Anda di halaman 1dari 28

Membuat Animasi sederhana dengan Photoshop

Untuk membuat animasi yang sederhana dengan


Photoshop kita gunakan 2 buah image ( gambar ) dengan
ukuran yang sama ( misalnya 300x100 px ).
1. Buka program Photoshop.
2. Tampilkan image yang akan kita buat sebagai animasi
( dua image yang telah kita siapkan ).

3. Pada image yang pertama (warna frame lebih biru ), klik


Layer, New, Layer:

Pada frame New Layer klik OK :

4. Klik image ke dua lalu tekan Ctrl+A ( akan timbul garis


putus-putus sekeliling gambar ke 2 )

Lalu klik Edit, Copy.


5. Klik image pertama kemudian klik Paste
Pada frame Layer ( kanan bawah ) akan terdapat 2 layer
seperti pada gambar:

6. Tutuplah image yang ke 2 ( image yg telah di copy tadi ).


klik tanda silang di kanan atas toolbar.
7. jump to Image Ready dengan meng klik icon di toolbar
kiri bawah ( lihat gambar berikut ):

Maka kita berpindah ke program Image Ready.... seperti


yang terlihat pada gambar berikut :

8. Pada toolbar Layer ( kanan bawah ) klik icon mata pada


Layer 2 , maka yg tampil adalah image pertama :

9. Klik tanda berikut :

maka akan muncul animation layer ke 2 yg gambarnya


sama.
kemudian klik layer ke 2 pada layer frame ( akan timbul icon
mata ) :

10. Pada Layer animasi ( kiri bawah ) klik gambar pertama,


tekan Shift, kemudian klik gambar ke dua.

Pada kedua frame akan berwarna biru.


11. Klik Tween ( lihat gambar berikut ):

maka akan timbul toolbar :

klik OK
maka akan timbul 7 buah gambar pada layer animasi ( kiri
bawah )
Klik gambar pertama, tekan Shift, klik gambar terakhir.
kemudian klik timer ( lihat gambar )

Aturlah kecepatan waktu yang kamu inginkan.


klik tanda play ( > ) bila ingin melihat hasil animasi.
12. Klik File, Save Optimized As ( beri nama olehmu sendiri )
Hasil animasi yang telah kita buat :

Selesailah pembuatan Animasi ysng sederhana, dan


merupakan dasar dari pembuatan animasi dengan
Photoshop.
Untuk membuat animasi yang lebih menarik tergantung dari
imajinasi dan kepandaian anda berimprovisasi
menggunakan Photoshop.

Membuat Animasi GIF


January 19, 2008
Dalam modul ini kita akan belajar membuat animasi gif
sederhana menggunakan Photoshop dan ImageReady.
Sebelumnya Anda pasti sudah mengetahu animasi GIF
bukan? Animasi sederhana yang biasanya ada dalam
ponsel Anda ataupun yang sering Anda lihat pada sebuah
website, seperti banner. Cara membuat animasi GIF tidaklah
sulit, ada banyak sekali software yang bisa Anda gunakan
untuk membuat animasi GIF namun kali ini kita akan
menggunakan perpaduan Photoshop dan
ImageReady.Meskipun animasi yang akan kita buat sangat
sederhana namun ini merupakan dasar dalam membuat
animasi gif yang lain.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
Buat file baru dengan ukuran 90 x 90 atau terserah selera Anda.
Caranya pilih menu File > New atau tekan Ctrl + N.
Buat lingkaran menggunakan Elliptical Marquee Tool atau tekan
M. Jangan lupa menekan tombol Shift + Alt untuk membuat
lingkaran.

Isi lingkaran tersebut dengan warna merah. Caranya : Tekan


tombol Alt+Del untuk memasukkan warna yang sudah Anda
pilih di Foreground Color.

Duplikasi layer pertama ini dan buat 2 layer sejenis dengan


warna kuning dan hijau sehingga nantinya kita akan
memiliki 3 layer yang berisi lingkaran dengan warna merah,
kuning dan hijau.

Buat agar ketiga layer terebut tidak terlihat/invisible. Caranya :


Klik ikon mata yang ada di sebelah kiri layer.
Setelah ini kita akan berlanjut menggunakan ImageReady. Pada
toolbox bagian paling bawah, pilih Edit in ImageReady atau
tekan Shift + Ctrl + M.

