Anda di halaman 1dari 22

Halaman judul/sampul panduan

SAMPUL SUDAH ADA DESAINNYA

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar Isi
..................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................
BAB II. PROSEDUR PELAKSANAAN ............................................................
BAB III. ATURAN PELAKSANAAN
3.1. Persyaratan Mahasiswa .....................................................................
3.2. Pembimbing ......................................................................................
3.3. Proses Bimbingan .............................................................................
3.4. Ujian Komprehensif .........................................................................
3.5. Penilaian ...........................................................................................
3.6.Penutup ..............................................................................................
BAB IV. STRUKTUR, ISI DAN FORMAT LAPORAN
4.1. Struktur Isi Laporan ..........................................................................
4.2. Format Laporan ................................................................................
4.3. Format Penulisan Laporan ................................................................
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................
CONTOH DAFTAR ISI ......................................................................................
CONTOH DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
CONTOH COVER LAPORAN ..........................................................................
BAB V. BUKU KERJA PKL ...............................................................................

ii
1
3

ii

BIODATA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN


AKADEMI FARMASI NASIONAL SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 20__ / 20__
NAMA

: _________________________________________________

NIM

: _________________________________________________

JENIS KELAMIN

: _________________________________________________

ALAMAT

: _________________________________________________
_________________________________________________

TELEPHONE/ HP

: _________________________________________________

Surakarta, ..................... 20.......


Peserta PKL

_________________________
(tuliskan nama terang)

iii

PANDUAN PKL
MAHASISWA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah merupakan salah satu program
pendidikan di Perguruan Tinggi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak
luar institusi Perguruan Tinggi tersebut, baik institusi negeri maupun swasta. Di
institusi inilah nantinya mahasiswa belajar secara langsung untuk mengenal realitas
dunia kerja, dan dalam hal ini dunia kerja yang sesuai dengan bidang kajian atau
jurusan yang ditempuhnya di perguruan tinggi.
Selain itu, program Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga merupakan syarat
kelulusan mahasiswa program D3-Farmasi AKFARNAS Surakarta, sehingga sifat
dari kegiatan ini adalah wajib. Program Praktek Kerja Lapangan memiliki beban SKS
sebanyak 6 SKS. Sebagai bentuk hasil kerja selama menjalani PKL, mahasiswa
diwajibkan membuat Laporan PKL, dimana laporan ini menjadi salah satu syarat
penentu keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan PKL. Pelaksanaan PKL
disesuaikan dengan kesepakatan antara mahasiswa dengan institusi tempat mahasiswa
melaksanakan PKL.
B. Maksud
Maksud dari diadakannya program PKL ini adalah agar setiap mahasiswa
program D3-Farmasi AKFARNAS Surakarta mampu mengaplikasikan ilmu
kefarmasian dalam kegiatan PKL di suatu institusi sehingga kompetensi mereka
sebagai calon Tenaga Teknis Kefarmasian dapat lebih terasah. Selain itu juga maksud
dari diadakannya PKL ini adalah agar mahasiswa dapat memenuhi syarat kelulusan di
jenjang D3-Farmasi.

C. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan PKL adalah :
1. Menambah bekal wawasan pengalaman dan keterampilan dalam dunia
kefarmasian, yakni di Puskesmas, Rumah Sakit, Industri Farmasi, Balai
Penelitian dan Distributor Farmasi.
2. Mengenal dan mengetahui tugas dan peran Ahli Madya Farmasi atau Tenaga
Teknis Kefarmasian atau Asisten Apoteker di Puskesmas, Rumah Sakit, Industri
Farmasi, Balai Penelitian, dan Distributor Farmasi.
3. Mendapatkan pengalaman-pengalaman praktis di Puskesmas, Rumah Sakit,
Industri Farmasi, Balai Penelitian, dan Distributor Farmasi.
4. Melatih keahlian dalam pemecahan masalah yang harus dihadapi di Puskesmas,
Rumah Sakit, Industri Farmasi, Balai Penelitian, dan Distribusi Farmasi terkait
dengan kompetensi yang dimiliki.
D. Manfaat
Akan dapat menghasilkan Ahli Madya Farmasi atau Tenaga Teknis
Kefarmasian yang mampu menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan
profesinya di bidang kesehatan, khususnya farmasi, berdasarkan sumpah, kode etik,
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
E. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan PKL ini adalah mahasiswa tingkat III Reguler A yang
sudah memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan PKL.
F. Status PKL
1. PKL merupakan matakuliah wajib sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa
AKFARNAS
2. PKL memiliki bobot 6 SKS
3. PKL diselenggarakan pada semester VI
2

BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
Prosedur pelaksanaan PKL merupakan penjelasan secara terstruktur terkait
dengan hal-hal yang harus dilakukan oleh mahasiswaa yang melaksanakan PKL. Alur
proses PKL adalah sebagai berikut :
Pengambilan SKS PKL

.
Pemilihan tempat
PKL
(oleh Koordinatror PKL)
Pembimbing
Lapangan + Dosen
Pembimbing

Pembimbing
Lapangan + Dosen
Pembimbing

Pelaksanaan PKL

Pelaporan dan
Pembimbingan PKL

Pengumpulan Laporan
PKL

Penjadwalan Ujian
Komprehensif PKL

Ujian Komprehensif PKL

Selesa
i

BAB III
ATURAN PELAKSANAAN
A. Persyaratan Mahasiswa
1. Mahasiswa telah mengambil SKS PKL
2. Memiliki SKS lulus minimal 80 (informasi dari Dosen Pembimbing Akademik)
3. Memiliki IPK minimal 2,0 (dengan menunjukkan Kartu Hasil Studi)
4. Telah memenuhi persyaratan untuk mengambil Karya Tulis Ilmiah (KTI)
B. Tata Tertib Pelaksanaan
1. Pembekalan :
a. Mahasiswa peserta PKL wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang
diadakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
b. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir selama mengikuti pembekalan
2. Masa PKL
a. Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamater
b. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan
c. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas-tugas PKL dengan penuh tanggung
jawab
d. Mahasiswa wajib membina kerjasama yang baik antar sesama mahasiswa
dan seluruh elemen di tempat PKL
e. Mahasiswa wajib mematuhi pengisian daftar hadir, mengisi buku kerja PKL
dan meminta pengesahan dari pembimbing di tempat PKL
C. Jenis PKL
1. PKL di Rumah Sakit
2. PKL di Industri Farmasi (Obat/ Obat Tradisional)
3. PKL di Balai Penelitian

D. Materi PKL
1. Rumah Sakit
a. Aspek legalitas dan Organisasi
b. Strategi pengembangan Rumah Sakit
c. Aspek pengelolaan Sumber Daya
- Sumber daya manusia
- Sarana dan prasarana
- Sediaan farmasi dan perbekalan farmasi
d. Aspek pelayanan kefarmasian
e. Administrasi
f. Instalasi farmasi rawat inap, rawat jalan, dan instalasi Gawat Darurat
g. Penanggulangan infeksi nosokomial
h. Pusat Sterilisasi perlengkapan medik
2. Industri Farmasi (Obat/ (Obat Tradisional)
No

Bagian

Bidang yang
kompeten

Pengetahuan dan Keahlian yang


dimiliki

Riset dan Development Department


a

Metode Analisa

Formulasi

Validasi Proses

Validasi Pembersihan

Metode Ekstraksi
Metode Perkolasi
Anatomi dan Morfologi Tumbuhtumbuhan
Menguasai teknik Analisa dengan metode
Titrimetri (Nitrimetri, TBA, dll)
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Spektrofotometri

Pengembangan Kemasan
Primer dan Sekunder

Program Komputer Coreldraw : Desain


Leaflet, Label botol, Innerbox

Quality Control Department


f

Analisa bahan baku

Analisa dengan metode :

Analisa produk Ruahan dan


Antara

1. Titrimetri (Nitrimetri, TBA, dll)

In Process Control

2. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Pemeriksaan akhir produk


Jadi

3. Spektrofotometri
Uji Mikrobiologi
Pengujian Tablet (Kekerasan, Kerapuhan,
Disintegrasi, bobot satuan, dll)
Pengujian Salep (Uji daya sebar,
penentuan tipe emulsi, Uji daya lekat, dll
Pengujian Cairan (Viskositas, pH, Bobot
Jenis, Kejernihan, Bebas Partikel

