Anda di halaman 1dari 2

14

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.

Alat

1) Heating mantle
2) Magnetic stirrer
3) Labu leher tiga
4) Termometer
5) Condensor
6) Pipet hisap
7) Pompa
8) Ember
3.2.

Bahan

1) Minyak Jelantah
2) Minyak Goreng
3) Metanol
4) NaOH
3.3.
3.3.1.

Prosedur Pembuatan Metil Ester


Reaksi Esterifikasi

1) Bahan baku dicairkan terlebih dahulu, apabila bahan baku berwujud padat
hingga mencapai ukuran 100 ml.
2) Setelah minyak berbentuk liquid, minyak dimasukkan kedalam labu leher
tiga yang telah dilengkapi dengan termometer, pemanas, dan kondenser.
Kemudian dipanaskan sampai suhu mencapai 70C. Reaksi ini berlangsung
secara batch.
3) Metanol dan katalis dicampurkan dalam jumlah tertentu kedalam minyak
yang telah dipanaskan sebelumnya.
4) Campuran tersebut direaksikan selama satu jam.
5) Setelah 1 jam minyak tersebut diangkat dan didinginkan.

15

3.3.2.

Reaksi Trans Esterifikasi


Setelah minyak didinginkan dan dihilangkan alkoholnya, kemudian

dilanjutkan dengan reaksi transesterifikasi yaitu :


1) Minyak yang telah terbentuk pada reaksi esterifikasi dipanaskan kembali
pada suhu 70C.
2) Setelah mencapai temperature 70C, minyak tersebut ditambahkan dengan
campuran metanol dan katalis KOH dalam jumlah tertentu.
3) Campuran minyak, alcohol dan KOH tersebut direaksikan selama satu
jam, reaksi ini berlangsung pada kondisi batch.
4) Setelah 1 jam minyak tersebut diangkat dan didinginkan, serta alkoholnya
dihilangkan.
5) Campuran tersebut ddiiamkan selama 24 jam agar terlihat dua lapisan yaitu
lapisan atas metal ester dan lapisan bawah berupa gliserol, kemudian kedua
lapisan tersebut dipisahkan dengan corong pemisah.
6) Metil ester yang telah terpisah kemudian dicuci dengan cara dicampurkan
dengan air yang telah dipanaskan pada suhu 50 C.
7) Selanjutnya didiamkan sampai terbentuk dua lapisan, kemudian dua lapisan
tersebut dipisahkan dengan corong pemisah. hal ini dilakukan beberapa
kali hingga hasil cucian terakhir terlihat bersih.
8) Terakhir, metil ester (biodiesel) dipanaskan sampai suhu 100 C agar kadar
alkohol yang masih ada pada biodiesel hilang.
9) Dengan variasi minyak & methanol (1:1, 1:1,5, 1:2), perbandingan katalis
H2SO4 (1%, 2%, dan 3%) serta perbandingan katalis KOH (1%, 2%, dan
3%) dilakukan percobaan yang sama seperti diatas.
10) Metil Ester (biodiesel) dapat dianalisa.

Anda mungkin juga menyukai