Anda di halaman 1dari 34

BAB IPENDAHULUANI.

1 Latar Belakang
Industri farmasi sebagai unit usaha yang menunjang kesehatanmasyarakat
mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab sosial untukmenyediakan obat
yang bermutu tinggi, berkhasiat dan terjaminkeamanannya. Untuk menjaga
mutu obat, pemerintah pada tahun 1994telah mengambil kebijakan yang
mengharuskan setiap industri farmasiuntuk menerapkan Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB). CPOBadalah peraturan, pedoman atau anjuran yang dibuat
oleh pemerintahyang merupakan persyaratan pemastian mutu untuk sediaan
obat dan alatkesehatan. Pemerintah telah mengatur hal tersebut melalui
KeputusanMenteri Kesehatan No. 43/MenKes/II/1988 tentang Pedoman
CaraPembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang mengalami revisi pada tahun2001
dan revisi terbaru pada tahun 2006 yang lebih menekankan padasistem
manajemen (
management system
) terhadap setiap kegiatan diindustri serta konsistensi industri farmasi yang
bersangkutan dalammelaksanakan berbagai peraturan dan persyaratan tersebut.

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No.245/Menkes/SK/V/1990 menyebutkan bahwa yang dimaksud denganindustri
farmasi adalah industri obat jadi dan industri bahan baku obat.Industri obat jadi
adalah industri yang menghasilkan suatu produk mulaidari pengadaan bahan
obat, proses pengolahan, pengemasan sampai

obat jadi untuk didistribusikan. Sedangkan industri bahan baku


obatmemproduksi bahan baku obat yang berkhasiat maupun yang
tidakberkhasiat, yang berubah maupun tidak berubah sebagai penunjang
obat jadi yang digunakan dalam proses pengolahan obat.Dalam penerapan CPOB
di industri Farmasi, diperlukan peranaktif apoteker. Oleh karena itu, apoteker
harus memiliki pengetahuan,keterampilan dan kemampuan yang memadai yang
dapat diperoleh baikmelalui kegiatan pendidikan, pelatihan, maupun
pengalaman sehinggadapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara
profesional.Dalam rangka menghasilkan apoteker yang berkualitas, maka
ProgramProfesi Apoteker Universitas Hasanuddin mengadakan kerjasama
denganPT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung dan PT.
Tanabemenyelenggarakan Praktek Kerja Profesi untuk melihat gambaran
umumtentang industri farmasi khususnya bidang
manufacturing

.PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. plant Bandung merupakan salahsatu BUMN
dalam bidang kesehatan yang memproduksi obat dengantujuan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal.PT. Tanabe merupakan salah satu
perusahaan lisensi milikJepang yang bergerak di bidang farmasi dan memperluas
jaringannya diIndonesia.Industri pembuatan dan pengembangan produk
farmasiberhubungan dengan keselamatan manusia sehingga
dibutuhkanketelitian dan keakuratan dalam prosesnya. Oleh karena itu,
perusahaan

farmasi membutuhkan sistem manajeman mutu yang terdiri dariPengawasan


Mutu
(Quality control)
dan Pemastian Mutu
(Quality Assurance)
yang dapat mengawasi dan menguji kelayakan kualitas dariproduk farmasi.
Pelaksanaannya dalam hal ini harus berdasar padaperaturan yang dikeluarkan
oleh Badan POM (BPOM), yaitu CaraPembuatan Obat yang Baik (CPOB) dalam
rangka memenuhi kebutuhanmasyarakat. Pada laporan ini akan dibahas
mengenai salah satu bagiandari sistem manajemen mutu, yaitu bagian
pengawasan mutu atau
Quality Control
(
QC
) yang terdapat pada PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Dan PT.Tanabe Indonesia.
I.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan di industri farmasi bertujuan agarmahasiswa calon
apoteker dapat :1. Mengamati penerapan CPOB/ GMP atau CPOB terkini/
current

GMP

pada industri farmasi khususnya PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. danPT. Tanabe
Indonesia.2. Memahami peran dan tanggung jawab farmasis di industri
farmasi.3. Memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas
mengenaisegala aspek dalam industri farmasi sesuai dengan konsep CPOBpada
industri farmasi.
4.
Melihat dan mengamati secara langsung segala aspek kegiatan dansistem yang
dilakukan dalam pembuatan obat, sehingga dapa
Contoh Makalah PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)
Contoh Makalah PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) - Teman-teman semua
apakah kalian sudah pernah melaksanakan kegiatan Prakerin atau istilahnya
Praktek Kerja Industri? nah pasti setelah melaksanakan Prakerin anda bingung
waktu di suruh membuat makalah hasil Prakerin tersebut. Nah pada kesempatan
ini saya akan berbagi Contoh Makalah Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang
tersedia dibawah ini.