Penataan dan Penyimpanan


Alat Laboratorium
(termasuk Pelabelan)

Sterilisasi alat gelas, Pelabelan,


penyimpanan

Warehouse / Logistic Department


k

Administasi Stok dan


Penyimpanan Material

Penyimpanan berdasarkan
penggolongan dan
Klasifikasi berdasarkan
Suhu Penyimpanan, Tingkat
keamanan material, FIFO,
FEFO, ED

Karakteristik material, (stabilitas,


higroskopis, titik leleh), Expired date,
Pelabelan, Penyekatan

Production Department
m

Penimbangan

Sediaan Padat (Termasuk formulasi,


pengujian dan Pembuatan)

Proses Produksi

Sediaan Cair (Termasuk formulasi,


pengujian dan Pembuatan)

In Process Control

Sediaan Semi padat (Termasuk formulasi,


pengujian dan Pembuatan)

Pengemasan

Sediaan Steril (Termasuk formulasi,


pengujian dan Pembuatan)

Lain - lain

1. Membantu Instansi/Industri dalam


penyusunan Protap/Instruksi Kerja
terkait dengan Kerja dan Penggunaan
Alat-alat ( contohnya : Pemakaian Alat
Uji Kekerasan, Uji Kerapuhan,
Kalibrasi
Timbangan,
Kalibrasi
Termometer)
2.

Membantu mengumpulkan dan


menganalisa data untuk penyusunan
dokumen
Kualifikasi
Instalasi,
Kualifikasi
Operasi,
Kualifikasi
Kinerja, hingga Dokumen Validasi
Proses atau Validasi Metode Analisa

3. Balai Penelitian
a. Research & Development
- Melakukan ekstraksi
- Budidaya tanaman obat
- Determinasi tanaman obat
- Pengolahan simplisia dan ekstrak
b. Quality Control
Pemeriksaan dan pengujian (simplisia, ekstrak, produk Obat Tradional)
c. Pelayanan Klinis (Apotek dan Klinik Herbal)
- Peracikan
- Pelayanan Informasi Obat Herbal
E. Waktu PKL
PKL dilaksanakan pada bulan maret april 2014, lama dan jadwal PKL
tergantung dari kebijakan tempat PKL.
F. Pembimbing
1. Pembimbing adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang untuk
membimbing dan memantau mahasiswa selama menempuh PKL
2. Pembimbing PKL terdiri dari Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing

3. Dosen Pembimbing PKL ditetapkan oleh Koordinator PKL


4. Pembimbing Lapangan ditentukan oleh pimpinan instansi tempat PKL
5. Kewajiban Dosen Pembimbing PKL :
a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta PKL secara teratur dan
bertanggunjawab minimal sebanyak 4 kali.
b. Memonitor pelaksanaan PKL dan melaporkan ke Koordinator PKL secara
berkala
c. Mengevaluasi penulisan laporan PKL mahasiswa sebelum menempuh ujian
komprehensif PKL
d. Bersama dengan pembimbing lapangan menguji mahasiswa dalam ujian
komprehensif PKL.
G. Proses Bimbingan
1. Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa
dengan Dosen Pembimbing. Setiap kali dilakukan acara konsultasi,
Pembimbing membubuhkan catatan singkat kegiatan dan paraf pada kolom
bimbingan PKL. Penulisan catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus di
akhir bimbingan.
2. Jumlah minimal konsultasi adalah 4 kali.
H. Ujian Komprehensif
1. Ujian komprehensif merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta
PKL sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai PKL.
2. Ujian komprehensif dilaksanakan 1 kali untuk 1 lahan PKL
3. Pelaksanaan ujian komprehensif diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
a. sifat ujian adalah ujian lisan tertutup
b. waktu pelaksanaan ujian komprehensif ditentukan oleh koordinator PKL
c. ujian komprehensif PKL dilaksanakan apabila pelaksanaan PKL telah selesai
100%