Setelah membuka ImageReady pastikan Anda sudah


menampilkan Window Animation. Jika belum pilih menu
Window > Animation atau tekan F7. Pastikan juga Window
Layers telah muncul dan bila belum pilih menu Window >
Layers atau tekan F11.

Sekarang kita akan membuat animasi dari ketiga layer yang


telah kita buat di Photoshop sebelumnya. Cara membuatnya
tidak jauh beda dengan animasi pada umumnya namun
disini kita akan membuat sebuah animasi sederhana. Perlu
diketahui, inti dari apa yang akan kita lakukan adalah
permainan layer.
Sekarang lihat pada Window Animation, disana ada sebuah
layer, pada layer pertama inilah kita akan memulai membuat
animasi. Tampilkan layer lingkaran berwarna merah pada
Window Layers, caranya tinggal klik untuk menampilkan
ikon mata.

Maka tampilan frame pertama dalam Window Animation

adalah seperti gambar berikut :


Sekarang kita akan menambahkan frame pada Window
Animation, caranya klik icon Duplicates current frame dan
sebuah duplikasi dari frame pertama telah terbuat.
Selanjutnya pada Window Layers, tampilkan layer lingkaran
berwarna kuning dan nonaktifkan layer berwarna merah.
Langkah terakhir, buat lagi frame baru pada Window Animation,
pada Window Layers aktifkan layer lingkaran berwarna hijau
dan nonaktifkan layer lingkaran berwarna kuning.
Atur timing dari masing-masing frame di Window Animation
dengan meng-klik tulisan waktu yang ada di bagian bawah
frame.

Coba Anda jalankan animasi sederhana yang telah Anda buat


dengan cara klik ikon Plays/stops animation.

Setelah semuanya selesai jangan lupa untuk menyimpan hasil


kerja Anda.
Ingat!
Untuk menyimpan file PSD dari latihan Anda kali ini,
jalankan cara seperti biasa, File > Save.
Untuk menyimpan hasil kerja Anda menjadi animasi GIF,
jalankan File > Save Optimized As
Setelah ini Anda bisa mencoba membuat animasi
dengan melakukan perpindahan gerak, perubahan
warna, perubahan ukuran, dan sebagainya.
Ditulis oleh admin dalam kategori Modul
Membuat Animasi Banner Simple dengan Adobe ImageReady
Oktober 18, 2007
Kita pasti udah sering melihat animasi banner yang menarik
yang ada di sidebar blog bukan?. Dan pasti, sering kita
ingin juga membuat animasi banner yang kita ingin-kan
bukan?. Sebenar-nya banyak cara untuk membuat animasi
ini dengan dukungan berbagai software-sofware yang
canggih seperti Macromedia/Adobe Flash, Adobe After
Effects, dan lain sebagainya yang membutuhkan
penguasaan yang lebih rumit apalagi bagi pengguna
komputer awam. Kenapa tidak menggunakan yang
sederhana tapi masih mengizinkan kita untuk berkreasi
seperti Adobe ImageReady saja?.
Sebelum kita mulai membuat animasi, kita harus sedikit
memahami pengertian dari istilah-istilah yang berhubungan
dengan animasi berikut ini:
Animasi: Pergerakan atau tampil-nya objek secara simultan dan
berurut dari posisi yang satu ke posisi yang lain, yang
terdiri dari urut-urutan pergerakan objek tersebut.
Frame: objek tunggal dari sebuah animasi, yang akan disusun
dan ditampilkan secara berurutan untuk membuat animasi

Tweening: proses pembuatan frame-frame tambahan diantara


posisi frame pertama dan posisi frame terakhir yang
menghasilkan transisi antar frame
Berikut ini kita akan mencoba membuat animasi banner dengan
menggunakan Adobe ImageReady, yang biasa-nya sudah
ter-install secara default pada saat kita meng-install Adobe
Photoshop pada komputer kita.
#Mempersiap-kan file original dengan Adobe Photoshop:
Buat file baru dengan ukuran Width 200 pixel dan Height 80 pixel
Kreasi-kan file baru tersebut sesuai dengan keinginan kita
dengan menambah-kan latar belakang berwarna berbeda,
menambahkan tulisan, bisa juga dengan menambahkan
gambar.
Untuk contoh ini, saya menambah-kan dua layer dengan warna
berbeda, layer bg1 dengan warna #FF0000 dan layer
bg2 dengan warna #FFF799
Kemudian, saya tambahkan dua layer Text, layer dengan tulisan
Animasi Simpel dan layer dengan tulisan Banner
Weblog
Terakhir, saya membuat border (optional) sebagai pelengkap
saja. Gambar berikut ini menunjukkan urut-urutan layer
tersebut dalam Photoshop:

Simpan-lah file yang baru saja kita buat tersebut dalam format
Photoshop dengan extension .PSD, agar dapat kita import
dari ImageReady. Bagi yang ingin mendownload file original
yang saya buat (dalam format .PSD), bisa download disini:
http://www.savefile.com/files/1130043
#Membuat Animasi Dengan Adobe ImageReady
Jalankan aplikasi ImageReady

Setelah aplikasi ini terbuka, klik pada menu [File] [Open] untuk
membuka file original yang telah kita buat sebelumnya pada
Photoshop. Tampilan pada ImageReady akan seperti pada
gambar berikut ini:

Untuk seterusnya kita akan memfokuskan pada jendela


Animation untuk membuat animasi yang kita inginkan.
Skenario untuk contoh ini adalah: Tulisan Animasi Simpel
akan berjalan dari kiri ke kanan, kemudian tulisan Banner
Weblog akan muncul dan menghilang kemudian muncul
lagi, kemudian latar belakang layer bg1 akan muncul
bergantian dengan latar belakang layer bg2.
Dengan jendela Animation aktif, klik pada icon [Duplicates
current frame] satu kali untuk menambahkan 1 frame baru
pada jendela Animation

Pengaturan Frame #1: Pada aplikasi ImageReady, klik pada


frame #1 untuk mengaktifkannya dan klik pada layer text
Animasi Simpel pada jendela layer, kemudian pada
jendela Proyek geser tulisan tersebut ke kiri dengan
menahan tombol Shift. Setelah itu, klik layer text Banner
Weblog dan atur opacity-nya menjadi 0, demikian juga
dengan layer bg2 atur opacity-nya menjadi 0 pada jendela
layer.

Tampilan pada jendela Animation akan seperti pada gambar di


bawah ini:

Pengaturan Frame #2: Pada aplikasi ImageReady, klik pada


frame #2 untuk mengaktifkannya dan klik pada layer text
Animasi Simpel pada jendela layer, kemudian pada
jendela Proyek geser tulisan tersebut ke kanan sampai tidak
kelihatan lagi dengan menahan tombol Shift. Setelah itu,
klik layer text Banner Weblog dan atur opacity-nya
menjadi 100, demikian juga dengan layer bg2 atur opacitynya menjadi 100, dan pada layer bg1 atur opacity-nya
menjadi 0, pada jendela layer.

Kemudian dengan frame #2 masih aktif, klik pada icon [Tweens


animation frames] , untuk membuka jendela Tween,
dimana kita bisa mengatur animasi dengan menambahkan
beberapa frame secara otomatis diantara frame #1 dan
frame #2, untuk contoh ini saya memberikan nilai 30 pada
bagian [Frames to Add] untuk menambahkan 30 frame
diantara frame #1 dan frame #2. Sebagai informasi, semakin
tinggi nilai frame yang ditambahkan, maka proses
pergerakan animasi akan semakin lambat tetapi akan
semakin besar juga ukuran file animasinya.

Pada jendela Animation sekarang akan terdapat 32 frame (frame


#1+ frame #2+ 30 frame tambahan dari tween) dan
menampilkan pergerakan transisi dari frame #1 sampai
pada frame #32

Selanjutnya, klik pada menu [File] [Save Optimized As] untuk


membuka kotak dialog penyimpanan file, dan berikan nama
file-nya sesuai dengan keinginan kita (untuk contoh ini saya
menggunakan nama file animasifilefinal.gif) dan pastikan
kalau ekstensionnya itu .GIF
Selesai sudah, dan seterusnya kita bisa meng-upload-nya ke
weblog kita. Berikut ini hasil final-nya:

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa kasih komentar ya


Entry Filed under: Adobe Photoshop, Information - Tutorial. Tag:
adobe, animasi, animation, desain, design, imageready,
photoshop.

Mengubah Ukuran dan Format File


April 9, 2007
Modul yang menjelaskan cara mengubah ukuran dan format
sebuah file image.
Seringkali banyak yang menanyakan bagaimana cara
mengecilkan ukuran dan mengubah format sebuah file
foto/gambar. Dengan Photoshop segalanya mudah untuk
dilakukan. Ikuti langkah-langkahnya :
Buka file foto/gambar anda. Caranya pilih menu File > Open atau
Klik ganda pada area kosong.

Pilih File > Save for Web atau tekan Alt+Shift+Ctrl+S.

Setelah itu akan muncul kotak dialog Save for Web. Atur Format
File yang anda inginkan dan juga kualitasnya (kualitas
foto/gambar disini berhubungan dengan ukuran file).
Catatan : Semakin rendah kualitasnya, semakin kecil ukuran file
yang dihasilkan. Anda dapat menyesuaikan dengan melihat
pada preview setiap kali menggeser slider.

Di pojok kiri bawah kotak dialog tertera ukuran file yang akan
dihasilkan.

Setelah semuanya selesai pilih Save dan selesai.

Photoshop menyediakan beragam cara untuk mendapatkan black and white.


Cara yang paling mudah tentu mengkonversi gambar ke Grayscale. Atau kita juga bisa
mengkopi salah satu channel dari RGB jika foto yang kita miliki punya bias ke warna
tertentu, contoh foto awan. Metode konversi ke Grayscale sendiri mengambil proporsi
dari kombinasi channel red, green dan blue. Green yang berisi detail digunakan terbanyak
60%, red yg menyimpan kontras digunakan 30% dan blue yang berisi low level detail
atau noise diambil 10%.
Metode Image>Adjustments>Desaturation juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi
warna. Perbedaan antara fungsi ini dengan konversi ke Grayscale adalah di sini tidak
diperhitungkan intrinsic brightnessnya, misalnya tidak ada perbedaan gelap terang antara
warna kuning dan ungu.
Cara lain lagi adalah mengkonversi gambar ke Lab dan ambil channel Lightnessnya
karena pada mode Lab, ada pemisahan detail (channel Lightness) dan warna (channel a
dan b).
Teknik paling fleksibel adalah menggunakan Image>Adjustments> Channel Mixer di
mana kita bisa mengkomposisikan hitam putih berdasarkan kombinasi red, green dan
blue yang kita atur sendiri slidernya. Caranya tinggal aktifkan Monochrome dan atur
slidernya. Saat menggunakan fungsi ini, aktifkan palet Histogram dan pastikan bahwa
tidak terjadi efek terpotong pada histogram yang berarti hilangnya highlight pada gambar.
Ok semoga artikel ini bisa berguna

Menggunakan Fitur Invert


April 11, 2008
Untuk fitur Invert ini pasti sudah banyak yang tahu namun menarik juga untuk
mengetahui lebih dalam tentang fitur Invert ini dalam Photoshop. Fitur invert itu sendiri
berguna untuk membuat efek negatif film dari sebuah gambar. Jadi, batas maksimal gelap
akan dibalik dengan batas maksimal terang.
Cara menggunakannya :
Jalankan Image > Adjustments > Invert atau bisa juga menggunakan shortcut tekan
tombol Ctrl + I. Dalam sekejab gambar Anda akan menjadi film negatif.
Yang menarik disini adalah gambar yang Anda ubah menjadi film negatif ini memang
adalah gambaran film negatif sesungguhnya dari gambar Anda. Tidak percaya? Anda bisa
membutikannya dengan cara meng-invert kembali sebuah film negatif menjadi gambar.
Anda bisa mencobanya dengan melakukan scan pada film negatif (biarlah hasil scan
Anda tetap berupa film negatif) kemudian coba Anda jalankan fitur ini dan gambar yang
akan Anda dapat adalah gambar Anda yang sesungguhnya.

