Anda di halaman 1dari 4

CHRISTIAN WORLD VIEW

HIDUP SEORANG KRISTEN BERDASAR DOA BAPA KAMI


Matius 6:9-13
Doa Bapa kami dibagi 2 bagian :
1.

Bagian pertama hubungan orang percaya dengan Allah

2.

Bagian ke dua, hubungan orang percaya dengan dirinya dan orang lain.

ORANG PERCAYA DAN ALLAHNYA


1.

Orang percaya menyebut Allah :Bapa.


a. Sebutan ini menyatakan hubungan yang erat . Hubungan dalam
keluarga yang dekat.
b.
Orang percaya menyebut Bapa, karena telah dilahirkan baru
dalam keluarga Allah.
Yohanes 1:12
c.
Dia
Dia
Dia
Dia
Dia
Dia
Dia

Bagaimana Allah disebut Bapa.


adalah Bapa tapi Dia adalah pencipta. Yes 64: 8
adalah pemelihara kita. Mat. 7: 9.11
bermurah hati pada kita. Mzm 103:13
mendidik kita. Ibr 12:5-10
adalah sahabat kita. Yer 3:4
mengasihi kita. 1 Yoh 3;1
penebus kita. Yes 63:16

d.
Bapa di surga, menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang berada di
tempat yang mulia,jauh
dari kita. Juga menyatakan bahwa
Ia adalah pribadi yang berdaulat atas alam semesta.
Allah bagi orang percaya begitu dekat, karena menjadi Bapa, tetapi Ia
juga pribaid yang
agung, yang sangat berbeda dengan kita, memiliki
kedaulata, dimana orang percaya selayaknya merendahkan diri dan tunduk.
2.

Dikuduskanlah namaMu
a.
Kekudusan Allah menunjukkan keberadaanNya yang berbeda
dengan umat :
KesucianNya keberdosaan
Kedashsyatan kelemahan
Kekudusan menempatkan Allah mutlak berbeda dengan manusia
b. Mengkuduskan NamaNya berarti memberikan hormat dan
penundukkan diri kepada
Allah.
Mengkuduskan Namanya berarti menyatakan kekudusanNya melalui
hidup dan berjuang
untuk menyatakan kepada dunia ini
betapa kudusNya Allah.

Allah ingin orang mengenalNya melalui pernyataan kekudusanNya.


Yehes 38:23
Hal ini bisa terjadi kalau umat Allah hidup sesuai kekudusan Allah.
Hidup orang percaya menyatakan penghormatan kepada Allah , namun
juga menyatakan
sifat Allah itu di dalam kehidupannya secara
menyeluruh.
3.

Datanglah kerajaanMU
a.
Allah adalah Raja alam semesta.
Dunia ini dibawah si jahat. Manusia menjadi anak2 Iblis dan dunia ini
berada dalam
kontrolnya.
Kerajaan Allah datang ke dunia, berarti menghancukran kekuasaan si
jahat dan
meletakkan kerajaanNya sebagai pemerintahan
di dunia.
b.

Orang percaya menundukkan diri sebagai hamba sang Raja.


Hidupnya tidak diatur oleh diri sendiri, namun sepenuhnya
menyerahkan diri.
Hidup untuk melayani sang Raja saja.
Namun orang percaya sadar bahwa ia hidup sebagai hamba kerajaan
Allah di dunia.
c.
Orang percaya mengharapkan kerajaanNya datang, berarti
mentaati perintah sang Raja (
Matius 28:18-20 ) untuk
membawa semua bangsa menerimaNya sebagai juruselamat dan
Tuhan sehingga manusia kembali menjadi warga kerajaanNya.
Selain itu orang percaya juga berjuang supaya nilai2 kerajaanNya
( keadilan, kebenaran,
damai, kemerdekaan, dan kasih ) menjadi
nilai di dunia ini menggantikan nilai2 yang telah
ditaruhkan si
jahat.

Hidup orang percaya menyatakan diri sebagai hamba dari Allah sebagai
Raja, yang ditunjukkan dengan ketekukan memberitakan injil dan
menyatakan nilai-nilai kerajaan Allah
di dunia ini. 2 hal ini tidak bisa
dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang diperjuangkan.
4.

Jadilah kehendakMu
a.
Sebagai Raja alam semesta Allah menginginkan kehendakNya
berlaku di bumi
sebagaimana di surge.
b.
bumi.

Orang percaya juga mengharapkan kehendak Allah berlaku di


a.

Dari dirinya sendiri.


