Anda di halaman 1dari 8

Diagnosis

gejala klinis yang ditandai dengan satu ataulebih


episode manik atau episode campuran. Sering individu
juga telah ada riwayat satuatau lebih episode depresi
mayor.

Kriteria diagnosis
Gangguan Bipolar I, Episode Manik Tunggal
Kriteria Diagnosis :
Terdapat hanya satu Episode Manik dan tidak ada Episode
Depresi Mayor sebelumnya.
Catatan : Rekurensi didefinisikan sebagai suatu perubahan
polaritas dari depresi atau suatu interval paling kurang 2
bulan tanpa gejala manik.

Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Manik


Kriteria Diagnosis :
Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Manik
Terdapat paling kurang satu Episode Depresi Mayor, Episode
Manik, atau Episode Campuran sebelumnya.

Episode Mood pada kriteria A dan B tidak lebih baik


dijelaskan oleh Gangguan Skizoafektif dan tidak
bertumpang tindih dengan Skizofrenia, Gangguan
Skizofreniform, Gangguan Waham, atau Gangguan
Psikotik Yang Tidak Ditentukan.

Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Campuran


Kriteria Diagnosis :
Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Campuran.
Terdapat paling kurang satu Episode Depresi Mayor, Episode Manik,
atau Episode Campuran sebelumnya.

Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Depresi


Kriteria Diagnosis :
Saat ini (atau paling akhir) dalam Episode Depresi Mayor.
Terdapat paling kurang satu Episode Manik, atau Episode
Campuran sebelumnya.

Gangguan Bipolar I, Episode Paling Akhir Tidak


Ditentukan
Kriteria Diagnosis :
Kecuali durasi, saat ini (atau paling akhir) memenuhi kriteria
untuk suatu Episode Manik, Hipomanik, Campuran, atau
Depresi Mayor.
Terdapat paling kurang satu Episode Manik, atau Episode
Campuran sebelumnya.
Gejala mood menyebabkan penderitaan secara klinis yang
bermakna atau gangguan pada fungsi sosial, pekerjaan, atau
fungsi bidang penting lainnya.

Tujuan terapi
Mengurangi gejala bipolar
Mencegah episode berikutnya
Meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatan
Menghindari stressor yang dapat memicu kejadian
episode
mengembalikan fungsi-fungsi kehidupan menjadi
normal

TATALAKSANA
1. Terapi non farmakologi
a. Psychoeducation for the patient and family
b. psikoterapi
c. stress reduction (relaxation, yoga, massage, etc)
d. sleep, nutrition, exercise , support outcomes
e. ECT(electroconvulsive therapy)

2. Terapi farmakologis
f.

menggunakan obat-obat mood stabilizer

Contoh: Lini pertama :Lithium, Valproat, dll.


Lini kedua/alternatif: Carbamazepin, Gabapentin, lamotrigin,
topiramat (antikonsvulsan), nimodipin, verapamil (Ca bloker), olanzapin,
risperidon (antipsikotik atipikal)

PROGNOSIS
Prognosis

>buruk dp Depresi
40-50% Px cend Manik berulang dlm 2th
Dg Tx, hanya 50-60% sukses
Faktor pemburuk:
- Stat pek, - Alkohol, - Ciri Psikotik, - Ciri Depresif
- Laki2, - Durasi Episode lama, - Onset usia lanjut,
- Suicide Thought - Mslh medik & Psiki

- 1/3 Px Bipolar = jd kronis & social decline

Anda mungkin juga menyukai