Manfaat dari adanya aplikasi Cropwat ini sangat membantu pada penjadwalan tanam
pada lahan . Air hujan yang dapat dimanfaatkan akan sangat dapat membantu bagi petani yang
memiliki masalah dalam pengiran . Namun, kelemahan pada aplikasi adalah adanya
ketergantungan pada data klimatologi, yang pada kenyataannya saat ini adalah iklim merupakan
suatu faktor abiotik yang terkadang sulit untuk dikendalikan . Perubahan iklim yang tidak
menentu pada setiap daerah dapat merubah data yang telah diperoleh sehingga memungkinkan
terjadi kesalahan pada saat penjadwalan. Namun, Cropwat 8.0 mempunya kelemahan yaitu hasil
data yang hanya berkisar dua angka di belakang koma sehingga nilai yang dihasilkan sangat
bergantung pada pembulatan yang dilakukan.
Sumber: Dardji. 1979. Ilmu Pengairan (Irigasi). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ,
Jakarta.