d. pelaksanaan ujian komprehensif dicantumkan dalam suatu Berita Acara dan


dilaporkan ke Koordinator PKL.
e. mahasiswa harus berpakaian rapi, pantas dan sopan dengan memakai jas
almamater dan datang 15 menit sebelum ujian dimulai
4. Syarat mengikuti ujian Komprehensif PKL
a. Mahasiswa telah menempuh PKL secara penuh sesuai jadwal yang ditetapkan
b. Nilai PKL mahasiswa dari lahan minimal C
c. Mahasiswa telah mengumpulkan laporan PKL ke BAAK pada waktu yang
telah ditentukan
I. Penilaian
1. Penilaian PKL merupakan nilai rata-rata dari Penilaian dari Pembimbing
Lapangan,

Penilaian

dari

Dosen

Pembimbing

dan

Penilaian

Ujian

Komprehensif
2. Penilaian Pembimbing Lapangan disesuaikan dengan tempat PKL, dan meliputi
penilaian kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosial
serta penilaian laporan
3. Penilaian Dosen Pembimbing adalah sebagai berikut :
- Laporan Hasil PKL :
Sistematika Penulisan
Tata tulis Naskah
- Proses Konsultasi

(20)
(20)
(60)

4. Penilaian kinerja dari Pembimbing Lapangan berdasarkan form F.04 dan F.07
antara lain adalah :

- Laporan Hasil PKL :


Tata Tulis Naskah
Presentasi On-Site
- Ketrampilan
- Pengetahuan
- Sikap Kerja

(5)
(5)
(30)
(40)
(20)

5. Penilaian Ujian Komprehensif


- Pengetahuan Teori
- Pengetahuan Praktis/Lapangan
- Pemahaman (Comprehension)
- Menghubungkan permasalahan dengan teori
- Kejelasan Penyajian Materi yang didapat di tempat PKL

(20)
(20)
(20)
(20)
(20)

6. Akumulasi Penilaian PKL adalah sebagai berikut :


a. Penilaian Dosen Pembimbing

20%

b. Penilaian kinerja dari Pembimbing Lapangan

40%

c. Penilaian Ujian Komprehensif

40%

7. Rangkuman komponen penilaian dikonversikan ke nilai huruf A, B, C, D, E


dengan aturan sebagai berikut :
> 80
70-80
60-70
50-60
< 50

=A
=B
=C
=D
=E

J. Status Kelulusan
1. Lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus apabila akumulasi penilaian PKL minimal C.
2. Tidak Lulus
Mahasiswa yang mendapat nilai D atau E atau tidak mengikuti salah satu
atau lebih bagian dari kegiatan PKL karena alasan tertentu, maka dinyatakan
tidak lulus.
K. Penutup

10

Demikian aturan PKL ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman.


Penyempurnaan aturan ini akan terus

menerus

dilakukan sesuai dengan

perkembangan dan kondisi akademis di lingkungan Akademi Farmasi Nasional


Surakarta.

11

BAB IV
STRUKTUR, ISI DAN FORMAT LAPORAN
Laporan PKL adalah dokumen final laporan pekerjaan PKL yang dikerjakan
oleh mahasiswa peserta PKL. Laporan tersebut menjelaskan dari mulai latar belakang
pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, hingga hasil dari pekerjaan
yang telah dilakukan dan kesimpulan dari hasil kerja tersebut.
Untuk keteraturan penulisan laporan PKL tersebut, maka dalam bagian inni
diberikan petunjuk-petunjuk penulisan laporan PKL, sehingga dapat dijadikan
panduan untuk mempermudah dalam penyusunannya. Hal-hal yang dibahas dalam
bagian ini adalah :
A. Struktur Isi Laporan PKL
1. Bagian Awal
a. Sampul luar
Berisi : Judul PKL, Nama Penulis, Logo Akademi Farmasi Nasional
Surakarta, Tulisan : Akademi Farmasi Nasional Surakarta, dan Tulisan :
Surakarta, dan tahun terbit. (tanpa halaman)
b. Sampul dalam
Berisi : Judul PKL, Nama Penulis, Logo Akademi Farmasi Nasional
Surakarta, Tulisan : Akademi Farmasi Nasional Surakarta, dan Tulisan :
Surakarta, dan tahun terbit. (dengan tertuliskan halaman (i))
c. Halaman Pengesahan
Berisi persetujuan Laporan PKL oleh Dosen Pembimbing PKL dan
Pembimbing Lapangan.
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
2. Bagian Utama
a. Bab I : Pendahuluan
1) Latar Belakang
12