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI D.D COMPUTER SYSTEM


Jl. Re Marthadinata No.168 Tasikmalaya

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh


Ujian Akhir Prakerin Tahun Pelajaran 2012/2013

(Logo Jurusan)

Oleh :

Nama

: Andres Septian

NIS

: 1112101193

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK CIJANGKAR
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
2013

LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal _____ Bulan _______________ Tahun 2013

Pembimbing Praktek DU/DI,

SENDI M.H

Mengetahui :
Pimpinan Instansi / Perusahaan,

DEDIS NUGRAHA

ii

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal.BulanTahun 2013

Ketua Program Keahlian

Pembimbing

Teknik Komputer dan Jaringan,

DEDEN SOPYAN
S.Si

Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah,

Drs. H.E. MUHTAROM, M.SI

iii

KATA PENGANTAR

MARINI DEWI A,

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktik Kerja Industri di D.D COMPUTER SYSTEM
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun
pelajaran 2012/2013. Laporan ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya
yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri di D.D
COMPUTER SYSTEM.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.

Drs. H.E MUHTAROM, M.SI, selaku kepala sekolah SMK CIJANGKAR.

2.

Deden Sopyan, selaku Kepala Program TKJ.

3.

Dedis Nugraha, selaku Pimpinan DU/DI.

4.

Sendi M.H, Selaku Pembimbing DU/DI.

5.

Marini Dewi A, S.Si, selaku pembimbing sekolah.

6.

Muhammad R.A, Suhendra, Rizal B & Aditiya, selaku karyawan DU/DI.

7.

Budiana, Deden Bray, Devis, Temy & Ujang, selaku Lising DU/DI.

8.

Bapak dan Ibu Guru SMK CIJANGKAR.

9.
Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Sistem
Ganda.
10. Keluarga dan Teman-teman.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari


kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini
dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK Cijangkar.

Tasikmalaya,

2013

Penyusun

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN..i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH......ii
LEMBAR PENGESAHA SIDANG...iii
KATA PENGANTAR...iv
DAFTAR ISI................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang....
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri...
1.3. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri......
1.4. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri.
1.5. Metode pengumpulan Data...
1.6..Sistematika.Penulisan.Laporan.Praktek.Kerja.Industri..
BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi.....


2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri...
2.3. Kompetensi yang diajarkan...
2.4. Pembahasan Prakerin....
2.5. Masalah yang dihadapi dan penanganan masalah..
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan....
3.2. Saran......
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri.
Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu
dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa
lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki
dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan
tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi
pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur
oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi
dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga

pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang


secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang
jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai
penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1.2.

Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu system pembelajaran yang


dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan
menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa
melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
d. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

1.3.

Sasaran pokok Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang


berdasarkan pada kebijakan Link and Match (kesesuaian dan kesepadanan)
Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan
Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP

Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional,


Kepmendikbud Nomor080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan dan
Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

1.4.

Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji
ilmu terapan di lapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan yang harus disusun
para siswa adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN. Tujuan dari pembuatan
laporan tersebut antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja
Industri.
2. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
3. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DUDI
(Dunia Industri).
6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industri.

1.5.

Metode Pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun


laporan kami mengambil metode wawancara.
Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalalam mengumpulkan datadata yang diperlukan. Dengan metode ini penulis secara
langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di lapangan dan karyawan.
Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain ;
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Struktur Organisasi Perusahaan
2. Bidang Usaha

3. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di tempat


Prakerin.

1.6.

Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri

Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 3 (tiga) bab dengan
perincian sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Laporan Kerja Praktek,
Tujuan Kerja Praktek, Sasaran pokok Praktik Kerja Industri, Tujuan pembuatan
laporan Praktik Kerja Industri, Metode pengumpulan Data, dan Sistematika
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pada Bab ini membahas Gambaran umum PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.,
Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri, Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Prakerin, dan Masalah yang
dihadapi dan penanganan masalah.
BAB III : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Kerja Praktek ini.