Untuk lebih mudahnya saya akan memberikan contohnya, disini saya mencari gambar
negative film dari Google dan saya menemukan satu gambar film negatif yang
kemudian saya aplikasikan fitur Invert ini sehingga saya dapat mengetahui gambar asli
dari film negatif ini.

Menarik bukan? Selamat mencoba!

Membuat Text Mengikuti Path


September 25, 2007
Dalam modul ini, kita akan belajar bagaimana cara membuat text yang mengikuti arah
dari path yang telah kita buat.
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah text yang akan mengikuti arah dari path yang
akan kita buat menggunakan pen tool. Nantinya setelah anda mempelajari modul ini,
anda dapat membuat kreasi text dengan bentuk-bentuk yang lain.
Ikuti panduan langkah demi langkah berikut ini :
1. Buat sebuah lembar kerja baru terlebih dahulu.
2. Aktif pada Pen Tool, kita akan membuat path dari text yang nanti akan kita buat.
Anda dapat mengikuti path seperti yang ada dalam contoh berikut ini atau anda
dapat membuat path sesuai dengan kreasi anda. Disini kita belajar dengan
menggunakan path yang sederhana namun nantinya cara ini dapat anda
aplikasikan dengan path dari bentuk-bentuk lainnya.

Setelah anda membentuk pathnya, anda dapat melakukan Ctrl+Klik pada area
kosong sehingga sekarang path anda akan seperti di bawah ini.

3. Aktif pada Text Tool, klik pada path dimana anda ingin mulai menulis text dan
ketikkan kalimat anda dan text akan mengikuti arah dari path yang telah kita buat
sebelumnya.

4. Setelah selesai anda dapat menghapus path yang sudah tidak digunakan.
Caranya : Pada Window Paths, hapus Work Path.

Bila sebelumnya anda belum mengeluarkan Window Paths anda, anda dapat
mengeluarkannya terlebih dahuli. Caranya : Pilih menu Window > Paths.

5. Selesai.

Membuat Foto Menjadi Karya Cat Air


May 6, 2007
Dalam tutorial ini kita akan membuat sebuah foto menjadi sebuah karya cat air.
Anda dapat mendownload file latihan Membuat Foto Menjadi Karya Cat Air terlebih
dahulu.
Nantinya anda dapat menerapkan teknik ini untuk foto/gambar lainnya. Ikuti panduan
langkah-langkah berikut ini :
1. Buka file foto yang telah didownload atau anda bisa menggunakan foto yang anda
miliki. Caranya pilih menu File > Open atau Klik ganda pada area yang
kosong.
2. Disini kita akan memerlukan dua buah layer dimana layer satunya akan menjadi
warna cat air dan layer satunya akan menjadi sketsa dari gambar. Oleh karena itu,
duplikasi layer Background dengan cara pilih menu Layer > Duplicate Layer
dan beri nama layer baru tersebut dengan nama sketsa.

3. Dalam langkah yang ketiga ini kita akan menjadikan salah satu layer di atas
menjadi warna cat air. Dalam Photoshop kita mengenal Watercolor Filter yaitu
efek untuk membuat karya cat air. Dalam tutorial ini kita tidak akan menggunakan
Watercolor Filter tetapi menggunakan cara yang lain. Kenapa? karena Watercolor
Filter akan menghasilkan karya cat air yang kurang alami dimana gambar menjadi

terlalu gelap dan sapuan dari kuas menjadi kelihatan tidak alami.Lakukan
langkah-langkah berikut ini:Aktifkan layer Background dengan cara klik pada
layer Background.Sembunyikan layer sketsa dengan cara klik icon mata
di sebelah kiri layer.

Jalankan Filter > Artistic > Dry Brush sehingga muncul kotak dialog Dry Brush.
Cobalah untuk mengatur Brush Size, Brush Detail dan Texture sehingga
menghasilkan karya yang sesuai dengan keinginan anda (di sini saya mencoba
menggunakan 9, 9, dan 1). Setelah itu klik Ok.

