Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AKHLAKUL KARIMAH

Disusun Oleh:

Moh. Wijayanto

(2210141008)

Dosen Pengampu
H. Imamul Arifin, Lc., M.Hi

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI
SURABAYA
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang berjudul AKHLAKUL KARIMAH.
Makalah ini berisikan tentang informasi akhlakul karimah atau yang lebih
khususnya membahas 4 poin utama yaitu akhlakul karimah kepada Allah, diri sendiri,
orang lain dan kepada binatang dan lingkungan. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang akhlakul karimah yang baik dan
benar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.

Surabaya, 17 Maret 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ 1
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB I........................................................................................................... 4
PENDAHULUAN............................................................................................ 4
1.1

Latar Belakang.................................................................................... 4

1.2

Rumusan Masalah................................................................................ 4

1.2

Tujuan Penulisan................................................................................. 4

BAB II.......................................................................................................... 5
PEMBAHASAAN........................................................................................... 5
A.

Pengertian Akhlakul Karimah.....................................................................5

B.

Akhlakul Karimah menurut Islam................................................................6

C.

Perintah untuk Berakhlakul Karimah............................................................7

D.

Akhlakul Karimah................................................................................... 7

BAB III....................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................... 10
A.

Kesimpulan......................................................................................... 10

B.

Saran................................................................................................. 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akhlak merupakan suatu keadaan yang melekat dalam jiwa, maka suatu
perbuatan baru dapat disebut akhlak kalau terpenuhi beberapa syarat. Pertama
perbuatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan. Kalau perbuatan dilakukan
hanya sekali saja maka tidak disebut sebagai akhlak. Contoh, pada orang yang
jarang berinfaq, tiba-tiba memberikan uang kepada orang lain dengan alasan
tertentu. Dengan tindakan tersebut tidak dapat disebut murah hati atau berakhlak
dermawan, karena hal tersebut tidak melekat dalam jiwanya. Kedua perbuatan
tersebut timbul secara tiba-tiba, bukan sebab difikirkan atau direncanakan
dahulu. Jika perbuatan itu timbul karena terpaksa atau detelah difikirkan secara
matang, maka tidak dapat disebut akhlak.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah akhlakul karimah itu?
2. Bagaimana cara berakhlakul karimah menurut Islam?
3. Apakah dasar perintah untuk berakhlakul karimah?
4. Apakah contoh dari akhlakul karimah?
5. Apakah manfaat akhlakul karimah?
1.2 Tujuan Penulisan
Diharapkan manusia bisa membiasakan perilaku terpuji, supaya dapat
mengendalikan diri untuk tidak berbuat maksiat kepada Allah SWT, dapat
mendorong manusia untuk menunaikan kewajiban beribadah kepada Allah
SWT, mengetahui akhlakul karimah yang baik dan benar serta mempunyai
kepribadian yang mulia dan berbudi pekerti yang luhur yang
dilandasi dengan Syariat Islam.

BAB II
PEMBAHASAAN

A. Pengertian Akhlakul Karimah


Akhlaqul karimah adalah semua tindakan yang terpuji atau mahmudah.
Dalam akhlaqul karimah in terdapat beberapa konsep-konsep dan karakteristikkarakteristik.Konsep akhlaqul karimah dalam islam merupakan suatu pedoman
bagi manusia untuk menjalani kehidupanya dengan berperilaku baik dengan tidak
meninggikan dirinya sendiri maupun orang lain, sebagai manusia yang
mempunyai fitrah untuk berakhlak mulia, dan dengan berakhlak tersebut dapat
membawa manusia selamat dalam kehidupan baik didunia maupun di akherat.
Kebahagiaan tersebut dapat dicapai dengan dasar iman yang kuat, bulat, teguh,
dan dilakukanya dengan benar.Allah berfirman:
Orang-Orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka kebahagiaan di
dunia dan di akherat tempat mereka kembali yang baik.(QS. Ar-Rad(13):29).
Dasar kesusilaan akhlak islami secara umum berkisar pada:
Tujuan hidup setiap muslim adalah untuk tunduk dan taat menjalankan syariat

Allah untuk mencapai keridhaan-Nya.


Keyakinan terhadap wahyu Allah dan sunnah membawa konsekuensi logis

sebagai pedoman utama bagi setiap muslim.


Keyakinan terhadap hari pembalasan, mendorong manusia berbuat baik dan

berusa untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya.


Islam mendidik berbuat baik , dan mencegah semua kemungkaran yang

bertentangan dengan ajaran islam.


Ajaran akhlak islam meliputi segala segi hidup dan kehidupan manusia yang

berasaskan pada kebaikan.


Konsep akhlakul karimah secara umum ada dua, yaitu meliputi percaya kepada
tuhan dan percaya adanya hari pembalasan. Selanjutnya akhlak islam dapat
diartikan sebagai akhlak yang mengunakan tolok ukur ketentuan Allah. Dan
dalam konsep akhlaqul karimah ini bersifat mengarahkan, membimbing,
mendorong, membangun peradaban manusia, dan menggobati beberapa penyakitpenyakit sosial.
B. Akhlakul Karimah menurut Islam
Islam telah menunjukan sumber-sumber akhlak yaitu yang tercantum dalam
AL-Quran dan hadist. Cara berakhlaqul karimah harus mencontoh orang-orang
terdahulu seperti Nabi Muhammad, dan Nabi Ibrahim serta pengukutnya,
sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah :

Sesungguhnya telah ada pada diri rosulullah suri teladan yang baik bagimu
yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan
dia banyak menyebut Allah.(QS. Shad 4)
Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dia; ketika mereka pada kaum mereka: sesungguhnya
kami berlepas diri dari kamu dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami
ingkari kekafiran mu dan telah nyata diantara kami dan kamu permusuhan dan
kebencian buat selama-lamanya samoai kamu beriman kepada Allah saja.(QS.AlMumtahanah(60):4)
Sumber inilah sebagai pembimbing dan petunjuk jalan utama manusia
menuju jalan yang benar yang diridhoi Allah, supaya manusia selamat di dunia
dan di akherat. Dalam keseluruhan ajaran nabi Muhammad selalu menjurus
langsung pada nilai-nilai kesusilaan

dan berakhlaqul karimah, dan dengan

berakhlak yang baik dapat menciptakan dunia yang tentram,nyaman, tidak ada
kerusuhan yang sangat meresahkan.Sebenarnya akhlaqul karimah seseorang
terletak pada diri orang itu sendiri , yaitu pada fitrahnya, Jika manusia berjalan di
dunia ini sesuai dengan fitrahnhya berdasarkan AL-Quran dan hadist maka
dipastikan manusia tersebut sampai pada derajat insane kamil atau manusia
yang sempurna4.
Nilai-nial luhur yang tercakup dalam konsep akhlaqul kariamah adalah:
a.

Berlaku Jujur

b.

Berbuat baik kepada manusia

c.

Memelihara kesucian diri

d. Saling mengasih sayangi


e.

Berlaku hemat

f.

Menerima apa adanya

g.

Perlakuan baik kepada sesama

h.

Melakukan kebenaran yang hakiki

i.

Pemaaf, sabar, adil, sopan santun dll

C. Perintah untuk Berakhlakul Karimah


Perintah merupakan sesuatu yang wajib dilakukan secara invidu maupun
kelompok. Perintah dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu perintah dari
Allah dan yang kedua adalah perintah dari sesama manusia.tetapi jika perintah
tersebut memerintahkan kita untuk berbuat buruk maka kita tidak wajib
mengikutinya atau menjalankanya. Dalam berbuat kebaikan Allah telah
memrintahkan kita melalui AL-Quran termasuk juga didalamnya perintah untuk
beraklakqul karimah seperti yang tercantum di dalam Al-Qur'an. Dan hendaklah
ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyeru
pada yang maruf dan mencegah pada yang mungkar; dan merekalah orang-orang
yang beruntung.(QS.Ali Imran(3):104).
D. Akhlakul Karimah
1. Akhlakul Karimah kepada Allah
Akhlakul karimah yang utama dan harus dimiliki oleh setiap muslim
adalah kecintaan terhadap Allah SWT. Kecintaan kepada Allah membuat
seseorang dengan ikhlas mentaati perintah dan menjauhi larangan Allah
SWT. Sebaik-baiknya seseorang jika dia tidak baik kepada Allah SWT
maka tidak ada artinya semua itu seperti dalam hadits Rasulullah SAW.
Akhlak terpuji yang ditujukan kepada Allah SWT berupa ibadah, dan
kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajaran-ajarannya, serta kepada
sesama manusia dengan selalu bersikap baik kepada sesama.
2. Akhlakul Karimah kepada Diri Sendiri
Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap diri
pribadinya baik itu jasmani sifatnya atau ruhani. Kita harus adil dalam
memperlakukan diri kita, dan jangan pernah memaksa diri kita untuk
melakukan sesuatu yang tidak baik atau bahkan membahayakan jiwa.
Sesuatu yang membahayakan jiwa bisa bersifat fisik atau psikis.
Misalnya kita melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh kita
menderita. Seperti; terlalu banyak bergadang, sehingga daya tahan tubuh
berkurang, merokok, yang dapat menyebabkan paru-paru kita rusak,
mengkonsumsi

obat

terlarang

dan

minuman

keras

yang

dapat

membahyakan jantung dan otak kita. Untuk itu kita harus bisa bersikap
atau beraklak baik terhadap tubuh kita.
Contoh akhlak yang baik adalah :
Tawadhu (rendah hati)
Taqwa
Qanaah (rela menerima)
Sabar (menahan diri)
3. Akhlakul Karimah kepada Orang Lain
6

Setelah mencermati kondisi realitas social tentunya tidak terlepas


berbicara

masalah

mempertahankan

kehidupan.Masalah

hidup

mempertahankan

hidup

hidup.Kehidupan

sendiri

untuk

kehidupan

hanya
tidak

dan

dengan
pernah

tujuan

hidup

selanjutnya

dan

mengatasi

membatasi

adalah

hak

jalan

masalah
ataupun

kemerdekaan seseorang untuk bebas berekspresi,berkarya.