BAB II
DESKRIPSI LOKASI PSG

2.1.

Sejarah Singkat D.D Computer System

Multitech 2 di bentuk dengan tujuan untuk lebih mengembangkan


perusahaan. Untuk menciptakan kemandirian maka Multitech pusat yang
beralamat di Jl. BKR no.9B Kota Tasikmalaya, mengijinkan karyawan yang sudah
dirasa cukup dan mampu dari segi ilmu dan pengetahuan, untuk
mengembangkan diri dengan membuka toko/service sendiri dengan tetap
menjaga nama baik Multitech pusat.Multitech 2 di dirikan pada tanggal 1 Januari
2008.

Seiring dengan berkembangnya jaman maka Multitech 2 di rubah


namanya dengan D.D Computer System pada tanggal 17 Juli 2008.Perusahaan
ini di pimpin oleh Bapak Dedis Nugraha.Meskipun namanya di rubah, tetapi
perusahaan ini masih menginduk kepada Multitech pusat.
Dan kini perusahaan ini telah berkembang dengan baik dan perusahaan
menjual berbagai macam hardware beserta PC, acesories serta menerima
service.

Gambar D.D Computer System

Fasilitas Perusahaan
Fasilitas yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh D.D Computer system saat
ini adalah :
1.
Toko dengan status milik sendiri terletak di Jl.RE Marthadinata no. 168
Tasikmalaya
2.

Ruang kerja terdiri dari :

a.

Ruang toko

Gambar Ruang Toko

b.

Ruang Administrasi

c.

Ruang Service

Gambar Ruang Tamu Service

3.

Perlengkapan yang digunakan terdiri dari :

a.

Sebuah Personal Computer (PC)

b.

Printer

c.

DVD RW eksternal

d.

Flashdisk

e.

Internet

f.

Obeng

g.

Adaptor Universal

h.

Card rider

i.

Hardisk eksternal

j.

Stick game

k.

Netbook/laptop

l.

Acesories computer (mouse, kabel power, keyboard dll.)

m.

Driver (XP, Win 7, Aplikasi, Game, dll.)

Visi, Misi, dan Moto Perusahaan

VISI
Menjadi Wiraswasta Propesional yang Menjungjung Tinggi Keramahan dan
Kesopanan

MISI
1.
Mewujudkan instrument jual beli yang mampu mengakomodasi
kepentingan masyarakat.
2.
Melaksanakan perdagangan yang efektif, efisien, responsive, dan
transparan.
3.

Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran dan efektifitas

4.

Melaksanakan perdagangan dengan penuh tanggung jawab.

MOTO
KAMI TETAP RAMAH MELAYANI ANDA

Tujuan Didirikannya Perusahaan


1.
Memberikan alternative program diklat kepada masyarakat untuk
mengembangkan keahlian yang diminatinya khususnya bidang teknik computer
dan jaringan.
2.
Sebagai fasilitator dalam rangka menyiapkan tenaga profesional dibidang
teknik computer & jaringan untuk menyiapkan tenaga administrasi pada homehome industry yang sangat marak berkembang.
3.
Menyiapkan tenaga kerja terampil yang dapat menembus kebutuhan
ketenagaan didunia usaha atau dunia industry serta mampu memgembangkan
usaha mandiri,yang memiliki jiwa wiraswasta dengan membuka rental-rental
computer.
4.
Meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia yang pada
akhirnya dapat meningkatkan pendapatan hasil daerah.

Struktur Organisasi

Pimpinan Perusahaan
Dedis Nugraha

Sekertaris/Administras
Lelly S.J.
Manager marketing
Budiyan
Spesialis hardware
Sendi M.H.

Spesialis printer
Muhammad R.A.
Spesialis Monitor

Rizal Badar

Uraian Pembagian Tugas DD Computer System


No
.

Jabatan

Nama

1.

Pimpinan Perusahaan

Dedis Nugraha

2.

Administrasi/Sekertaris

Lelly Siti Juhriah

3.

Manager Marketing

Budiyana

4.

Spesialis Hardware

Sendi Muhammad Husaeni

5.

Spesialis Monitor

Rizal Badar

6.

Spesialis Printer

Muhammad.Rizky Abudullah

Gambar Denah DD Computer System

Garasi

PARKIR

R.tamu

Kamar

Gudang

TOKO
STOCK

R.Makan

DAPUR

R.Service
Hardware Monitor Printer Kamar

R.Makan

Sistem Penerimaan Tenaga Kerja dan Penggajian

DAPUR

WC

Sistem yang di gunakan di DD Computer System adalah dilihat dari


beberapa kriteri beriku ini :
a). Handal dalam bidang perkomputeran
b). Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
c). Berprilaku baik, jujur, sopan dan santun
d). Supel dalam bergaul
e). Ramah terhadap para konsumen DD Computer System
f). Berpenampilan baik
*Penggajian dilaksanakan pada setiap tanggal 17 setiap bulannya.

2.2.

Waktu Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah mulai dari
tanggal 23 Desember s/d 23 Maret. Praktik kerja industri di D.D COMPUTER
SYSTEM. dimulai dari pukul 08.00 17.00 WIB yang terdapat jam istirahat pukul
12.00 WIB 13.00 WIB.

2.3.

Kompetensi yang diajarkan, antara lain :


Kompetensi yang diajarkan di D.D COMPUTER SYSTEM, antara lain :

1.

Menginstall Windows 7

Siswa Prakerin diharapkan dapat menguasai/memahami penginstalan Windows.


2.

Merakit PC (Personal Computer)

Siswa dapat menguasai semua komponen-komponen pada PC.

2.4.. Pembahasan Praktek Kerja Industri


1.

Objek Pekerjaan Menginstall Windows 7


Nama Perusahaan

D.D COMPUTER
SYSTEM

Divisi/bagian

Teknisi

Nama Pekerjaan
a.

Menginstall Windows
7

Tujuan Kerja

v Untuk Menerapkan Sistem Operasi pada netbook/laptop.


b.

Prosedur Kerja

v Dengan mencoba menginstall netbook/laptop tersebut.


2.

a.

Objek Pekerjaan Merakit PC


Nama Perusahaan

D.D COMPUTER
SYSTEM

Divisi/bagian

Teknisi

Nama Pekerjaan

Merakit PC

Tujuan Kerja

v Untuk Mengetahui beberapa komponen yang ada pada PC.


b.

Prosedur Kerja

v Dengan mencoba Merakit PC tersebut.


Penginstalan Windows 7
1.

Persiapan Penginstalan :

Flashdisk yang sudah ada program Windows 7.

Netbook yang akan diinstall ulang.

2.

Setting BIOS :

Masukan Flashdisk yang sudah ada program windows 7.

Nyalakan komputer, pada proses booting tekan F2 hingga masuk BIOS.

Pilih Menu boot, lalu ubah boot prority ordernya menjadi (USB Flashdisk)
dengan cara sesuai dengan perintah yang ada.

Lalu sesudah itu tekan F10 atau ESC untuk menyimpan perubahan
Bootnya, kemudian tekan Enter.
Gambar Tamilan awal instalasi windows 7
1.
Pilih bahasa anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input
dan klik Next.

Gambar Tampilan pemilihan bahasa


2.

Klik Install now.

Gambar Tampilan Kolom Untuk Mulai Menginstal


3.

Conteng I accept the license terms dan kiln Next

Gambar Tampilan License Microsoft


4.
Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau
Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau
ingin menginstal salinan baru Windows 7.
Gambar Memilih Tipe Installasi
5.
(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu
partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika
Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah
partisi dan kemudian klik Next.
Gambar Tampilan Partisi Hardisk
6.
Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu
Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd
Windows 7 sehingga akan selesai seketika.
Gambar Menyalin File
7.
Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas
(decompress) file yang telah disalin.
Gambar Memperluas (decompress) file yang telah disalin.
8.
Langkah ketiga dan keempat juga akan dselesaikan langsung seperti
langkah pertama.
Gambar Tahap Installing Features
Gambar Tahap Installasing Updates
9.
Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan
setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
Gambar Windows Restart
Gambar Tampilan Awal Setelah Restart
Gambar Setup Updating Registry Setting
10. Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini
adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak
lamadaripada langkah sebelumnya.

