7 Tools Yang Digunakan Untuk Pengendalian Kualitas
7 Tools Yang Digunakan Untuk Pengendalian Kualitas
Apa
itu
Kualitas?
Untuk diterima dipasar dan konsumen maka perusahaan harus menerapkan perbaikan dan
pengendalian kualitas dengan baik dan benar. Kualitas merupakan salah hal penting dalam
kesuksesan sebuah produk atau jasa. Perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan kualitas
produk atau jasanya daripada mengurangi biaya produksi yang berdampak pada menurunnya
kualitas.
menurut Mitra dalam bukunya Introduction to Quality Control dan the Total Quality System,
Kualitas didefinisikan sebagai kesesuaian dengan spesifikasi dan cocok digunakan dilihat
dari sudut pandang dimensi kualitas. Adapun dimensi kualitas itu meliputi performansi
(performance), keistimewaan produk (features), kehandalan (reliability), kesesuaian
(conformance), keawetan (durability), kegunaan (serviceability), estetika (aesthetics),
dan kualitas yang dipersepsikan (perceived quality).
Pengendalian
Kualitas
(Quality
Control)
Pengendalian kualitas atau Quality Control secara umum didefinisikan sebagai sebuah
sistem yang digunakan untuk mencapai tingkatan kualitas yang diinginkan dari sebuah
produk atau jasa. Quality control adalah kegiatan inspecting, testing dan grading dengan
menggunakan statistik sebagai analisa data yang tepat sebagai jawaban untuk pembanding
dan estimasi yang baik dan yang tidak baik dipisah-pisahkan (grading) untuk mencari mana
yang dapat diterima (accept) dan mana yang ditolak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
spesifikasi produk atau jasa sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Pengendalian kualitas
ini dilakukan ketika proses pembuatan barang hingga selesai dan sampai barang tersebut
berada ditangan konsumen sehingga diharapkan ketika produk itu sudah jadi maka produk
tersebut sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
keuntungan pengendalian kualitas bagi produk atau jasa antara lain:
1. Dapat melakukan perbaikan kualitas produk atau jasa.
2. Sistem secara kontinu dievaluasi dan dimodifikasi untuk memenuhi
3. kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.
4. Meningkatkan produktivitas yang merupakan tujuan perusahaan.
5. Peningkatan produktivitas ini berarti penurunan scrap dan proses ulang.
6. Menurunkan biaya produksi.
Semua metode dalam 7 Tools tadi dapat diterapkan semua dalam pengendalian kualitas
(quality Control) sesuai dengan fungsinya. Dapat diterapkan pada semua bidang baik produk
maupun jasa.