Anda di halaman 1dari 1

Cara tersebut telah berhasil dilakukan dengan menumbuhkan tulang lunak dalam percobaan di

laboratorium. Mereka pun yakin teknik ini dapat dipakai untuk mereka ulang pembuatan hidung
dan telinga manusia, seperti penyakit microtia.
Dalam penelitian yang terbit di jurnal Nanomedicine, para ahli berharap teknik itu dapat
mengubah seluruh tata cara pengobatan pasien sebelumnya. Meski dianggap sangat
transformatif, tim dokter mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dilewati sebelum
pengobatan itu dilakukan.
Rekonstruksi yang direkomendasikan adalah dengan mengambil sebuah jaringan kecil lemak dan
sel punca akan dibentuk dari jaringan tersebut. Lalu, sebuah rangka berongga akan ditempatkan
di dalam bubur sel punca hingga kemudian terbentuk daun telinga seperti yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai