Anda di halaman 1dari 6

Di beberapa wilayah propinsi di Indoensia, sirsak banyak dimanfaatkan sebagai obat

untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai masalah gangguan kesehatan dan fungsi
organ tubuh selain kanker, seperti :
- Masyarakat Aceh, misalnya menyantap buah sirsak untuk mengatasi hepatitis, sementara
daunnya dimanfaatkan sebagai obat batuk.
- Lain halnya dengan masyarakat sunda pada umumnya, buah sirsak untuk menurunkan
tekanan darah tinggi dan daunnya digunakan untuk menghilangkan mual, bisul dan
rematik.
- Bagi sebagian etnis Madura, buah sirsak umumnya digunakan sebagai obat pereda diare dan
sakit perut.
- Di Kutai, Kalimantan Timur, daun sirsak yang dipilih untuk meredakan diare. Masyarakat
etnis Dayak juga mengkonsumsi buah sirsak untuk meredakan mual.
- Di Spanyol, buah sirsak yang dikenal dengan sebutan buah guanabana berkhasiat untuk
mengobati disentri, empedu akut, dan kencing batu.
Secara empiris (pengobatan nyata) buah dan daun sirsak ini ampuh untuk mengatasi
berbagai penyakit. daun sirsak berfungsi untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang,
jerawat, dan kutu rambut.
Menurut Lina Mardiana, seorang herbalis asal Yogyakarta meresepkan buah dan daun sirsak
sejak 1980-an untuk beberapa penyakit. Lina meresepkan sirsak terutama pada daun sirsak
sebagai pengganti kemoterapi, ada beberapa pasien penderita kanker tidak mampu menahan
sakitnya kemoterapi dan efek samping dari pengobatan dengan kemoterapi, lalu lina
menyarankan untuk menggunakan daun sirsak sebagai pengobatan alami untuk membunuh dan
membasmi kanker tanpa takut efek samping negatif yang akan timbul seperti kemoterapi.
Selain itu lina memberikan resep daun sirsak untuk pengobatan penyakit lainnya, seperti : obat
untuk peradangan usus, tenggorokan, gangguan pencernaan dan ambeien. LIna juga
mengungkapkan bahwa khasiat daun dan buah sirsak itu untuk mengeliminasi radikal bebas,
mengeringkan sel kanker dan terutama untuk meningkatkan stamina tubuh pasien agar tidak
mudah lemah.
Berdasarkan penelitian dan bukti empiris pada beberapa pasien kanker, daun sirsak berkhasiat
sebagai pengganti kemoterapi. Dosis daun srsak yang diresepkan adalah 7, 10, 15, 17, 21, atau
31 lembar daun sirsak tergantung pada staidum kanker dan kondisi pasien.
Contoh jika seseorang yang menderita kanker, namun dalam keadaan kondisi yang lemah, dan
membuat ramuan dari daun sirsak sebanyak 15 lembar dan memberi efek negatif seperti sesak
napas, makan dosis diturunkan menjadi 7-10 lembar untuk menghasilkan rebusan air daun sirsak.

Berikut cara membuat resep pengobatan kanker dengan daun sirsak :


a. Kanker untuk orang dewasa
- bahan yang diperlukan : daun sirsak secukupnya, garam, dan daun sirih.
- Cara membuat : cuci bersih daun sirsak sebelum dimasak kemudian rebus daun sirsak
secukupnya rebus hingga mendidih, tambahkan 4 gelas air, sedikit garam (seujung sendok
teh/sendok kecil) dan 5 lembar daun sirih, jika menggunakan 7-10 lembar daun sirsak, sisakan
hingga tersisa 3 gelas. Diminum selagi hangat, sekali minum gelas kecil atau 1/2 gelas. Untuk
membuat ramuan daun sirsak untuk kanker dapat disesuaikan dengan dosis berapa lembar daun
sirsak yang dibutuhkan tergantung dari tingkatan stadium kanker yang diderita.

Gambar : Contoh pembuatan ramuan atau resep daun sirsak untuk kanker dilihat dari
stadium kanker yang diderita.
b. Kanker untuk anak umur 6 tahun

Pada anak-anak, daya tahan tubuh masih lemah. oleh karena itu dalam pengobatan kanker
dosisnya pun tak setinggi orang dewasa. selain itu, untuk meningkatkan stamina perlu ditambah
gula aren dan teh bubuk, sementara serta kayu manis untuk menambah citarasa.
- Bahan yang diperlukan : daun sirsak 3-5 lembar, teh bubuk, garam, gula aren secukupnya, kayu
manis.
- Cara membuat : Cuci bersih3-5 lembar daun sirsak, kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai
mendidih, campurkan bahan lainnya 1/4 sendok kecil teh bubuk, garam seujung sendok kecil,
gula aren secukupnya dan 1/2 ruas kayu manis. masak hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air.
Kemudian minum ramuan tersebut sedikit demi sedikit selama 1 hari sekali.
rdasar hasil riset peneliti di Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry
L McLaughlin, ada 7 jenis kanker yang sudah banyak diteliti dengan menggunakan daun sirsak
sebagai pengobatan, yaitu kanker serviks, payudara, prostat, kanker paru-paru, ginjal, pankreas,
dan usus besar. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel

kanker.
Cara mengkonsumsi daun sirsak untuk pengobatan:

7-10 lembar daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam
3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.

