1. Penentuan pH
Sampel
Dicelupkan elektroda pH meter ke dalam sampel air
Dicatat angka yang muncul pada pH meter
2. Penentuan
Warna air
pH sampel
20 mL sampel air
Dimasukkan tabung reaksi
Dibandingkan dengan standar (20 mL akuades dalam tabung reaksi)
3. Penentuan Bau
Sampel air
Dimasukkan tabung reaksi bertutup
Dipanaskan suhu 400C
Dicium gas yang keluar
-
4. Penentuan
kekeruhan
Bau sampel
air
50 mL sampel air
Dimasukkan dalam turbidimeter
Diperiksa kekeruhannya dan dibandingkan dengan standar dinyatakan dalam FTU
No.
Perc
1
Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Dugaan/Reaksi
Kesimpulan
Sebelum:
pH akuades berkisar 6-8
Standar
:
akuades
tak
berwarna
pH <7 bersifat asam
Sampel
Sampel air : berwarna keruh
pH>7 bersifat basa
Pengukuran pH menggunakan
Dicelupkan elektroda pH meter ke dalam sampel air
pH meter digital
Dicatat angka yang muncul pada pH meter
Sesudah:
- pH akuades : 6,99
- pH sampel air : 7,24
air standar tidak berwarna
pH sampel air
-
4.
Penentuan Kekeruhan
Sebelum:
Sampel air : berwarna keruh
Sesudah:
Bau sampel air: berbau getir
berwarna keruh
Berdasarkan percobaan
Sampel air
Berdasarkan percobaan
diperoleh sampel air
Sebelum:
2
- Standar : akuades tak berwarna
20 mL sampel air
- Sampel air : berwarna keruh
Sesudah:
Dimasukkan tabung reaksi
Sampel
air : berwarna keruh
Dibandingkan dengan standar (20 mL akuades dalam tabung
reaksi)
Berdasarkan percobaan
diperoleh pH akuades
6,99 dan pH sampel air
7,24
Standar
kekeruhan
bebau getir
air
Berdasarkan percobaan
berdasarkan PERMENKES
Standar : akuades tak berwarna
Sampel air : berwarna keruh
2010 adalah 0,05 FTU
Sesudah:
Tingkat kekeruhan standar
adalah 0 FTU
Tingkat kekeruhan sampel air
adalah 130 FTU
diperoleh tingkat
kekeruhan standar
adalah 0 FTU dan
Tingkat kekeruhan
sampel air adalah 130
FTU