BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasieksperimental (eksperimen semu/penelitian yang tidak menggunakan
kelas kontrol). Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu
perlakuan terhadap hasil belajar siswa. Pada penelitian ini terdapat dua
variabel yaitu; variabel bebas dan variabel terikat, Yang menjadi variabel
bebas adalah pembelajaran coperative tipe Probing-Prompting dan tipe
Talking Stick dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikatnya.
2; Desain Penelitian
Kelompok
Pre-test
Perlakuan
Post-test
Eksperimen I
T1
X1
T2
Eksperimen II
T1
X2
T2
Keterangan
T1
X1
X2
T2
C; Instrumen Penelitian
Hasil penelitian diperoleh dari data pretest dan posttest. Soal berupa tes
objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal, dijadikan soal pretest dan posttest. Ke 20
soal tersebut didapat dari uji instrument. Peneliti membuat soal sebanyak 40 soal,
kemudian di uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Setelah
di uji peneliti mengambil 20 soal yang sesuai Kriteria dapat dipakai. Analisis secara
rinci diuraikan sebagai berikut :
1; Validitas
Alat ukur yang baik memiliki kesahihan yang baik. Soal disebut sahih/valid
jika mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total menjadi tinggi atau
rendah (Arikunto,2010:211). Pengukuran validitas soal pada penelitian ini
menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai
berikut :
NXY (X )(Y )
rxy =
( NX 2 (X ) 2 )( NY 2 (Y ) 2
: Nilai Soal
Adapun koefisien dari validitas butir soal dapat dilihat dari table 3.2
Kriteria
0.80 1.00
Sangat tinggi
0.60 0.79
Tinggi
0.40 0.59
Cukup
0.20 0.39
Rendah
0.00 0.20
Sangat rendah
2; Reliabilitas tes
r11
=
S2 - pq
n-1
S2
(Sumber: Arikunto,2005:100)
Keterangan :
r11 : Reabilitas tes secara keseluruhan
p : Proposi subjek yang menjawab item benar
q : Proposi subjek yang menjawab item salah (q = 1-1)
n : Banyaknya item
pq
Kriteria
0.80 1.00
Sangat tinggi
0.60 0.79
Tinggi
0.40 0.59
Cukup
0.20 0.39
Rendah
0.00 0.19
Sangat rendah
Daya pembeda soal yang dimaksud untuk mengetahui sejumlah mana soal
ini dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah (Arikunto, 2005). Rumus yang digunakan untuk melihat
daya pembeda adalah:
D
BA
JA
BB
JB
JA
JB
BA
BB
Kriteria
0.00 0.20
Jelek
0.20 0.40
Cukup
0.40 0.70
Baik
0.70 1.00
Sangat baik
Kriteria
0.00 0.29
Sukar
0.30 0.69
Sedang
0.70 1.00
Mudah
(Arikunto, 2005:210)
D; Prosedur Penelitian
Tahap dalam penelitian ini meliputi dua tahap yaitu tahap pertama merupakan
tahap persiapan dan tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan.
1; Tahap Persiapan
a; Pembuatan proposal
b; Pelaksanaan seminar proposal
c; Revisi proposal dengan bantuan dosen pembimbing
d; Survey ke sekolah
e; Penyusunan instrument dan lembar observasi
f;
Perizinan penelitian
2; Tahap Pelaksanaan
Tes awal
Tes ini dilakukan dengan menggunakan soal-soal yang telah diuji cobakan
sebelumnya. Tes awal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
dalam memahami materi.
b; Melaksanakan
permasalahan.
2). Menunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan kepada siswa,
untuk merumuskan jawaban atau melakukan diskusi kecil dalam
merumuskannya.
3). Guru mengajukan persoalan sesuai dengan tujuan pembelajan atau
indikator kepada seluruh siswa.
4). Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan.
5). Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain
tentang jawaban tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh siswa terlibat
dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Jika siswa mengalami
kemacetan menjawab/menjelaskan pada jawaban yang diberikan tadi,
misalny; kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan
penyelesaian jawaban. Pertanyaan dilanjutkan dengan masalah yang
menuntut siswa berpikir pada tingkat yang lebih tinggi, sampai dapat
menjawab pertanyaan sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator.
10
11
Pertemuan ke-I
Pertemuan ke-2
Kelas Eksperimen II
Pertemuan ke-1
Pertemuan ke-2
: - melanjutkan
menerapkan
model
pembelajaran
percobaan
b; Uji normalitas dengan uji Chi Kuadrat dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1). Menentukan rentang kelas : data terbesar-data terkecil
2). Menentukan banyak interval kelas : K = 1+3,3log n (n: jumlah data
observasi) (Suhaerah,2011:9).
12
bkx
S
X =
2
i=1
(fofe)
fe
(Suhaerah, 2009:31)
11). Membandingkan nilai X2 hitung dengan X2 tabel dengan dk= k-3 dan
taraf kepercayaan 99 %, jika X 2 hitung < X2 tabel maka populasi
berdistribusi normal, jika sebaliknya maka populasi berdistribusi tidak
normal
c; Uji homogenitas (Uji F)
Setelah dilakukan uji normalitas, data pretest dan posttest kemudian dilakukan
uji homogenitas.
varians terbesar
1). F = varians terkecil
(Suhaerah, 2011:56)
13
( n11 ) V 1+ ( n21 ) V 2
n1
Keterangan :
SD gab
n1
n2
V1
= varian besar
V2
= varian kecil
S D gab
keterangan :
x
1 1
+
n1 n 2
14
15