Dasar Pemetaan Mapinfover75
Dasar Pemetaan Mapinfover75
5
Pemetaan Digital
Pemetaan digital adalah pemetaan yang dibuat dengan menggunakan media
Digital yaitu Computer. Software yang digunakan untuk pemetaan digital sangat
beragam seperti AutoCAD, ArcView, Mapinfo dan lainnya.
Dalam hal ini kita akan memperkenalkan salah satu software yaitu Mapinfo
Profesional, yang digunakan untuk Pemetaan Digital.
II. 2.1 Struktur Data Mapinfo profesional
Data mapinfo dikelola dan simpan dalam bentuk tabel. Setiap tabel menggambarkan
satu jenis data, misalnya kepadatan penduduk, distribusi costumer, kemiringan
lereng, pemggunaan lahan dan lain-lain. Secara logika, data Mapinfo terdiri 2 bagian
yaitu data grafis yang menyimpan objek gambar (area,garis, titik, label danlain-lain)
dan data tabular atau atribut (data base yang menyimpan nilai dari data grafis
tersebut). namun secara fisik, setiap tabel Mapinfo biasanya terdiri dari 4 atau 5 file.
Misalnya kita membuat tabel dengan nama costumer, maka Mapinfo akan membuat
file sebagai berikut.
Struktur file Mapinfo
N
o
Nama File
Penjelasan
Customer.tab
Customer.dat
Customer.map
Customer. Id
Customer.ind
File ini tidak selalu ada. File ini ada bila tabel yang
dibuat diindex.
Hal 1 dari 74
Data grafis titik (point) biasanya digunakan untuk mewakili objek kota, statiun curah
hujan, alamat customer dan lain-lain. Garis (line/polyline) dapat dipakai untuk
menggambar jalan, sungai, jaringan listrik, dan lain-lain. Sementara Area ( Region)
digunakan untuk mewakili batas administrasi, penggunaan lahan dan lain
sebagainya.
II.2.3 Data Tabular
Data tabular adalah data destriptif yang menyatakan nilai dari data grafis yang
diterangkan. Data ini biasanya berbentuk tabel terdiri dari kolom dan baris. Kolom
menyatakan jenis data(field), sedangkan baris adalah detail datanya (record). Secara
umum ada 4 tipe data tabular yaitu karakter, numerik, tanggal dan logika. Dibawah
ini disajikan contoh data tabular.
Hal 2 dari 74
Bila ketiga layer tersebut dibgabung menjadi satu akan menjadi sebuah peta seperti
gambar berikut
Hal 3 dari 74
Hal 4 dari 74
Hal 5 dari 74
b.
Compass
Data MapInfo berupa data parsial dan data non parsial. Data Parsial berupa Peta
yang berbentuk symbol garis , titik, dan area. Sedangkan data non parsial
berupa keterangan/informasi yang terdapat/menyertai data parsial. Data non
parsial dapat dioleh menjadi Data Base atau di export ke program Dbase.
Sehingga setiap file mapinfo terdiri dari dua file yaitu :
a.
b.
Hal 6 dari 74
Setelah itu akan muncul kotak dialog Quick start, pada pilihan ini terdapat
4 pilihan alternatif yang dapat dipilih yaitu :
: membuka workspace
Open a Table
Hal 7 dari 74
Toolbar Drawing
Toolbar Main
Toolbar Standard
Hal 8 dari 74
Toolbar Tools
Klik tombol Create. Muncul kotak dialog New Table Structure. Pilih
Add Field kemudian pilih Created setelah itu save tabel tersebut dengan
nama yang jelas.
Untuk memulai proses drawing maka kita harus membuka file
yang baru saja kita buat tadi dengan cara pilih menu File\ Open lalu
pilih file yang baru saja kita buat tadi setelah itu pilih open. Langkah
selanjutnya rubah posisi tabel menjadi Editable dengan cara pilih toolbar
atau dapat melalui menu Map\ Layer kontrol setelah itu beri tanda
Hal 9 dari 74
Fungsi
Untuk membuat object area berbentuk Polygon
Untuk membuat object area berbentuk lingkaran
Untuk membuat object area berbentuk Rectangular
Untuk membuat object area berbentuk persegiempat
dengan sudut bulat
Hal 10 dari 74
Fungsi
Untuk membuat object garis ( line )
Untuk membuat object garis ( Polyline )
Untuk membuat object garis busur ( Arc )
Hal 11 dari 74
3.3.1
1.