Kehidupan adalah saling berketergantungan antara sesama makhluk
dan dalam kehidupan pula kita tidak terlepas dari aturan-aturan hidup baik
bersumber dari norma kesepakatan ataupun norma-norma agama,karena
dengan norma hidup kita akan jauh lebih mewmahami apa itu akhlak
dalam hal ini adalah akhlak antara sesama manusia dan makhluk lainnya.
A. Akhlak kepada Sesama Muslim
Sebagai umat pengikut Rasullulah tentunya jejak langkah beliau
merupakan guru besar umat Islam yang harus diketahui dan patut
ditiru,karena kata rasululah yang di nukilkan dalam sebuah hadist
yang artinya sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia.Yang dimaksud akhlak yang mulia adalah
akhlak yang terbentuk dari hati manusia yang mempunyai nilai
ibadah setelah menerima rangsangan dari keadaan social.Karena
kondisi realitas social yang membentuk hadirnya karakter
seseorang untuk menggapai sebuah keadaan. Contohnya:ketika
kita ingin di hargai oleh orang lain,maka kewajiban kita juga harus
menghargai

orang

lain,menghormati

orang

yang

lebih

tua,menyayangi yang lebih muda,menyantuni yang fakir karena hal


itu merupakan cirri-ciri akhlak yang baik dan terpuji. Contoh lain
yang merupakan akhlak terpuji antar sesame muslim adalah
menjaga lisan dalam perkataan agar tidak membuat orang lain
disekitar kita tersinggung bahkan lebih menyakitkan lagi ketika
kita berbicara hanya dengan melalui bisikan halus ditalinga teman
dihadapan teman-teman yang lain,karena itu merupakan etika yang
tidak sopan bahkan diharamkan dalam islam.
B. Akhlak kepada non Muslim
Akhlak kepada non muslim, inipun diajarkan dalam agama karena
siapapun mereka, mereka adalah makhluk Tuhan yang punya
prinsip hidup dengan nilai-nilai kemanusiaan. Namun sayangnya
terkadang kita salah menafsirkan bahkan memvonis siapa serta
keberadaan mereka ini adalah kesalahan yang harus dirubah.
Karena hal ini tidak terlepas dari etika social sebagai makhluk
yang hidup sosial. Berbicara masalah keyakinan adalah persoalan
7

nurani yang mempunyai asasi kemerdekaan yang tidak bisa


dicampur adukkan hak asasi kita dengan hak merdeka orang lain,
apalagi masalah keyakinan yang terpenting adalah kita lebih jauh
memaknai kehidupan sosial karena dalam kehidupan ada namanya
etika sosial. Berbicara masalah etika social adalah tidak terlepas
dari karakter kita dalam pergaulan hidup, berkarya hidup dan lainlain. Contohnya bagaimana kita menghargai apa yang menjadi
keyakinan

mereka,

ketika

upacara

keagamaan

sedang

berlangsung ,mereka hidup dalam minoritas sekalipun. Memberi


bantuan bila mereka terkena musibah atau membutuhkan karena
hal ini akhlak yang baik dalam kehidupan non muslim.
4. Akhlakul Karimah kepada Binatang dan Lingkungan
Selalu memperlakukan binatang dan lingkungan dengan baik
Tidak menyiksa binatang
Tidak menjadikan yang bernyawa sebagai sasaran menembak atau

memanah
Apabila akan menyembelih binatang maka tajamkanlah pisaunya
Jangan memisahkan anak dari induknya
Sikap terpuji terhadap lingkungan alam

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan atau melakukan sutau perbuatan atau tingkah laku kita
harus mengetahui konsep dasar tindakan tersebut. Akhlak adalah suatu keadaan
yang melekat pada jiwa manusia, yang dari padanya lahir perbuatan-perbuatan
dengan mudah tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.
Jika hal tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut
pertimbangan akan dan syari maka disebut akhlak yang baik. Sedangkan
sebaliknya jika yang timbul adalah kemungkaran maka disebut akhlak yang
buruk.
Akhlakul karimah dibedakan menjadi 4yaitu :

Akhlakul Karimah kepada Allah


Akhlakul Karimah kepada diri sendiri
Akhlakul Karimah kepada orang lain
Akhlakul Karimah kepada binatang dan lingkungan

B. Saran
Untuk menghadapi zaman yang semakin mengalami krisis keagamaan ini,
setiap umat islam harus selalu mengupayakan menanam akhlak yang baik dan
benar menurut Islam. Alangkah mulianya kita sebagai umat islam untuk
menerapkan akhlak-akhlak yang mulia dan meninggalkan perbuatan yang tercela
yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT.

Anda mungkin juga menyukai