KASUS
Kelompok A
Senyawa A memiliki data fisikokimia sebagai berikut :
Struktur kimia
RUMUSAN KASUS
Pokok permasalahan
Merancang bentuk sediaan obat yang tepat (formula) untuk zat aktif
A berdasarkan data yang telah diketahui di atas, menjelaskan cara
pembuatan dan evaluasi terhadap formula tersebut.
Solusi permasalahan
1. Tahap Preformulasi
Studi literatur
Rumus molekul
: Eritromisin 2-(etilsuksinat) (41342-534;1264-62-6) C43H75NO16
Bobot molekul : 862,06 g/mol, BM bentuk Base :733,94 g/mol
Pemerian
: Serbuk hablur putih atau sedikit kuning; tidak
berbau atau praktis tidak berbau; praktis tidak
berasa.
Kelarutan
: Sangat sukar larut dalam air; mudah larut dalam
etanol, dalam kloroform, dan dalam polietilenglikol
400.
Stabilitas
: Mudah terurai dalam asam lambung, tidak stabil
dalam larutan yang mengandung air. pH stabilitas
optimal 7-8.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan terlindung dari
cahaya
Dosis
: Dosis obat base 200 mg/5 mL.
2. Tahap Formulasi
sBentuk sediaan yang dibuat dari zat aktif A adalah suspensi kering
dengan formula sebagai berikut:
Tiap 5 ml suspensi mengandung :
Erythromycini Aethylsuccinas setara dengan Erythromycinum
200mg(zat aktif)
Na CMC
2% (suspending agent)
3. Cara Pembuatan
a. Alat dan bahan
- Erythromycini Aethylsuccinas 200mg/5 mL
- Na CMC
- Aquadest
- Tabung sedimentasi
- Becker glass
- Spatula
- Lumpang dan alu
- Erlenmeyer
b. Perhitungan bahan
- Erythromycini Aethylsuccinas = 200mg/5 mL x 60 mL =
2400mg
- Na CMC =2/100 x 60 mL = 1,2
- Aquadest ad 60 mL
c. Cara kerja
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan
suspensi kering eritromisin etinilsuksinat.
- Eritromisin etinilsuksinat sebanyak 2400mg (zat aktif) dan Na
CMC 1,2 (suspending agent) masukkan dalam botol 60 mL.
- Tutup botol.
Cara Rekonstruksi Suspensi Kering
- Tambahkan sedikit air ke dalam botol, tutup botol kemudian
kocok
- Tambahkan sedikit demi sedikit air sampai tanda batas
kemudian kocok ad terdispersi merata.
4. Evaluasi sediaan Suspensi
Evaluasi sediaan suspensi meliputi:
a. Volume sedimentasi
Adalah suatu rasio dari volume sedimentasi akhir (Vu) terhadap
volume mula mula dari suspensi (Vo) sebelum mengendap.
F = Vu
V0
b. Derajat flokulasi
Adalah suatu rasio volume sedimen akhir dari suspense flokulasi
(Vu) terhadap volume sedimen akhir suspensi deflokulasi (V0C).
Derajat Flokulasi = Vu
V0C
c. Derajat flokulasi
Berhubungan dengan factor sedimentasi dan redispersibilitas,
membantu dan susunan partikel untuk tujuan perbandingan.
d. Perubahan ukuran partikel
Digunakan cara Freeze-thaw cycling yaitu temperature
diturunkan sampai titik beku, lalu dinaikkan sampai mencair
kembali. Dengan cara ini dapat dilihat pertumbuhan Kristal, yang
pokok menjaga tidak terjadi perubahan ukuran partikel dan sifat
Kristal.
D PETA KONSEP/MIN MAP
PREFORMULASI
(PENINJAUAN)
Studi literature
(Data fisikokimia zat
aktif)
Rumu
s
Molek
ul
Bobot
Moleku
l
Pemeria
n
Kelaruta
n
Stabilit
as
FORMULASI
Penyimpan
an
Dosis
SUSPENSI KERING
(Membuat formula
obat)
CARA PEMBUATAN
Alat & bahan, perhitungan bahan,
cara kerja
EVALUASI
SEDIAAN
Volume
E RESUME/LO
sedimentasi
Derajat flokulasi
Derajat flokulasi
Perubahan
ukuran partikel