2.
3.
4.
5.
Hal 12 dari 74
Fungsi
Untuk memilih object dengan cara mengklik pada tombol kiri
mouse untuk object tunggal , untuk object yang lebih dari satu
proses selecting dikombinasikan dengan tombol
Untuk memilih object dengan sistem Radius
Untuk memilih object dengan sistem rectangaular
Untuk memilih object dengan metode jalur poligon
Untuk memilih obeject dengan metode region, terlebih dahulu
buat region setelah itu pilih toolbar boundary select
Untuk membatalkan pilihan
Untuk memilih object kebalikan dari yang kita pilih
Hal 13 dari 74
Hal 14 dari 74
Jenis hurup
Pilih jenis hurup, ukuran dan posisi hurup pada kotak Font
Fungsi
Memberikan effect tebal
pada huruf
Meberikan effect miring
pada huruf
Memberikan effect garis
bawah
Membuat huruf yang diedit
berubah menjadi huruf
besar semua
Memberikan effect bayang
Memberikan spasi antar
huruf
Klik Oke
4.32
4.1
5.42
-
Jenis titik
Klik obyek yang akan dimodifikasi dengan
Klik symbol style
Hal 17 dari 74
Untuk menguji apakah symbol yang kita buat telah terrecord buat lah titik dengan
menggunakan toolbar
Hal 18 dari 74
Gb 8. Sesudah diedit
Gb 9 Sebelum diedit
Hal 19 dari 74
Hal 20 dari 74
Setelah itu Save data yang telah kita ketik tadi, lalu
beri nama yang jelas pada File Tersebut.
Kemudian Buka Program Mapinfo dengan cara Klik
Icon 2 x kemudian akan tampil Quickstart- lalu pilih Cancel
Icon Mapinfo
Untuk mentransfer data Excel ke program mapinfo, kita harus import data koordinat
titik yang sudah kita ketik tadi ke program mapinfo dengancara :
Pilih File- Open lalu pilih File yang sudah kita ketik tadi kemudian pada kotak
files of type pilih microsoft excel (*.xls) setelah itu pilih open
Gbr. 4
Gbr. 5
Gbr. 3
Hal 21 dari 74
Gbr. 8
Setelah itu akan tampil Data Excel Browser. Selanjutnya untuk Proses Plotting data
dapat kita lakukan dengan cara pilih Table - Create point . Selanjutnya akan mucul
kotak dialog Create point. Untuk merubah symbol - klik pada kotak using symbollalu pilih jenis symbol - kemudian-OK. Setelah itu klik projection- pada kotak
category pilih universal transverse mecator ( WGS 84 ) dan pada category
members pilh UTM Zone 48, Southern hemisphere (WGS 84)- lalu pilih OK
Gbr. 10
Symbol Style
Gbr. 11 Projection
Setelah proses plotting selesai tutup file excel browser Kemudian buka ulang file
data koordinat yang sudah kita transfer tadi dengan intitial. Tab ditempat kita
menyimpan file Excel yang telah kita ketik.
Hal 22 dari 74
Hasil Tampilan Data Yang telah ditransfer ke format Tab yang berisi data informasi
titik dan koordinat
Hal 23 dari 74
atau
melalui Icon
setelah itu akan tampil Kotak dialog Receive From Device,
kemudian item apa saja yang akan ditransfer pilih pada kotak What to Receive beri
tanda
pada kotak pilihan tersebut. Lalu pilih receive untuk memulai transfer data
kemudian akan muncul kotak dialog Receiving From GPSMap 60 CS Software
Version 3.50 yang menunjukkan Progress transfer data jika data yang kita transfer
selesai maka akan muncuk kotak dialog Transfer Complete yang menunjukkan
bahwa proses transfer selesai dan GPS akan berubah ke posisi Shut down (mati)
setelah itu pilih OK.
