Anda di halaman 1dari 8

Selasa, 6 Januari 2014

Pilihan Ganda
Rahn, Ju`alah, Syariah Card, Pasar Modal, SBSN,
Asuransi Syariah, Sertifikat Wadiah BI, dan SIMA
Serta
Isu Terkini Ekonomi Syariah
Di ajukan sebagai tugas mata kuliah
AKUNTANSI SYARIAH

DI SUSUN OLEH : Kelompok X


MUHAMMAD TAUFIK
ELVIN KEKELENGENTA B
DANIEL SIMAJUNTAK
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN

120503293
120503268
120503270

PILIHAN GANDA
A. Rahn
1. Pengertian Rahn secara umum dianggap sebagai .......
a. Pasar
b. Pasar Saham
c. Pasar Uang
d. Gadai
e. Tunjangan
Jawab : d. Gadai
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.266
2. Berikut adalah istilah-istilah umum pada Rahn :
1. Rahin
2. Sharf
3. Murtahin
4. Hiwalahh
Jawab : b. 1 dan 3.
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.266
3. Berikut ini yang bukan landasan Rahn pada Ayat Suci Al Qur`an kecuali .....
a. Al Baqarah : 283
b. Al Baqarah : 187
c. Ash Shaffat : 1
d. Al Kafirun : 5
e. Yusuf : 4
Jawab : a. Al Baqarah : 283
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.267
B. Ju`alah
1. Pengertian Ju`alah secara umum dianggap sebagai .......
a. Pasar
b. Pasar Saham
c. Pasar Uang
d. Gadai
e. Tunjangan
Jawab : d. Gadai
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.270

2. Berikut adalah istilah-istilah umum pada Ju`alah :


1. Al Aqid
2. Al Ja`il
3. Al Maj`ul

4. Gadai
Jawab : a. 1,2, & 3.
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.271
C. Syariah Card
1. Dalam bisnis, syariah akad dikenal sebagai kartu .....
a. VISA
b. Mastercard
c. Kredit
d. Debit
Jawab : d. Kredit
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.272
2. Berikut adalah istilah-istilah umum pada Syariah Card :
1. Kafil
2. Muqridh
3. Ujrah kafalah
4. Muqtraidh
Jawab : E. 1,2,3,& 4
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.272
D. Pasar Modal
1. Pasar modal syariah pertama sekali di launching pada ......
a. 15 Maret 2003
b. 14 Maret 2003
c. 13 Maret 2003
d. 12 Maret 2003
e. 11 Maret 2003
Jawab : b. 14 Maret 2003
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.342
2. Berdasarkan fungsinya, pasar modal terdiri dari 3 yakni, kecuali............
a. Pasar Saham
b. Pasar Sekunder
c. Pasar Perdana
d. Bursa Paralel
e. Pasar Awal
Jawab : a. Pasar Saham
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.346
3. Berikut ini merupakan landasan hukum Pasar Modal dari Al Qur`an adalah, kecuali :
1. Al Baqarah 278-279

2. QS 2 : 278 279
3. QS 4 : 29
4. Al Maidah : 2
Jawab : d. 4. Al Maidah : 2
4. Berdasarkan surat edaran Jakarta Islamic Index teraktif Desember 2014, maka
terdapat perusahaan yang keluar yakni......
a. Ciputra Development
b. Aneka Tambang
c. Sawit Subermas Sarana
d. Kalbe Farma
e. Bumi Serpong Damai
Jawab : a. Ciputra Development
Sumber : Pengumuman JII No.Peng-00837/BEI.OPP/11-2014
5. Jenis usaha yang dilarang dalam pasar modal syariah diantaranya berikut ini, kecuali
a. Perjudian
b. Ribawi
c. Gharar
d. Barang Mudharat
e. Barang Mashalat
Jawab : e. Barang Mashalat
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.350
E. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)
1. Secara legalitas, SBSN disahkan pada ......
a. UU No.19 Tahun 2007
b. UU No.20 Tahun 2008
c. UU No.19 Tahun 2008
d. UU No.20 Tahun 2009
e. UU No.19 Tahun 2009
Jawab : c. UU No.19 Tahun 2008
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.362
2. Fatwa DSN MUI mengenai Bagi Hasil SBSN adalah....
a. DSN MUI No.15/DSN-MUI/IX/2001
b. DSN MUI No.16/DSN-MUI/IX/2000
c. DSN MUI No.15/DSN-MUI/IX/2000
d. DSN MUI No.16/DSN-MUI/IX/2001
e. DSN MUI No.16/DSN-MUI/IX/2002
Jawab : c. DSN MUI No.15/DSN-MUI/IX/2000
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.363

