt67
15,go/o
24,8o/o
017o/o
0,lyo
0,Lo/o
o,2o/o
0'OYo
0,zyo
0'z%o
0'LYo
0'0o/o
0'lYo
19
t4
33
0'7Yo
o,syo
l'zYo
0,lo/o
0,lo/o
0'0Yo
0
0,lo/o
0,0%
0'l%o
I
0,Uyo
4
0,LYo
3
5
0,2o/o
597
Tabel4.Angkakeiadianurtikariaakutdankronikpadasubjekpenelitian
i169
668
Tr-t-^--^L "-+ir'^-io
urtikaria
Tdak pernah
40,8o/o
23,3Yo
16,50/o
10,0%
79
2r8o/o
27
(urtikaria kronik)
o,9o/o
761
474
287
Tidak berulang
1837
64'10/o
26,50/o
t22
201
,3%
42
7,0o/o
r,syo
2,4o/o
69
Persentase
urtikaria kronik
Udang
20
Ikan laut
25
Makanan laut
25
Nanas
20
Telur
Rokok
Garukan
Paparan
Paparan sinar
angin
matahari
Tekanan
Gemran
Total
Urtikaria akut
Urtikaria kronik
7l
76
159
28
2l
58
Total
99
97
13
217
Attikel Asli
PEMBAHASAN
ini sensitifitas
Vol. 20 No.
l(ulit {, Kel'amin
rendah.
in Health Studies'
ril(HO;
2000.
Geneva:
4. Gaig P Epidemiology of urticaria in Spain' Madrid:
Universitat Rovira I; 1998.
5. Nopriyati. Hubungan keparahan klinis UKI dengan
tes Sabroe. Palembang: FK UNSRI;2006'
3. I(HO.
6.
KEPUSTAKAAN
Aisah S. Urtikaria. Dalam: Diuanda A, Hamzah M,
Aisah S, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi
ketiga. Jakarta: FKUf; 2000' h. 153-60'
2. Price, Sylvia A, Vilson, Lorraine M. Patofisiologi konsep
l.
klinis
I APril2008
I,