Anda di halaman 1dari 12

LINE CODING

Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan
Line coding merubah pesan-pesan digital ke dalam deretan simbol baru (ini merupakan proses encoding)
Decoding bekerja kebalikannya yaitu merubah kembali deretan yang sudah dikodekan (encoded sequence) menjadi pesan aslin

LINE CODING

KATEGORI LINE CODING


*Secara umumnya Line Coding terbagi atas tiga kategori
Line Coding

1. Unipolar

2. Polar

3. Bipolar

1. UNIPOLAR
Bentuknya sangat sederhana dan primitif
Unipolar hanya menggunakan satu volatage level yaitu positif saja
Unipolar line coding / decoding mempunyai nilai sebagai berikut
1 Binary 0 = nilai 0 (Amplitude level)
2 Binary 1 = Positif (Ampliude level)
lihat contoh berikut

Amplitude
0
1

Time

2. POLAR
Pembentukan line coding yang umu diginakan yaitu menggunkan 2 voltage positif dan negatif
Pada dasarnya terdapat banyak variasi dari pembentukan dari polar, tapi kita akan menggunakan
4 yang paling polpuler digunakan saat ini yaitu Non return Zero (NRZ), Return Zero (RZ), Manchester dan Differential Man
POLAR

NRZ

RZ

Manchester

Dif. Manchester

Non return Zero


Dibagi menjadi 2 yaitu
Non Return Zero Level (NRZ-L)
*Perubahan pada level adalah tergantung dari bit, dimana
*Binary 0 = positif
*Binary 1 = Negatif

Amplitude
0
1

Non Return Zero Invert (NRZ-I)


*Prubahan baris akan terjadi apabila bertemu dengan binary 1 atau positif
0

RETURN ZERO (RZ)

*Proses perubahnnya adalah sebagai berikut


1 Binary 1 = dari positif ke nol (0)
2 Binary 0 = dari negatif ke nol (0)
0

MANCHESTER
Proses perubahan pada manchester adalah sebagai berikut
1 Binary 1 = negatif ke positif
2 Binary 0 = Positif ke negatif

DIFFERENTIAL MANCHESTER
Terjadinya perubahan ditandai dengan adanya garis pada setiap permulaan baris
perubahan tergantung pada bit 0
Jika ada perubahan baris berarti ada bit 0
jika tiada perubahan bermakna bit 1
Amplitude
0

Time

3. BIPOLAR
a. Bipolar menggunakan 3 voltage level yaitu positif, negatis dan nol.

b. terdapat 2 kategori yang paling umu dalam bipolar yaitu Alternate Mark Inversion (AMI) dan Multi Transmission, 3 Level
c. Alternate Mark Inversion (AMI)
1. Binary 0 : mempunyai nilai 0
2. Binary 1 : posotif (binary 1 yang pertama akan menjadi posotif) dan (binary 1 kedua akan menjadi negatif) dan seterusnya.

d. Multi Transmission, 3 Level (MLT-3)


1. perubahan transisi erjadi karena adanyan binary 0
2. Binary 0 : tidak ada perubahan
3. binary 1 pertama akan jadi positif, setelah bertemu binary 0 maka binary 1 berikutnya akan jadi negatif dan sterusnya
0

menjadi pesan aslinya

nsmission, 3 Level (MLT-3)

atif) dan seterusnya.

f dan sterusnya

Anda mungkin juga menyukai