Disusun Oleh:
Ratu Delima (1306110)
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah yang diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen dengan judul APLIKASI
FUNGSI MANAJEMEN PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk ini tepat pada
waktunya.
Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini baik secara moril
maupun spiritual, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Nahdi Hadiyanto, SE., M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen.
2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan doa dan motivasi sehingga dapat terselesaikannya tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapakan sebagai cerminan untuk
perbaikan di masa depan. Penulis pun berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat baik bagi
kami maupun bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI......iii
BAB I PENDAHULUAN......I-1
1.1 Latar Belakang ....I-1
1.2 Rumusan Masalah....I-2
1.3 Tujuan......I-2
1.4 Sumber Data ...I-2
BAB II PEMBAHASAN...II-1
2.1 Tentang Perusahaan.....II-1
2.2 Landasan TeoriII-4
2.3 Ulasan TeoriII-4
A. ManajemenII-4
B. Planning.....II-4
C. Organnizing...II-6
D. Actuating...II-7
E. Controlling.....II-8
2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perusahaan.II-8
BAB III PENUTUP......III-1
3.1 Kesimpulan.......................................III-1
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
zaman
dan
teknologi
menuntut
manusia
untuk
berubah
I-1
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tentang Perusahaan
Nama Perusahaan Daerah :
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
Alamat :
Cikokol Head Office Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol Tangerang 15117, Banten,
Indonesia Phone : 021-5575 5966 Fax : 021-5575 55961, 5575 549181
Struktur Perusahaan Daerah :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. P R O P E RTY D E V E L O P M E N T
Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan diwilayah usaha
perusahaan dan lingkunganya.
Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli property.
Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu.
10. I T
Bertanggung jawab memelihara system jaringan.
Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di alfamart.
11. F I N A N C E
Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur,nota supplier,laporan AP/AR untuk
memastikan status utang piutang.
Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim
kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.
Menerima memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapanya untuk memastikan
pembayaran terkirim tepat waktu.
12. H U M A N C A P I TAL
Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.
Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
13. C O P O R ATE D E V E L O P M E N T
Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang menarik dan
proposal untuk pendekatan bisnis baru.
Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraisingperusahaan
14. F R A N C H I S E
Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada sejumlah
tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli.
Menjaga image produk waralaba.
15. C O R P O R ATE AK H I R
Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal.
Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran pers.
Tujuan perusahaan
Tujuan dari PT Sumber Alfaria Trijaya tbk ini menjadi jaringan distribusi retail
terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha
kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk
dan pelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
II-3
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya.2
Sistem gerak perusahaan :
Di bidang bisnis waralaba/franchise dalam penjualan berbagai kebutuhan sehari-hari
atau jaringan retail yaitu jaringan penjualan barang secara eceran.
2.2 Landasan Teori
Pengertian management serta fungsi planning, organizing, actuating dan controlling
(POAC), dalam suatu Organisasi / perusahaan.
2.3 Ulasan Teori
A. Manajemen
Stoner menyatakan bahwa : Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.4
Sedangkan Menurut George Robert Terry : manajemen adalah pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri
dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan
(actuating), dan pengendalian (controlling).5
Secara sederhana, Manajemen merupakan suatu proses tindakan atau seni
perencanaan, mengatur, pengarahan dan pengawasan yang dinamis yang menggerakan
organisasi mencapai tujuannya.
Secara umum, ada empat fungsi manajemen yang sering orang menyebutnya
POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Dua fungsi yang pertama
dikategorikan sebagai kegiatan mental sedangkan dua berikutnya dikategorikan sebagai
kegiatan fisik. Suatu manajemen bisa dikatakan berhasil jika keempat fungsi di atas bisa
dijalankan dengan baik. Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan mempengaruhi
manajemen secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya proses yang efektif dan
efisien.4
B. Planning
Planning adalah tahapan perencanaan awal dimana semua proses berikutnya akan
ditentukan oleh tahapan ini, dalam merencanakan suatu program dibutuhkan ketelitian yang
tinggi karena kita harus memprediksikan dan mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan
pada langkah-langkah selanjutnya, ingat, "jika kita gagal dalam merencanakan, itu sama saja
kita merencanakan kegagalan".
II-4
pada tahap inilah kita memerlukan analisis swot (strength, weakness, opportunity dan treat).
-
Strength adalah kekuatan, maksudnya adalah apa saja kekuatan yang dimiliki
oleh suatu organisasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses manajemen
organisasi tersebut, kita harus mampu sebisa mungkin memanfaatkan
kekuatan atau kelebihan tersebut untuk meminimalisir kekurangan yang kita
miliki.
Opportunity maksudnya peluang, dimana kita harus jeli dalam melihat aspekaspek yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam menjalankan proses
maanajemen, sekecil apapun potensi tersebut. Terakhir adalah
Treat, maksudnya adalaha ancaman, kita harus mampu mendeteksi hal-hal apa
saja yang mungkin akan menghambat proses manajemen sehingga kita mampu
untuk sebisa mungkin menghindarinya.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan perencanaan, yakni
harus SMART.
