Animas I
Animas I
klik OK
maka akan timbul 7 buah gambar pada layer animasi ( kiri
bawah )
Klik gambar pertama, tekan Shift, klik gambar terakhir.
kemudian klik timer ( lihat gambar )
Simpan-lah file yang baru saja kita buat tersebut dalam format
Photoshop dengan extension .PSD, agar dapat kita import
dari ImageReady. Bagi yang ingin mendownload file original
yang saya buat (dalam format .PSD), bisa download disini:
http://www.savefile.com/files/1130043
#Membuat Animasi Dengan Adobe ImageReady
Jalankan aplikasi ImageReady
Setelah aplikasi ini terbuka, klik pada menu [File] [Open] untuk
membuka file original yang telah kita buat sebelumnya pada
Photoshop. Tampilan pada ImageReady akan seperti pada
gambar berikut ini:
Setelah itu akan muncul kotak dialog Save for Web. Atur Format
File yang anda inginkan dan juga kualitasnya (kualitas
foto/gambar disini berhubungan dengan ukuran file).
Catatan : Semakin rendah kualitasnya, semakin kecil ukuran file
yang dihasilkan. Anda dapat menyesuaikan dengan melihat
pada preview setiap kali menggeser slider.
Di pojok kiri bawah kotak dialog tertera ukuran file yang akan
dihasilkan.
Untuk lebih mudahnya saya akan memberikan contohnya, disini saya mencari gambar
negative film dari Google dan saya menemukan satu gambar film negatif yang
kemudian saya aplikasikan fitur Invert ini sehingga saya dapat mengetahui gambar asli
dari film negatif ini.
Setelah anda membentuk pathnya, anda dapat melakukan Ctrl+Klik pada area
kosong sehingga sekarang path anda akan seperti di bawah ini.
3. Aktif pada Text Tool, klik pada path dimana anda ingin mulai menulis text dan
ketikkan kalimat anda dan text akan mengikuti arah dari path yang telah kita buat
sebelumnya.
4. Setelah selesai anda dapat menghapus path yang sudah tidak digunakan.
Caranya : Pada Window Paths, hapus Work Path.
Bila sebelumnya anda belum mengeluarkan Window Paths anda, anda dapat
mengeluarkannya terlebih dahuli. Caranya : Pilih menu Window > Paths.
5. Selesai.
3. Dalam langkah yang ketiga ini kita akan menjadikan salah satu layer di atas
menjadi warna cat air. Dalam Photoshop kita mengenal Watercolor Filter yaitu
efek untuk membuat karya cat air. Dalam tutorial ini kita tidak akan menggunakan
Watercolor Filter tetapi menggunakan cara yang lain. Kenapa? karena Watercolor
Filter akan menghasilkan karya cat air yang kurang alami dimana gambar menjadi
terlalu gelap dan sapuan dari kuas menjadi kelihatan tidak alami.Lakukan
langkah-langkah berikut ini:Aktifkan layer Background dengan cara klik pada
layer Background.Sembunyikan layer sketsa dengan cara klik icon mata
di sebelah kiri layer.
Jalankan Filter > Artistic > Dry Brush sehingga muncul kotak dialog Dry Brush.
Cobalah untuk mengatur Brush Size, Brush Detail dan Texture sehingga
menghasilkan karya yang sesuai dengan keinginan anda (di sini saya mencoba
menggunakan 9, 9, dan 1). Setelah itu klik Ok.
Untuk menghaluskan dan memberikan kesan sapuan kuas yang alami, jalankan
Filter > Blur > Smart Blur maka akan muncul kotak dialog Smart Blur. Coba
atur Radius berkisar antara 10 dan Treshold berkisar antara 50. Sebelum
memilih Ok, jangan lupa mengatur Quality menjadi High dan Mode menjadi
Normal.
Sampai pada tahap ini, kita telah membuat warna cat air yang terlihat alami.
4. Selanjutnya kita akan bekerja dengan layer sketsa. Ikuti langkah-langkah
berikut ini:Klik pada layer sketsa untuk membuatnya aktif.Jalankan Image >
Adjustments > Desaturate untuk membuang warna gambar.Jalankan Filter >
Blur > Smart Blur kemudian atur Quality menjadi High dan Mode menjadi
Edge Only.
5. Pada langkah ini, kita akan mengkombinasikan kedua layer. Pada Layer palette,
klik menu pop-up dan pilih Multiply. Biarkan Opacity tetap pada 100%.
