Abstrak
bilangan Avogadro (NA) adalah Suatu tetapan yang sangat penting dalam bidang kimia.
Bilangan Avogadro (NA) menyatakan banyaknya "entitas" (atom atau molekul) dalam satu
mol, yang merupakan jumlah atom C-12 dalam 12 gram C-12 pada keadaan dasarnya. pada
eksperimen ini, penentukan bilangan Avogadro akan dilakukan dengan metoda elektrolisis.
Elektrolisis dilakukan dengan elektrolit NaCl dan elektroda tembaga (Cu). Prinsip metoda
elekrolisis adalah reaksi oksidasi. Elektroda Cu menjadi ion Cu+ mengalami oksidasi
sedangkan ion Cu+ membentuk endapan Cu(s) mengalami reduksi. Jumlah arus listrik yang
diperlukan untuk mengoksidasi satu mol atom tembaga (Cu) menjadi satu mol ion Cu+
sebesar 1,5A. Dari pengolahan data didapatkan nilai bilangan Avogadro sebesar 6,03 x 1023
partikel/mol dengan persentase kesalahan 0,166%. Nilai bilangan Avogadro yang didapat ini
mendekati nilai bilangan avogadro secara teori yakni 6,02 x 1023 partikel /mol.
Kata Kunci: bilangan avogadro, elektrolisis, anoda, katoda, elektroda Cu, arus listrik
kira sekitar 6,03 x 1023 molekul . dimana
I.PENDAHULUAN
Dalam ilmu kimia , kita mengenal istilah
bilangan
avogadro.
Bilangan avogadro
karena
itu
pentingnya
percobaan
membuktikan
tersebut
sehari hari
ini
kita
dapat
mencoba
melalui
reaksi
elektrolisis
yang
telah
dilakukan
untuk
mecari
nilai
bilangan
avogadro
ditimbang.
Kedua
elektroda
tembaga
sehingga
pada
reaksinya
akan
yang
diperlukan
untuk
elektroda,
amplas
besi,
tegangannya,
gelas
piala
2.2 Bahan
Bahan yang digunakan 80 mL
larutan A yang terdiri dari 100 gram NaCl
dan 1 gram NaOH dalam 2 liter air suling.
elektroda
tembaga
Hasil
Pengamatan
tan
Warna
Larutan
A
Elektrod
a pada
Anoda
Elektrod
a pada
Katoda
Awal: bening
Akhir:
berwarna
bening
kemerahan dan
ada endapan
merah bata
Elektroda
terkikis
Cu
Terdapat
gelembung gas
Waktu
600
Percobaan
Berat Anoda
sekon
0.3945
Awal
Berat Anoda
gram
0.3889
Akhir
Perubahan Berat
gram
0,0056
Anoda
gram
IV. Penutup.
a. Kesimpulan
1. Bilangan
Avogadro
dapat
ditentukan dengan cara proses
elektrolisis menggunakan tembaga.
2. Bilangan Avogadro pada percobaan
dapat diperoleh sebesar 6,03 x 1023
sedangkan pada teori 6,02 x 1023
sehingga persen kesalahan nya
hanya 0,166%.
3. Cara elektrolisis ini kurang optimal
untuk
menentukan
bilangan
Avogadro.
4. Bilangan
Avogadro
dapat
ditentukan sebagai jumlah ion Cu+
terbentuk dalam 1 mol Cu.
5. Pada elektroda anoda terjadi proses
oksidasi pada Cu, yang dapat
diukur untuk menentukan bilangan
Avogadro.
6. Hokum
faraday
dapat
membuktikan bilangan Avogadro
dari jumlah listrik yang dialirkan
melalui sel elektrolisis yang dapat
mengalirkan 1 mol electron.
V.Ucapan Terima Kasih..
Kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing Bapak Umar Kalmar Nizar,
S.Si., M.Si., Ph.D, Bapak Hary Sanjaya, S.Si,
M.Si dan juga asisten dosen Riga, S.Pd, Ryan
Setiawan, Putri Ramadhani yang menuntun
dalam melakukan eksperimen serta laboran
yang menyediakan fasilitas seperti peralatan
sehingga eksperimen berjalan dengan lancar.
Referensi
Budi, Santosa. 2006. Kimia Fisika II.
Semarang:UNNES
Sri.2003.Kimia
Fisika
II.
MSTED:JICA
Petrucci, Ralph.2000 . Kimia Dasar dan
Prinsip Terapan Modern Jilid 1. Jakarta:
Erlangga
Tim
Kimia
Fisika
2014.
Modul
1. Perhitungan.
Selisih Anoda sebelum dan setelah
bereaksi : 0.3945 - 0.3889 = 0.0056 gram
e xi x t
Maka, W
96500
0,0056 =
63,5
xQ
1
96500
0,0056
63,5
= 8,82x 10-5
8,51
Maka, jumlah n Cu+ = 1,6 x 1019
= 5,32 x 1019
Maka nilai untuk Na,
n
Na = W
=
5,32 x 10 19
8,82 x 105
= 0,603 x 1024
= 6,03 x 1023
%kesalahan=
=
6,036,02
x 100
6,02
0,01
x 100
6,02
= 0,166%