Etika Profesi Dokter Gigi Dan Insinyur

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

ETIKA PROFESI

OLEH :
LENTI ASITA SIDAURUK
Sarni peronika sidauruk

@By : Lenti Asita Sidauruk ---http://lentiasidauruk.tk

201103110
201203104

Pengertian Etika Secara Umum dan Khusus

Etika secara umum, berbicara mengenai


kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia
mengambil keputusan etis, teori-teori etika
dan prinsip-prinsip moral dasar yang
menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam menilai
baik atau buruknya suatu tindakan.
Etika umum dapat di analogikan dengan
ilmu
pengetahuan,
yang
membahas
mengenai pengertian umum dan teoriteori.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Etika secara khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip


moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil
keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara,
teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu
dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya
dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus
yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan
manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia
mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
Etika secara khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :
1. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
2. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Penegertian Etika Profesi


1. Pengertian Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan")
adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7
Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis
(practical philosophy).
2. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah
"", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi
kewajiban
melakukan
suatu
tugas
khusus
secara
tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Pengertian Etika Profesi

Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis,


1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan
pelayanan
professional
terhadap
masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas
berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan
professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa
yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan
tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa
yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.
Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan
yang tidak professional.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Fungsi Kode Etik Profesi


1) Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2) Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3) Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan
profesi.

Tujuan Kode Etik Profesi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.


Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan baku standarnya sendiri.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Penjelasan Dentist (Dokter Gigi) serta


Kode Etiknya
Profesi Kedokteran atau Kedokteran Gigi adalah suatu pekerjaan kedokteran atau kedokteran
gigi yang dilaksanakan
berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang,
dan kode etik yang
bersifat melayani masyarakat.
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Etika Kedokteran Gigi adalah: falsafah moral yang mengukur norma dan nilai yang baik dan
benar dari prilaku menjalankan profesi kedokteran gigi dan hasil karya keilmuan kedokteran gigi
sebagai mana tercantum dalam lafal sumpah dan kode etik kedokteran gigi yang telah disusun
oleh organisasi profesi dengan pemerintah.
Etika adalah seperangkat perilaku anggota profesi kg dalam hubungan dengan pasien, teman
sejawat, masyarakat, bagian dari keseluruhan proses pengambilan keputusan & tindakan medik
ditinjau dari nilai moral. Untuk lingkungan profesi disusun berdasarkan kesepakatan anggota
profesi. Sanksi umumnya berupa tuntunan. Pelanggaran etik diselesaikan oleh MKEKG (Majelis
Kehormatan Etika Kedokteran Gigi). Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu diserta bukti
fisik.
Ruang lingkup etik:
1. Kewajiban terhadap
2. Kewajiban terhadap
3. Kewajiban terhadap
4. Kewajiban terhadap

mutu pelayanan
pasien
teman sejawat
diri sendiri.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

SK MENTERI KESEHATAN RI NO. 128/MENKES/SK/III/1981

1. Adalah menjadi kewajiban semua dokter gigi yang menjalankan


praktek di Indonesia untuk mentaati dan mengamalkan petunjukpetunjuk yang tertera dalam kode etik kedokteran gigi Indonesia.
2. Seorang dokter gigi berkewajiban untuk bekerja dengan penuh
pengabdian bagi kepentingan pelayanan kepada masyarakat bagi
kemajuan ilmu kedokteran gigi dan bagi martabat profesi
kedokteran gigi.
3. Sebagai manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila dokter gigi
berkewajiban menjunjung tinggi norma hidup yang luhur, dalam
kehidupan pribadinya dan dalam menjalankan pekerjaannya.
4. Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang dokter gigi janganlah
melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan etik.
5. Seorang dokter gigi hanya memberikan keterangan atau
pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Tujuan Kode Etik Kedokteran

1. Agar seorang dokter dapat menaati dan mengamalkan petunjukpetunjuk yang tertera dalam kode etik kedokteran.
2. Agar seorang dokter dan dokter gigi dapat bekerja dengan sepenuh
hati dalam memberikan pelayanan kesehatan.
3. Menjungjung tinggi norma luhur dalam menjalankan pekerjaan maupun
kehidupan pribadinya.
4. Agar tidak melakukan perbuatan yang menyimpang dengan etik dan
moral.
5. Agar tidak memberikan keterangan palsu tentang pasien.
Etika Kedokteran Gigi Indonesia wajib dihayati dan diamalkan oleh
setiap Dokter Gigi di Indonesia. Pengingkaran terhadapnya akan
menyebabkan kerugian baik bagi masyarakat maupun bagi dokter gigi
sendiri. Akibat yang paling tidak dikehendaki adalah rusaknya martabat
dan tradisi luhur profesi kedokteran gigi yang harus dijaga bersama.
Oleh karena itu semua dokter gigi di Indonesia bersepakat, bagi dokter
gigi yang melanggar Kodekgi wajib ditindak dan diberi hukuman sesuai
dengan tingkat kesalahannya.

