Semua bangsa-bangsa Ras Nusantara ini adalah berasal keturunan dari satu generasi Manusia
purba Tertua dan Pertama yang mulai muncul lahir di muka bumi sedunia ini, yaitu manusia
purba generasi Meganthropus Paleo Nusantaraicus dan generasi-generasi Hominid dan Homo
lainnya pada masa 1- 4 juta tahun dahulukala, dan yang fosil-fosilnya telah ditemukan di
berbagai pulau dan daerah tersebar di seluruh kepulauan Nusantara.
(Sumber: Anthropoaleontologi Von Koningswald; Geologi Van Bemmelen; Purwayuga
Pangeran Wangsakerta, 1678).
Sejak ribuan tahun purbakala yang menjadi urat nadi hubungan laut antara dunia Barat dan
dunia Timur adalah jalur pelayaran dan perdagangan lewat: Selat Malaka, Laut Jawa, Selat
Karimata, Laut Sunda, sampai di Laut Cina Selatan. Pada jaman dahulu kala sampai abad ke-14
M, Semenanjung Malaya masih merupakan satu semenanjung tanah daratan kering memanjang
sampai di ujungnya di wilayah Belitung (Pulau Belitung sekarang).
Pulau Jawa dan pulau Sumatra masih merupakan satu pulau yang panjang yang tersambung
bersatu oleh sejalur tanah daratan kering di kawasan Panaitan (Pulau Panaitan sekarang) dan
Ujung Kulon antara Lampung dan Jawa Barat. Pelabuhan Palembang masih terletak di tepi laut
terbuka luas, yaitu Selat Malaka, dan tidak seperti sekarang berada di pedalaman sejauh 50 km
dari tepi pantai. Begitu pula pelabuhan Jambi di Muara Tembesi (Muara Sabak) yaitu muara
sungai Batanghari, masih terletak di tepi pantai laut terbuka Selat Malaka. Gunung Muria
(Jepara) di Jawa Tengah masih merupakan suatu pulau terpisah dari daratan pulau Jawa.
Di kawasan sepanjang jalur perairan Nusantara ini, sejak ribuan tahun dahulu kala, telah
bertumbuhan ratusan kerajaan-kerajaan kecil dan besar. Pelayaran dan perdagangan antarpulau Nusantara dan dengan negeri-negeri luar di mancanegara telah berkembang ramai.
Bahan-bahan dan barang- barang dagangannya diantaranya ialah: padi-padian, emas, perak,
timah (bahan untuk perunggu), lada atau merica, rempah- rempah, alat-alat besi dan perunggu,
gading gajah, dan banyak lagi lain-lainnya.
Kawasan Nusantara yang sangat strategis, subur makmur dan kayaraya ini selalu menjadi pusat
perebutan kekuasaan diantara kerajaan-kerajaan pribumi Nusantara sendiri.
Pelabuhan Singkil: Di pantai Samudera Hindia, kawasan Tanah Batak. Sudah terkenal ke negerinegeri di Mesir-kuno dan Timur Tengah. Raja Nabi Sulaeman (Salomo) mengutus orang-orang
Pnoenesia dari Sidon ke Singkil untuk membeli kamper di Singkil. Pelabuhan Singkil dan Barus
sudah menguasai ekspor dari Tanah Batak (kamper = kapur Barus).
Pelabuhan Sorkam dan pelabuhan Mungkur memegang monopoli dunia ekspor kemenyan.
Penjual tunggal untuk seluruh dunia. Kemenyan sangat digemari oleh penduduk negri-negri di
Timur Tengah dan Mesir-Kuno. Digemari oleh Raja Nabi Sulaeman dan oleh raja-raja Hemitik
dan Semitik.
Pelabuhan Natal sangat banyak ekspor Emas. Begitu banyak sampai didatangi oleh pedagangpedagang bangsa Phoenesia sebelum jaman Rumawi, sebelum jaman Yunani. Daerah
pertambangan emasnya ialah Mandailing di Tanah Batak Selatan.
Catatan:
Sejak jaman Nabi Sulaeman (Th. 1000 SM) kota Damaskus sudah merupakan pusat perdagangan
distribusi rempah-rempah yang datang ke situ dari kepulauan Nusantara lewat jalan laut ke
Kwang Tung (= Kanton) di negeri Cina, dan dari situ lewat jalan darat (jalan sutera) ke
Damaskus.