F. Asuransi Syariah
1. Asuransi Syariah diatur pada PSAK.....
a. PSAK 104
b. PSAK 105
c. PSAK 106
d. PSAK 107
e. PSAK 108
Jawab : e. PSAK 108
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.369
2. Asuransi Syariah menggunakan konsep akad, kecuali......
a. Akad Tabarru
b. Wakalah bil Ujrah
c. Mudharabah
d. Mudharabah Musytarakah
e. Mudharabah Watlaqah
Jawab : e. Mudharabah Watlaqah
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.369
G. Sertifikat Wadiah BI
1. Fatwa DSN MUI mengenai Sertifikat Wadiah BI adalah....
a. DSN MUI No.36/DSN-MUI/IX/2001
b. DSN MUI No.36/DSN-MUI/IX/2000
c. DSN MUI No.36/DSN-MUI/X/2002
d. DSN MUI No.36/DSN-MUI/X/2001
e. DSN MUI No.36/DSN-MUI/IX/2002
Jawab : c. DSN MUI No.36/DSN-MUI/X/2002
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.363

2. Sertfikat Wadiah BI dikeluarkan oleh ....


a. Bank Indonesia
b. Asosiasi Persatuan Perbankan Indonesia
c. Bank Umum
d. Bank Muamalat
e. Bank Syariah Mandiri
Jawab : a. Bank Indonesia
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.371
f. SIMA (Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank)
1. Ciri-ciri bisnis ini adalah, kecuali ..........
a. Akad Mudaharabah
b. Bernilai Rupiah / valuta asing

c. Lebih dari 365 hari Tidak diperdagangkan selama jangka waktu


d. Akad Istishna
e. Akad Watlaqah
Jawab : c. Lebih dari 365 hari tidak diperdagangkan selama jangka waktu
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.372
2. Sertifikat ini ditangani / diterbitkan oleh .....
a. OJK
b. MES
c. IAEI
d. BI
e. Asbisindo
Jawab : d. BI
Sumber : Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati & Wasilah, hal.372

ISU EKONOMI SYARIAH

Penulis
Tanggal
Judul

Hibah, Solusi Ekonomi Islam Atasi Inflasi


: Yudi Suharso
: 30/12/2014
: Hibah, Solusi Ekonomi Islam Atasi Inflasi

Khalifah Umar bin Abdul Azis memobilisasi hibah dari orang kaya ke orang miskin, ketika
inflasi tinggi. Ini contoh solusi ekonomi Islam atasi inflasi.
Kenaikan harga BBM November lalu segera memberikan efek buruk kepada ekonomi
Indonesia. Dampak pengurangan subsidi BBM sebesar 0,6%, kata Gubernur Bank
Indonesia (BI), Agus Martiwardoyo (29/12) tentang efek penyesuaian harga BBM oleh

