KOMUNIKASI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.. 1
I.1 Latar Belakang. 1
I.2 Rumusan Masalah. 1
I.3 Tujuan. 1
BAB II PEMBAHASAN... 2
II.1 Pengertian Unsur.. 2
II.2 Pengertian Komunikasi.... 2
II.3 Pengertian Unsur Komunikasi . 4
II.4 Unsur Komunikasi....... 4
II.5 Peran Unsur Komunikasi dalam Komunikasi. 10
BAB III PENUTUP. 11
III.1 Kesimpulan.. 11
III.2 Saran. 11
DAFTAR PUSTAKA.... 12
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, komunikasi sangat memengaruhi segala kegiatan
manusia. Tanpa disadari bahwa komunikasi merupakan kebutuhan utama bagi manusia.
Dengan komunikasi kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi. Sebenarnya apakah
komunikasi itu? Pada hakikatnya komunikasi itu adalah proses penyampaian pesan dari
komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) dengan sarana tertentu untuk tujuan
tertentu.
Komunikasi dikatakan sempurna apabila memiliki unsur-unsur komunikasi. Tanpa unsurunsur tersebut, komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancer dan hanya akan mendatangkan
kesalah pamahaman yang disebabkan oleh miss communication. Lalu apa saja unsur-unsur
penunjang komunikasi itu? Hal tersebut akan sibahas dalam makalah ini.
I.3. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan kepada para pembaca definisi
unsur-unsur komunikasi, macam-macam unsur komunikasi, hal apa saja yang masuk kategori
dalam unsur-unsur komunikasi, dan juga peran unsur-unsur komunikasi dalam berkomunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian unsur
Pengertian menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebagai berikut 1
bagian terkecil dr suatu benda; bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses
kimia; bahan asal; zat asal; elemen: mengandung -- kimia tertentu; tekanan dapat kita anggap
pula sbg salah satu -- bahasa; 2 kelompok kecil (dr kelompok yg lebih besar): membersihkan -ekstrem kiri dl pemerintahan;
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur adalah bagian atau komponen
terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
e. Theodore M. Newcomb
Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari
rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.
f. Shanon dan Weaver (dalam Wiryanto, 2004)
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain,
sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk pada bentuk komunikasi
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni , dan teknologi.
g. Sarah Trenholm dan Arthur Jansen (1996:4)
Komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan
penerima melalui beragam saluran.
pesan kepada
banyak nonverbal yang dipakai atau denotatif. Komunikator yang baik adalah komunikator yang
bisa mengontrol orang lain.
Pesan terbagi menjadi 2, yaitu:
Pesan bersifat verbal yaitu pesan yang disampaikan berupa kata-kata. Terbagi
menjadi dua macam:
1. Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan). Contoh: obrolan, diskusi panel,
seminar, dll.
2. Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan). Contoh: Surat kabar,
majalah, artikel, dll.
Pesan bersifat nonverbal (non verbal communication) yaitu pesan yang disampaikan
bukan berupa kata-kata. Seperti:
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah
cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan
mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang
tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk
memperhatikan
juga
bersifat spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian
yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat
dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan
merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan
sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.
massa yaitu Manusia seperti kurir atau massanger dan benda yaitu
elektronik dan non elektronik.
Dapat kita lihat bagan dari penggolongan saluran komunikasi
sebagai berikut.
To whom (komunikan)
Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan
dari komunikator ditujukan.
10
Peran antara komunikator dan komunikan bersifat dinamis, saling bergantian. Dilihat
dari jumlah komunikator dan komunikan, maka proses komunikasi dapat terjadi sembilan
kemungkinan.
11
12
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur komunikasi adalah komunikator, komunikan,
pesan, saluran dan efek. Unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisah-pisahkan lagi. Unsur-unsur komunikasi juga saling mempengaruhi satu
sama lain, apabila ada salah satu unsur yang tidak berfungsi, maka komunikasi tidak dapat
berjalan lancar.
III.2 Saran
Sebaiknya setiap pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan
layaknya memenuhi unsur-unsur komunikasi. Agar jalinan komunikasi tersebut berjalan lancar,
tepat sasaran dan pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/d.-adaftiv-softskill.doc
http://blog.its.ac.id/larasarioneitsacid/2010/09/08/hello-world/
http://kompol.files.wordpress.com/2008/03/unsur-unsur-komunikasi-politik.ppt
http://pusatbahasa.depdiknas.go.id/kbbi/index.php
http://repository.binus.ac.id/content/N0742/N074216631.ppt
http://repository.binus.ac.id/content/O0062/O006236235.ppt
http://retno_ekawaty.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13716/PB.1.+Komunikasi
+%26+Konseling.ppt
http://www.lusa.web.id/unsur-unsur-komunikasi/
http://www.zorpia.com/kisyanov04/journal/1866459
http://www.contohskripsitesis.com/backup/Tugas%20Kuliah/Komunikasi%20bisnis.doc
Mulyana, Deddy Prof., Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007
14