Migrasi Cina ke Daratan Asia-Tenggara. Jaman Dinasti Chou Tahun 1122-249 SM.
Suatu suku bangsa Mongoloid yaitu suku bangsa Syan, terdesak oleh suku-suku bangsa Cina dan
bermigrasi ke daerah-daerah daratan Asia Tenggara di sebelah Selatan. Di sana mereka
bercampurbaur asimilasi dengan suku-suku bangsa pribumi asli seperti suku-suku bangsa:
Karen, Senoi, Meo, Munda, Sakai, dan lain-lainnya. Suku-suku bangsa pribumi ini tergolong ras
Nusantara, yang oleh orang Barat disebut Austronesia, dan yang sejak 600.000 tahun dahulu kala telah bermigrasi ke sana menjadi penduduk penghuni pertama di kawasan daratan Asia
Tenggara pada masa jauh terlebih dahulu sebelum munculnya manusiapurba Cina-Mongoloid
Pekinensis atau Sinanthropus di dunia. Sejak terjadinya asimilasi suku bangsa Syan dengan
suku-suku bangsa pribumi itu, maka mulailah muncul kerajaan-kerajaan baru di kawasan
daratan Asia Tenggara, yaitu kerajaan Syan yang kemudian disebut Syanka atau Siam; kerajaan
Syan Pao Cha yang kemudian disebut Kam Pao Cha atau Kamboja; dan kerajaan Syan Pao Nam
yang kemudian disebut Syan Nam atau An Nam dan Syan Pao, Syan Pa atau Campa. Kamboja
dan Anam bersatu juga disebut Syan Pao Nam, Sya Pa Nao atau Yawana.
Kaisar Chin Shih Huang Ti di lembah sungai Hoang Ho (sungai Kuning) menaklukkan,
menguasai dan mempersatukan seluruh kerajaan-kerajaan kecil dengan tangan-besi menjadi
satu negara besar Cina. Banyak penduduk Cina yang tidak mau tunduk kepada pemerintahan
Kaisar Chin. Sebagian dari mereka bermigrasi ke negeri-negeri di sekelilingnya. Sebagian
penduduk yang bermigrasi itu meresap masuk menjarah ke daerah-daerah di sekitar Teluk
Tongkin yaitu wilayah Hoa Binh dan Dongson do An Nam yang sekarang disebut Vietnam. Di
sana mereka berdiam dalam perkampungan-perkampungan Cina atau pecinan-pecinan.
Sementara orang Cina bercampurbaur asimilasi dengan suku-suku bangsa pribumi.
Tahun 100 Sebelum Masehi :
Cina Menyerbu dan Menjajah Daerah Teluk Tongkin. Jaman Dynasti Han Tahun 206 SM. 220
M. Bangsa Cina dari negeri Cina menyerbu, merampok, membunuh dan kemudian menjajah
daerah-daerah kawasan Teluk Tongkin, yaitu negeri-negeri di kawasan An Nam dan Kamboja.
Terjadi lagi migrasi besar-besaran penduduk dari negeri Cina ke daerah-daerah yang direbutnya
itu dan mereka bertinggal disana dalam perkampungan-perkampungan Cina yang disebut
pecinan. Teluk Tongkin dan sekitarnya dijajah oleh negeri Cina.
Pada tahun 64 M Agama Budha dari India masuk ke negeri Cina, dibawa oleh orang-orang India
lewat jalan darat di Asia Tengah.
Pada tahun 100 M. Agama Budha oleh Kaisar Han Wu Ti dijadikan agama negara atau agama
resmi di negeri Cina. Keadaan Agama Budha demikian itu berlangsung sampai akhir jaman
Dinasti Tang (Th. 618 906 M).
Kerajaan Funan yang berdiri pada awal abad ke-2 M. Meliputi kawasan Kamboja, Siam dan
Semenanjung Malaya bagian utara, mengusir penjajah Cina dari kawasan Teluk Tongkin. Kapalkapal perang dan bajak-bajak laut Cina dihancurkan. Tetapi orang-orang Cina tetap bercokol di
sana dalam pecinan-pecinan dan ikut hidup bernaung di bawah pemerintahan kerajaan Funan.
