EPIDEMIOLOGI SINUSITIS AKUT

Sinusitis menginfeksi 1 dari 7 orang dewasa di Amerika Serikat, dengan total

diagnosis setiap tahun sejumlah 31 juta orang. Biaya perawatan kesehatan sebesar $5.8 miliar
terutama berasal dari rawat layanan gawat darurat dan 500.000 prosedur pembedahan yang
dilakukan pada sinus paranasal (Rosenfeld, 2007). Sekitar 0,5% dari semua infeksi saluran
pernapasan atas adalah komplikasi dari sinusitis. Kejadian sinusitis akut berkisar dari 15
sampai 40 episode per 1000 pasien per tahun. Hal ini lebih umum terjadi pada orang dewasa
daripada pada anak-anak. Sinusitis akut disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab
flu biasa dan proporsi kasus sinusitis akut karena bakteri jauh lebih kecil dalam perawatan
primer, sekitar kurang dari 2% (Worrall, 2011).
Sinusitis sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus. Rhinovirus, influenza, dan
virus parainfluenza merupakan patogen utama pada 3-15% pasien dengan sinusitis akut. Pada
sekitar 0,5-2% dari kasus, sinusitis virus dapat berkembang menjadi sinusitis bakteri akut.
Infeksi saluran pernapasan atas oleh virus adalah faktor risiko yang penting untuk
perkembangan menjadi sinusitis bakteri akut. Sekitar 90% pasien yang memiliki infeksi
saluran pernapasan atas oleh virus yang melibatkan sinus, tetapi hanya 5-10% dari pasien ini
memiliki superinfeksi bakteri yang membutuhkan pengobatan antibiotik (Brook, 2013).
Sekitar 66% pasien dengan sinusitis akut akan tumbuh paling sedikit 1 spesies bakteri
patogen pada sinus aspirates, sedangkan 26-30% pasien memiliki beberapa spesies bakteri
predominan. Bakteri yang paling sering terlibat dalam sinusitis akut merupakan flora normal
di hidung. Patogen yang paling umum diisolasi dari kultur sinus maksilaris pada pasien
dengan sinusitis bakteri akut yaitu: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae,
Moraxella dan Catarrhalis. Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus, dan anaerob
jarang terkait dengan sinusitis bakteri akut (Brook, 2013).
Sinusitis kronis adalah salah satu penyakit kronis yang umum di Amerika Serikat pada
semua kelompok umur. Prevalensi keseluruhan sinusitis kronis di Amerika Serikat adalah 146
per 1000 penduduk. Sinusitis kronis adalah penyakit kelima yang paling umum diobati
dengan antibiotik. Sekitar 64% pasien AIDS juga disertai sinusitis kronis. Untuk alasan yang
tidak diketahui, insiden penyakit ini meningkat setiap tahun (Brook, 2014).

DAFTAR PUSTAKA
Rosenfeld, R.M. 2007. Clinical Practice Guideline on Adult Sinusitis. American Academy of
OtolaryngologyHead and Neck Surgery Foundation, 137, 365-377 hlm 1.
Worrall, G. 2011. Acute Sinusitis. Canadian Family Physician, Vol 57: Mei 2011, hlm 565.
Brook,

I.

2013.

Acute

Sinusitis.

Medscape

Reference.

(Available

at

http://emedicine.medscape.com/article/232670-overview ) (Access on 13 April 2014)

Brook,

I.

2014.

Chronic

Sinusitis.

Medscape

Reference.

(Available

http://emedicine.medscape.com/article/232791-overview ) (Access on 14 April 2014)

at