6JII
6JII
Module 6
Aluminium Alloys:
Structure and Properties
1. Production of Aluminium
2. Characteristic of Aluminium
3. Classification of Aluminium
4. Corrosion in Aluminium
10/2/2014
Karakteristik Aluminium
Karakteristik Aluminium
Dapat dipukul, dicanai, ditarik, dan dituang dengan baik
Kekuatan Al yang dituang adalah 10 kg/mm2, kekuatan
regangnya 18-25%
18 28 kg/mm2, kekuatan
Kalau dicanai kekuatan tariknya 18-28
regangnya 3-5%
10/2/2014
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
10/2/2014
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
10/2/2014
10/2/2014
Production of Aluminium
10/2/2014
Bijih Aluminium
Aluminium terdapat di atas kerak bumi dalam bentuk
senyawa kimia, namun di alam tidak ditemukan
aluminium dalam keadaan murni.
Bahan dasar terpenting untuk pembuatan aluminium
adalah bauksit.
bauksit
Kandungan bauksit :
55-65% Alumina (Al2O3)
2-28% besi
12-30% air
1-8% asam silikat
gibbsite, Al(OH)3
boehmite AlO(OH)
boehmite,
diaspore, AlO(OH)
Warna bauksit bisa merah, putih, kuning,
(terganntung impurities yang dikandung)
Tempat temuan utama bauksit adalah di Eropa
(Perancis, Italia, Rusia, Hoingaria, negara-negara
Balkan), tetapi di Asia, Australia, Afrika, dan Amerika
juga terdapat banyak sumber bauksit.
Aluminium Mining
10/2/2014
Bayer Process to
produce Alumina
Al(OH)3 + Na+ + OH- Al(OH)4+ Na+
Na-Al-silikat serta oksida besi dan
titanium akan mengendap sebagai
padatan
Gibbsite (hydrargillite)
-Al2O3.3H2O
Boehmite
-Al2O3.H2O
Diaspore
-Al2O3.H2O
Hematite
-Fe2O3
Goethite
-FeOOH
Magnetite
Fe3O4
Siderite
FeCO3
Ilmenite
FeTiO3
Anatase
TiO2
Rutile
TiO2
Brookite
TiO2
Halloysite
Al2O3.
2SiO2.3H2O
Kaolinite
Al2O3.
2SiO2.2H2O
Quartz
SiO2
10/2/2014
Bayer Process
1. Ekstraksi (P tinggi, dan T 110 170 oC)
Al(OH)3 + Na
N + + OH- Al(OH)4- + Na+
2. Presipitasi
Al(OH)4- + Na+ ---> Al(OH)3 + Na+ + OH-
3. Kalsinasi
2Al(OH)3 ---> Al2O3 + 3H2O
Hall-Heroult Process
10/2/2014
Hall-Heroult Process
Reaksi Hall-Heroult
2Al2O3 + 3C ---> 4Al + 3CO2
10
10/2/2014
Hall-Heroult Process
11
10/2/2014
Classification of Aluminium
Wrought aluminium alloys
Series
1xxx
2xxx
3xxx
4xxx
5xxx
6xxx
7xxx
8xxx
9xxx
Standar AISI / AA
Al-Cu (Duralumin)
Al2024
Kandungan duralumin : Al - 4%
Cu - 0,5% Mg - 0,5% Mn
Kandungan duralumin super : Al
4,5% Cu 1,5% Mg 0,5% Mn
Kelebihan : kekerasan tinggi
Kekurangan : ketahanan
korosinya jelek, sehingga perlu
dilapisi lagi dengan Al murni
atau paduan Al tahan karat
(pelat alklad)
Aplikasi: body pesawat terbang
12
10/2/2014
Al-Mn
Paduan 3003 : Al 1
1-2%
2%
Mn
Paduan 3004 : Al 1,2%
Mn 1% Mg
Kelebihan : memperkuat
tanpa mengurangi ketahanan
korosi
Terapan : untuk membuat
paduan yang tahan korosi
tanpa perlakuan panas
Al-Si
Kelebihan :
ketahanan korosi baik
sangat ringan
koefisien pemuaian kecil
konduktor yang baik
Terapan :
Al 12% Si untuk paduan cor cetak
Al 5% Si sebagai elektroda dalam
pengelasan, industri mobil (torak,
kepala silinder, pelek)
13
10/2/2014
Al-Si
Al-Si
14
10/2/2014
Al-Si
Al-Mg
Kelebihan :
ketahanan korosi sangat
baik mudah ditempa
kuat dan mudah dilas
Terapan :
Al 2-3% Mg untuk bahan
tempaan Al 4,5% Mg
untuk tangki LNG,
arsitektur
15
10/2/2014
Al-Zn
Paduan 7075 :
Al
5 5% Zn
5,5%
2,5% Mg
1,5% Cu
0,3% Cr
0,2% Mn
Kelebihan :
mempunyai kekuatan
tertinggi diantara
paduan lainnya
Aplikasi : untuk
bahan konstruksi
pesawat udara
Al micro strusture
16
10/2/2014
Al Corrosion Resistance
Aluminum owes its excellent
corrosion resistance due to the
barrier o
oxide
ide film that is bonded
strongly to its surface and, that if
damaged, re-forms immediately in
most environments.
O2
O2
O2
Al
17