Anda di halaman 1dari 32

Kuliah III

KEJENUHAN DAN
KELEMBABAN

Prinsip dasar
Jika suatu gas atau campuran gas dikontakkan

dengan suatu cairan dengan suhu tertentu, akan


terjadi penguapan cairan sampai terjadi
kesetimbangan. Pada kesetimbangan tersebut
tekanan parsial dari uap dalam campuran gas sama
dengan tekanan uap cairan pada suhu tersebut. Pada
keadaan ini dikatakan gas dalam keadaan
jenuh/penuh dengan uap

Superheated vapor

pi = yi.P < pio (Tdp)


Dew point

pi = yi.P = pio(Tdp)

Contoh soal
Aliran udara pada suhu 100oC dan 5260 mmHg

mengandung 10% v air


Hitunglah :
1. dewpoint dan derajat superheat dari udara
2. hitunglah persen uap yang terkondensasi dan
komposisi akhir dari fase gas jika udara
didinginkan pada suhu 80oC pada tekanan konstan
3. hitunglah persen kondensasi dan komposisi akhir
gas jika udara di kompres isotermal sampai 8500
mmHg

Penyelesaian
1.

pH2O = yH2O.P
pH2O = 0,1 (5260 mmHg) = 526 mmHg

poH2O (100oC) = 760 mmHg > pH2O


pH2O = poH2O(Tdp) = 526 mmHg
tabel B.3 (felder)
Tdp = 90oC
dan udara mempunyai derajat superheat =
= 10oC

100-90

pH2O = pH2Oo(Tdp)

p o H 2O (80o C) 355 mmHg


mol H 2 O
y

0,0675
P
5260 mmHg
mol
neraca pada udara kering
100 mol 0,09 mol udara kering
n 2 (1 y) y 0,0675
mol
n 2 96,5 mol
neraca total
100 mol n1 n 2 n1 3,5 mol H 2 O terkondensasi
persen kondensasi

3,5 mol H 2 O terkondensasi


x 100% 35%
(0,1 x 100)mol H 2 O fed

p o H 2O (100o C)
760 mmHg
mol H 2 O
y

0,0895
P
8500 mmHg
mol
neraca pada udara kering
100 mol 0,09 mol udara kering
n 2 (1 y) y 0,0895
mol
n 2 98,8 mol
neraca total
100 mol n1 n 2 n1 1,2 mol H 2 O terkondensasi
persen kondensasi

1,2 mol H 2 O terkondensasi


x 100% 12%
(0,1 x 100)mol H 2 O fed

Kejenuhan parsial
Campuran gas dan uap noncondensable dimana gas telah jenuh

dengan uap, untuk mencapai kesetimbangan antara gas dan


liquid dibutuhkan waktu kontak yang lama. Tekanan parsial dari
uap lebih rendah dari tekanan uap dari liquid pada temperatur
tersebut. Kondisi ini disebut dengan kejenuhan parsial.
Beberapa cara untuk dapat menyatakan konsentrasi dari uap
dalam campuran noncondensable gas :
a. Kejenuhan Relatif
b. Molal Saturation (Kejenuhan molal)/Kelembaban molal
c. Kejenuhan Absolut/ Kelembaban Absolut atau Persen
Kejenuhan
d. Kelembaban

Kejenuhan parsial
a. kejenuhan dan kelembaban relatif
p
Sr (h r ) o i
x 100 %
p i (T)
b. molal kelembaban dan kejenuhan
Sm (h m )

pi
mol uap

P - pi
mol gas bebas uap (dry gas)

c.kejenuhan dan kelembaban absolut


Sa (h a )

pi M i
massa uap

(P p i )M dry
massa dry gas

d.persen kejenuhan dan kelembaban

Sp (h p )

Sm
S*m

pi

P pi
x 100%
x 100%
o

pi

o
P pi

Contoh soal

Udara lembab pada suhu 75oC, 1,1 bar dan 30%

kelembaban relatif merupakan umpan dari unit


proses dengan kecepatan 1000 m3/h hitunglah :
1. Laju alir molar dari air, udara kering dan oksigen
masuk dalam unit
2. Molal kelembaban dan %kelembaban dari udara
3. Dew point

Penyelesaian

Soal 2
Dalam suatu system gas helium mengandung uap etil asetat
sejumlah 12 % V. hitung persen kejenuhan relatif dan
persen kejenuhan etil asetat terhadap etil asetat pada suhu
30oC dan tekanan 740 mmHg

Penyelesaian
Po etil asetat pada 30oC dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan Antoine
B
log P A
TC
o

untuk etil asetat pada suhu 30oC nilai A = 7,09808,


B = 1238,71, C = 217
1238,71
2,0831
30 217
P o 121,0765 mmHg

log P o 7,09808

petil asetat = 0,12 x 740 = 88,8 mmHg


pHelium = 740 88,8 = 651.2 mmHg

Kejenuhan relatif =

Pv
x 100%
PVo (T)

Kejenuhan relatif =

88,8
x 100 % 73,34 %
121,0765

% kejenuhan =

Sp (h p )

% kejenuhan =

Sm
S*m

pi

p
i
x 100%
x 100%
o

pi

o
P

88,8

740 88,8
x 100% 69,7%
121,0765

740

121,0765

Tugas
Campuran gas mengandung 0,0083 gmol
H2O/gmol dry CH4 pada suhu 27oC dan tekanan
total 200 kpa, hitunglah :
a.% kejenuhan relatif
b.% kejenuhan
2. Gas pada suhu 200oF dan tekanan 30 in Hg
mempunyai molal humidity 0,1. hitung :
a.Relatif humidity
b.Dew point
1.

