Instan?
Kamis, 14 Agustus 2014 | 11:20 WIB
Dibaca: 168384
Komentar: 10
|
Share:
Shutterstock
KOMPAS.com Semangkuk mi instan rebus dengan telur dan irisan cabai rawit
memang godaan yang sulit ditolak. Tak heran jika mi instan termasuk dalam makanan
siap saji yang paling banyak disukai. Namun, sebaiknya batasi konsumsinya.
Terlalu sering mengonsumsi mi intan, yakni sekitar 3 kali seminggu, akan meningkatkan
risiko penyakit sindrom kardiometabolik. Kondisi ini bisa membuat seseorang berisiko
tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Penelitian tersebut dilakukan di Amerika Serikat dan dimuat dalam Journal of Nutrition.
Menurut ketua peneliti, Dr Hyun Joon Shin, kebiasaan mengonsumsi mi instan lebih