2. Differensiasi (Differentiate)
Pembagian Sel Punca (stem cell) Berdasarkan
kemampuannya untukdeskripsi
Tipe stem cell
berdifferensiasi
Totipotent sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi semua jenis sel. Yang
termasuk dalam sel punca totipotent adalah zigot
Pluripoten Sel berasal dari 3 lapisan germinal embrio yang berasal dari inner cell
blastokis sebelum menempel pada dinding uterus. Ketiga lapisan tersebut
terdiri dari; mesoderm, endoderm dan ektoderm yang merupakan cikal dari
semua sel dalam tubuh. Mesoderm merupakan cikal dari sumsum tulang,
korteks adrenal, jaringan limfe, otot polos, otot jantung, otot rangka,
jaringan ikat, sistim urogenital dan sistim vaskular. Entoderm merupakan
cikal dari timus, tiroid, paratiroid, laring, trakhea, paru, vesika urinaria,
vagina, uretra, GIT. Sedangkan lapisan terakhir, ektoderm merupakan cikal
dari kulit, jaringan saraf, medula adrenal, hipofisis, jaringan ikat kepala dan
wajah, mata dan telinga.
Multipotent stem cell yang dapat berdifferensiasi menjadi banyak jenis sel misalnya
hemopoetic stem cells yang terdapat pada sumsum tulang yang mempunyai
kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang terdapat
dalam darah seperti eritrosit, lekosit dan trombosit. Contoh lainnya adalah
neural stem cells yang mempunyai kemampuan berdifferensiasi menjadi sel
saraf dan sel glia.
Unipotent stem cells yang hanya dapat menghasilkan 1 jenis sel. Berbeda dengan non
stem cells, stem cells mempunyai sifat masih dapat mempebaharui atau
meregenerasi diri (self-regenerate/self renew) Contohnya erythroid
progenitor cells hanya mampu berdifferensiasi menjadi sel darah merah
Pembagian stem cell
Berdasarkan sumbernya stem cell dibagi menjadi
Day 2
2-cell embryo Day 3-4
Day 1 Multi-cell embryo
Fertilized egg
Day 5-6
Day 11-14 Blastocyst
Tissue Differentiation
Pembagian stem cell…
Stem cell darah tali pusat
pusat yaitu stem cell yang diambil
dari darah plasenta dan tali pusat
segera setelah bayi lahir.
Tujuan
1. Mendapatkan pertumbuhan dan
perkembangan sel-sel baru yang
sehat pada jaringan atau organ
tubuh pasien
2. Menggantikan sel-sel spesifik
yang rusak akibat penyakit atau
cidera tertentu dengan sel-sel
baru yang ditranspalantasikan.
TAHAPAN STEM CELL
Derivation and Use of
Embryonic Stem Cell Lines
Isolate inner cell mass
Outer cells (destroys embryo)
(forms placenta)
Inner cells
(forms fetus) Culture cells
Day 5-6
Blastocyst “Special sauce”
(largely unknown)
Liver
Heart
repaired
Kidney Heart muscle
Manfaat Stem Cell
Ada 3 golongan penyakit yang dapat diatasi oleh stem cell
Penyakit autoimun
Misalnya pada lupus, artritis reumatoiddan diabetes tipe 1. Setelah
diinduksi oleh growth factor agar hematopoietic stem cell banyak
dilepaskan dari sumsum tulang ke darah tepi, hematopoietic stem cell
dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dimurnikan dari sel imun matur.
Penyakit degeneratif.
Pada penyakit degeneratif seperti stroke, penyakit Parkinson,
penyakit Alzheimer, terdapat beberapa kerusakan atau kematian
sel-sel tertentu sehingga bermanifestasi klinis sebagai suatu
penyakit.
Penyakit keganasan.
Prinsip terapi stem cell pada keganasan sama dengan penyakit
autoimun
Bioetika Pada Penelitian
Stem Cells
Hal utama terkait dengan masalah etik adalah sumber stem cell
tersebut.
Berbagai masalah etika yang perlu dipikirkan adalah
1. Apakah penelitian embrio manusia secara moral dapat
dipertanggung jawabkan?
2. Apakah penelitian embrio yang menyebabkan kematian
embrio merupakan pelanggaran terhadap hak azasi manusia
(HAM) dan berkurangnya penghormatan terhadap mahluk
hidup?
3. Apakah penyalah gunaan dapat diketahui dan dikendalikan?
4. Apakah penggunaan embrio sisa proses bayi tabung pada
penelitian diperbolehkan?
5. Apakah pednelitian khusus membuat embrio untk digunakan
diperbolehkan?
TERIMAKASIH