Kemudian dalam abad ke-5 Kamboja melepaskan diri dari kerajaan Funan dan mendirikan
kerajaan sendiri.
Catatan :
Sejak jaman ribuan tahun purbakala telah ramai berkembang lalu-lintas pelayaran dan
perdagangan antara kerajaan-kerajaan di kepulauan Nusantara dengan kerajaan-kerajaan di
daerah Asia Tenggara.
Bahan dan barang perdagangan itu dari Kwan Tang (Kanton) masuk ke pedalaman negeri Cina
dan sebagian dari Peking diperdagang kan ke negeri-negeri di Asia Tengah sampai ke negerinegeri di wilayah Rumawi melalui jalan darat (Jalan Sutera) di Asia Tengah.
sekitar 100
Kerajaan Dvipantara atau Jawa Dwipa dilaporkan oleh cendikiawan India berada di Jawa
dan Sumatra.
Aji Saka memperkenalkan sistem penulisan ke Jawa berdasarkan skirp dari India Selatan.
Raja-Raja Hindu menguasai daerah sekitar Kutai di Kalimantan.
Kerajaan Langasuka didirikan di sekitar Kedah di Malaya.
sekitar 130
Berdirinya kerajaan Salakanagara di Jawa Barat
Tokoh awal yang berkuasa di sini adalah Aki Tirem. Konon, Salakanagara (Salaka =
Perak) inilah yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150, terletak di
daerah Teluk Lada Pandeglang.
Raja pertama Salakanagara bernama Dewawarman yang berasal dari India. Ia mulamula menjadi duta negaranya (Palawa, India) di Pulau Jawa. Kemudian Dewawarman
menjadi menantu Aki Tirem atau Sang Aki Luhurmulya. Istrinya atau anak Aki Tirem
bernama Pwahaci Larasati. Saat menjadi raja Salakanagara, Dewawarman I ini
dinobatkan
dengan
nama
Prabhu
Dharmalokapala
Dewawarman
Haji
selama
38
tahun
dari
tahun
130
sampai
168M.
Rajatapura adalah ibukota Salakanagara yang hingga tahun 362 menjadi pusat
pemerintahan Raja-Raja Dewawarman (dari Dewawarman I VIII).
Raja-raja Salakanagara:
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Dewawarman
Daerah kekuasaan Salakanagara, meliputi Jawa bagian barat dan semua pulau di
sebelah barat Nusa Jawa.
340
Prabu Bima Digjaya Satyaganapati (Dewawarman VII) wafat. Senapati Krodamaruta
menggantikannya hanya selama 3 bulan.
358
Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian
digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382-395).
Salakanagara berubah menjadi kerajaan daerah.
Jayasingawarman pendiri Tarumanagara adalah menantu Raja Dewawarman VIII. Ia
sendiri seorang Maharesi dari Salankayana di India yang mengungsi ke Nusantara
karena daerahnya diserang dan ditaklukkan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan
Magada.
Jayasingawarman dipusarakan di tepi kali Gomati, sedangkan putranya di tepi kali
Candrabaga. Pada naskah wangsakerta, sebuah dokumen yang ditulis di cirebon
bertahun tahun kemudian menunjukkan raja pertama Tarumanagara berkuasa sejak
tahun 358 dan menerunkan raja raja sampai tahun 699. Jayasingawarman manjdi
raja pertama Tarumanagara selama 24 tahun dari 358 382 M. selanjutnya penerus
Kerajaan Tarumanagara antara lain :
Darmayawarman 382 395 M
Purnawarman
395 434 M
Wisnuwarman
434 455 M
Indrawarman
455 515 M
Gandrawarman
515 535 M
Suryawarman
535 561 M
Kertawarman
561 628 M
Sudawarman (adik Kertawarman) 628 639 M
Dewamurti
639 640 M
Nagajayawarman 640 666 M
Linggawarman
666 669 M
363
Kerajaan Indraprasta yang terletak di Cirebon Girang atau Cirebon Selatan (Sekarang Kabupaten
Cirebon) didirikan oleh Sang Maharesi Santanu, seorang maharesi dari daerah Sungai Gangga
India
Seperti
halnya
Sang
Maharesi
Jayasingwarman
pendiri
Tarumanagara,
Sang
397
Ibukota kerajan baru dibangun di daerah yg lebih dekat ke pantai oleh Maharaja Purnawarman
(Raja Tarumanagara ketiga (395-434)). Ibukota kerajaan baru tersebut dinamai Sundapura
pertamakalinya nama Sunda digunakan.