Seperti yang kita ketahui bersama seringkali kita mengalami kesulitan pada saat
memotong atau lebih tepatnya melakukan seleksi pada bagian rambut yang kompleks.
Kita tentu ingin mengganti background dengan sempurna yaitu dengan mempertahankan
detail dari rambut tersebut (helai rambutnya). Dengan Filter Extract kita bisa
melakukannya dengan cukup mudah.
Sebelumnya download file latihan Menggunakan Filter Extract terlebih dahulu.
Ikuti panduan langkah demi langkah bagaimana cara menggunakan Filter Extract di
bawah ini :
1. Buka file latihan yang telah anda download.
2. Duplikasi layernya dengan asumsi sebagai cadangan bila hasil seleksi dari Filter
Extract kurang memuaskan. Anda dapat menggunakan teknik masking untuk
menyempurnakan foto anda nantinya.
Tips :
Drag layer yang ingin anda duplikasikan ke icon Create a new layer untuk
menduplikasikan layer dengan cepat.
4. Aktif pada Edge Highlighter Tool, tandai bagian perbatasan antara objek dengan
Tips :
Anda dapat menggunakan tombol [ atau ] untuk memperbesar atau
memperkecil ukuran brush dengan cepat.
Anda dapat mencentang Smart Highlighting untuk memilih perbatasan dengan
mudah berdasarkan intensitas warna.
5. Setelah itu aktif pada Fill Tool kemudian isi bagian dalam dari objek yang akan
6. Sekarang background asli dari foto anda sudah terhapus. Bila belum terlihat
mungkin layer yang lainnya belum anda buat invisible (klik icon mata di sebelah
layer).
7. Masukkan file lainnya yang juga telah anda download sebelumnya di atas.
Letakan layer dari gambar background tersebut di bawah layer sebelumnya. Atur
komposisinya agar terlihat pas.
Tips :
Anda dapat mengatur pencahayaan dari masing-masing layer agar terlihat
menyatu dan tidak kaku.
Gunakan Burn Tool untuk membuat kedua gambar menjadi menyatu. Burn bagian
rambut serta mengenai background.
8. Selesai.
6. Persiapkan guide dengan mengklik pada penggaris (ruler) bagian atas dan drag
persis di tengah tengah bidang gambar secara horizontal. Ini akan kita
manfaatkan pada saat pengaturan objek.
Menggabungkan dan Mengedit Objek Pada Bidang Gambar:
1. Buka file gambar berisikan objek yang ingin anda edit. Disarankan menggunakan
file yang telah di-cropping sebelumnya, ataupun file gambar dengan latar
belakang polos sehingga mudah untuk mengambil gambar objek saja. Untuk
tekhnik cropping ini, kita akan mempelajarinya di artikel berikut ini.
2. Seleksi persis pada objek (ingat hanya objek saja), dan klik pada menu [Edit]
[Copy] atau tekan tombol Ctrl+C pada keyboard. Paste-kan pada bidang gambar
yang telah kita buat sebelumnya. Aturlah posisinya ataupun jumlah objek sesuai
dengan yang anda inginkan, dan agar lebih memudahkan manfaatkanlah guide
yang telah kita buat dengan men-drag objek sehingga bagian bawah objek persis
bersentuhan dengan guide yang kita buat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut ini. Anda bisa melihat bahwa berapapun ukuran objek, posisi bagian
bawah objek sama.
3. Setelah selesai mengatur posisi objek, klik pada menu [Layer] [Duplicate Layer]
atau bisa juga dengan mengklik kanan objek pada bagian layer dan pilih
[Duplicate Layer] pada menu pop-up yang muncul.
4. Kemudian klik menu [Edit] [Transform] [Flip Vertical], untuk merubah
orientasi objek pada layer yang baru saja kita duplikatkan secara vertikal.
5. Drag gambar objek pada layer hasil duplikat tersebut ke bagian bawah objek asli
dan aturlah agar gambar objek tersebut berada persis dibawah guide yang telah
kita buat, tahan tombol Shift sembari men-drag untuk memastikan posisi objek
6. Atur Blending Mode-nya menjadi Soft Light pada menu Blending Mode di Layer
window seperti pada gambar berikut.
7. Selesai sudah . Anda dapat mengatur Opacity layer tersebut untuk mendapatkan
hasil lebih realistis. The Ball in your field now -