Gambar Completing Installasion


11. Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik
Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
Gambar Tampilan Awal Setelah Restart
Gambar Persiapan Masuk Windows
Gambar Cek Performance Video
12. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next.
Nama komputer akan otomatis terisi.
Gambar Pengisian Nama Komputer
13. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

Gambar Pengisian Password


14. Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat
melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci
produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan
ini.
Gambar Pengisian Product Key
15. Pilih opsi yang anda inginkan untuk Windows Update.

Gambar Pemilihan Windows Update


Gambar Pengaturan Zona Waktu
Gambar Tampilan Penyelesaian Installasi
Gambar Tampilan Awal Windows 7
Gambar Persiapan untuk masuk Dekstop
16. Proses installasi melalui USB sudah selesai
Gambar Tampilan Window 7

2.5.

Masalah yang di Hadapi dan Penanganan Masalah

Masalah yang dihadapi :

Menginstal Windows

1.
Pada saat proses penginstallan Windows seringkali tidak berjalan dengan
baik.
2.
Pada saat proses pembagian harddisk seringkali dalam pembagian
harddisknya tidak dapat dilakukan.

Penginstalan Driver

1.
Pada saat penginstallan driver seringkali ada beberapa driver yang tidak
support dengan laptop/netbooknya tersebut.
2.
Sesudah penginstallan driver saat direstart tidak muncul ke layar window,
di karnakan driver VGA tersebut tidak cocok.

Merakit PC

1.
Waktu sesudah di rakit ketika akan dinyalakan tidak menyala ketika di
tekan tombol powernya dikarnakan ada kesalahan saat memasang kabel Power
SW.
2.
Pada saat hasil rakitan akan dinyalakan komponen heatsink tidak berjalan,
dikarnakan kabelnya kurang pas menerap pada slotnya.

Penanganan Masalah :
Dalam penanganan masalah yang penulis hadapi tidak lain yaitu meminta
petunjuk kepada pembimbing, bagaimana supaya masalah yang ada dapat
diselesaikan dengan benar. Selain itu penulis juga harus mempunyai
kepercayaan diri atas solusi yang telah penulis dapatkan dari pembimbing.
Semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan doa.

BAB III
PENUTUP
3.1.

Kesimpulan

Sistem Operasi Komuter adalah perangkat lunak computer atau software


yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras dan
juga opesi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah

kegiatan manusia. System Operasi dalam bahasa inggrisnya disebut Operating


System, atau biasa disingkat dengan OS.
Sebuah boot disk adalah sebuah media penyimpanan data digital (disk)
yang mudah dilepas (removable) yang dapat digunakan computer untuk
memuat dan menjalankan (boot) system operasi atau program utilitas, Komputer
yang bersangkutan harus memiliki program built-in untuk membuat dan
menjalankan program boot dari sebuah disk sesuai standar tertentu.

3.2.

Saran

1.
Siswa peserta prakerin selanjutnya perlu ditempatkan ditempat-tempat
yang sesuai dengan jurusan supaya bisa lebih mendalami dan menambah
wawasan pengetahuan dari tempat prakerin tersebut.
2.
Sekolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang
melaksanakan prakerin , dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan
dengan perusahaan yang di tempati.
3.
Mungkin akan lebih jika pelaksanaan prakerin dipersiapkan terlebih dahulu
dengan matang tidak mendadak, demi kelancaran kegiatan prakerin.

DAFTAR PUSTAKA
1.
http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13langkah-demi-langkahmerakit-komputer/
2.
http://www.google.co.id/url/url?
sa=t&source=web&cd=7&sqi=2&ved=0CDkQFjAG&url=http%3A
%2Fwww.litbang.deptan.go.id%2Fwarta-ip%2Fpdf-file%2F5.djokipvol14.pdf&rct=j&q=merakit%20komputer%20intel%20pentium
%204%202.0%20GHz
%20pdf&ei=MRaDTs74BY7zrQeQurWWDg&usg=AFQjCNElnKp0gAzSphWTco5ZeN
mPQeinZQ&cad=rja
3.
http://www.google.co.id/url?sa=t&sourceweb&cd=4&sqi=2&ved=0CCoQFjAD&url=http%3A%2Fgatot.phpnet.us
%2Fdl_jump.php%3Fid%3D1&rct=j&q=merakit%20komputer%20intel
%20pentium%204$202.0%20GHz
%20pdf&ei=MRaDTs74BY7zrQeQurWWDg&usg=AFQjCNFZOjb-11Wilr7jAgGDBRITIuVew&cad=rja