398-399
Jayasatyanagara menjadi penerus Maharesi Santanu di Kerajaan Indraprasta. Jayasatyanagara
menjadi raja kedua Indraprahasta (398 421 M). Dia adalah putra sulung dari permaisuri
Indari.
Pada tahun 399 M, Jayasatyanagara harus mengakui kekuasaan Sri Maharaja Purnawarman dari
Tarumanagara. Sejak itulah Indraprahasta menjadi bawahan Tarumanagara.
417
Purnawarman memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga (Kali Bekasi)
sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km). Selesai penggalian, sang prabu mengadakan selamatan
dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.
sekitar
425
Catatan dari Indonesia sangat sedikit, karena penulisan dilakukan pada daun palem
dan bahan bahan lainnya yang tidak dapat bertahan lama. Banyak pengetahuan kita
berdasarkan pada Bangunan atau Prasasti Batu. Pada saat kita mulai mendapatkan
sejarah Sumatra dan Jawa secara jelas, telah ada bangunan-bangunan besar terbuat
dari
batu,
perabotan-perabotan
yang
bagus,
musik
dan
tarian
tradisional
sekitar
500
526
Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg
antara Bandung dan Limbangan, Garut. Putera tokoh Manikmaya ini tinggal bersama kakeknya
di ibukota Tarumangara dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara.
sekitar
600
Kerajaan Melayu berkembang di sekitar (yang kita sebut sekarang) Jambi, di Sumatra.
Catatan Cina dari masa ini menunukkan kerajaan-kerajaan di Jambi dan Palembang
di sumatra, dan tiga kerajaan di Jawa. Kerajaan sebelah barat berhubungan dengan
Prasasti Taruma Negara, Kerajaan di bagian tengah disebut Kalinga, dan kerajaan
sebelah timur dengan ibukota mungkin didekat Surabaya atau Malang.
612
Cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh.
Kata Galuh diartikan secara tradisional oleh orang Jawa Barat, galeuh atau inti. Dari pengertian
tersebut, timbul pergeseran kata inti menjadi hati, sebagai inti dari manusia. Dalam pengertian
lain, kata galeuh disejajarkan dengan kata galih, kata yang halus daribeuli(beli). Wajar jika
dalam perkembangan selanjutnya, timbul dua sebutan Galuh Pakuan dengan Galih Pakuan.
Van Der Meulen mengemukakan tentang adanya tiga kerajaan Galuh, antara lain sebagai
berikut :
1. Galuh Purba (Galuh Lama) yang berpusat di daerah Ciamis (Jawa Barat)
2. Galuh Utara (Galuh Baru = Galuh Lor = Galuh Luar) yang berpusat di daerah Dieng
3. Galuh yang berpusat di Denuh (Tasikmalaya)
Kendan Cakal Bakal Galuh
Ndeh nihan carita parahiyangan. Sang Resiguru mangyuga Rajaputra miseuweukeun
Sang Kandiawan lawan Sang Kandiawati, sida sapilanceukan. Ngangaranan maneh
Rahiyangta Dewaraja. Basa lamku ngarajaresi ngangaranan maneh Rahiyangta ni
Medang Jati. Inya Sang Layuwatang. Nya nu nyieun Sanghiyang Watang Ageung.
Terjemahannya
Ya inilah kisah para leluhur. Sang Resiguru beranak Rajaputra. Rajaputra beranak Sang
Kandiawan dan Sangkandiawati, sepasang kakak-beradik. Sang Kandiawan menamakan dirinya
Rahiyangta Dewaraja. Waktu ia menjadi rajaresi menamakan dirinya Rahiyangta di Medang Jati,
yaitu Sang Layuwatang. Dialah yang membangun balairung besar. (Danasasmita, 1983)
Ternyata tokoh Resiguru dalam carita parahiyangan itu adalah menantu Sri Maharaja
Suryawarman, penguasa Tarumanagara VII (515 535 M). Kisah Sang Rajaresiguru Manikmaya,
Raja Kendan, memperoleh keturunan beberapa putera dan puteri. Salah seorang diantaranya
bernama Rajaputra Suraliman.
Dalam usia 20 tahun, Sang Suraliman tampak ketampanannya dan sudah mahir ilmu perang
(yuddhenipuna. Oleh karena itu ia diangkat menjadi Senapati dan kemudian menjadi panglima
bala tentara (baladhika ning wadyabalad Tarumanagara, oleh kakeknya.
Setelah Sang Rajaresiguru Kendan wafat, Sang Baladhika Suraliman, dirajakan di Kendan
sebagai penguasa baru. penobatan Rajaputra Suraliman berlangsung pada tanggal 12 bagia
genap bulan Asuji tahun 490 saka ( 5 Oktober 568 M). Sang Suraliman selalu unggul dalam
perang.
Dalam perkawinan dengan puteri Bakulapura (Kutai) keturunan keluarga Kundungga yang
bernama Dewi Mutyasari, Sang Suraliman mempunyai seorang putera dan seorang puteri.
Yang sulung bernama Sang Kandiawan. disebut juga Sang Rajaresi Dewarajaatau Sang
Layuwatang. Dan sang adik bernama Sang Kandiawati.
Sang Suraliman menjadi Raja Kendan selama 29 tahun (568 597 M). Sang Suraliman
digantikan oleh puteranya, Sang Kandiawan. Ketika ayahnya (Sang Suraliman) menjadi
penguasa Kendan, Sang Kandiawan telah menjadi raja daerah di Medang Jati atau Medang
Gana. Karena itu ia digelari Rahiyangta ri Medang Jati.
Setelah Sang Kandiawan menjadi penguasa Kendan menggatikan ayahnya, ia berkedudukan di
Medang Jati, tidak di Kendan. Sang Kandiawan menjadi Raja Kendan selama 15 tahun (567
612 M). Sang Kandiawan mengundurkan diri dari tahta kerajaan, lalu menjadi petapa di Layung
watang daerah Kuningan. Sebagai pengganti dirinya, ia menunjuk putera bungsu yaitu Sang
Wretikandayun yang waktu itu sudah menjadi Rajaresi di Menir.
Seperti dalam cerita pantun Lutung Kasarung, tahta kerajaan oleh Prabu Tapa diwariskan
kepada puterinya yang bungsu Purbasari. Dasar pertimbangannya,Purbalarang sebagai puteri
sulung lebih terpikat oleh urusan duniawi.
Sang Wretikandayun dinobatkan menjadi penguasa baru menggantikan ayahnya pada tahun 534
saka atau 612 M. Ketika naik tahta, Sang Wretikandayun berusia 21 tahun. Ketika dinobatkan ia
669
Sang Maharaja Linggawarman, Raja Tarumanagara ke duabelas wafat. Beliau digantikan oleh
menantunya, Sang Tarusbawa, dengan gelar Sri Maharaja Tarusbawa Darmawaskita
Manumanggalajaya Sunda Sembawa.
Penobatan dilangsungkan pada tanggal 9 bagian terang bulan Jesta tahun 591 Saka (18 Mei 669
M).
Ketika Tarumanagara diperintah oleh mertuanya, pamor kerajaanya sudah sedemikian merosot.
Sang Tarusbawa berupaya mengembalikan kejayaan Tarumanagara seperti ketika pemerintahan
di pegang oleh Purnawarman (395 434 M). Sang Tarusbawa lahir dan dibesarkan di Sundapura
(Kota Sunda) bekas ibukota Tarumanagara.
Tindakan pertama, Sang Tarusbawa merubah nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda,
mengambil
nama
kota
kelahirannya
yang
waktu
itu
berfungsi
dari
tersebut,
dimanfaatkan
oleh Sang
Wretikandayun untuk
memerdekakan
sekitar 670
686
Srivijaya mengambil alih kerajaan Melayu di Jambi, dan mengirim pasukan ekspedisi melawan
kerajaan di Jawa.
Batu bertulis tertanggal 683 dan 686 dari sumatra selatan dan Bangka menggambarkan kegiatan
militer Srivijaya melawan Melayu dan Jawa. Batu-tersebut adalah tulisan-tulisan MalayoPolynesia tertua yang diketahui.
sekitar 700
sekitar 732
Sanjaya mendirikan wangsa Sanjaya di Jawa Tengah.
sekitar 770
Raja Sailendra, Vishnu (atau Dharmatunga) mulai membangunn Borobudur.
