Refreshing Faiz Banjar
Refreshing Faiz Banjar
IKHSAN
2010730035
REFRESHING
DEMAM TYPHOID
Demam Tiphoid
Demam tiphoid adalah suatu penyakit
infeksi sistemik bersifat akut yang
disebabkan oleh Salmonella typhi.
Penyakit ini ditandai oleh panas
berkepanjangan, ditopang dengan
bakterimia tanpa keterlibatan struktur
endothelial atau endokardial dan invasi
bakteri sekaligus multipikasi ke dalam sel
fagosit mononuklear dari hati, limfe,
Epidemiologi
Tahun 1990 sebesar
9,2
per 10.000
penduduk
Tahun 1994 sebesar
15,4 per 10.000
penduduk
Etiologi
Salmonella typhi:
Gram negatif
Mempunyai
flagela
Tidak berkapsul
Tidak membentuk
spora
Fakultatif anaerob
Mempunyai antigen somatik
(O) yang terdiri dari
oligosakarida
Flagelar antigen (H) yang
terdiri dari protein
Vi antigen yang terdiri dari
Patofisiologi Demam
Typhoid
Gejala klinis
Gejala klinis pada anak
biasanya lebih ringan
dibandingkan dewasa
Masa inkubasi: 10 14
hari
Minggu pertama:
anoreksia, letargia,
malaise, nyeri perut,
nyeri kepala, pusing,
mialgia, anoreksia, mual,
muntah, radang
Minggu kedua:
Gangguan
kesadaran
(somnolen, stupor,
koma, atau
delirium)
Suhu meningkat
(step-ladder
temperature chart)
Bradikardi relatif
Lidah yang
Rawat inap
Klinis disertai hiperpireksia
Intake tidak adekuat
Keadaan umum lemah
Pem. penunjang
Laboratorium:
Leukopenia, normal,
Uji Widal:
leukositosis
Deteksi aglutinin O dan
Anemia ringan
H
Trombositopenia
Titer > 1/200
SGOT, SGPTsering
meningkat
Uji Tubex:
Deteksi antibody antiS.typhi O9
Deteksi hari ke 4-5 untuk
infeksi primer
Hari ke 2-3 untuk infeksi
sekunder
Hanya untuk mendeteksi
Uji Typhidot
Dapat mendetekfsi
IgM dan IgG
Uji IgM Dipstick
Hasil positif
didapatkan 2-3 hari
setelah infeksi
Kultur
Diagnosis pasti
Minggu I, kultur
darah
Minggu II, kultur
feses atau urin
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa:
Tirah baring
Diet Penyakit Lambung
Medikamentosa
Pemberian antimikroba
Kloramfenikol 100
mg/kgBB/hari
Tiamfenikol 30 mg/kgBB/hari
Kotrimoksazol 4mg/ kgBB/x
Ampisilin 200 mg/ kgBB/hari
Amoksisilin 100 mg/kgBB/hari
Seftriakson 100 mg/kgBB/hari
Sefotaksim 150-200
mg/kgBB/hari
Simptomatik
Komplikasi
Komplikasi Intestinal
Perdarahan usus
Perforasi usus
Illeus paralitik
Pankreatitis
Komplikasi ekstraintestinal
CV: gagal sirkulasi perifer,
miokarditis, tromboflebitis
Hematologi: anemia
hemolitik, DIC,
trombositopenia,
trombosis
Pulmo: pneumonia,
empiema, pleuritis
Hepatobilier: hepatitis,
kolesistitis
Ginjal: Glomerulonefritis,
pielonefritis, perinefritis
Tulang: osteomielitis,
periostitis, spondilitis,
Pencegahan
Pencegahan
Identifikasi dan
transmisi langsung
eradikasi S. Typhi
dari penderita
pada pasien tifoid
terinfeksi S. typhi
asimtomatik, karier
akut maupun karier:
dan akut:
Di rumah sakit, kinik
Aktif: mendatangi
maupun rumah dan
sasaran terutaa
sekitar orang yang
pengelola sarana
telah diketahui
makanan-minuman dan
pengidap kuman S.
pelayanan masyarakat
Proteksi pada orang typhi
yang beresiko tinggi
tertular dan
terinfeksi:
Vaksinasi tifoid di
daerah endemik
maupun hiperendemik