Untuk menghaluskan dan memberikan kesan sapuan kuas yang alami, jalankan
Filter > Blur > Smart Blur maka akan muncul kotak dialog Smart Blur. Coba
atur Radius berkisar antara 10 dan Treshold berkisar antara 50. Sebelum
memilih Ok, jangan lupa mengatur Quality menjadi High dan Mode menjadi

Normal.
Sampai pada tahap ini, kita telah membuat warna cat air yang terlihat alami.
4. Selanjutnya kita akan bekerja dengan layer sketsa. Ikuti langkah-langkah
berikut ini:Klik pada layer sketsa untuk membuatnya aktif.Jalankan Image >
Adjustments > Desaturate untuk membuang warna gambar.Jalankan Filter >
Blur > Smart Blur kemudian atur Quality menjadi High dan Mode menjadi
Edge Only.
5. Pada langkah ini, kita akan mengkombinasikan kedua layer. Pada Layer palette,
klik menu pop-up dan pilih Multiply. Biarkan Opacity tetap pada 100%.

6. Pada langkah terakhir ini kita akan melakukan pengaturan warna.Untuk


mencerahkan gambar anda dapat menggunakan adjustment layer sehingga suatu
saat nanti anda dapat melakukan pengaturan ulang. Jalankan Layer > New
Adjustment Layer > Levels untuk menampikan kotak dialog New Layer. Pilih
Ok untuk menampilan kotak dialog Levels. Atur Input Levels menjadi 0, 1, dan
150 kemudian pilih Ok.Sekarang kita akan memberi warna yang berbeda pada
gambar. Jalankan Layer > New Adjustment Layer > Hue/Saturation dan atur
warnanya sesuai dengan keinginan anda.
7. Selesai.

Menggunakan Filter Extract


August 19, 2007
Dalam modul ini, kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan Filter Exract
untuk melakukan seleksi pada bagian rambut ketika kita akan mengganti background
sebuah foto.

Seperti yang kita ketahui bersama seringkali kita mengalami kesulitan pada saat
memotong atau lebih tepatnya melakukan seleksi pada bagian rambut yang kompleks.
Kita tentu ingin mengganti background dengan sempurna yaitu dengan mempertahankan
detail dari rambut tersebut (helai rambutnya). Dengan Filter Extract kita bisa
melakukannya dengan cukup mudah.
Sebelumnya download file latihan Menggunakan Filter Extract terlebih dahulu.
Ikuti panduan langkah demi langkah bagaimana cara menggunakan Filter Extract di
bawah ini :
1. Buka file latihan yang telah anda download.
2. Duplikasi layernya dengan asumsi sebagai cadangan bila hasil seleksi dari Filter
Extract kurang memuaskan. Anda dapat menggunakan teknik masking untuk
menyempurnakan foto anda nantinya.
Tips :
Drag layer yang ingin anda duplikasikan ke icon Create a new layer untuk
menduplikasikan layer dengan cepat.

3. Jalankan Filter > Extract.

4. Aktif pada Edge Highlighter Tool, tandai bagian perbatasan antara objek dengan

background yang ingin anda hilangkan.

Perhatikan yang berwarna hijau.

Tips :
Anda dapat menggunakan tombol [ atau ] untuk memperbesar atau
memperkecil ukuran brush dengan cepat.
Anda dapat mencentang Smart Highlighting untuk memilih perbatasan dengan
mudah berdasarkan intensitas warna.
5. Setelah itu aktif pada Fill Tool kemudian isi bagian dalam dari objek yang akan

anda pertahankan. Setelah itu pilih OK.


Perhatikan yang berwarna biru.

6. Sekarang background asli dari foto anda sudah terhapus. Bila belum terlihat
mungkin layer yang lainnya belum anda buat invisible (klik icon mata di sebelah

layer).
7. Masukkan file lainnya yang juga telah anda download sebelumnya di atas.
Letakan layer dari gambar background tersebut di bawah layer sebelumnya. Atur
komposisinya agar terlihat pas.
Tips :
Anda dapat mengatur pencahayaan dari masing-masing layer agar terlihat
menyatu dan tidak kaku.
Gunakan Burn Tool untuk membuat kedua gambar menjadi menyatu. Burn bagian
rambut serta mengenai background.