pemerintahan Jokowi. Namun pada Desember pengaruhnya mencapai 2,1-2,2%. Kenaikan


harga BBM segera mendongkrak inflasi Desember menjadi inflasi tertinggi di 2014. Bank
Indonesia pun mengkhawatirkan inflasi dapat menembus 8% pada bulan ini. Baca juga: BI
Rate 7,75%, Inflasi Tertinggi Desember
Harga-harga naik, daya beli masyarakat menurun, dapat berimbas pada melambannya
perekonomian. Namun ini bukan akhir dunia. Pasti ada jalan keluarnya. Pemerintah yang
cerdas tentu bisa mengatur penghematan uang subsidi ini dengan sebaik-baiknya agar
dampak inflasi bisa dikendalikan dan bisa diatasi dengan berbagai cara oleh pemerintah untuk
meningkatkan daya beli masyarakat. Umpamanya untuk beberapa jangka waktu tertentu
masyarakat kurang mampu diberikan subsidi lain seperti subsidi pangan, subsidi kesehatan,
subsidi modal kerja, kata pakar ekonomi Islam, Dr. Jafril Khalil kepada MySharing.
Tagih Janji Jokowi
Jafril juga menyarankan, pemerintah untuk lebih serius menciptakan lapangan kerja masal.
Misalnya dengan menggelar proyek-proyek padat karya seperti menambah perluasan areal
persawahan, perkebunan, dan membangun infrastruktur lain. Biaya subsidi seperti ini pasti
jauh lebih murah dan lebih mudah dikendalikan dibanding dengan subsidi BBM.
Nah, inilah saatnya menagih janji pasangan Jokowi-JK tentang penciptaan lapangan kerja
baru yang diumbarnya di masa kampanye presiden lalu.
Seandainya pemerintah bisa mengimbangi dampak inflasi ini dengan mengalihkan uang
subsidi ini kepada sesuatu yang lebih baik dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,
maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat dan tercapainya amanat Undang-Undang Dasar
1945. Maka di dalam konteks pandangan Islam, hal seperti inilah yang lebih baik, berarti
tujuan bernegara secara syariat sudah dapat dicapai, ujar Jafril. Baca juga: Buat Apa Ada
Negara Kalau Rakyat Menderita
Hibah dari si Kaya ke Si Miskin
Di dalam sejarah pemerintahan Islam pada zaman Umar bin Abdul Aziz (717-720M), beliau
mampu mengendalikan inflasi yang begitu tinggi dengan cara pengalihan sebagian besar asetaset orang kaya kepada orang miskin dengn model hibah, hibah perkebunan dan peternakan,
dengan cara berkongsi antara orang kaya dan orang miskin dalam pengelolaan perkebunan
dan peternakan (muzaroah). Ini menggunakan sistem bagi hasil layaknya diterapkan oleh
perbankan syariah kita saat ini. Adapula dengan memberikan lapangan kerja kepada orangorang miskin dengan pemeliharaan lahan-lahan pertanian, perkebunan, peternakan di mana
hasilnya dibagi antara pemilik dan yang memelihara (musaaqoh). Ini disebut juga sistem bagi
hasil pertanian.
Menurut Jafril, metode seperti ini sebenarnya bisa diadopsi oleh Indonesia dengan cara-cara
modern dan mudah untuk diawasi seperti palikasi sistem ekonomi Islam secara lebih serius.
Sebaliknya, jika pemerintah tidak cerdas di dalam mencarikan solusi dalam mengatasi
kemungkinan inflasi yang timbul tentu akan terjadi kekacauan ekonomi, kesengsaraan kepada

sebagian besar masyarakat dan kemungkinan besar akan terjadi kejahatan seperti pencurian,
perampokkan dan sebagainya.
Di sinilah perlunya kemampuan dan profesionalisme pemerintah dalam mengelola negara.
Seandainya mereka memang kurang mampu untuk mengendalikan negara ini, tentu pilihan
untuk mensubsidi BBM ini secara terus-menerus itulah yang terbaik. Namun akibatnya di
suatu masa bisa membangkrutkan negara secara menyeluruh, apalagi jika subsidi yang
diberikan itu diambil dari utang yang makin hari semakin membesar. Dan, kebanykan utang
tidak sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, jelas Jafril.

Anda mungkin juga menyukai