Anda di halaman 1dari 2

Nenden Kurniasih Anggraeni (131411017)

2A - D3 Teknik Kimia
Perawatan dan Perbaikan Boiler (Pengurangan Pembentukan Kerak)
Boiler merupakan suatu alat yang menghasilkan uap (steam) dari air dengan jalan pemanasan. Dengan
adanya perubahan air menjadi steam, maka ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu container sebagai tempat
untuk memanaskan air menjadi uap air, air umpan adalah bahan untuk membuat steam sesudah dipanaskan, serta
panas sebagai energi yang dipakai untuk mengubah air menjadi steam. Pada air umpan boiler yang mengandung
mineral-mineral dapat menyebabkan beberapa problema pada boiler sebagai berikut.

Scalling/kerak, terjadi akibat adanya mineral-mineral pembentuk kerak, misalnya ion-ion kesadahan seperti
Ca2+ dan Mg2+ dan akibat pengaruh gas penguapan. Disamping itu pula dapat disebabkan oleh mekanisme
pemekatan didalam boiler karena adanya pemanasan.

Korosi, disebabkan oleh oksigen dan karbondioksida yang terdapat dalam uap yang terkondensasi.

Carry-over yaitu lolosnya silica/salt pada boiler water bersama steam

1.

2.

Pengolahan air umpan pada sistem boiler dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Eksternal Treatment, digunakan untuk membuang padatan tersuspensi, padatan terlarut (terutama ion
kalsium dan magnesium yang merupakan penyebab utama pembentukan kerak), dan gas-gas terlarut
(oksigen dan karbondioksida). Proses perlakuan eksternal treatment yang ada adalah koagulasi dan
flokulasi, sedimentasi, filtrasi, demineralisasi, softening, deaerasi.
Internal Treatment, adalah pengolahan air didalam boiler dengan cara pembubuhan/penambahan bahanbahan kimia kedalam boiler dengan maksud untuk mencegah terjadi endapan kerak, korosi, dan sebagainya
didalam boiler dimana pipa-pipa api/air tidak mengalami endapan sehingga transfer panas dari panas ke air
mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Internal treatment dibagi dua cara, diantaranya:
a. Organik Treatment, dalam hal ini orang menggunakan bahan organik seperti tannin sebagai pencegah
kerak dan penyerap oksigen
b. Inorganik Treatment, dalam hal ini orang menggunakan bahan-bahan non-organik seperti
polyphosphate sulphite/hydrazine sebagai penyerap oksigen, amine sebagai pencegah karat pada pipa
uap, pipa kondensat, dan sebagainya. Senyawa pembentuk kerak diubah menjadi lumpur yang
mengalir bebas, yang dapat dibuang dengan proses blowdown. Metode ini terbatas pada boiler dimana
air umpan mengandung garam sadah yang rendah dengan tekanan rendah, kandungan TDS tinggi
dalam boiler dapat ditoleransi, dan jika jumlah airnya kecil. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka
laju blowdown yang tinggi diperlukan untuk membuang lumpur. Senyawa yang digunakan seperti
sodium karbonat, sodium aluminat, sodium fosfat, sodium sulfit, dan senyawa inorganik lainnya.
Adapun pemeliharaan dan perawatan boiler secara umum dilakukan sebagai berikut.
1.
2.
3.

Proses Commnisioning Awal, adalah suatu pemeriksaan utama yang terdiri dari proses penghilangan
kerak ataupun material asing pada boiler setelah uji hidrostatik dan pemeriksaan pada kebocoran
boiler.
Operasi pada Keadaan Normal dan Darurat
Pembersihan Boiler, sering dilakukan dengan penyikatan dan pengaliran gas atau dengan air mengalir
dapat juga menggunakan pembersih kimia secara otomatis.
Sumber :
www.boiler.co.id/pemeliharaan-boiler/

www.dunia-engineer.blogspot.com/2011/10/pengolahan-air-umpan-boiler.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai