oleh:
Satyo Laksono, S.Kep
G1B 207019
: 2 September 2008
Jam
: 14.45 WIB
a. Identitas
Nama
: Ny. S
Umur
: 65 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Alamat
No reg
: 017537
Diagnosa medis
: Asma Bronchiale
Tanggal masuk
: 2 September 2008
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSMS tanggal 2 september 2008 melalui UGD dengan surat rujukan
dari RS Harapan Ibu Purbalingga dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin malam
terutama bila suhu udara dingin dan kelelahan, batuk dengan sputum yang kental.
Pasien juga baru mengetahui adanya Diabetes Melitus setelah di cek kadar gulanya di
RSMS.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menderita penyakit asma 2 tahun yang lalu. Belum pernah menderita
serangan asma separah ini. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi, DM maupun
penyakit keturunan dan menular lainnya.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit menular maupun keturunan
seperti penyakit jantung, diabetes mellitus dan kejiwaan serta penyakit gangguan
sistem pernafasan seperti TBC.
c. Pola Kesehatan Fungsional
1.
2.
Pola Nutrisi
Sebelum sakit
Selama sakit
: Makan 3x sehari, menu nasi dengan lauk pauk, tidak habis dan
mengatakan asupan makanan tidak adekuat kurang dari anjuran
kecukupan gizi harian
Minum 4-6 gelas sehari
3.
Pola Aktifitas
Sebelum sakit
Selama sakit
4.
Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Selama sakit
5.
Pola Istirahat
Sebelum sakit
Selama sakit
6.
7.
8.
9.
Pola Stress-Koping
Apabila mempunyai masalah ia membicarakan dengan suami dan anak-anaknya.
10.
Pola Sexualitas
Pasien adalah seorang istri yang sudah tidak produktif dan melakukan hubungan
seksual dengan suami sudah tidak terpikirkan lagi.
11.
d. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Respirasi: 35 x/menit
suhu: 37 0C
1.
2.
Kepala/leher :
Mata
: Tidak ada kelainan, konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikterik
Hidung
Telinga
: Tidak ada stomatitis, gigi tampak sudah ada yang tanggaldan tidak
6.
7.
Ekstremitas :
Atas
: tidak ada oedema dan tangan kiri terpasang infus RL, kuku tangan
tampak bersih.
Bawah
: tidak ada oedema, gerakan aktif dan tidak ada varises, aktifitas sehari-hari
Refleks
e. Pemeriksaan penunjang
1). Laboratorium
Jenis Pemeriksaan
2 September 2008
Hasil
Nilai Normal
Hemoglobin
13
Leukosit
20.800
5000-10000 /ul
Hematokrit
40
L 40-48 P 37-43%
Eritrosit
5,25
Trombosit
367.000
150.000-400.000/ul
MCV
76,2
80-97 fl
MCH
24,8
26-32 fl
MCHC
32,5
31-36%
- Eosinofil
0-1%
- Basofil
1-4%
- Batang
- Segmen
86
40-70%
- Limfosit
19-48%
- Monosit
3-9%
9,9
1,13
136
137-145 mmol/L
3,6
3,5-5,1 mmol/L
96
98-107 mg/dl
417
200 mg/dl
201
200 mg/dl
Hitung jenis:
- Ureum
- Kreatinin
- Natrium
- Kalium
- Klorida
- Glukosa darah
sewaktu I
- Glukosa darah
sewaktu II
3 September 2008
Sputum
BTA I
Glukosa puasa
104
74-106 mg/dl
Glukosa 2 jam PP
4 September 2008
180
126 mg/dl
Eritrosit
10-15
Negatip/LPB
Leukosit
3-5
Negatip/LPB
Epitel
5-7
Negatip/LPK
Silinder hialin
Negatip/LPK
Silinder lilin
Negatip/LPK
Granuler halus
0-1
Negatip/LPK
Granuler kasar
Negatip/LPK
Kristal
Negatip/LPK
Bakteri
Negatip/LPK
Trikomonas
Negatip/LPK
Sediment
Kandida
Urine Profile
Negatip/LPK
SG
1.020
pH
6.0
Leukosit
100/ul