Air yang tinggal 1 gelas dengan warna coklat atau kemerahan diminum
setiap hari 2 kali.

Setelah minum, badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi, itu
pertanda daun sirsak bereaksi.

apabila tidak kuat dengan efek panas yang ditimbulkan bisa dinetralisir
dengan mengkonsumsi agar-agar sebagai pendingin.

Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak
hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Berbeda dengan kemoterapi yang masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Namun ada
juga yang baru merasakan efeknya setelah satu bulan mengkonsumsi. Setiap orang akan berbedabeda reaksinya tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Semoga bermanfaat.

rapa sich dosis mana mengkonsumsi daun sirsak


berapa lama saya harus mengkonsumsi daun sirsak
apa efek samping mengkonsumsi daun sirsak
Itu 3 dari beberapa pertanyaan yang berkelebatan dikepala saya, begitu mendengar ampuhnya
daun sirsak atau graviola untuk pengobatan kanker beberapa waktu lalu, dan ditemukan bahwa
daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker
dibandingkan dengan Adriamicin dan terapi kemo (kemoterapi) yang biasa di gunakan.
3 Pertanyaan ini berkelabatan lagi saat pagi tadi duduk diteras sambil mengamati 3 buah sirsak
yang masih kecil bergelantungan di pohon sirsak yang luruh daunnya dalam 2 bulan terakhir.
Dosis yang pas dan aman bagi seseorang akan berbeda satu dan lainnya, karena dosis ini
dipengaruhi oleh kondisi tubuh, jenis penyakit dan stadium penyakitnya.

Ada herbalis yang menyatakan 7 lembar, karena beliau memang penganut angka 7, sehingga
ramuannya selalu memakai 7, seperti 7 lembar daun, 7 buah, ataupun 7 butir.

Namun ada juga yang menggunakannya beragam dari 7, 10, 15, 20, 21, 30 lembar daun sirsak
dan bahkan 31 lembar daun sirsak dalam sekali perebusan.
Ada herbalis yang menyarankan diminum 1 gelas sehari, ada 2 gelas sehari, dan ada yang 3 gelas
sehari. Cara minumpun berbeda-beda, ada yang menyarankan segelas langsung habis, tapi ada
yang menyarankan dosisnya dalam satu hari sehingga mau diminum segelas atau seteguk dua
teguk nggak masalah.
Satu hal yang penting diketahui bahwa kondisi tubuh masing-masing orang berbeda-beda,
sehingga satu gelas dari merebus 7 lembar daun sirsak bagi seseorang pas, tetapi bagi orang lain
tidak pas karena dia membutuhkan 10 lembar untuk direbus jadi satu gelas. Sehingga yang lebih
penting diketahui adalah seberapa pas dan aman dosis yang harus dikonsumsi dengan keondisi
tubuh kita, bukan kondisi tubuh orang lain, meski tidak menutup kemungkinan bahwa 7 lembar
daun sirsak direbus dengan 3 gelas air menjadi satu gelas lebih banyak cocok untuk sebagian
besar orang.
Berapa lama waktu untuk mengkonsumsi air rebusan daun sirsak, inipun juga beragam, ada yang
2 minggu sudah menunjukkan hasil yang positif, namun ada juga yang 3 bulan mengkonsumsi
belum menunjukkan efek pengobatan dengan daun sirsak ataupun tanda-tanda penyembuhan
ataupun peningkatan kesehatan seseorang, dan karena merasa terlalu lama kemudian berhenti
mengkonsumsi. Hal ini bisa terkait dengan dosis yang mungkin kurang, pas atau bahkan
berlebih.

Menurut beberapa herbalis, herbal tidak mempunyai efek seperti obat-obatan kimia, namun ada
juga yang setelah mengkonsumsi kemudian mual, pusing ataupun sesak napas. Apabila ada efek
tersebut, maka sebaiknya dosis dikurangi atau dinetralisir dengan akar pohon sirsak, atau
berhenti bila tidak mampu mengatasi keluhan.

Selamat mengenal diri dan menentukan dosis yang pas


untuk kondisi tubuh, tentu saja tidak lupa berkonsultansi pada ahlinya.

Anda mungkin juga menyukai