Roma 12:1-2
- Orang percaya mempersembahkan diri kepada Allah
- Orang percaya tidak menjadi serupa dengan dunia ini
- Orang percaya berubah dalam budinya
- Orang percaya mengenal kehendak Allah
b.

Orang percaya berjuang supaya rencana Allah berlaku dunia

c.

Orang percaya berjuang membangun masyarakat yang tunduk

ORANG PERCAYA DAN KEBUTUHANNYA SERTA KEBUTUHANNYA SENDIRI


1.

Berikan makanan kami secukupnya


a.
Orang percaya menyatakan kebutuhannya yang paling dasar
kepada Allah.
Allah terlibat hingga hal mendasar dalam hidup seorang anak Allah,
bukan hanya perkaraperkara besar di dunia.
b.
Dalam hal kebutuhan : orang percaya menyatakan hidup
secukupnya dan dalam
kebutuhan dasar.
Fokus dalam kebutuhan, bukan dalam keinginan .
c.
Kami : Orang percaya bukan hanya memperhatikan kebutuhan
sendiri, tetapi setiap orang
percaya harus ikut memastikan bahwa
kebutuhan dasar orang-orang lain juga terpenuhi.
2. Ampuni kesalahan kami seperti mengampuni orang yang bersalah
kepada kami
a.
Orang percaya menyadari bahwa kesalahan kepada Allah adalah
perkara serius, karena itu
kesalahan perlu mendapat pengampunan
dari Allah.
Hubungan dengan Allah ditentukan oleh adanya dosa atau tidak.
Pengampunan sepenuhnya diberikan berdasar anugerah Allah semata.
b.
Namun bagaimana kita sungguh-sugguh mengakui dosa kita
ditentukan bagaimana kita
meresponi kesalahan orang kepada
kita.
Apabila seseorang merasakan bahwa dosa di hadapan Allah adalah
perkara serius dan
pengampunanNya adalah perkara yagn
besar dan berharga, maka kita akan menyadari
bahwa
kesalahan orang lain tidak ada apa2nya disbanding dengan dosa kita. Karena
itu
sewajarnya orang percaya akan mengampuni orang yang
bersalah kepadanya.
Orang percaya yang menyatakan kasih Allah yang dialaminya kepada
dunia melalui
kasihnya kepada sesama.
3. Jangan membawa kepada pencobaan, tetapi lepaskanlah dari yang
jahat.
a.
Orang percaya menyadari bahwa dosa akan menghalangi
hubungan dengan Allah, dan
akan menghalangi keterlibatan
orang percaya dalam pekerjaanNya. Tapi juga menyadari
bahwa dirinya akan menghadapi tantangan dosa lewat pencobaan.
b.
Orang percaya menyadari bahwa kemenangan terhadap
pencobaan tidak pernah berasal
dari dirinya sendiri.
Allah yang menjaga besarnya pencobaan.
Allah yang memberi jalan keluar
Allah yang memberi kekuatan.
KESIMPULAN
1. Allah adalah Pribadi yang agung, Raja segenap alam.

Ia sangat jauh dengan manusia, akan tetapi bagi orang percaya Ia


adalah Bapa juga.
2. Orang percaya menghormati Allah dalam seluruh hidupnya dan
menyatakan kekudusan Allah
itu dalam hidupnya.
3. Orang percaya adalah hamba Allah, Sang Raja. Dia tunduk sepeunuhNya
dan hidup untuk
menjadi hamba yang melakukan pekerjaanNya di
muka bumi .
Pekerjaan itu adalah : membawa segala bangsa menjadi warga
kerajaanNya dan berjuang
untuk menyatakan nilai-nilai kerajaan Allah itu
berlaku di dunia ini.
4. Orang percaya hidup melakukan kehendak Allah dan berjuang agar
kehendakNya terjadi di dunia ini.
5. Orang percaya bergantung kepada Allah untuk kebutuhannya, teapi dia
hidup secukupnya
dan ikut berjuang untuk setiap orang terpenuhi
kebutuhannya.
6. Orang percaya menyadari seriusnya dosa dan memerlukan pengampunan
Tuhan, dan besarnya pengampunan itu ditunjukkan dengan pengampunan
kepada kesalahan orang lain.
7. Dosa adalah perkara yang membuat hidup orang percaya tidak
menikmati hubungan dengan Allah dan tidak akan dipakai oleh Allah, karena
itu hidupnya menyandarkan diri kepada pertolongan Allah untuk mengatasi
pencobaan.

Anda mungkin juga menyukai