Anda di halaman 1dari 3

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

A. Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai merupakan perbandingan yang antar nilai lainnya
berbanding lurus. Maksudnya, apabila ada variabel yang nilainya
bertambah, maka nilai yang lainnya akan ikut bertambah. Sehingga,
apabila nilai variabel A semakin besar, maka nilai variabel B juga ikut
semakin besar.
Contoh :
Banyak uang yang harus dibayarkan untuk membeli ice cream, sebanding
dengan jumlah ice cream yang diambil. Kalau ambil ice cream nya tiga
buah, uang yang harus dibayarkan 3 x harga satu buah ice cream. Kalau
ambil beberapa ice cream lagi (sehingga ice creamnya lebih banyak),
maka uang yang dibayarkan juga harus ditambah lagi (uang yang
dibayarkan juga lebih banyak).
contoh soal :
Ibu Ani membeli 3 buah majalah seharga RP 22.500. Sedangkan Ibu Rosa
membeli 7 buah majalah. Berapakah banyak uang yang harus dibayar Ibu
Rosa ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Harga 3 majalah = 22.500
Ditanya :
Harga 7 buah majalah
Jawab :
Majalah disingkat menjadi M.
3 M = 22.500
(3 M = 22.500) Ruas kiri dan ruas kanan sama sama dibagi 3.
1 M = 7.500
Harga satu majalah adalah Rp 7.500.
Ibu Rosa membeli 7 buah majalah.
Harga 7 majalah = 7 x harga 1 majalah
Harga 7 majalah = 7 x Rp 7.500
Harga 7 majalah = Rp 52.500
Sehingga, Ibu Rosa harus membayar sejumlah Rp 52.500.

B. Perbandingan Berbalik Nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang antara nilai


nilainya saling bertolak belakang. Sehingga, apabila nilai suatu variabel
bertambah, maka nilai variabel lainnya akan berkurang. Kalau nilai
variabel X semakin besar, maka nilai variabel Y akan semakin kecil.
Contoh :
Perbandingan antara kecepatan dan waktu tempuhnya. Perhatikan ketika
ayahmu sedang mengantarkanmu ke sekolah. Kalau ayah mengendarai
motor dengan pelan (kecepatan nya kecil / rendah), maka kamu akan lama
untuk sampai ke sekolah (waktu tempuh nya panjang/waktu yang
digunakan banyak). Nah, kalau ayah mengendarai motornya ngebut
(kecepatan tinggi / besar), maka kamu akan lebih cepat sampai ke sekolah
(waktu tempuhnya singkat/ sebentar / kecil).
Contoh soal :
Pak Roni pergi dari kota A menuju kota B dengan mengendarai motor
dengan kecepatan 60km/jam. Dengan kecepatan tersebut, Pak Roni
menempuh waktu selama 2 jam. Pak Dimas juga pergi dari kota A menuju
kota B dengan mengendarai motor dengan kecepatam 90km/jam, berapa
lamakah waktu yang ditempuh Pak Roni ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Kecepata
n
Waktu

Pak Roni
60
km/jam
2 jam

Pak Dimas
90 km/jam
x

Ditanya :

Waktu yang ditempuh Pak Dimas

Jawab :

9 0 2
=
60 x

x=

60 2
90

x=

2x 2
3

4
1
x= =1 jam
3
3

Waktu yang digunakan =

1
1
jam=1 jam+( 60 menit )
3
3

1
jam=1 jam+20 menit
3

1
jam=60 menit +20 menit
3

1
jam=80 menit
3

Sehingga, waktu yang ditempuh Pak Dimas adalah 1 jam 20 menit atau 80
menit.

Anda mungkin juga menyukai