Disusun oleh:
Masrial Zalukhu
Mareta Endra Wijaya
Natalia Weni S
Morgan Wahyu Pratama
Krispina Priska A
Albertin Gilang Kristanti
(138114061)
(138114062)
(138114065)
(138114066)
(138114067)
(138114070)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
Pendahuluan
Diare merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan buang air besar hingga lebih dari
tiga kali disertai dengan penurunan konsistensi tinja sampai ke bentuk cairan, dengan perkiraan
volume tinja > 200 gr/hari. Diare juga dikatakan penyebab morbiditas, penurunan produktifitas
kerja, serta pemakaian sarana kesehatan yang umum. Berdasarkan durasinya, diare dibedakan
menjadi tiga, yaitu diare akut yang berlangsung selama beberapa hari sampai dua minggu, diare
presisten berlangsung selama 2-4 minggu dan diare kronis yang berlangsung lebih dari 4 minggu.
Faktor-faktor yang menyebabkan diare :
Patofisiologi
a) Diare osmotik : terjadi akibat asupan makanan yang tidak dapat diabsorbsi dengan
baik, tetapi bahan tersebut larut dalam air sehingga akan menyebabkan retensi air
dalam lumen usus.
b) Diare sekretorik : terjadi akibat peningkatan sekresi ion-ion dalam lumen usus
sehingga tejadi peningkatan jumlah cairan intralumen.
c) Diare inflamasi : terjadi akibat perubahan mukosa usus sehingga proses absorbsi
terganggu dan menyebabkan peningkatan protein dan zat lain dalam lumen usus
disertai retensi cairan.
d) Diare motorik : peningkatan motilitas usus menyebabkan penurunan waktu kontak
antara makanan yang akan dicerna dengan mukosa usus sehingga terjadi penurunan
reabsorbsi dan peningkatan cairan tinja.
Daftar
Putaka
Berardi, R.R., et all, 2009, Handbook of
Nonprescription
Drugs,
16th
ed,
American
Associations,
Djunarko,
Pharmacist
Hendrawati, Y.D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, PT. Citra Adi Pranama,
Yogyakarta, hal. 46-49.
Gaffey, M.F., Wanzy, K., Bassani, G.D and Bhutta, Z.A., 2013, Dietary Management of
Childhood Diarrhea in Low and Middle-Income countries, vol 13, pp. 1-16.
Galanis, E., Hoang, L., Taylor, M and Renton, J.I., 2014, Bc Center for Disease Control, vol 56.,
No 5, pp. 220-221.
http://www.merckmanuals.com/vet/pharmacology/systemic_pharmacotherapeutics_of_the_digest
ive_system/drugs_used_in_treatment_of_diarrhea_monogastric.html., diakses tanggal 12
April 2015, pada pukul 21.15.
https://www.medicines.org.uk/emc., diakses tanggal 12 April 2015, pada pukul 21.52.