Nitrogen
pos
Protein
150 mg/dl
Glukosa
normal
Keton
15 mg/dl
Urobilinogen
normal
Bilirubin
negatif
Erytrosit
250 /ul
Warna
Kuning
Kekeruhan
Agak keruh
Sputum
BTA II
2). Radiodiagnostik
-
Rontgen Thoraks PA
Kardiomegali (LVH)
Susp TB paru aktif DD Bronchopneumoni
EKG
f. Terapi
2 September 2008 (UGD)
-
Ampicillin inj
3 x 1 gr
IV
Rantin inj
2 x 50
IV
Impugan inj
2 Ampul
IV
Actrapid inj
3 x 4 iu
SC
3 September 2008
-
Cefarin
Radin
2 x 50 mg
IV
Folavit syrup
3 x 1 cth
Oral
Program nebulizer
3x1
2 x 1 gr
4 September 2008
-
Braxidin tab
2x1
Oral
IV
Actrapid
Stop
Glicuidone tab
/2 - 1/2 - 0
Oral
B. ANALISA DATA
No
1
Tanggal
2 September
Data
S: Pasien mengatakan
Problem
Jalan nafas
Etiologi
Produksi
2008
tidak efektif
sputum pada
jalan nafas
dikeluarkan..
O: Pasien tampak sesak,
inspirasi lebih panjang
dari ekspirasi, ada suara
wheezing dan ronchi,
2
2 September
RR 40 x/menit.
S:
PK
2008
hiperglikemi
GD Puasa 104
3
2 September
GD 2 jam PP 180
S: Pasien mengatakan
Intoleransi
Kelemahan
2008
aktifitas
umum
No DP
2008
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, pasien mampu
Intervensi
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada
1. Ekstrem
- Auskultasi
2. Kuat
nafas,
catat
adanya
suara
tambahan
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak
1
suara
Tujuan
Awal
1 2 3 4
2
- Anjurkan
untuk
menghindari
makanan
yang
merangsang batuk
- Anjurkan untuk menghindari makanan merangsang
pembentukkan dahak (goreng-gorengan)
- Hindarkan faktor pencetus asma (udara dingin)
- Berikan
selimut
untuk
menghindari
pasien
kedinginan
2
skala:
1. Ekstrem
2. Kuat
- Perubahan sensori
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak
Indikator
Neuropati
Retinopati
Nefropati
Hipoalbuminemia
Hipertensi
Syok hipoglikemik
Awal
5
5
5
5
3
5
Tujuan
1 2 3 4
- Nyeri
- Penurunan sensasi
- Penurunan respon tendon dalam (achiles &
patela)
- Parestesia
- Kebutaan tiba-tiba
6. Pantau tanda dan gejala Nefropati
- Diabetes tak terkontrol
- Diagnosis diabetes > 10 tahun
- Hipertensi
- Proteinuria, bakteriuria, urine keruh
- Peningkatan sel darah putih
- Sel darah merah dalam urine
- Demam
- Nyeri badan
- Menggigil
- Stres inkontinensia
- BUN dan Kreatinin meningkat
- Oedema
7. Pantau tanda dan gejala hipertensi :
- Pantau tekanan darah > 160/90 mmHg
- Adanya keluhan nyeri kepala, pusing
- Jamin klien untuk mendapatkan istirahat
- Pantau adanya udema
- Beri therapi antihipertensi sesuai program
8. Pantau tanda dan gejala hipoalbuminemia
2 : Ringan
3 : Sedang
4. Batasi
5. Rencanakan
lingkungan
untuk
awal
Menyadari keterbatasan
energi
Menyeimbangkan
aktifitas dan istirahat
Tingkat
daya
tahan
untuk
aktifitas
pada
periode
pasien
Skala
Indikator
beraktifitas
rangsangan
memfasilitasi relaksasi
5 : Sangat berat
adekuat
memastikan
4 : Berat
3
Tujuan
2 3 4
pasien
E. IMPLEMENTASI
Tanggal/jam
2 September
- Mengkaji pasien
Evaluasi
S: pasien mengatakan masih diare
2008
cair 4 kali
15.15
16.45
No DP
17.30
15.15
16.15
2
Implementasi
P:
- Hindarkan faktor pencetus asma
pasien
- Monitor tanda-tanda vital tiap
shift
S: -
16.30
- Memberikan actrapid 4 iu
17.00
lemes
15.45
16.00
Paraf
P:
paling banyak
- Menganjurkan dengan keluarga untuk membantu ADL pasien
3 September
pasien
S: pasien mengatakan masih sesak.