Awal kegiatan pembangunan di Prambanan.
782
Raja Sailendra, Vishnu dilanjutkan oleh Indra (atau Sangramadhanamjaya)
sekitar
790
Kerajaan Sailendra menyerang dan mengalahkan Chenla (sekarang Kamboja); menguasai Chenla
selama sekitar 12 tahun.
sekitar
812
sekitar
825
sekitar
835
Samaratungga meninggal. Putranya Balaputra direbut tahtanya oleh mertua saudarinya, Patapan
dari wangsa Sanjaya, yang menggantikan agama Budha di Jawa dengan Hindu.
sekitar
838
846
Kerajaan Tidore dikunjungi oleh utusan Khalifah Al-Mutawakkil dari Baghdad.
sekitar 850
Pikatan mengalahkan pasukan Balaputra, kemudian mengundurkan diri dari tahta untuk
menjadi petapa. Dia dilanjutkan oleh Kayuwani.
Balaputra, yang berhak atas tahta Sailendra, melarikan diri ke Sumatra dan mengambil
kekuasaan di Srivijaya.
Raja Warmadewa menguasai Bali.
Pada sekitar masa ini kita memiliki versi Ramayana dalam bahasa Jawa Kuno.
Pengerjaannya cukup rumit, dan mungkin ada pengerjaan semacam ini sebelumnya yang tidak
berhasil.
898
Raja Sanjaya, Balitung mengambil kekuasaan di Jawa Tengah.
Batu bertuliskan tentang Raja Balitung merupakan yang pertama menbutkan Mataram di Jawa
Tengah.
910
Raja Sanjaya, Daksa meneruskan Balitung di Mataram. Dia mulai membangun candi Hindu yang
besar, di Prambanan.
919
Raja Sanjaya, Tulodong meneruskan Daksa, berkuasa sampai 921
924
Raja Sanjaya, Wawa mengambil tahta Mataram. berkuasa sampai 928.
929
Raja Sanjaya, Mpu Sindok mengambil kuasa. Dia memindahkan pemerntahan dari Mataram
ke Jawa Timur (dekat Jombang).
Letusan besar Gunung Merapi pada tahun 928 atau 929 menjadi alasan Raja Mataram
pindah ke Timur.
947
Sri Isana Tunggawijaya, putri Mpu Sindok, meneruskan Mpu Sindok sebagai penguasa di
Jawa Timur.
Raja Udayana dari Bali, ayah Airlangga, lahir.
985
Dharmavamsa menjadi raja Mataram. Dia menaklukkan Bali dan menemukan tempat tinggal di
Kalimantan Barat.
Dharmavamsa juga dikenang karena memerintahkan penerjemahan Mahabarata kedalam
bahasa Jawa.
992
Raja Chulamanivarmadeva dari Srivijaya mengirimkan duta besar ke Cina untuk meminta
perlindungan terhadap pasukan Dharmavamsa dari Jawa.
1006
Srivijaya menyerang dan menghancurkan ibukota
Mataram. Istananya
dibakar, dan
Dharmavamsa terbunuh. Airlangga (15 tahun) melarikan diri. Beberapa tahun kekacauan terjadi
di Jawa Timur setelahnya.
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1019-
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1017
1049
Prasasti Leran yang berupa nisan dari Fatimah binti Maimun 475 H,
merupakan inskripsi pertama keberadaan Islam di Nusantara.
1071
Jerusalem kota suci bersama bagi ummat beragama Yahudi, Kristen dan
Islam, kota ini berada di bawah penguasa Muslim sejak tahun 634 dan
selama itu tidak ada masalah bagi semua penganut ketiga agama di atas
dalam menjalankan agama dan ziarah bagi penganut dari luar Jerusalem.
