Anda di halaman 1dari 13

TUGAS GEOLOGI DASAR!

JENIS-JENIS BATUAN
(TUGAS
INDIVIDU)

DISUSUN
OLEH :

MUHAMMAD RIZAL BASRI (H221


13 018)
A. BATUAN BEKU
Batuan Beku : batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan
lava yang membeku.
magma adalah batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam
kerak bumi/perut bumi
lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi

1)

Batu Apung

Batu
Apung
o Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung
dalam air
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung
gas
o Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang industri
digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lainlain.
2) Obsidian

Obsidian
o Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
o Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan
cepat
o Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa purbakala)
dan bisa dijadikan kerajinan

3) Granit

Granit
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadangkadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan
di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di
bawah permukaan bumi
o Kegunaan : sbg bahan bangunan

4) Basalt

Basalt
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabuabuandan berlubang-lubang
o Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi
gasnya telah menguap
o Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan /
pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)

5) Diorit

Diorit
o Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
o Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic
pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran
volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction
sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan)
o Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung
dan sbg bahan bangunan (hiasan)
6) Andesit

Andesit
o Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah
atau jingga
o Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus,
terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900
sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
o Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi
7) Gabro

Gabro
o Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah
massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan.
Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat
langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa
mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat
sehingga bentuk mineralnya besar-besar
o Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung
o Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
8) Liparit

Liparit
o Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral
pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna
gelap.
o Cara terbentuk :
o Kegunaan :

B. BATUAN SEDIMEN
Batu Sedimen atau Endapan : batuan yang terbentuk karena
pengendapan / hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan
oleh air atau terbawa oleh tiupan angin. Kemudian endapan ini menjadi
keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pd bagian-bagian
endapan tersebut.
1)

Konglomerat

konglomera
t
o Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu
sama lainnya
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : untuk bahan bangunan

2) Batu Pasir

Batu Pasir
o Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu, kuning, merah
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya beratnya
menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca dan sbg
kontruksi bangunan
3) Batu Serpih

Batu Serpih
o Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau,
hitam, kuning, merah, abu-abu
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sbg bahan bangunan

4) Batu Gamping (kapur)

Batu Gamping (kapur)


o Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbon dioksida
kalau ditetesi asam
o Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang, dan
binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu tidak akan
musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
o Kegunaan : sbg bahan baku semen

5) Breksi

Breksi
o Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi
o Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi ke
udara dan mengendap di suatu tempat
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan

6) Stalaktit dan Stalagmit

Stalaktit dan Stalagmit


o Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
o Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobanglobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua ke
dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama kelamaan
kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu berubah jadi
batuan kapur yang bentuknya runcing-runcing.
o Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua), dapat di jadikan
7) Batu Lempung

Batu Lempung
o Ciri : Coklat, keemasan, coklat, merah, abu-abu
o Cara terbentuk : lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk
karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar
batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses
diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan

C. BATUAN METAMORF
Batuan Metamorf atau Batuan Malihan : batuan yang berasal dari
batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas
dan tekanan
1)Batuan Pualam atau Batu Marmer (dari batu gamping/kapur)

Batuan Pualam
o Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai pita-pita warna, kristalkristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi
mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles
o Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur mengalami perubahan suhu
dan tekanan tinggi
o Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai/ubin
2) Batuan Sabak

Batu Sabak
o Ciri : abu-abu kehijau-hijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi
lempeng-lempeng tipis
o Cara terbentuk : terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan tinggi
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, sbg batu tulis, sbg bahan bangunan,
dan untuk membuat atap rumah (semacam genting)

3) Gneiss (ganes)

Batu Gneiss (ganes)


o Ciri : berwarna putih kebau-abuan, terdapatgoresan-goresan yang tersusun
dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan
terlipat pada lapisan-lapisan, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri
dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut
o Cara terbentuk : terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku
yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan
temperatur yang tinggi.
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan
4) Sekis

Batu Sekis
o Ciri : berwarna hitam, hijau dan ungu, mineral pada batuan ini umumnya
terpisah menjadi berkas-berkas bergelombang yang diperlihatkan dengan
kristal yang mengkilapdan terkadang ditemukan kristal garnet
o Cara terbentuk : batuan metamorf regional yang terbentuk pada derajat
metamorfosa tingkat menengah.
o Kegunaan : sebagai sumber mika yang utama (satu komponen penting
dalam pembuatan kondensator dan kapasitor dalam industri elektronika)

5) Kuarsit

Kuarsit
o Ciri : berwarna Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis
dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat
butiran sedang
o Cara terbentuk : metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak
mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit
terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi
kwarsa dan felsdpar.
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan
6) Milonit

Milonit
o Ciri : butir-butir batuan ini lebih halus dan dapat dibelah, dan abu-abu,
kehitaman, coklat, biru
o Cara terbentuk : Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral-mineral
pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan

Anda mungkin juga menyukai