2008
13.30
mmHg
Memonitor aliran O2
Memberikan nebulizer
16.00
17.15
N: 110 x/menit
RR: 40 x/menit
S: 37 0C
A: Masalah belum teratasi
P:
- Posisikan pasien semi fowler.
- Pertahankan pemberian O2 untuk
membantu nafas pasien
13.30
17.15
17.30
P:
- Pantau adanya tanda-tanda
komplikasi hipo/hiperglikemi
tiap shift
15.30
ahli gizi
- Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan sumber energi. S: pasien mengatakan badan terasa
16.00
lemes
P:
3
16.30
17.00
4 September
2008
13.15
14.00
16.45
17.00
mmHg
N: 96 x/menit
kedinginan
RR: 20 x/menit
S: 36,8 0C
Memonitor aliran O2
Memberikan nebulizer
13.15
16.00
nyaman
S: -
gizi
- Memantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan sumber energi. S: Pasien mengatakan badan masih
13.15
3
17.30
- Menganjurkan untuk tidak ke kamar mandi pada saat buang air besar
P:
paling banyak
- Menganjurkan keluarga untuk mendampingi pasien
- Menciptakan lingkungan yang aman dengan menjauhkan benda tajam
dan pecah belah
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/jam
3 September
No DP
Evaluasi
S: pasien mengatakan masih sesak.
2008
O: Pasien tampak sesak, suara nafas wheezing dan ronchi, terpasang O2 binasal kanul 1 L/menit, TD: 150/80 mmHg
jam 18.00
N: 110 x/menit
WIB
RR: 40 x/menit
S: 37 0C
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator
Saat
ini
Awal
Tujuan
1 2 3 4
S: -
Paraf
O: GDS I: 417 mg/dl, GDS II: 201 mg/dl, tidak terdapat tanda-tanda komplikasi hipo/hiperglikemi
A: Masalah teratasi
Saat
Indikator
Awal
Tujuan
1 2 3 4
Awal
Tujuan
1 2 3 4
5
ini
Neuropati
5
5
Retinopati
5
5
Nefropati
5
5
Hipoalbuminemia
5
5
Hipertensi
5
5
Syok hipoglikemik
5
5
Indikator
ini
Menyadari keterbatasan
3
energi
Menyeimbangkan
aktifitas dan istirahat
Tingkat daya tahan
adekuat
untuk
beraktifitas
P:
- Motivasi keluarga untuk selalu berada disamping pasien untuk memenuhi kebutuhan pasien
- Ciptakan lingkungan yang aman.
4 September
2008
Jam 18.00
N: 96 x/menit
WIB
RR: 20 x/menit
S: 36,8 0C
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator
1
Saat
ini
Awal
Tujuan
1 2 3 4
Saat
Awal
Tujuan
ini
5
5
5
5
4
5
Neuropati
Retinopati
Nefropati
Hipoalbuminemia
Hipertensi
Syok hipoglikemik
P:
1 2
5
5
5
5
4
5
Indikator
ini
Menyadari keterbatasan
energi
Menyeimbangkan
aktifitas dan istirahat
Tingkat daya tahan
adekuat
untuk
Awal
Tujuan
1 2 3 4
beraktifitas
P:
- Ciptakan lingkungan yang aman
- Anjurkan pasien untuk menghabiskan diet dari rumah sakit
- Motivasi keluarga untuk selalu berada di sisi pasien untuk memenuhi ADL