PATOFISIOLOGI KARDIOVASKULER
Oleh J. Suwanto
Pendahuluan
Suatu keseimbangan kritis antara suplai O 2 miokardium dan kebutuhan
O2,
pengurangan
atau
peningkatan
kebutuhan
O 2 dapat
mengganggu
Page 1 of 8
Js/patofisiologi KV
Pembuluh koroner normal dapat melebar sekitar 5-6 kali di atas tingkat
istirahat, tetapi pembuluh darah yang mengalami stenosis atau gangguan tidak
dapat melebar, sehingga kekurangan O2.
Penyakit Aterosklerosis
Patologi
Aterosklerosis pembuluh koroner merupakan penyebab penyakit arteri
koronaria yang paling sering. Aterosklerosis menyebabkan penimbunan lipid dan
jaringan fbrosa dalam arteri, sehingga secara progresif mempersempit lumen
pembuluh darah.
Akibat menyempitnya lumen tersebut, maka resistensi terhadap aliran
darah akan meningkatkan dan membahayakan aliran darah miokardium.
Keadaan ini antara suplai dan kebutuhan
Js/patofisiologi KV
Faktor-faktor risiko
1. Yang dapat diubah:
a. Mayor
Peningkatan lipid serum
Hipertensi
Merokok
Gangguan toleransi glukosa
Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan kalori
b. Minor
Gaya hidup yang kurang bergerak
Stres psikologis
Tipe kepribadian.
Page 3 of 8
Js/patofisiologi KV
Lipid plasma yaitu: kolesterol, trigiserida, fosfolipid dan asam lemak bebas
baik eksogen yang berasal dari makanan eksogen maupun dan dari sintesis
lemak endogen. Kolesterol dan trigliserida adalah jenis yang relatif mempunyai
makna klinis yang penting dalam aterogenesis.
Karena lipid tidak larut dalam plasma, lipid terikat pada protein sebagai
mekanisme transpor dalam serum. Ikatan ini menghasilkan 4 kelas utama
lipoprotein, yaitu:
1. Kilomikron.
2. Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL).
3. Lipoprotein densitas rendah (LDL).
4. Lipoprotein densitas tinggi (HDL)
Iskemia
Page 4 of 8
Js/patofisiologi KV
Patofsiologi
Kebutuhan O2 yang melebihi kapasitas suplai O 2 oleh pembuluh yang
terserang penyakit menyebabkan iskemia miokardium lokal. Iskemia yang
bersifat sementara akan menyebabkan perubahan reversible pada tingkat sel
dan jaringan dan menekan fungsi miokardium.
Page 5 of 8
Js/patofisiologi KV
Infark
Patofsiologi
Iskemia yang berlangsung labih dari 30 45 menit akan menyebabkan
kerusakan selular yang ireversibel dan kematian otot miokardium atau nekrosis.
Infark
miokardium
yang
tidak
terlihat
(infark
tua)
akan
Refleks yang dapat mencegah memburuknya curah jantung dan tekanan perfusi
adalah:
1. Peningkatan frekuensi curah jantung dan daya kontraksi.
2. Retensi natrium dan air.
3. Dilatasi ventrikel.
4. hipertrof ventrikel.
Page 6 of 8
Js/patofisiologi KV
Tirah baring.
Lingkungan yang tenang.
Page 7 of 8
Js/patofisiologi KV
Nitrogliserin.
Beta-adrenergic.
Digitalis.
Diuretic.
Vasodilator.
Sedative.
Antagonis kalsium.
Pemberian O2.
Nitrogliserin.
Vasopresor.
Anti-aritmia.
Antikoagulasia dan agen fbrotik.
Antagonis kalsium.
cc file js/patofis.kv.05
Page 8 of 8