@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Penjelasan Engineer (Insinyur) serta Kode Etiknya


1. Engineer (Insinyur)

Engineering merupakan sebuah profesi, sama seperti halnya dengan


ilmuan, dokter maupun profesi lainnya. Engineering adalah suatu ilmu
keteknikan yang dipraktekkan ke dalam kehidupan kita untuk
mempermudah kita dalam melakukan sesuatu. Profesi dimana di
dalamnya ada pengetahuan matematika dan ilmu alam yang dapat
melalui pendidikan dan pengalaman praktek.
Profesi engineering menuntut standard sikap yang tinggi serta memliki
tanggung jawab kepada klien dan mitra dan masyarakat sebagai satu
kesatuan yang utuh. Proses ini membutuh kan bidang pengetahuan
yang spesifik, dan para anggotanya mendapatkan status profesional
setelah melalui jalur-jalur pendidikan dan pelatihan yang jelas.
Insinyur maupun ilmuan memiliki pengetahuan matematik dan ilmu
yang sama baiknya, namun ilmuan untuk memperoleh pengetahuan
yang baru, sedangkan insinyur untuk merancang dan menghasilkan
perangkat-perangkat, struktur-struktur dan proses-proses yang dapat
digunakan. Dengan kata lain, ilmuan berupaya untuk mengetahui,
sedangkan insinyur berupaya untuk melakukan.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

2. Kode Etik Seorang Insinyur

Etik atau etika mempunyai pengertian sebagai baku perilaku yang


diterima secara bersama sekelompok orang peer dalam organisasi
(profesi) tertentu. Pelanggaran terhadap etika berakibat dikeluarkannya
pelanggar dari organisasi. Etika tidak mudah diubah dan dirancang
untuk jangka panjang. Sebagai engineer, kode etik ditetapkan oleh
sebuah organisasi profesi yang terdiri atas sekumpulan engineer.
Organisasi profesi biasanya mewakili suatu regional tertentu, seperti
organisasi profesi se-Indonesia, organisasi profesi se-Asia-Pasifik, dan
sebagainya. Organisasi profesi electrical engineering yang sudah umum
di dunia adalah Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Kode Etik Insinyur itu adalah norma dan asas yang diterima oleh para
insinyur sebagai landasan ukuran tingkah laku. Kode etik ini tidak hanya
melindungi masyarakat, tetapi juga membangun dan memelihara
integritas dan reputasi dari profesi kita yaitu profesi sebagai insinyur.
Sebagai organisasi engineer di Indonesia, PII memiliki kode etik yang
bernama Kode Etik Insinyur Indonesia Catur Karsa Sapta Dharma
Insinyur Indonesia.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Isi dari Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur Indonesia adalah :

CATUR KARSA, Prinsip - Prinsip Dasar :


1. Mengutamakan keluhuran budi.
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan
kesejahteraan umat manusia.
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran.

SAPTA DHARMA, Tujuh Tuntunan Sikap :


1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan Masyarakat.
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan
kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan
kemampuan masing-masing.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang
teguh kehormatan, integritas dan
lentiasidauruk.tk

Kode Etik Insinyur di Indonesia


Insinyur yang berdomisili di Indonesia secara tidak langsung
sudah berada di bawah naungan PII, sehingga harus turut
serta menjalankan Kode Etik Insinyur Indonesia. Aplikasi
Kode Etik Insinyur Indonesia dapat dilihat pada perusahaanperusahaan yang bergerak di bidangengineeringdan
menggunakan jasaengineer.
Sebagai individu yang bebas dan mandiri, setiapengineerdi
Indonesia secara sadar pasti akan melakukan empat prinsip
dasar yang tertuang pada Kode Etik Insinyur Indonesia.
Mengutamakan keluhuran budi merupakan prinsip dasar
yang harus dilakukan hampir di seluruh organisasi profesi.
Insinyur harus dapat menjadiproblem solveratas kasuskasus
yang
terjadi
disekitarnya,
khususnya
yang
berhubungan dengan bidang keilmuannya, hal ini tertuang
pada poin dua dan tiga pada prinsip-prinsip dasar Kode Etik
Insinyur Indonesia.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Bentuk Pelanggaran

1. Pelanggaran terhadap perbuatan yang tidak mencerminkan


respek terhadap nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi
oleh profesi itu. Memperdagangkan jasa atau membedabedakan pelayanan jasa atas dasar keinginan untuk
mendapatkan keuntungan uang yang berkelebihan ataupun
kekuasaan merupakan perbuatan yang sering dianggap
melanggar kode etik profesi.
2. Pelanggaran terhadap perbuatan pelayanan jasa profesi yang
kurang mencerminkan kualitas keahlian yang sulit atau kurang
dapat dipertanggung-jawabkan menurut standar maupun
kriteria profesional.
Kasus Pelanggaran Kode Etik
1.Konflik Kepentingan
2.Kerahasiaan dan Loyalitas
3.Kontribusi Dana Balik
4. Tiupan Peluit

@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Tanggung Jawab Profesi

1. Tanggung jawab profesi yang lebih spesifik


seorang professional diantaranya:
2. Mencapai kualitas yang tinggi dan
efektifitas baik dalam proses maupun
produk hasil kerja profesional.
3. Menjaga kompetensi sebagai profesional.
4. Mengetahui dan menghormati adanya
hukum yang berhubungan dengan kerja
yang profesional.
5. Menghormati perjanjian, persetujuan, dan
menunjukkan tanggung jawab.
@By : Lenti Asita Sidauruk ---- lentiasidauruk.tk

@By : Lenti Asita Sidauruk ---lentiasidauruk.tk

Anda mungkin juga menyukai