dalam bisnis
Empu Semprul
Maka
Kalau anda pakai SEO anda akan lawan ahli SEO untuk market yang sama
Kalau anda pakai FB anda akan lawan master FB
Kalau pakai adsense anda akan lawan mereka yang jago adsense bahkan yang tersertifikasi google
Lawan mereka dengan pengalaman dan alat bantu yang sudah mereka ahli di dalamnya bukanlah
pekerjaan mudah.
Itulah kenapa kadang kalah dan kekalahan itu hal yang lumrah terjadi
Rekomendasi
Coba cek apakah anda pernah merekomendasikan sebuah produk/jasa? Kebanyakan bagaimana
kalau anda merekomendasi sebuah produk? Yang terbayang adalah kepada sosok teman dan
merekomendasi lebih berharap mereka berhasil (sembuh, produknya bagus, intinya SUKSES)
Kenapa?
Karena kita tau kalau mereka menjual dengan kepentingan keuntungan juga kalau kita membeli
Setuju gak?
Kadang yang dipakai marketer adalah cara-cara manipulatif yang membuat orang akhirnya terjebak
dalam membeli
Akhirnya Banyak yang mikir
Namun bagaimana jika ada orang asing tau tau mau nawarin obat?
Mungkin anda akan bertanya:
Emangnya anda dokter?
Emangnya udah coba?
Emangnya kenapa saya harus minum?
Bahkan ini racun atau bukan?
hehehehe
SOLUSINYA BAGAIMANA?
Ternyata dalam marketing masih ada keadilan karena anda akan menjual dengan manusia, maka
persaingan bukanlah hal teknis akan tetapi hal emosi
Oleh karena itu
bersaing bukan hanya HIGH TECH tapi bisa dengan pendekatan HIGH TOUCH
Dimana kuncinya?
Nangkep?
Bandingkan
Salesman : Selamat Siang Bapak/Ibu perkenalkan saya dari farmasi ABC kalau anda batuk, pakailah
ramuan xxx dari negri nan jauh di sana, teknologi muktahir, langsung sembuh, isinya dari
aaa,bbb,ccc, harganya 100rb doang, dipercaya dokter anu dan profesor itu. Beli deh...
Sahabat : Sob, batuk elu dalem banget, kemaren juga gw gt tuh ngalamin, pake obat ini aja xxx,
cuman 100rb doang, gw minum langsung baik tuh. Minum gih cepetan!!! Kasihan banget lu kayak gt.
Mana yang lebih cenderung anda pilih?
Maka
Marketing itu bukan masalah teknik jualan, teknik mengakali pikiran orang, LEBIH KEPADA
pendekatan/engagement pada sisi manusia, maka seorang profesor ilmu marketing pun bisa kalah
jualan untuk hal-hal relasi yang sudah anda bangun
At last I am beating THE MASTER
Jadi Jualan sebenarnya adalah sebuah cerita, cerita inilah yang menjadi sebuah cara membuat bisnis
Bagaimana membuat cerita yang menjual?
MASTERING TESTIMONIAL
Pernah tau kenapaTestimoni itu penting? Banyak yang memposting testimoni akan tetapi tidak
memakainya dengan maksimal
Misal banyak sekali yang mendoakan saya, berterima kasih pada saya karena saya memberi e book
GRATIS, pujian pun datang bilang bagus, informasinya bagus, dan pujian lain, cuman saya gak terlalu
suka dengan testimoni seperti ini, mengapa? Karena tidak menjual, ini hanya kebanggan bagi saya
tapi saya tidak memberikan manfaat buat orang, jadi yang terpenting adalah manfaat
Yang ini
Bahkan
Cerita cerita seperti ini adalah hal yang menarik jika saya ingin memberikan cerita sekaligus
menjual sekaligus menghandle keluhan
Apakah works?
Nah testimoni ini bisa menceritakan
Apakah kemahalan?
Bandingkan saja sama result mereka apa yang terjadi kalau dapet result seperti mereka?
Apakah ada yang kepengen dapat kenaikan 300% omsetnya 1 hari serasa 1 bulan? Naik konversi
150% kebanjiran order? PASTINYA BANYAK
Problem yang umum didapatkan customer bisa dijawab pakai testimoni
Keberatan yang muncul bisa dijawab dari testimoni
Keraguan yang muncul bisa diatasi dengan testimoni
Maka bisnis akan mudah jika didukung dengan testimoni yang tepat
INTINYA
Menjual itu prinsipnya diawali dengan :
1. Anda harus mempercayai Produk, perusahaaan dan diri anda sebelum menjual sesuatu,
karena penjualan HARUS diawali dari niat baik, tanpa niat baik anda jualan akan setengahsetengah
2. Mindset menjual yang terbaik adalah dengan memperlakukan orang yang kita kenal bukan
sebagai target jualan, tetapi sebagai sahabat
3. Persahabatan membuat mudah dalam masuk pada penjualan, karena trust akan lebih
mudah didapat
4. Penjualan yang efektif dari seorang sahabaat adalah lewat testimonial, maka testimoni
adalah hal terbaik untuk dipakai untuk menjawab semua tentang penjualan
5. Lupakan jualan pakai teknik-teknik, pakai empati atas kesulitan orang, gunakan cerita, jawab
dengan cerita, dan bedakan hasilnya
SELESAI