Anda di halaman 1dari 21

Hemodialisis

Konsep Dasar

Apakah Dialysis itu?


Suatu proses pembersihan darah dengan
metode penyaringan (filtering).
Filter yang digunakan untuk semua bentuk
dialysis adalah suatu membran
semipermeable, yang berupa material tipis
dengan pori-pori yang cukup besar untuk
dilewati partikel kecil tapi cukup kecil untuk
menahan partikel besar.
Selama dialysis, darah pasien melewati
satu sisi membran, sementara cairan
dialysis lewat sisi lainnya.

Apakah Dialysis itu?


K+
Ca++
Mg++
HCO3CH3COOdll

Cairan Dialisis
(Dialisat)

Darah

Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Hemoglobin
Na+
K+
Ca++
Mg++
HCO3Ureum
Kreatinin
CH3COOdll

Na+

Jenis-jenis dialisis
Dialisis
Hemodialisis
IHD

CAVHD

Peritoneal Dialysis
APD

CAPD

IPD

Sejarah Dialysis

1861 dialysis diperkenalkan oleh


Thomas Graham.
1913 dialysis dicobakan pada hewan.
1920an - penemuan heparin.
1940-1960 pengembangan cairan dialisis,
ginjal buatan dan mesin HD.
1966 arterio-venous fistula.
1970an penerimaan dunia tentang dialysis.
1990an - continous renal replacement
therapy.

Gambaran dialisis di
seluruh dunia
25% pasien di Amerika.
25% pasien di Jepang.
25% pasien di Eropa.
25% pasien di Asia & sisa bagian dunia yang
lain.
Rata-rata 100 kasus gagal ginjal baru per satu
juta penduduk per tahun.
!!! Dapat kita bayangkan. Dengan penduduk 200 juta, setiap
tahun di Indonesia ada 20.000 kasus !!!

Perhitungan Data
Sebagai rata-rata:
1. Seorang pasien melakukan dialisis
seminggu 2 kali

Sebulan 8 kali dan 100 kali setiap tahun

2. Satu mesin dapat dipakai 2

treatment/hari:

Satu kali treatment membutuhkan 4 jam


Berarti satu mesin dapat dipakai oleh 4
pasien
3. Rata-rata re-use dialiser

adalah 4 kali di Asia

(/bloodline)

Sekali Treatment
membutuhkan
Dialiser (1 bh)
Bloodline (1 set)
Cairan Konsentrat:

Asetat (1 galon)
Bikarbonat (1 galon Acid, 1galon Bic)

AV Fistula (2 pcs, Arteri dan Vena)


Perangkat tambahan

Heparin (5000 IU)


NaCl (2 botol)
Syringe 20 ml (1 pc)
Syringe 5 ml (1 pc)
Syringe 10 ml (1 pc)

Konsep dialysis
Filtrasi
Difusi
Osmosis
Ultrafiltrasi

Filtrasi
Lewatnya suatu zat melalui filter untuk
memisahkan sebagian zat itu dari zat yang
lain. Filtrasi dapat dilakukan dengan gravitasi,
pemberian tekanan atau vacuum.
Di hemodialisis, filtrasi berarti mengeluarkan
air dari darah lewat filter yang dikenal sebagai
semipermeable membran (dialiser).

Filtrasi
Filtrasi merupakan pergerakan cairan (air dan larutan) melewati
membran dari tempat yang mempunyai tekanan hidrostatik yang lebih
tinggi ke tempat yang mempunyai tekanan hidrostatik yang rendah

Tekanan Lebih Tinggi


Membran
Tekanan Lebih Rendah

Filtrasi tergantung
Filtrasipada
dengan
besarnya
Gravitasi
beda tekanan

Difusi
Hal ini berdasarkan prinsip bahwa partikel
dari zat terlarut dalam larutan dengan
konsentrasi yang berbeda akan mencoba
membuat
konsentrasinya
merata
jika
dicampur.

Difusi berlaku di dialiser saat ion-ion seperti


Natrium, Kalium, Kalsium dan Magnesium
yang lebih tinggi di sisi darah bergerak
melewati membran ke arah sisi dialisat.

Difusi

Osmosis
Osmosis terjadi berdasarkan prinsip bahwa
zat pelarut akan bergerak melewati membran
untuk mencapai konsentrasi yang sama di
kedua sisi, dari daerah dengan konsentrasi
lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.
Dengan ini zat-zat terlarut tidak ikut melewati
membran. Ini merupakan proses pasif.
Ultrafiltrasi, fenomena yang sama terjadi tapi
terpengaruh oleh perbedaan tekanan antara
kedua sisi.

Ultrafiltrasi
Osmosis

Cairan 1

Cairan 2

membran

Bagaimana hemodialisis
dilakukan?
Saat hemodialisis, darah pasien disirkulasikan dan
dicuci di luar tubuh.
Itulah mengapa jalur sirkulasi tersebut disebut
extracorporeal circulation.
Darah ditarik menggunakan jarum fistula yang
ditusukkan ke pembuluh darah di tangan atau kaki
pasien.
Jarum fistula tersebut dihubungkan dengan selang
plastik ke sebuah mesin hemodialisis.

Bagaimana hemodialisis
dilakukan?
Mesin HD memompa darah keluar dari tubuh
dengan menggunakan pompa darah.
Mesin hemodialisis kemudian terus-menerus
menjalankan
darah
melewati
dialiser
sementara semua cairan dan kotoran (racun)
ditarik keluar dari dalam darah.
Darah yang sudah dicuci dari dialiser lalu
dikembalikan ke pasien melalui fistula kedua
ke pembuluh darah pasien.

Bagaimana hemodialisis
dilakukan?

Pasien dengan Gagal ginjal kronis melakukan


pencucian darah dengan mesin hemodialisis
selama 4-6 jam.
Karena treatment ini tidak dapat kontinu
seperti ginjal yang sebenarnya,
pasien
hemodialisis biasanya harus mengikuti diet
khusus untuk membatasi konsumsi mereka
akan protein, garam-garaman dan air.

Bagaimana hemodialisis
dilakukan?

Medical Complications
Hypotension
Hyper- or hypokalaemia
Pulmonary oedema
Infections
Bleeding
Miscellaneous eg. nausea, vomiting,
pruritus and headaches.

Technical Complications
Blood leak
Clotted lines
Air embolism
Haemolysis
Disequilibrium syndrome
Infection

Anda mungkin juga menyukai