Mereka dapat bepergian dan tinggal dan mengunjungi tempat-tempat suci
1082
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
dengan bebas. Sejak khalifah Muslim dipegang dinasti Bani Seljuk, Turki,
para peziarah dari Barat (Eropa) mulai mendapat gangguan dalam
perjalanan semenanjung Balkan, terjadi juga perusakan terhadap tempattempat yang dianggap suci oleh Kristen. Hal ini sejalan dengan ekspansi
Turki atasByzantium(Konstantinopel) dimana pimpinan Kristen Timur
(Katolik Orthodox) berdomisili. Patriarkh Alexius Comnenus meminta
bantuan Paus Urbanus II di Rome (Katolik Roma), namun pada tahun 1071,
Konstantinopel berhasil ditaklukkan Turki, dan meneruskan ekspansi ke
wilayah Balkan lainnya, peziarah dari Eropa jadi terhambat.
1096
1135-
penulisan Barathayuda.
1160
1144
Perang salib kedua. Jerusalem kembali diambil alih oleh Turki, pasukan
Crusader membangun beberapa negara kota, diantaranya Edessa,
Germania dan Frank melancarkan serangan balasan namun gagal karena
pasukan perlawanan Muslim lebih terorganisir.
1150
1174
1190-
kerajaanKediri.
1222
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1187
1200
1202
1212
Perang Salib Anak-anakSemangat Perang Suci juga mempengaruhi anakanak seperti halnya pada orang dewasa. Seorang anak penggembala
Stephen dari Cloyes (dekat Vendome Perancis) menyatakan mendapat
penampakan Jesus yang memerintahkannya menyusun pasukan untuk
membebaskan Tanah Suci dari tangan penguasa Muslim. Berhasil
menghimpun 30,000 orang anak-anak dan orang dewasa miskin. Mereka
berbaris menujuParismeminta raja Philip II berperang bersama mereka.
Raja menyuruh mereka kembali pulang ke rumah.Nicholas anak Jerman
dariColognemenghimpun jumlah yang lebih besar dari daerah Rhineland
danLorraine, meyakinkan pengikutnya bahwa mereka akan dibantu Tuhan
dalam membebaskanJerusalem. Mereka berbaris melewatikotaMainz,
dimana sebagian berhasil dibujuk pulang kembali, sisanya meneruskan
menyeberangi Alpen sampai ke Itali dan terpecah jadi beberapa kelompok.
Sebagian terus keVenicedanGenoa, sebagian lagi sampai ke Marseille
Perancis dalam mencari tumpangan kapal ke Mesir. Bagian terbesar anakanak itu hilang tak berbekas, yang diyakini telah dijual sebagai budak oleh
setelah dibawa ke Mesir oleh pedagang yang curang. Episode ini tidak
menghasilkan apa-apa bagi Eropa selain dari histeria patetik merebut
kembali Jerusalem akibat dari imbauan seorang Paus yang menimbulkan
suasana mati demi Tuhan pada hampir semua kalangan.
1215
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1218
Perang Salib Kelima. Pasukan dari Frank dan German dipimpin kardinal
Pelagius mencapai Dumyat (Damietta, Mesir). Mereka ditawariJerusalem
asal meninggalkan Mesir, dan ditolak karena berharap mendapatkan
wilayah yang jauh lebih besar. Misi ini tidak berhasil dan akhirnya
membuat kesepakatan damai dengan Muslim (Mesir) tahun 1221.
1228
1222-
1227
Perang Salib Keenam. Dipimpin oleh Frederick II, Raja Holy Roman dari
Franks dengan disertai sejumlah pemimpin pasukan dari berbagai negeri
Eropa. Tanpa pertempuran besar, berhasil membuat perjanjian dengan
Sultan Mesir, Malik al-Kmil (1180-1238) dengan sebagian
besarJerusalemmenjadi bagian Kristen.
1248
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1249
Perang Salib ketujuh. Pasukan Turki merebut Jerusalem 1244, Louis IX dari
Perancis memimpin perang salib, merebut Damietta dengan harapan
menukar dengan Jerusalem, gagal karena pasukannya menderita
kekalahan besar. Louis sendiri ditawan dan dibebaskan tahun 1250 dengan
tebusan.
1250
1252
1260
12601295
Wisynuwardhana, raja di
1248-
Singosari
1268
Mongol.
Terbunuh oleh Jayakatwang vasal Singosari.
