Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)


Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) - Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Kredit,
Perusahaan Umum Pegadaian/Perum Pegadaian, Perusahaan Asuransi, Lembaga
Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Bursa Efek. Selain bank, masih ada
beberapa lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Lembaga Keuangan Bukan Bank
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat.

Dasar hukum didirikannya Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB adalah surat


Keputusan Menteri Keuangan No.38/KMK/IV/I/1972 yang kemudian diubah dengan
Keputusan Menteri Kuangan 280/KMK.01/1989 mengenai pengawasan dan
pembinaan lembaga keuangan bukan bank dan peraturan perudang-undangan lain
yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan.
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang
melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga,
kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi
perusahaan-perusahaan.
Bentuk usaha lembaga keuangan bukan bank di Indonesia
adalah sebagai berikut.
a. Badan hukum Indonesia yang didirikan oleh warga negara
Indonesia atau badan hukum Indonesia dalam bentuk kerja
sama dengan badan hukum asing.
b. Badan hukum asing dalam bentuk perwakilan dari lembaga
keuangan yang berkedudukan di luar negeri.
Lembaga keuangan bukan bank dapat mendorong
pengembangan pasar uang dan pasar modal serta membantu
permodalan sejumlah perusahaan yang dimiliki pengusaha

golongan ekonomi lemah. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh


lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut.
a. Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat
berharga.
b. Memberikan kredit jangka menengah dan panjang kepada
perusahaan atau proyek yang dimiliki oleh pemerintah
maupun swasta.
c. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hukum
pemerintah untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negeri.
d. Melakukan penyertaan modal di perusahaan-perusahaan dan penjualan
sahamsaham
di pasar modal.
e. Melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan
Menteri Keuangan.
f. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli
di bidang keuangan.
Adapun beberapa contoh lembaga keuangan bukan bank yang terdapat dalam
masyarakat antara lain adalah perusahaan perasuransian, koperasi kredit,
perusahaan
umum pegadaian, dana pensiun, dan perusahaan sewa guna .

Beberapa Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB di Indonesia adalah sebagai


berikut.

1. Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Kredit

Koperasi kredit adalah suatu lembaga keuangan berbentuk koperasi yang usahanya
di bidang perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan membantu memperbaiki
keadaan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya. Kegiatan koperasi kredit yaitu
menerima simpanan dari anggotanya dan meminjamkan kepada anggota yang
membutuhkan dengan syarat yang mudah dan bunga ringan.

Koperasi kredit mempunyai fungsi sebagai berikut.


a. Sebagai pendorong kegiatan menabung di kalangan anggota.
b. Sebagai lembaga yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman.
c. Membimbing anggota dalam memanfaatkan pinjaman/kredit.
d. Membantu anggota dari cengkeraman lintah darat.

Dalam menjalankan usahanya, koperasi kredit memperolah dana atau modalnya


dari beberapa sumber, yaitu sebagai berikut.
a. Simpanan pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh anggota kepada
koperasi pada saat masuk menjadi anggota koperasi, yang besarnya sama untuk
tiap anggota.
b. Simpanan wajib
Simpanan wajib adalah simpanan yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi
secara rutin yang besarnya sama untuk tiap anggota. Pembayaran rutin di sini bisa
setiap minggu, setiap bulan, atau setiap musim sesuai dengan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga koperasi.
c. Simpanan suka rela
Simpanan suka rela adalah simpanan yang sifatnya suka rela, artinya tidak
diwajibkan kepada anggota koperasi , sehingga anggota koperasi boleh menyimpan
boleh tidak. Besarnya simpanan suka rela tidak ditentukan dan terserah anggota
yang bersangkutan.
d. Sumber lain yang sah

Sumber lain pendanaan dan permodalan koperasi dapat berasal dari bantuan
pemerintah, hibah , dana cadangan koperasi, dan modal pinjaman dari pihak lain.

2. Perusahaan Umum Pegadaian/Perum Pegadaian

Perum Pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang


kegiatannya memberikan pinjaman uang yang besarnya berdasarkan pada nilai
barang jaminan yang diserahkan. Jaminan tersebut bisa berupa barang bergerak,
seperti perhiasan (emas dan perak), barang-barang elektronik, sepeda motor,
mobil, dan lain-lain maupun tidak bergerak, contohnya tanah dan bangunan. Perum
Pegadaian ada di setiap kota di Indonesia.
Tujuan pemerintah menyelenggarakan Perum Pegadaian yaitu untuk membantu rakyat kecil dengan
memberikan kredit/pinjaman agar terhindar dari kreditor liar (lintah darat) yang meminjamkan uang dengan
bunga sangat tinggi. Jangka waktu pinjaman melalui pegadaian biasanya selama satu tahun atau kurang
dari satu tahun.

3. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi merupakan lembaga yang menghimpun dana melalui penarikan premi asuransi dan
menjanjikan akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi suatu peristiwa atau musibah yang menimpa
pihak yang ikut program asuransi. Dana yang dihimpun perusahaan asuransi umumnya diinvestasikan dalam
surat berharga atau dipinjamkan kepada pihak lain.
Kegiatan perasuransian di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992. Beberapa contoh
perusahaan asuransi di Indonesia antara lain:
a. Asuransi Bumi Putra d. Asuransi Sosial Tenaga Kerja
b. Asuransi Jiwasraya e. Asuransi Kesehatan Indonesia
c. Asuransi Kerugian Jasa Raharja
Sekarang ini banyak sekali bermunculan perusahaan asuransi yang menawarkan beragam jaminan bagi
nasabahnya sehingga dikatakan perusahaan asuransi memiliki peranan yang penting, antara lain:
a. menambah lapangan kerja bagi masyarakat
b. mengurangi kekhawatiran dalam kehidupan masyarakat
c. mengurangi kerugian yang ditanggung masyarakat
d. memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat.

4. Lembaga Dana Pensiun


Di Indonesia, para pegawai negeri sipil setelah tidak bertugas/purnatugas akan memperoleh dana pensiun.
Dana pensiun ini diperoleh dari pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama masih aktif bekerja. Ketika
pegawai negeri yang bersangkutan telah pensiun, maka setiap bulan ia akan memperoleh uang pensiun.
Lembaga yang mengelola dana pensiun adalah PT Taspen.
Jadi PT Taspen menghimpun dana dari para pegawai dan menyalurkanya dengan memberikan uang pensiun
kepada para pegawai yang telah pensiun. Selain itu juga disalurkan melalui pembelian kredit atau
diinvestasikan lewat pemberian surat berharga.

5. Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan ialah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
dana atau barang modal dengan tidak menarik dana langsung dari masyarakat.
Lembaga pembiayaan bergerak dalam bidang-bidang usaha berikut.
a. Usaha sewa guna usaha/leasing company, yaitu badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal yang dibutuhkan oleh nasabah.
b. Usaha pembiayaan konsumen, yaitu badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan pengadaan barang
untuk kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala.
c. Usaha kartu kredit, adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan untuk membeli barang dan
jasa dengan menggunakan kartu kredit.
d. Usaha penyertaan modal/modal ventura, adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk
jangka waktu tertentu.

6. Bursa Efek
Bursa efek merupakan tempat bertemunya pihak yang menawarkan dengan pihak yang memerlukan dana
dan tempat jual beli efek (obligasi, saham, dan surat berharga). Tujuan didirikannya bursa efek adalah
untuk menghimpun dana lewat penjualan surat berharga/efek guna membiayai kegiatan-kegiatan yang
produktif.

Referensi
Dari lembaga lembaga keuangan bukan bank(LKBB)ini bertujuan untuk
mensejahterakan masyarakat dan melakukan kegiatan di bidang keuangan , dapat
mendorong pengembangan pasar uang dan pasal modal dan serta membantu
pemodalan sejumlah perusahaan yg di miliki pengusaha golongan ekonomi lemah.

Anda mungkin juga menyukai