Anda di halaman 1dari 12

Hasil kali silang dua

vektor

HASIL KALI SILANG

Hasil kali silangataucross productantara dua buah vektor menghasilkan

sebuah vektor yang tegak lurus pada kedua vektor tersebutdanhanya berlaku
untuk vektor-vektor di ruang. Perkalian silang dikenal dengan julukan perkalian
vektor, karena hasil perkalian ini menghasilkan besaran vektor.
Perkalian silang dari dua buah vector A dan B dituliskan sebagaiA x
B( dibaca A silang B ). Perkalian silangA x Bdidefinisikan sebagai suatu vector
yang tegak lurus pada bidang di mana A dan B berada, dan besarnya sama
dengan hasil kali dari besar kedua vector dengan sinus sudut apitnya.
JikaC = A x BmakaC=AB sin

HASIL KALI SILANG

Misalnya vektor A dan vektor B tampak seperti gambar di bawah.


Untuk mendefinisikan perkalian silang antara vektor A dan B (A x B), kita
gambarkan vektor A dan B seperti gambar di atas, dan digambarkan juga
komponen vektor B yang tegak lurus pada A (lihat gambar di bawah), yang
besarnya sama dengan B sin teta

Dengan demikian, kita dapat mendefinisikan besar perkalian silang vektor A


dan B (A x B) sebagai hasil kali besar vektor A dengan komponen vektor B yang
tegak lurus pada vektor A.

HASIL KALI SILANG

Vektor satuanadalah vektor yang normnya atau panjangnya satu.

Vektorsatuan yang searah dengan salib sumbu, dinyatakan dengani,j,k.


Untuk di bidangi= (1,0) danj= (0,1), sedang untuk di ruang,i= (1,0,0) ,j=
(0,1,0) dank= (0,0,1).
Dari

notasi

vektor

satuan

yang

searah

dengan

salib

sumbu,

kita

dapatmenyatakan sebuah vektor yang diketahui komponen-komponennya


menjadi suku-sukudalam vektor satuan tersebut.

Misalu= (u1,u2 ,u3) danv= (v1,v2,v3).


Maka perkalian silang dariudanv adalah

HASIL KALI SILANG


Beberapa hal penting dalam perkalian silang
1. Nilai 00 1800, sedangkan nilai sinpasti positif, maka nilai C dalam
C = A x B sinselalu positif.
2. Perkalian silang bersifat anti komutatif
AxB=BxA
3. Jika vector A dan B saling tegak lurus yaitu sudut apit=900sedangkan
sin 900= 1, maka
|A x B|=A B
4. Jika vector A dan B segaris kerja, dapat searah (= 00) atau berlawanan
arah (= 1800), sedangkan sin 00= sin 1800= 0 maka
A x B =0
Penerapan perkalian silang dalam fisika pada momen () didefinisikan
sebagai perkalian silang antara vector posisi r dan vector gaya F, (= r x F ),
gaya lorentz pada muata yang bergerak ( F = q v x B)

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua


Buah Vektor.
Gambar
antara

disamping

vektorAdengan

merupakan

perkalian

vektorByang

silang

menghasilkan

vektorC. Di mana vektorCtegak lurus dengan bidang


yang dibentuk oleh vektorAdanBdengan sudut apit .
Maka,
C =A B
|C| =ABsin
Kita

ketahui

bahwa

padasifat operasi perkalian bilangan bulatakan

berlaku sifat komutatif yakni:


AB=BA
Sedangkan padaperkalian silang dua buah vektor tidak berlaku sifat
komutaif(A B = B A). Akan tetapi berlaku sifat antikomutatif yakni:
A B =B A

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua


Buah Vektor.
Sekarang kembali lagi ke vektor satuan, untuk menentukan resultan vektor
satuan dan persamaan perkalian vektor satuan, kita dapat menggunakan sifatsifat dari perkalian silang sesama satuan.

Jika perkalian silang antara dua vektor satuan yang sama besar dan searah

akan bernilai nol, karena sudut yang dibentuk oleh vektor tersebut besarnya 0.
Oleh karena itu,
i i = (i)(i) sin 0
i i = 0 (sin 0 = 0)
begitu juga dengan:
jj=0
kk=0

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua


Buah Vektor.
Jika perkalian silang dua buah vektor satuan yang berbeda, akan bernilai
positif jika searah putaran jarum jam, dan akan bernilai negatif jika arahnya
berlawanan dengan arah puratan jarum jam, perhatikan gambar di bawah ini.

Maka:
i j = k j i = k
j k = i k j = i
k i = j i k = j

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua


Buah Vektor.
Selain dengan cara di atas, ada cara lain yang lebih sederhana untuk
mengingat rumus perkalian silang dua buah vektor A dan B, yitu dengan
menggunakan metode determinan. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini.

Berdasarkan gambar di atas maka diperoleh rumus perkalian silang dua


buah vektor A dan B yakni:
A B= iAyBz+ jAzBx+ kAxBy kAyBx iAzBy jAxBz
A B= iAyBz iAzBy+ jAzBx jAxBz+ kAxBy kAyBx
A B= (AyBz AzBy)i+ (AzBx AxBz)j+ (AxBy AyBx)k

Contoh Soal 1
VektorA= 10Ndan vektorB= 20cm, satu titik tangkap dan saling mengapit
sudut 30 satu dengan lain. Tentukan hasil perkalian silang vektorAdanB.
Penyelesaian:
AB= AB sin
AB= 10 N. 20 cm . sin 30
AB= 10 N. 20 cm .
AB= 100 Nm

Contoh Soal 2
Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalahA= 8
satuan, B= 10 satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37. Tentukan
hasil dariAB
Jawab :
ABadalah perkalian silang (cross) vektor A dan vektor B
Untuk perkalian silang berlaku
AB=A Bsin
Sehingga
AB

=A Bsin 37
=(8)(10)(0,6) = 48 satuan

Terima
Terima Kasih
Kasih
R2/B5

Anda mungkin juga menyukai