- Berisi hal-hal yang menjadi alasan PKL dan analisis situasi tempat PKL
2) Tujuan
- Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam PKL
- Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terjawab di kesimpulan
3) Manfaat
- Menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan
b. Bab II : Profil Perusahaan
Menggambarkan keberadaan instansi tempat PKL, mulai dari sejarah, kondisi
internal, hingga bidang usaha.
c. Bab III : Ruang Lingkup Pekerjaan
Menjelaskan bidang pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat
PKL.
d. Bab IV : Tugas Khusus / Problem Solving/ Pelaksanaan Program
Memaparkan hasil dari tugas tambahan/ program yang dilakukan selama PKL
e. Bab V : Penutup
1) Penutup terdiri dari Kesimpulan dan Saran secara terpisah
2) Kesimpulan berisi hal-hal yang dapat disimpulkan dari hasil dan analisa
yang dilakukan selama melakukan PKL
3) Saran berisi hal-hal yang mungkin dilakukan untuk pengembangan PKL
baik sebagai kelanjutan/ pengembangan ataupun sebagai masukan
terhadap proses pelaksanaan PKL (di instansi tempat PKL maupun di
Akademi Farmasi Nasional Surakarta)
4) Bab ini tidak boleh lebih dari satu halaman
f. Daftar Pustaka
1) Daftar pustaka yang dituliskan adalah memang benar-benar dirujuk dalam
laporan dan penulisannya mengikuti aturan yang berlaku.
2) Sumber daftar pustaka disusun urut berdasarkan abjad.

13

3. Lampiran
Berisi hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka
mendukung di dalam membaca dan memahami isi laporan PKL.
B. Format Laporan PKL
1. Bentuk, Ukuran, dan Warna
a. Laporan PKL ditulis di kertas A4 (210x297mm) standar HVS putih 70g/m2
b. Laporan PKL dijilid dalam bentuk buku dengan sampul soft cover berwarna
biru muda
2. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam laporan PKL adalah Bahasa Indonesia,
kecuali istilah tertentu. Apabila di dalam laporan menggunakan bahasa asing,
harus dicetak miring.
Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang
berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, dan Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
Kalimat yang digunakan harus utuh dan lengkap. Gunakanlah tanda baca
seperlunya agar dapat dibedakan antara anak kalimat dengan kalimat induknya.
Kata ganti orang pertama (saya dan kami) tidak digunakan, kecuali dalam
kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut
tidak perlu memakai kata ganti orang.
C. Format Penulisan Laporan PKL
1. Format Tulisan Sampul
Jenis dan ukuran huruf pada sampul adalah sebagai berikut :
a. Judul ; jenis huruf Times New Roman, capital, ukuran huruf 14, cetak tebal
b. Kata "LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN" ; jenis huruf Times
New Roman, capital, ukuran huruf 14, cetak tebal
14

c. Lambang AKFARNAS ; ukuran 5cm2


d. Kata "oleh" ; ukuran 12, cetak tebal
e. Nama Mahasiswa ; ukuran 14, cetak tebal
f. NIM ; ukuran 14, cetak tebal
g. Tulisan "AKADEMI FARMASI NASIONAL", "SURAKARTA", dan
"tahun penyusunan" ; ukuran 14, cetak tebal
2. Tata Tulis
Tata tulis adalah merupakan aturan penulisan yang menjadi acuan dalam
menulis laporan PKL. Aturan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Batas kiri: 4 cm, batas atas: 4 cm, batas kanan: 3 cm, batas bawah: 3 cm
b. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Seluruh bagian ditulis
dengan huruf dengan ukuran 12, kecuali judul bab - huruf ditulis dengan
ukuran 14
c. Judul dan sub judul dicetak tebal
d. Istilah asing dicetak miring
e. Pernyataan yang dianggap penting dapat dicetak tebal
f. Naskah dicetak pada satu muka halaman dan dibuat dalam layout satu kolom
g. Antar baris tulisan diberi jarak 1 spasi
h. Diantara judul bab dan badan tulisan diberi jarak 2 spasi (2 enter)
i. Huruf pertama sesudah tanda baca koma (,), titik-koma (;), titik ganda (:) dan
titik (.) dicetak dengan menyisihkan ruang satu spasi.
j. Setiap masuk bab baru harus diawali dengan nomor halaman baru
k. Penomoran bab dan sub bab disajikan menggunakan struktur angka Arab
bertitik. Penomoran sub bab maksimal 4 angka
l. Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh
1cm
m. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan
dengan nama tabel. Penomoran diurutkan sesuai dengan urutan jumlah tabel,