Hal 24 dari 74
disimpan lalu rubah nama file yang akan kita simpan tadi , jika tidak Pilih
Kemudian pilih Table\ Import setelah itu muncul kotak dialog import
File lalu pilih File yang baru saja kita Export dari Program Mapsource tadi dalam
format
kemudian pilih Open. Pada kotak dialog
DXF import information pilih
pada pilihan
data yang akan kita import. setelah itu pilih Projection pada kotak dialog choose
Hal 25 dari 74
Untuk membuka Data yang baru saja kita import tadi, buka folder dimana kita
menyimpan data tersebut kemudian kombinasikan dengan file yang lain.
Cat. Untuk
menghindari transfer
yang hasilnya dari
akan menumpuk
makadengan
perhatikan pada proses
Proses
Pengambilan
datadata
koordinat
titik peta
transfer pertama kali dari GPS pada pada pilihan Receive From Device pada kotak What to receive
Metode
Float untuk satu item saja sehingga hasil pada transfer data akan teratur sesuai dengan
berilah tanda
Hal 26 dari 74
Proses Extrac ini dapat dilakukan dengan cara Pilih menu Tools\
Coordinate Exctractor\ Extractor Coordinates Setelah itu muncul kotak dialog
Coordinate Extractor (Version 2.3 ) kemudian pilih kotak Create new coloums to
hold coordinates lalu pilih Ok pada tampilan kotak dialog Coordinate Extractor
(Version 2.3 ) pilih OK Secara otomatis nilai koordinat setiap titik akan langsung
terrecord dalam data Browser kemudian simpan data yang baru kita extrac tadi .
Hal 27 dari 74
Seperti yang kita lihat tampilan longitude/latitude yang ada masih berupa
decimal bukan degree minute second (DMS). Untuk merubah tampilan data
longitude/latitude ke DMS dapat dilakukan dengan cara pertama buka 2 tabel baru
dengan nama DMS longitute dan DMS latitude dengan Type character
Hal 28 dari 74
Setelah itu tampilan akan hilang. Buka kembali tabel dengan cara pilih
menu window\ new map window.
Selanjutnya pilih menu Tools\ Converter\ Convert to column DMS pada
kotak dialog Convert Decimal Degrees to DMS pilih decimal longitude yang akan
di konversikan pada kotak Get Decimal Degree value from dan pilih kolom
DMS_longitude untuk kolom hasil konversi pada kotak Store result in kemudian
pilih OK
Untuk menkonversikan DMS latitude lakukan hal yang sama yaitu pilih
menu Tools\ Converter\ Convert to column DMS. pada kotak dialog Convert
Decimal Degrees to DMS pilih decimal latitude yang akan di konversikan, pada
kotak Get Decimal Degree value from dan pilih kolom DMS_latitude untuk kolom
hasil konversi pada kotak Store result in kemudian pilih OK
Hal 29 dari 74
Hal 30 dari 74
Hal 31 dari 74
Klik Oke.
Tekan hurup S pada keyboard.
Pilih/tunjuk titik yang akan dicari posisinya dengan cursor
sampai ada tanda silang ( + ) dengan garis terputus-putus.
Pada status bar ( pojok kiri bawah) muncul koordinat posisi
titik tersebut.
Hal 32 dari 74
Hal 33 dari 74
Hal 34 dari 74
Kemudian pilih Buffer. Setelah itu akan muncul Buffer object isi jumlah
buffer yang akan digunakan( dalam satuan meter ) lalu pilih Next. Pada
kotak data aggregation pilih OK. Pilih object lagi\Erase lalu pilih Ok
Hal 35 dari 74
toolbar Select
kemudian pilih menu Object\ Convex Hull setelah itu muncul kotak dialog
Create Convex Hull kemudian Pilih OK. Setelah area terbentuk maka kita
tinggal mengedit Area yang baru saja kita buat dengan merubah arsir atau
pun warna area.
setelah itu
Hal 36 dari 74
Hal 37 dari 74
lalu Delete
Hal 38 dari 74
Hal 39 dari 74
Hal 40 dari 74
Setelah itu tutup File yang baru saja kita save as dengan cara
Pilih File\Close\File\Exit
Kemudian Untuk Proses transformasi buka program Mapinfo kemudian akan
muncul kontak Quick start lalu pilih Cancel
Hal 41 dari 74
pilih Directory\Lalu
Kemudian pilih OK
tentukan
tempat
penyimpanan
file
tersebut.