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


program Praktek Kerja Industri (Prakerin). Bertujuan untuk menyiapkan sumber
daya manusia yang siap bekerja secara trampil dengan kemampuan yang dia
perolehnya. Oleh karena itu, program Prakerin memegang peranan yang sangat
penting bagi sekolah untuk mengetahui seberapa jauh ilmu yang telah dikuasai
peserta didik dalam penerapannya di dunia usaha yang sebenarnya.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah praktek kerja yang dilakukkan oleh
sekolah dengan dunia industri instansi pemerintah seperti (Rumah Sakit,
Puskesmas, dan Dinas Kesehatan lainnya). Program prakerin ini adalah salah
satu cara yang efektif untuk memadukan antara teori dan praktek yang diterima
di sekolah dengan praktek kerja yang secara nyata di Instansi terkait. Tingkat
kesakitan di Indonesia maupun dunia setiap harinya semakin meningkat terbukti
dengan resep yang dituliskan oleh para dokter untuk memesan obat yang
digunakan untuk penyakit tertentu, begitupun dengan keberadaan obat-obatan
yang semakin banyak dipasaran, obat-obatan saat ini lebih modern dan
khasitanya terbukti lebih cepat dalam proses penyembuhan, diagnosa,
meringankan dan lain-lain. Obat-obatan dijual dipasaran (Apotik, Toko Obat,
Apotik Rakyat, Warung Obat) merupakan sumber bagi setiap orang untuk
mendapatkan obat-obatan baik itu generik ataupun paten dengan khasiat
masing-masing sesuai dengan kebutuhannya.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud
Maksud dilaksanakannya prakerin adalah untuk mengaplikasikan praktek siswa
diluar sekolah. Dan juga agar siswa mengetahui bagaimana praktek
sesungguhnya di tempat kerja atau intansi terkait.

1.2.2. Tujuan
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah agar siswa
mampu berlatih di dunia industri atau intansi terkait, dan siswa bisa
mengapresiasikan langsung keunggulan masinng-masing ditempat praktek, dan
siswa dapat mengukur kemampuannya masing-masing di dunia kefarmasian.
Dan untuk dijadikan kegiatan yang nantinya siswa mampu berintrospeksi diri
untuk lebih baik kedepannya.

1.3 Manfaat PRAKERIN


1.3.1 Bagi Penulis
A. Mengetahui karakteristik pelayanan resep di Rumah Sakit.
,,,

B. Mengetahui spesialit/pengelompokan dan jenis-jenis obat di Rumah . , , ,


. Sakit.

1.3.2 Bagi Sekolah


A. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dan instansi.
,

B. Menjadikan lulusan yang siap bekerja dan kompeten dibidang , , , , , , ,


.
kefarmasian.

C. Meningkatkan mutu siswa siswi dalam kompetensi dalam bidang


.. .. ..
.
Farmasi.

1.3.3 Bagi Instansi


A. Dapat membagi ilmunya kepada peserta PRAKERIN.
B. Membantu dan meringankan pekerjaan dalam hal pelaksanaan
di . . . . . .
..
Apotik dan Instalasi Farmasi.
C. Terciptantya kerjasama dalam melakukan pekerjaan.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan adalah teks book dan masukan dari
narasumber untuk referensi penulisan laporan ini yang dapat kami percaya,
karena penulis yakin bahwa teks book dan masukan dari narasumber lebih dapat
dipercaya.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan mulai dari tanggal 27 desember
2012 s/d 22 januari 2013 bertempat di RSUD CIMACAN dengan alamat Jl. Raya
Cimacan No.17 Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

