amandemen 1 dilaksanakan 19 OKT 1999 (pasal 5, 7 ,9,13,14,15,17,20,21) amandemen 2 dilaksanakan 18 AGS 2000 (pasal 18,19,20,22,25,26,27,28,30,36) amandemen 3 9 NOV 2001 (pasal 1,3,6,11,17,23,24) amandemen 4 (pasal 2,6,8,11,16,23,24,29,31,32,33,34,37) Aturan peralihan pasal 3 dalam UUD disebutkan tata cara pembentukan mahkamah konstitusi Dasar hukum pembentukan mahkamah konstitusi: UU 24 th 2003 Kewenangan MK: menguji UU thd UUD 45, memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 45,memutus pembubaran parpol dan memutus perselisihan hasil pemilu Alat bukti dalam UU no 24 th 2003: surat/tulisan, keterangan saksi, keterangan ahli. Pasal 23 B = macam dan harga mata uang Pasal 31 ayat 1: berhak mendapatkan kehidupan Pasal 31 ayat 2: wajib mengikuti pendidikan dasar Pasal 32 ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional,menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai budaya Pasal 20 a : DPR memiliki fungsi hak interplasi, hak angket, hak menyatakan pendapat Pasal 28 c : setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari iptek, seni, budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya. Anggota DPRD diperoleh melalui pemilu dan gubernur, bupati dan walikota dipilih melalui mekanisme demokratis. Presiden, berwenang untuk memberi gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, grasi dan rahabilitasi Perubahan isi UUD 45 diatur oleh TAP MPR no.IV/MPR/1983 tentang referendum Referendum adalah kegiatan untuk meminta pendapat rakyat secara langsung yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap kehendak MPR untuk mengubah UUD 45