SMART yaitu Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang
lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja organisasi atau rencana harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan hanya sekedar angan-angan dalam
merencanakan dan tidak dapat dilaksanakan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu
mudah dan tidak terlalu sulit.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran
atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Setelah merencanakan aktivitas organisasi secara sistematis dan terukur, maka perlu juga
melakukan perencanaan penganggaran untuk pelaksanaan kegiatan. Prinsip dalam melakukan
perencanaan penganggaran,adalah mengunakan segala sumber daya keuangan secara efesien
dan se-efektif mungkin. Hal ini perlu direncanakan secara serius, agar organisasi tidak
melakukan pemborosan, keuangan, selain itu sekaligus juga melihat sumber-sumber daya
keuangan yang bisa diperoleh dari luar organisasi.
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan :
1. Analisis situasi & identifikasi masalah
Melakukan analisa dan identifikasi terhadap situasi organisasi dengan memperhatikan tujuan organisasi. dalam melakukan analisa situasi dapat menggunakan teknik
analisis SWOT
II-5
2. Menentukan skala prioritas
Setelah dianalisa dan mengidentifikasi masalah, maka perlu dilakukan penentuan
skala prioritas terhadap pelaksanaan kegiatan. Hal ini agar kebutuhan organisasi yang
mendesak didahulukan untuk menjamin keberlangsungan organisasi.
Dalam pembahasan di atas maka PT sumber alfaria trijaya tbk harus membuat palanning
sebagai jalan yang harus di tempuh.dengan demkian perusahaan akan berjalan lebih terarah
dan dapat meminimalkan jumlah kesalahan serta dapat menentukan alternatif yang bisa di
gunakan saat ada masalah muncul diluar kehendak perusahaan.perencanaan disini dapat
meliputi :
o Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan didistribusikan agar tepat dalam hal
kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar dapat dicapai keuntungan maksimal.
o Menentukan jumlah pekerja yang akan ditarik dan dipekerjakan dalam perusahaan.
C. Organizing
Pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang
terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai dengan kompetensi SDM yang dimiliki. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan keseluruhan proses memilih orangorang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu
dalam organisasi, serta mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian
tujuan program dan tujuan organisasi. Menurut George R. Terry, tugas pengorganisasian
adalah mengharmonisasikan kelompok orang yang berbeda, mempertemukan macam-macam
kepentingan dan memanfaatkan seluruhkemampuan kesuatu arah tertentu.
Dalam pengorganisasian kegiatan yang dilakukan yakni staffing (penempatan staf)
dan pemaduan segala sumber daya organisasi. Staffing sangat penting dalam
pengorganisasian. Dengan penempatan orang yang tepat pada tempat yang tepat dalam
organisasi, maka kelangsungan aktivitas organisasi tersebut akan terjamin. Fungsi pemimpin
disini adalah mampu menempatkan the right man in the right place. Pemimpin harus mampu
melihat potensi-potensi SDM yang berkualitas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan
aktivitas roda organisasi. Setelah menempatkan orang yang tepat untuk tugas tertentu, maka
perlu juga mengkoordinasikan dan memadukan seluruh potensi SDM tersebut agar bekerja
secara sinergis untuk mencapai tujuan organisasi
Langkah-langkah Pengorganisasian :
Menentukan prosedural staf. (Menentukan cara kerja dan evaluasi para staff,
serta punishment dan reward yang diterima. Selain itu juga menjelaskan
tentang garis koordinasi dan sinergitas dalam organisasi, sehingga seluruh
posisi dipadukan untuk menuju tujuan organisasi)
Dengan berbagai cara, pemimpin harus tetap memperhatikan bawahannya, tidak hanya
dalam komunikasi, motivasi, maupun cara mengarahkan dengan cara yang bisa diterima
bawahan dan dijalankannya. diharapkan pemimpin memberikan pengaruh berarti bagi yang
dipimpinnya. Berikut yang dilakukan sebagai bentuk pengarahan dalam perusahaan :
mendorong karyawan untuk bekerja maksimal dan mencapai prestasi terbaik ;
menjaga hubungan dengan bawahan dengan menganggapnya sebagai rekan ;
memberikan penghargaan bagi yang memang berprestasi ;
perlakuan yang adil ; dan lain sebagainya
II-7
E. Controlling
Controlling adalah tahapan dimana seorang pemimpin dalam organisasi melakukan
pengawasn atas kinerja atau proses actuating masing-masing anggota dalam menjalankan
tugas dan wewenangnya masing-masing, proses controlling dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu:
a. Direct Controlling, dimana pemimpin organisasi mengawasi dan melihat
langsung kinerja dari setiap anggota dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya masing-masing.
b. Indirect Controlling, dimana pemimpin tidak langsung mengawasi kinerja
setiap anggota dalam menjalankan tugas dan wewenangnya masing-masing,
melainkan melalui beberapa orang kepercayaannya untuk mengawasi anggotaanggota yang berada dibawah garis instruktifnya masing-masing dalam
struktur organisasi tersebut.
Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi,
melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer
akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru,
berdasarkan hasil dari controlling. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
antara lain :
II-8
Kenapa demikian?karena SDM adalah salah satu penggerak suatu perusahaan, tanpa
angggota perusahaan, karyawan dan lainnya yang menjadi anggota organisasi perusahaan,
perusahaan akan kesulitan untuk berkembang dan maju.Dengan adanya SDM didalam
perusahaan terkadang juga masih belum maksimal kinerjanya, sehingga perlu SDM yang
tanguh dan mampu menjalankan tugas serta perannya dalam perusahaan.untuk itu,
menemukan dan memiliki SDM yang baik, berarti perusahaan juga pantas mencapai tujuantujuan organisasinya. untuk itu, perusahaan memperlakukan setiap anggota organisasinya
dengan baik baik serta mempertahankan untuk tiap anggota atau karyawan yang mempunyai
kinerja baik dengan segala kemampuannya. terlebih lagi disertai pengalaman-pengalaman
yang cukup. Disisi lain, perusahaan juga membatasi batas pendidikan minimal, seperti
minimal SMA atau sederajat, Mau Bekerja Keras, Mampu Berkomunikasi Secara Baik,
Berpenampilan Menarik, Siap Ditempatkan Diseluruh Outlet Alfamart , dan syarat-syarat
khusus lain tergantung tempat dan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Semua dipilih dengan
seleksi atau syarat tertentu. Sebagai contoh dalam bagian Management Trainee
Accounting,perusahaan meminta seperti BPKB, ijazah, dan surat-surat lain untuk ditahan
selama berada diperusahaan, mengingat bagian tersebut merupakan pemegang kunci
kesuksesan perusahaan karena diberikan tanggung jawab yang tinggi dan ditakutkan
perusahaan akan mengalami kerugian jika terjadi kesalahan-kesalahan di bagina tersebut.
Upaya-upaya lain dari perusahaan perlu juga dperhatikan sebagai bagian dari
mempertahankan karyawan yang baik serta handal yang dimiliki. Perusahaan memberi
memeperhatikan karyawannya dengan cara sebagai berikut:
1. memberikan waktu untuk libur tiap bulannya bagi perusahaan dari pusat sampai
cabang
2. menjajikan kenaikan gaji bagi karyawan dan dpromosikan untuk kenaikan
pangkat
3. menambah kemampuan anggota dengan mengadakan pelatihan-pelatihan
4. memberikan waktu bagi anggota untuk berlibur bersama tiap waktu tertentu
5. memberikan hadiah-hadiah khusus sebagai bentuk penghargaan bagi karyawan
6. memberikan asuransi bagi anggota
7. menempatkan karyawan dan atau anggota perusahaan ke cabang lain agar tidak
bosan dengan tempat kerja
Dan kebijakan-kebijakan atasan lainnya yang kadang diluar prosedur perusahaan
standar. Semua dilakukan demi kenyamanan dan memaksimalkan kinerja anggota, selain itu
meningkatkan motivasi bagi anggota agar tidak mudah keluar dan mencari tempat atau
perusahaan lain jika itu karyawan unggulan atau kinerjanya cukup memajukan perusahaan.
Perusahaan tetap berusaha agar anggotanya nyaman dan tetap bekerja dengan maksimal tanpa
adanya tekanan dan bekerja dengan kesadaran atau nurani pribadi tiap anggota.
II-9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
(pengawasan) merupakan kekuatan para pemimpin dalam melaksanakan fungsi manajerial
organisasi. Jika seorang pemimpin mampu secara baik merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan organisasi serta segala sumber daya yang ada didalamnya, maka tujuan dari
organisasi akan dengan mudah tercapai. Dan pemimpin tersebut akan menjadi pemimpin
yang seutuhnya karena bukan saja hanya mampu menciptakan misi/ visi organisasi, namun
juga berhasil menjalankan aktivitas manajerial dalam kehidupan berorganisasi. Untuk itu
jadilah pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan dan kemampuan melaksanakan
fungsi manajerial, sehingga tujuan organisasi bisa didaratkan dalam pelaksanaan aktivitas,
dan tidak hanya berada diatas kertas program.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk sudah menggunakan fungsi manajemen
POAC dalam Perusahaannya,karena terdapat Struktur organisasi dalam Sebuah Perusahan
dan mempunyai tujuan yang ingin di capai maka PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk di
hampir seluruh indonesia itupun menjadi ciri suatu perusahaan yang sukses me-manage
sebuah perusahaannya.
III-1
DAFTAR PUSTAKA
1. http://corporate.alfamartku.com/post/read/id/30/item/37
2. http://tugaskuliahresti.blogspot.com/2013/06/pia-pentingnya-sistem-administrasipada.html
3. http://cryant-pbkl.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-aplikasi-fungsi.html
4. http://4sidiq.blogspot.com/2014/07/makalah-fungsi-planning-organizing.html
5. http://zulkarnainmuh.blogspot.com/2013/05/planning-organizing-actuating.html
6. http://ichalyakusa.blogspot.com/2013/09/implementasi-poac-planningorganizing.html