15

ukuran huruf 11 dan dicetak tebal


n. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bagian bawah gambar yang dijelaskan
dengan nama gambar. Penomoran diurutkan sesuai dengan urutan jumlah
gambar. ukuran huruf 11 dan dicetak tebal
3. Penomoran Halaman
Halaman-halaman bagian awal laporan (dari halaman abstrak hingga daftar
istilah) diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman badan utama dari
laporan. Halaman-halaman bagian awal diberi nomor dengan angka Romawi
kecil : i, ii, iii, iv, ..., ..., x, xi, dst, agar dapat dibedakan dari halaman badan
utama dari laporan yang berupa angka Arab : 1, 2, 3, ..., ..., dst.
Nomor halaman (secara umum) dituliskan di bagian kanan atas halaman.
Kecuali yang menujukkan bab baru, nomor halaman dituliskan di bagian bawah
tengah halaman.
4. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang tanpa
diberi urutan nomor. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti
kaidah dengan urutan :
(1) nama pengarang (ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan
nama tengah, tanpa gelar akademik), (2) tahun terbit, (3) Judul Pustaka (cetak
miring), (4) nama penerbit, (5) tempat penerbit, (6) halaman, dan tanpa di akhiri
dengan tanda titik
Sebagai pemisah antar unsur keterangan pustaka menggunakan tanda koma
(,). Apabila penulisan pustaka lebih dari satu baris, maka huruf pertama pada
baris kedua ditempatkan menjorok 5mm (5 spasi), dan jarak baris satu dengan
baris kedua adalah 1 spasi.

16

Contoh Penulisan :
* Sumber dari Buku/ diktat/ penelitian (non internet)
Anwar, C., Pranowo, H. D., dan Wahyuni, T. D., 1994, Pengantar Praktikum
Kimia Organik, UGM Press, Yogyakarta, 73, 189
Bradstatter, M. K., 1971, Thermomicroscopys Analysis of Pharmaceutical,
Pergamon Press, London, 1-10
* Sumber dari internet
Susanto, Agustinus., Formulasi Krim Antiaging dari Ekstrak Daun Belimbing,
www.pharmaceuticscience.com, diakses pada tanggal 5 Maret 2012
5. Lampiran
Lampiran dapat memuat keterangan tambahan/ informasi pendukung, yang
apabila dimasukkan ke bagian utama laporan akan mengganggu kelancaran
pengutaraan laporan. Setiap lampiran diberi nomor berupa angka 1, 2, 3, ..., dst.
Lampiran didahului dengan satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN
di tengah-tengah halaman, dan halaman ini tidak diberi nomor. Nomor halaman
lampiran ditulis berdasar urutan setelah badan utama laporan.

17

CONTOH HALAMAN SAMPUL LAPORAN

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN

oleh :

Agung Setiawan
10256 FA

AKADEMI FARMASI NASIONAL


SURAKARTA
2013

18

CONTOH HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan

oleh :
Agung Setiawan
10256 FA
Surakarta, __ Maret 2015
Disetujui dan disahkan oleh :

Dosen Pembimbing

Pembimbing

Lapangan

Irene Fitria Rosita, M.Si.

Iwan Setiawan, M. Sc., Apt

Mengetahui,
Koordinator PKL

Imam Prayitno, S.Farm., Apt

19

Anda mungkin juga menyukai