8. Selesai.

Membuat Efek Bayangan atau Pantulan Objek Dengan


Adobe Photoshop
Juni 1, 2007
Kita mungkin pernah melihat sebuah iklan ataupun karya grafis yang menampilkan
sebuah objek lengkap dengan bayangannya. Tidak sekedar bayangan, tetapi merupakan
pantulan dari objek tersebut.
Dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop kita dapat membuat hasil karya kita
sendiri untuk memberikan efek pantulan bayangan terhadap sesuatu objek ataupun
tulisan.
Mempersiapkan bidang gambar:
1. Jalankan aplikasi Adobe Photoshop
2. Buat file baru berukuran 500 x 409 pixel, (atau berapapun ukuran yang anda
inginkan) dengan mengklik pada menu [File] [New] atau dengan menekan
tombol Ctrl+N pada keyboard. Yang harus anda ingat adalah agar hasilnya nanti
lebih realistis bidang horizontal harus lebih besar dari pada bidang vertikal
sehingga tampak seperti sebuah landscape.
3. Klik pada Gradient tool dan klik Edit Gradient pada Option bar, untuk mengatur
gradasi warna latar. Untuk warnanya terserah anda, tetapi mungkin alangkah lebih
baiknya menggunakan warna natural saja. Kita bisa menggunakan warna paduan
#353434 dan warna #B2B3B4. Aturlah seperti pada gambar berikut.

Color Stop-nya berada di posisi 0 (#353434), 50 (#B2B3B4) dan 100 (#353434).


Dan klik OK jika sudah selesai.
4. Kemudian buat sebuah Layer baru pada file tersebut dengan mengklik pada menu
[Layer] [New] [Layer] atau dengan menekan tombol Shift+Ctrl+N.
5. Klik tahan persis pada bagian atas bidang gambar dan drag kebawah secara
vertikal. Agar posisinya tetap dalam garis lurus tahan tombol Shift sembari mendrag. Kemudian lepaskan penekanan pada mouse. Hasilnya akan terlihat seperti
pada gambar berikut ini.

6. Persiapkan guide dengan mengklik pada penggaris (ruler) bagian atas dan drag
persis di tengah tengah bidang gambar secara horizontal. Ini akan kita
manfaatkan pada saat pengaturan objek.
Menggabungkan dan Mengedit Objek Pada Bidang Gambar:
1. Buka file gambar berisikan objek yang ingin anda edit. Disarankan menggunakan
file yang telah di-cropping sebelumnya, ataupun file gambar dengan latar
belakang polos sehingga mudah untuk mengambil gambar objek saja. Untuk
tekhnik cropping ini, kita akan mempelajarinya di artikel berikut ini.
2. Seleksi persis pada objek (ingat hanya objek saja), dan klik pada menu [Edit]
[Copy] atau tekan tombol Ctrl+C pada keyboard. Paste-kan pada bidang gambar
yang telah kita buat sebelumnya. Aturlah posisinya ataupun jumlah objek sesuai
dengan yang anda inginkan, dan agar lebih memudahkan manfaatkanlah guide
yang telah kita buat dengan men-drag objek sehingga bagian bawah objek persis
bersentuhan dengan guide yang kita buat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut ini. Anda bisa melihat bahwa berapapun ukuran objek, posisi bagian
bawah objek sama.

3. Setelah selesai mengatur posisi objek, klik pada menu [Layer] [Duplicate Layer]
atau bisa juga dengan mengklik kanan objek pada bagian layer dan pilih
[Duplicate Layer] pada menu pop-up yang muncul.
4. Kemudian klik menu [Edit] [Transform] [Flip Vertical], untuk merubah
orientasi objek pada layer yang baru saja kita duplikatkan secara vertikal.
5. Drag gambar objek pada layer hasil duplikat tersebut ke bagian bawah objek asli
dan aturlah agar gambar objek tersebut berada persis dibawah guide yang telah
kita buat, tahan tombol Shift sembari men-drag untuk memastikan posisi objek

sama persis. Perhatikan gambar berikut ini untuk lebih jelasnya.

6. Atur Blending Mode-nya menjadi Soft Light pada menu Blending Mode di Layer
window seperti pada gambar berikut.

7. Selesai sudah . Anda dapat mengatur Opacity layer tersebut untuk mendapatkan
hasil lebih realistis. The Ball in your field now -

Bagaimana gampang kan?

Anda mungkin juga menyukai