2.2 Sejarah Singkat


Puskesmas Pacet (Cimacan) sudah berdiri sejak tahun 1953, kemudian pada
tahun 1981 statusnya meningkat menjadi Puskesmas DTP. Rumah Sakit Cimacan
merupakan Rumah Sakit yang berawal dari puskesmas Dengan Tempat
Perawatan (DTP) yang berubah statusnya menjadi Rumah Sakit dengan
ditetapkannya Surat Keputusan Bupati Cianjur atas nama Pemerintah Daerah
Kabupaten Cianjur nomor 41 Tahun 2001 tanggl 29 Mei 2001 tentang
Pembentukan Rumah Sakit Cimacan kemudian baru diresmikan pada tanggal 12
November 2001.
Kedudukan Rumah Sakit Cimacan merupakan unsur penunjang Dinas Kesehatan
di bidang pelayanan kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Sejak diresmikan menjadi
rumah sakit, selain mengelola manajemen rumah sakit juga masih mengelola
kegiatan manajeme Puskesmas sambil menunggu pembentukan puskesmas
baru, pada awal tahun 2005 Rumah Sakit Cimacan tidak lagi mengelola
manajemen Puskesmas, dan sekarang sepenuhnya mengelola manajemen
Rumah Sakit dengan jenis pelayanan mencakup Emergensi, Umum, Anak, Gigi
dan Mulut, Kebidanan dan Kandungan. Bangunan RS Cimacan berdiri diatas
lahan 1500 m2 terdiri dari bangunan 4 lantai dengan kapasitas tempat tidur
berjumlah 45 buah, dan didukungsumber daya manusia manusia berjumlah 105
orang dari berbagai profesi, serta peralatan yang mulai lengkap.
Posisi Rumah Sakit Cimacan yang stategis terletak disebelah utara kabupaten
Cianjur yang merupakan daerah wisata alam dan villa yang cukup terkenal

antara jalur Bandung Jakarta, selain melayani masyarakat yang ada disekitar
Rumah Sakit Cimacan yaitu kecamtan yang berada di wilayah utara Cianjur, juga
sering menangani
pasien dari luar wilayah Cianjur yaitu para wisatawan yang berkunjung ke daerah
wisata yang berada di Puncak dan Bogor.

(http://fifi-indah.blogspot.com/2011/12/penyakit-batuk-daninfluenza.html)

RSUD CIMACAN sendiri memiliki visi dan misi, yaitu:


VISI

Terwujudnya pelayanan dengan PITC (Provider, Intiated, Testing, dan


Counseling)

Membantu anda faham akan HIV AIDS.

MISI

Memberikan pelayanan yang optimal.

Mengembangkan pelayanan UGD, Rawat Inap, dan Kebidanan yang cepat,


tepat, akurat 24 jam.

Meningkatkan pelayanan rujukan.

Meningkatkan kemitraan.

2.3

Struktur Organisasi

2.3.1 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi

2.3.2 Struktur Organisasi RSUD CIMACAN

Pelaksana
Nenah

Pelaksana
Nenah

Pelaksana
Nenah

Pelaksana
Nenah

Pelaksana
Nenah

2.4 Metode Pelaksanaan


Pelaksanaan operasional di RSUD CIMACAN bagian Apotik Maupun
Instalasi Farmasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pihak RSUD CIMACAN, adapun jadwal masuk Praktek Kerja Industri di RSUD
CIMACAN yaitu:
Pagi (08.00 WIB s/d 14.00 WIB)
Siang (14.00 WIB s/d 20.00 WIB)
Malam (20.00 WIB s/d 08.00 WIB)

2.5

Strategi Pelaksanaan

2.5.1 Kegiatan Pra PRAKERIN


1.Mendapat bimbingan dari guru pemimbing di sekolah.
2.Mendapat bimbingan untuk penentuan target masing-masing siswa
.PRAKERIN oleh pembimbing di sekolah.
3.Mendapat bimbingan cara pembuatan program kerja dan laporan
.PRAKERIN yang masih fleksibel dan disahkan oleh guru dan
.pembimbing baik dari pihak sekolah maupun tempat PRAKERIN.
4.Menyiapkan perangkat pelaksanaan PRAKERIN.
5.Mendapat pembekalan pelaksanaan PRAKERIN.

2.5.2 Kegiatan Selama Prakerin


1. Melakukan PreTest yang dilakukan di tempat PRAKERIN oleh
...pembimbing di . tempat.
2. Melaksanakan pelayanan resep yang diminta oleh dokter untuk
diserahkan . , , ... kepada pasien, dan sebelum diserahkan harus diperiksa
oleh pembimbing ditempat untuk diperiksa apakah obat tersebut sesuai
atau tidak dengan resep yang diminta.

3. Membuat jurnal kegiatan harian dibuku jurnal yang telah diberikan oleh
guru pembimbing disekolah.
4. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh guru pembimbing di
.tempat prakerin.
5. Menghafal nama obat generic dan indikasi dari obat tersebut.
6. Melakukan PosTest diakhir kegiatan prakerin yang dilakukan oleh
.pembimbing di tempat PRAKERIN.

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan ini saya berkesimpulan bahwa PRAKERIN merupakan kegiatan tahunan
yang harus dilaksanakan oleh masing-masing Sekolah Kejuruan seluruh
Indonesia, dengan tujuan agar siswa mampu mengetahui bagaimana praktikun
secara langsung terjun ke lapangan industri ataupun instansi sesuai dengan
kejuruan masing-masing. Dan agar siswa tahu bahwa setelah mereka lulus
sekolah, mereka akan menghadapi itu semua, dan berharap bahwa PRAKERIN ini
merupakan wujud untuk para siswa berlatih agar kelak nanti setelah bekerja
mereka tidak kaget atau tidak tau apa-apa. PRAKERIN sendiri merupakan
kegiatan yang setiap tahunnya pasti akan dilaksakan bagi siswa yang telah siap,
dan PRAKERIN juga mampu membuat siswa menjadi lebih dekat dengan dunia
kefarmasian, dan siswa juga akan lebih memiliki pengalaman serta
pengetahuany yang lebih banyak dan berguna.

4.2. Saran
4.2.1 Saran Bagi Instansi
Saran saya, untuk RSUD CIMACAN agar lebih giat lagimembimbing para siswa
PRAKERIN disana, dan saya harap pembimbig juga mampu mengotrol dengan
giat kepada siswa PRAKERIN dan lebih memberikan bimbingan yag dapat
membangun karakteristik juga membangun kerja yang dapat membantu bagi
siswa itu sendiri juga bagi tempat PRAKERIN.
Dan penulis menilah bahwa tempat PRAKERIN baik di Instalasi Farmasi dan
Apotek terlalu kecil, sehingga siswa kesempitan dalam melakuka pekerjaan
setiap harinya.

4.2.2 Saran Bagi Sekolah

Saran bagi sekolah, agar sekolah lebih memperpajang lagi waktu untuk
PRAKERIN, dan lebih memikirkan lagi tempat yang lebih strategis utuk PRAKERIN,
agar siswa PRAKERIN lebih mudah dalam transportasi, dan agar siswa PRAKERIN
dapat melakukan praktik lebih pintar, lebih dapat memiliki pengalaman yang
lebih bayak, dan agar lebih bisa melakukan pekerjaan di instansi dengan baik,
dengan waktu sesingkat itu penulis merasa bahwa siswa belum sepeuhnya bisa
dalam melakukan pekerjaan sebagai asistan apoteker.

4.2.3 Saran Bagi Siswa


Saran saya, menjadi seorang farmasis professional adalah hal yang tidak
mudah dilakukan, jadi, jika anda memang ingin menjadi seorang farmasis yang
baik harus belajar yang rajin, membaca yang rajin, jangan banyak bermain,
selalu update atas informasi kesehatan dan obat-obatan terbaru, serta pada saat
pelaksanaan PRAKERIN seorang farmasis harus aktif dan tidak diam saja.

4.3 Penutup
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah , Penulis panjatkan syukur
kehadirat Allah SWT,yang mana atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya penulis
dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri di RSUD CIMACAN dan tidak
lupa pula Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung Penulis, baik moril maupun materil dan Penulis juga berterima
kasih atas bimbingannya selama melaksanakan PRAKERIN dan juga atas
diberikannya kesempatan untuk praktek Kerja Industri dan mengenali dunia
usaha Apotek da Instalasi Farmasi di RSUD CIMACAN.
Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pembimbing
yang telah membimbing sampai Penulis menyelesaikan Laporan ini dan juga
beserta teman-teman yang membantu Penulis selama Praktek Kerja Industri.
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat,baik disengaja
maupun tidak disengaja.Penulis juga menyadari bahwa Penulis disini juga masih
tahap belajar, jadi harap di makhlumi,dan Penulis juga masih banyak
membutuhkan bimbingan kepada semua pihak.

Bogor, Februari 2013

Penyusun

DAFTAR PUSTAKA

(http://fifi-indah.blogspot.com/2011/12/penyakit-batuk-daninfluenza.html)
Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009
http://www.hukor.depkes.go.id/?art=44
https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/06/02/tanabe-in-a-glance/
https://rynchumanireng.wordpress.com/2012/11/13/industri-farmasi-tugas-2/

Anda mungkin juga menyukai