Kelembaban
Kelembaban dari gas adalah sebagai berat air
persatuan berat gas bebas uap air (gas kering)
Humidity =

(n Vapor )(mol.Wt Vapor )


(n dry gas )(mol.wt dry gas )

mass air
mass dry gas

Pengertian kejenuhan relatif atau persen kejenuhan


bila uapnya dalam hal ini adalah uap air. Maka akan
sama dengan kelembaban relatif dan persen
kelembaban.

Dew point
Jika campuran gas dan uap yang tidak jenuh

didinginkan, jumlah relatif dan % komposisi volum dari


komponen-komponen dalam campuran tidak berubah.
Pada proses pendinginan, jika tekanan total konstan,
tekanan parsial uap tetap. Pada pendinginan lebih
lanjut, tekanan parsial uap akan menyamai tekanan uap
zat cair murni pada suhu tersebut. Campuran akan
menjadi jenuh dan akan mengakibatkan kondensasi.
Suhu dimana tekanan parsial uap sama dengan tekanan
uap zat cair dinamakan titik embun (Dew Point)
campuran

Dew point

Kelembaban
a. Campuran uap benzena mengandung 10,1 % Volum benzena,
tentukan titik embun campuran pada tekanan 750 mmHg
b. bila campuran udara dan uap benzena Pada tekanan 750
mmHg mempunyai titik embun 18,7 oC, tentukan komposisi
campuran
Penyelesaian :
Tekanan parsial benzena = 0,101 x 750 mmHg = 75,7 mmHg
Dew Point adalah Tekanan parsial sama dengan tekanan uap zat
cair
Tekanan uap zat cair dapat dicari dengan menggunakan
persamaan Antoine
Dimana ; A = 6,90565 B = 1211,033 C = 220,79

B
log P A
TC
o

1211,033
log 75,7 mmHg 6,90565
T 220,79
T 20,12 o C

jadi titik embunnya adalah 20,12oC

pada suhu 18,7oC tekanan uap benzena adalah 70,7

mmHg
tekanan udara = 750-70,7 mmHg = 679,3 mmHg

70,7
uap benzena dalam udara =
x100% 9,43%
750

Kelembaban
Dalam grafik psychrometric (grafik kelembaban) digunakan

untuk menganalisa humidifikasi, pengeringan, dan proses


air-conditioning.
Ordinat dari grafik psychrometric adalah absolute humidity
dari udara lembab (humid air), atau rasio massa uap air
dengan udara kering. Dalam kurva juga menunjukan relative
humidity dari udara lembab, kurva untuk 100 % relative
humidity adalah menunjukan kurva kejenuhan.
Absis dari grafik psychrometric adalah dry bulb temperature
(Tdb) dan temperatur lain adalah wet bulb temperature
(Twb). Dalam grafik psychrometric juga menunjukan humid
volum dari udara dengan unit satua

Temperatur bola basah = temperatur pengembunan

campuran udara uap air bila dipergunakan untuk


pengeringan (temperatur campuran udara dan uap air
dalam keadan jenuh, RH 100 %
Temperatur bola kering (Tdb) = temperatur udara
sebenarnya
Titik embun = Temperatur pengembunan campuran
udara uap air jika didinginkan
Humid volume = Volume campuran udara - uap air
pada kondisi kelembaban relatif dan temperatur
tertentu

Contoh
Gunakan grafik psycrometric untuk menghitung (1)

absolute humidity, dew point (Tdp), wet bulb


temperature (Twb), humid volume, specific enthalpy
udara pada 41oC dan relative humidity 10%. Dan (2)
jumlah uap air dalam 150 m3 udara dalam kondisi
tersebut.

Dengan membaca dari grafik diatas maka didapat :


ha 0,0048 kg H2O/kg DA
Tdp = 3oC

m3
V 0,895
Twb = 19oC
kg dry air
Untuk menghitung dihubungkan dengan enthalpy deviasi
dengan nilai diantara (-0,8 dan 0,6) maka akan didapat :

= (54,2 + (-0,7) kJ/kg DA = 53,5 kJ/kg DA


menghitung jumlah uap air dalam 150 m3 udara
Dari grafik didapat humid volume adalah 0,897 m3/kg DA
^

1 kg DA 0,0048 kg H 2O
150 m
0,803 kg H 2O
3
0,897 m
1 kg DA
3

Grafik psychrometric

Soal

Anda mungkin juga menyukai