Setelah itu untuk membuka hasil transformasi peta yang baru saja dilakukan
dapat dilakukan dengan cara pilih File\Open\kemudian cari file yang baru
saja ditransformasikan tadi dalam format Tab
Hal 42 dari 74
Type
Kegunaan
Character
Untuk Huruf
Decimal
Untuk Angka
Date
Untuk Tanggal
Hal 43 dari 74
Setelah itu untuk membuka hasil transformasi tadi buka Program AutoCAD
kemudian Pilih File\Open\ kemudian cari file yang baru saja
ditransformasikan tadi dalam format DWG
Hal 44 dari 74
Menghapus Tabel
Bila kita ingin mengahapus tabel hindari menghapus tabel dari kotak dialog Open
karena pada kotak tersebut kita hanya menghapus tabe; yang berinitial. Tab
akibatnya sisa tabel pendukung menjadi sampah.
Untuk menghapus seluruh file data pada tabel dapat dilakukan dengan cara, pertama
buka tabel yang akan kita hapus setelah itu pilih menu Table\ Delete Table\ pada
kotak dialog Delete Table pilih tabel yang akan kita delete lalu pilih Delete
kemudian pilih OK
Hal 45 dari 74
Hal 46 dari 74
Selanjutnya tekan
+ C setelah itu blok gambar keseluruhan lalu takan
Enter
Kemudian buka Program Paint untuk media penyimpanan ke format.Bmp setelah
program Paint terbuka tekan
+ V secara otomatis file yang kita copykan dari
AutoCAD telah berpindah ke Program Paint
Hal 47 dari 74
Gb 5 menu File
Proses transfer gambar ke format bmp selesai, setelah itu akan dilakukan proses
Copy gambar format Bmp ke format tabel Mapinfo.
11.2
Proses ini dapat dilakukan dengan cara pertama-tama buka program mapinfo
setelah itu buka file gambar yang baru saja kita Save dalam format Bmp dengan cara
pilih icon
atau dapat melalui menu File\ Open setelah itu akan muncul kotak
dialog Open kemudian buka file yang akan kita transformasikan ke format Tab pilih
file, pada kotak Files of type pilih Raster image melalui
kemudian simpan file
ini ke folder khusus gambar atau folder yang mudah dikenali lalu pilih Open. Pada
kotak dialog Mapinfo pilih Display
Hal 48 dari 74
Setelah proses ini File Bmp telah terbaca oleh program Mapinfo karna telah
berubah Format menjadi Tabel.
11.3
Hal 49 dari 74
Hal 50 dari 74
Selanjutnya klik Map:2 kemudian pilih menu Window\ New Layout Window
setelah itu muncul kotak dialog New Layout window pilih Ok.
Hal 51 dari 74
Frame Peta
Frame peta bisa kita sebut juga wilayah peta yang mempunyai skala yang benar.
Sehingga dalam membuat frame kita juga harus memperhatikan skala ada apakah
benar atau tidak. Ukuran frame bisa dibuat minimal 75 % dari total kertas atau sesuai
kebutuhan.
Skala pada frame tergantung dengan Map:2 yang telah kita buat sebelumnya. Untuk
mengatur tampilan Map:2 dan Frame peta agar mempunyai skala yang benar aturlah
skala pada Map:2 dengan menggunakan Toolbar
atau
lalu lihat skala yang
ada apakah sesuai dengan skala yang diingikan dengan mengklik 2x Frame dengan
menggunakan
lalu lihat pada kotak dialog Frame Object pada kotak Scale on
Paper. Jika unit skala yang ditunjukkan tidak sesuai maka rubahlah satuan unit pada
Map:2 dengan cara pilih menu Map\ Option \ lalu pada kotak dialog Map option
rubah unit ukur pada kotak Distance Units dan Area Units dengan unit ukur yang
bisa digunakan.
