vektor
sebuah vektor yang tegak lurus pada kedua vektor tersebutdanhanya berlaku
untuk vektor-vektor di ruang. Perkalian silang dikenal dengan julukan perkalian
vektor, karena hasil perkalian ini menghasilkan besaran vektor.
Perkalian silang dari dua buah vector A dan B dituliskan sebagaiA x
B( dibaca A silang B ). Perkalian silangA x Bdidefinisikan sebagai suatu vector
yang tegak lurus pada bidang di mana A dan B berada, dan besarnya sama
dengan hasil kali dari besar kedua vector dengan sinus sudut apitnya.
JikaC = A x BmakaC=AB sin
notasi
vektor
satuan
yang
searah
dengan
salib
sumbu,
kita
disamping
vektorAdengan
merupakan
perkalian
vektorByang
silang
menghasilkan
ketahui
bahwa
Jika perkalian silang antara dua vektor satuan yang sama besar dan searah
akan bernilai nol, karena sudut yang dibentuk oleh vektor tersebut besarnya 0.
Oleh karena itu,
i i = (i)(i) sin 0
i i = 0 (sin 0 = 0)
begitu juga dengan:
jj=0
kk=0
Maka:
i j = k j i = k
j k = i k j = i
k i = j i k = j
Contoh Soal 1
VektorA= 10Ndan vektorB= 20cm, satu titik tangkap dan saling mengapit
sudut 30 satu dengan lain. Tentukan hasil perkalian silang vektorAdanB.
Penyelesaian:
AB= AB sin
AB= 10 N. 20 cm . sin 30
AB= 10 N. 20 cm .
AB= 100 Nm
Contoh Soal 2
Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalahA= 8
satuan, B= 10 satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37. Tentukan
hasil dariAB
Jawab :
ABadalah perkalian silang (cross) vektor A dan vektor B
Untuk perkalian silang berlaku
AB=A Bsin
Sehingga
AB
=A Bsin 37
=(8)(10)(0,6) = 48 satuan
Terima
Terima Kasih
Kasih
R2/B5