Skenario Pendarahan Pasca Ektraksi
Skenario Pendarahan Pasca Ektraksi
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Makalah ini disusun berdasarkan dari sebuah skenario yang berjudul
Kasihan Anakku.
Seorang anak, usia 11 tahun, dibawa oleh orang tuanya datang ke
dokter gigi di rumah sakit untuk mencabutkan giginya. Setelah proses
pencabutan, tampak darah terus menetes, dokter mengatakan bahwa hal ini
bersifat sementara dan akan berhenti sendiri. Setelah sampai di rumah
ternyata darahnya tidak berhenti, kemudian orang tua sianak membawa
kembali anaknya ke rumah sakit. Karena kondisi anak mulai lemah, dokter
merencanakan memberikan tranfusi. Untuk itu sebelum dilakukan transfusi
perlu diketahui golongan darah anak tersebut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
berlangsung
Injeksi dengan asam tranexamat
Penekanan dengan torniquet (umum). (Indonesianjournal of medical
scince,2009)
4. Pengertian Transfusi
Pemindahan darah dari pendonor/resipien sendiri ke resipien
dimana darahnya dapat berupa komponen darah atau pun darah
lengkap. (Malamed SF, 2000).
5. Syarat-syarat Transfusi
Tidak meminum-minuman beralkohol dan tidak mengkonsumsi
obat-obatan terlarang. (Malamed SF, 2000).
6. Klasifikasi Pendarahan
Kelas 1:pendarahan meliputi 15% dari volume darah
Kelas2:pendarahan meliputi 15-30% dari vol darah total
Kelas 3: 30-40%
Kelas 4:>40% (Indonesianjournal of medical scince,2009)
7. Kelainan yang terjadi pada skenario
Malfungsi Adrenal
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil tutorial I dan II maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa kemungkinan besar anak tersebut menderita
penyakit malfungsi adrenal. Hal itu lah yang menyebabkan kenapa
ketika gigi anak tersebut diekstraksi terjadi pendarahan secara terus
menerus tiada henti.
3.2
Saran
Kami menyarankan kepada masyarakat luas untuk menjaga
kesehatan selalu. Jangan sungkan untuk pergi ke dokter untuk
mengetahui keadaan tubuh diri sendiri, sehingga juga dapat
mendeteksi secara dini penyakit yang ada pada tubuh.