1292
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1270
13071368
1290
1292
1294-
1309
1309-
1328
Tribuana Wijayottunggadewi
Jayanegara tidak berputra, yang menggantikan seharusnya Gayatri yang
menjadi pertapa, maka anaknya Sri Gitarja menggantikan dan bergelar
Tribuana. Dia memerintah didampingi suaminya Kertawardhana.
Tribuana mengangkat Gajah Mada sebagai mahapatih.
1329Dibantu Adityawarman, Gajah Mada menaklukkanBali(1334)
1350
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1347
1355
1453
1349
1337-
1358
1350-
Nusantara
1389
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1377
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
dan digantikan oleh saudara sepupunya, Sultan Muzaffar Syah (14461459). Setelah itu, posisi Islam semakin tidak tersaingi.
Aspek yang paling menarik dari Malaka bagi sejarahIndonesiaini ialah
jaringan perdagangannya yang sangat luas yang membentang sampai ke
pulau-pulau diIndonesia. Tome Pires, penulis Portugis, telah melukiskan
kebesaran sistem ini dengan semangat yang mungkin berlebihan, tetapi
deskripsi umumnya jelas dapat dipercaya.
Perang Bubat
Titik balik perluasan Majapahit berakhir dengan Perang Bubat yang
terjadi antara kerajaan Sunda dengan Majapahit. Bermula dari rencana
perkawinan politik Hayam Wuruj dengan Dyah Pitaloka (citraresmi) dari
Sunda. Sewaktu pengantin dan rombongan samapai di Majapahit
(Trowulan), Gajah Mada menghendaki pengantin dipersembahkan lebih
dulu kepada Hayam Wuruk sebelum perkawinan dilaksanakan. Hal itu
tidak bisa diterima oleh rombongan Sunda, dan peperangan di Bubat.
Semua rombongan dan pengantin terbunuh.
Catatan: Dua negara besar pada abad XIV dan XV, Majapahit dan
Malaka, Majapahit adalah negara Hindu-Budha,. sementara Malaka,
walaupun merupakan negara terpenting di nusantara bagian barat,
terletak di kawasan yang sekarang menjadi negeri Malaysia. Sejarah yang
rinci mengenai Majapahit sangat tidak jelas. Sumber-sumbernya yang
utama adalah prasasti-prasasti berbahasa lawa Kuno, naskah
Desawarnana atauNegarakertagama berbahasa Jawa Kuno yang
ditulis pada tahun 1365 (dikenal hanya dalam manuskrip-manuskrip
yang lebih kemudian), naskah Pararaton berbahasa Jawa Tengahan
(yang dikenal dari salinan-salinan yang lebih kemudian yang ditemukan
di PulauBali), dan beberapa catatan berbahasa Cina. Keterpercayaan
semua sumber yang berbahasa Jawa tersebut telah disangsikan oleh C.C.
Berg, yang menyatakan bahwa sumber-surnber itu harus dipandang
bukan sebagai dokumen-dokumen sejarah, melainkan sebagai dokumendokumen sakti, yang harus dipahami dalam konteks mitos-mitos
1379
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1403
1429
1435
1405
1419
1429
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
nama Vitruvian Man. Pada saat tubuh manusia berdiri tegak di atas lantai
rata dengan lengan terentang, maka garis terluar akan membentuk segi
empat, bila dalam posisi kedua lengan terangkat dan kaki jarang atau
posisi elang, maka garis terluar akan membentuk lingkaran. Penemuan ini
mempunyai kontribusi dalam merubah pandangan tentang manusia zaman
Renaissance.Golden Sectionyang diulas oleh Leonardo dalam seni,
matematika, adalah proporsi geometris yang ada di alam, misalnya
perbandingan panjang tulang siku terhadap panjang lengan, angka
perbandingan ini selalu jatuh pada angka 0.6180339. Secara estetis ini
adalah proporsi terbaik dalam arsitektur dan lainnya dalam alam. A
-BCBilaAB= 1 dan panjang keseluruhan AC = x, maka AC/CB =
AB/AC dapat dirobah menjadi x / (1-x) = 1 / x bila kedua sisi persamaan
dikalikan dengan x(1-x) akan mendapatkan x2 = 1 x, penyelesaikan
dengan persamaan kuadrat, akan mendapatkan x = (-1 + 5) / 2 =
0.6180339
1451
1453
Tahun
Tahun
(M)
1500 M)
(M)
1466
1478