Kemudian rubah angka yang ditunjukkan pada kotak scale on Paper hingga ukuran
frame pada layout berubah.
Hal 52 dari 74
Jika terdapat kelebihan garis pada kotak maka hapus dengan menggunakan Overlay
Nodes ( lihat bab. VI bag Overlay Nodes )
Hal 53 dari 74
Gambar Skala
Untuk memasukkan gambar skala dapat ditempuh dengan memasukkan
gambar raster skala atau pun melalui gambar manual
Untuk memasukkan gambar skala dari format Bmp langkah pertama
siapkan gambar skala yang sudah mempunyai format Bmp ( lihat bab. XI.)
Setelah itu ketikkan angka skala, keterangan datum yang ada dipojok
kanan dan dibawah gambar utara
Skala Bar
Untuk membuat skala bar pilih toolbar
kemudian atur tinggi dan
lebar kotak pada kolom Width dan height kemudian beri angka angka
skala melalui toolbar text
Legenda Peta
Untuk memberikan keterangan atas peta yang dibuat maka kita harus membuat
Legenda. Proses ini dapat dilakukan dengan cara pilih menu Map\ Create legend\
setelah itu pilih tabel yang akan dibuat legendanya setelah itu pilih Next kemudian
pada kotak dialog Step 2 of 3 hapus text <default> kemudian pilih Next pada kotak
dialog step 3 of 3 hapus text yang ada pada title kemudian pilih Finish
Hal 54 dari 74
Pada tampilan legend edit ledend dan beri informasi atas legenda yang dibuat dengan
cara klik 2 x tampilan legend
Informasi Data
Jika kita ingin memberikan tambahan informasi, kita cukup mengetikkan informasi
yang dibutuhkan dengan menggunakan toolbar text
Hal 55 dari 74
Kemudian buat kolom tanda-tangan agar peta yang dikeluarkan legal. Untuk
membuat kolom tanda tangan tersebut dapat dibuat dengan cara tarik garis line
kemudian goreskan pada kolom yang akan dibuat..
Jika terdapat kelebihan garis pada kotak maka hapus dengan menggunakan Overlay
Nodes ( lihat bab. VI bag Overlay Nodes ). Setelah itu ketikkan bagian dan seksi
yang bersangkutan dengan peta tersebut dan juga yang menyetujui
Hal 56 dari 74
( lihat Bab
Proses Extrac ini dapat dilakukan dengan cara Pilih menu Tools\
Coordinate Exctractor\ Extractor Coordinates Setelah itu muncul kotak dialog
Coordinate Extractor (Version 2.3 ) kemudian pilih kotak Create new coloums to
hold coordinates lalu pilih Ok pada tampilan kotak dialog Coordinate Extractor
(Version 2.3 ) pilih OK Secara otomatis nilai koordinat setiap titik akan langsung
terrecord dalam data Browser kemudian simpan data yang baru kita extrac tadi .
Hal 57 dari 74
Untuk membuat koordinat tepi bukalah Map:2 setelah itu buka layer kontrol kemudian
beri tanda cek
pada Label
posisi Visible
.
Untuk melihat koordinat pada Grid pilih kotak Label di layer kontrol setelah itu pilih
koordinat X atau Y yang akan ditampilkan pada kotak Label With
Sesetelah itu buka layout kemudian buat koordinat tepi berdasarkan Grid yang ada.
Hal 58 dari 74
Setelah itu kembali lagi ke Map:2 buka layer kontrol beri tanda Cek
Keseluruhan Visible
pada
lalu ok
Hal 59 dari 74
Hal 60 dari 74
Proses Hotlink ini dapat dilakukan dengan cara, pertama-tama buka tabel
yang akan diHotLink kemudian tambahkan satu Field sebagai input perintah
HotLink dengan cara Pilih Table\Maintenance\Table Structure setelah itu akan
muncul kotak dialog View\Modify Table structure pilih table yang akan
diHotLink. Pada kotak dialog modify table structure pilih Addfield dan beri nama
HotLink serta pilih Type Character kemudian pilih OK
Setelah itu tampilan tabel akan hilang, untuk menampilkan kembali buka
layer kontrol dengan cara klik kanan mouse \ layer kontrol\Add\lalu pilih tabel
yang baru saja ditambahkan Field pilih Add\OK
Setelah proses diatas selesai, kemudian buat folder baru didrive D dengan
nama HotLink dengan cara buka windows explorer\ klik pada Drive D\ pilih
File\New\Folder lalu rubah menjadi HotLink
Hal 61 dari 74
Untuk melakukan proses HotLink buka layer kontrol dengan cara klik
kanan pada mouse pilih layer yang akan dihotlink kemudian pilih hotlink, setelah
itu akan muncul kotak dialog replanting* HotLink Option pada kotak filename
Expression pilih field HotLink kemudian beri tanda
pada kotak File location
are relative to table location lalu pilih Ok lalu pada kotak dialog layer kontrol
pilih OK
Sampai disini kita dapat menghubungkan gambar peta dan foto secara
cepat. Isi infotool hotlink sesuai direktori file yang ada
Hal 62 dari 74
Membuat Grafik
Untuk membuat grafik dapat dilakukan apabila terdapat data-data referensi
yang diperlukan. Data-data tersebut berasal dari infotool yang harus diisi secara
lengkap dan bertipe decimal
Hal 63 dari 74
Untuk membuat grafik dapat dilakukan dengan cara buka tabel yang akan dibuatkan
grafiknya, setelah itu pilih menu window\ New Graph window atau dapat melalui
keyboard dengan menekan tombol F4, setelah itu akan muncul kotak dialog Create
Graph step 1 of 2 pilih jenis grafik yang akan digunakan lalu pilih Next
kemudian pada kotak dialog Create graph step 2 of 2 pilih tabel yang akan
dibuatkan grafiknya pada kotak table, kemudian pada kotak fields pilih field-field
yang akan kita buat grafiknya kemudian pilih
lalu OK
Untuk mengedit Judul, sub judul dan Axis dapat dilakukan dengan cara klik
kanan pada judul yang akan diedit setelah itu pilih titles. Pada kotak dialog titles
kita dapat langsung mengedit teks yang ada atau menghilangkan salah satunya
Hal 64 dari 74
Hal 65 dari 74
Hal 66 dari 74
Buat data referensi yang akan dicari pada progran Ms. Excell ketik data
keseluruhan setelah itu simpan
Langkah selanjutnya buka program mapinfo setelah itu buka tabel yang akan
dicari, sesuai dengan data referensi yang diketik
Untuk melanjutkan proses geocoding buka file Excell yang telah kita ketik tadi
dengan cara pilih menu File\Open setelah itu pada kotak dialog open pilih
kotak Files of type kemudian pilih microsoft Excell (*.xls) lalu pilih file yang
kita ketik tadi lalu pilih open
Hal 67 dari 74
Selanjutnya pilih menu Table\ Geocode jika menu Geocode belum aktif
berarti tabel yang akan kita cari belum diindex.
Untuk mengindex tabel yang akan dicari dapat dilakukan dengan cara pilih
Tabel\ Maintenance\ Table Structure pada kotak dialog View/Modify Table
structure pilih tabel yang akan kita cari data grafisnya lalu OK
Hal 68 dari 74
Setelah itu mapinfo akan meberitahukan hasil geocoding yang behasil dan yang
tersisa
Geocoding Interactive
Jika terdapat hasil geocoding Automatic yang tidak berhasil maka geocoding
interactive dapat dilakukan lalukan hal yang sama pilih menu Table\ Geocode\
setelah itu pada kotak dialog Geocode pilih tabel referensi pada kotak
Geocode Table dan Tabel yang dicari pada Search tabel kemudian tentukan
kolom yang akan digunakan untuk untuk referensi pencarian data kemudian
pilih mode interactive lalu OK
Setelah itu akan muncul data referensi yang tersisa, pada data-data yang ada
kita harus mencocokkan data referensi dengan data yang akan dicari jika data
pada file referensi ada dan tabel yang dicari tidak ada maka pilih ignore jika
kedua nya ada maka pilih OK Setelah itu mapinfo akan meberitahukan hasil
geocoding yang telah dikerjakan, jika Proses Geocoding interactive masih ada
Created By Planning Survey
Hal 69 dari 74
Untuk melihat hasil geocoding yang telah dilakukan perbesar tampilan View
tabel yang dicari setelah itu klik kanal pada mouse pilih layer Control lalu pilih
Add pada kotak dialog Add layer pilih tabel referensi yang telah digeocoding
lalu Add dan pada kotak dialog Layer Control pilih OK
Hal 70 dari 74
Setelah itu Save data yang telah kita ketik tadi, lalu beri nama yang jelas
pada File Tersebut.
Kemudian Buka Program Mapinfo dengan cara Klik Icon 2 x kemudian akan
tampil Quickstart- lalu pilih Cancel
Icon Mapinfo
Untuk mentransfer data Excel ke program mapinfo, kita harus import data koordinat
titik yang sudah kita ketik tadi ke program mapinfo dengancara :
Pilih File- Open lalu pilih File yang sudah kita ketik tadi kemudian pada kotak
files of type pilih microsoft excel (*.xls) setelah itu pilih open
Gbr. 3
Gbr. 4
Gbr. 5
Setelah File Excel kita buka maka akan mucul kotak dialog Excel InformationPilih Use row Above seletcted range for coloum titles- lalu OK
Hal 71 dari 74
Setelah itu akan tampil Data Excel Browser. Selanjutnya untuk Proses Plotting data
dapat kita lakukan dengan cara pilih Table - Create point . Selanjutnya akan mucul
kotak dialog Create point. Untuk merubah symbol - klik pada kotak using symbollalu
pilih jenis symbol - kemudian-OK. Setelah itu klik projectionpada kotak category pilih universal transverse mecator ( WGS
84 )
dan pada category members pilh UTM Zone 48, Southern
hemisphere (WGS 84)-lalu pilih OK
Gbr. 8
Gbr. 11 Projection
Setelah proses plotting selesai tutup file excel browser Kemudian buka ulang file
data koordinat yang sudah kita transfer tadi dengan intitial. Tab ditempat kita
menyimpan file Excel yang telah kita ketik.
Hasil Tampilan Data Yang telah ditransfer ke format Tab yang berisi data informasi
titik dan koordinat
Created By Planning Survey
Hal 72 dari 74
Setelah tampilan grid tampak pada layar, lanjutkan pembuatan peta tematik
dengan cara pilih Menu Map\Create thematic map pada kotak dialog create
thematic map- step 1 of 3 pilih grid pada kotak type dan pada kotak template
name pilih grid Default setelah itu pilih Next. Pada kotak dialog create thematic
map-step 2 of 3 pilih tabel yang sedang aktif pada kotak table, lalu pada kotak field
pilih kolom yang menunjukkan nilai ketinggian ( Elevasi ), setelah itu simpan hasil
peta tematik yang kita buat pada folder yang ditentukan dengan cara pilih kotak
browse lalu tentukan folder penyimpanan. Pada kotak dialog Create Thematic
Map-Step 3 of 3 setting warna ketinggian dengan cara pilih interpolator lalu pilih
TIN. Pada kotak Customize pilih style, setelah itu akan muncul kotak dialog Grid
Appeearance pilih custom Value Ranges pada kotak Method, lalu tentukan jumlah
nilai interval elevasi yang diinginkan pada kotak Number of inflection kemudian
edit warna serta nilai elevasi pada kotak Value setelah itu pilih OK kemudian
pada kotak dialog Create Thematic Map-Step 3 of 3 pilih OK
Hal 73 dari 74
Hal 74 dari 74