Buku Panduan Mahasiswa Blok 12-2014
Buku Panduan Mahasiswa Blok 12-2014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
Wakil Ketua
Sekretaris
KONTRIBUTOR
dr. Arfi Syamsun, Sp. KF, M.Si.Med
dr. Hadian Rahman
dr. Ima Arum Lestarini M. Si. Med, Sp. PK
dr. Mayuarsih Kartika
dr. Muthia Cenderadewi
dr. Ni Ketut Wilmayani
dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M
dr. Prima Belia Fathana
dr. Rina Lestari, Sp.P
dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes
dr. Salim S. Thalib, Sp.P
dr. S.A.K. Indriyani, Sp.A, M.Kes
dr. Wahyu Sulistya Affarah
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan petunjukNya sehingga
Buku Panduan Mahasiswa Blok Respirasi edisi VI ini dapat tersusun. Blok Respirasi merupakan blok ke XII
dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pada blok ini mahasiswa diharapkan
dapat mempelajari pengetahuan klinis terkait penyakit-penyakit yang dijumpai pada sistem respirasi.
Blok Respirasi akan mempelajari 6 skenario yang akan didiskusikan melalui kegiatan tutorial. Skenario
tersebut diharapkan mampu memacu mahasiswa untuk aktif berdiskusi sehingga mencapai semua
learning objective yang telah ditentukan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. 4
TATA TERTIB BLOK ...................................................................................................................................... 5
GAMBARAN UMUM BLOK .......................................................................................................................... 6
PRIOR KNOWLEDGE .................................................................................................................................... 7
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN ................................................................................................................ 7
MATRIKS KURIKULUM DAN LEVEL KOMPETENSI ........................................................................................ 9
TOPIC TREE ............................................................................................................................................... 14
PENILAIAN MAHASISWA ........................................................................................................................... 15
LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) ................................................................... 16
JADWAL BLOK ........................................................................................................................................... 24
DAFTAR NAMA TUTOR .............................................................................................................................. 31
PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL .................................................................................................................... 33
PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN ............................................................................................ 34
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN ................................................................................................................ 36
TRIGGER TUTORIAL ................................................................................................................................... 37
Merangkum dari interpretasi anamnesa, pemeriksaan fisik, uji laboratorium, dan prosedur
yang sesuai pada pasien dengan keluhan di bidang Respirasi
sesuai standar
Mampu menerapkan belajar mandiri (Self Learning) sepanjang hayat untuk pengembangan
diri dan pencapaian tujuan pembelajaran blok.
Berprilaku profesional dan bekerja sama dengan sejawat dalam menangani permasalahan di
bidang Respirasi
PRIOR KNOWLEDGE
1. Sudah mendapatkan dasar-dasar genetika, biologi seluler , adaptasi sel dan cellular injury
2. Sudah mendapatkan konsep agen-agen infeksi bakteri, virus dan jamur serta konsep interaksi agen,
hospes dan lingkungan
3. Sudah mendapatkan dasar-dasar embriogenesis dan anomali kongenital
4. Sudah mendapatkan prinsip dasar farmakokinetik dan farmakodinamik obat, prinsip dasar terapi
antibiotik dan dasar-dasar antimikroba.
5. Sudah mendapatkan anatomi dan fisiologi sistem respirasi
Farmakologi
g. Patologi Klinik
h. Patologi Anatomi
i.
Mikrobiologi
j.
IKM
METODE PEMBELAJARAN
TENSI
BAHAN KAJIAN
Kuliah
Tuto
rial
Praktikum
Skills
lab
Penugasan
CABANG ILMU
METODE
TERKAIT
PENILAIAN
Kunjungan
lapangan
KOGNITIF
1
Nose
and
disorders
Anatomy
sinuses
Physiology
Sinus
Sinuses
Nose
Nose
and C4
THT
MCQ
and C4
THT
MCQ
Mechanism of disease
C4
a. Epistaxis
THT
MCQ
b. Furuncle of nose
THT
MCQ
THT
MCQ
c.
Acute
(Common cold)
Rhinitis 4A
MCQ
d. Vasomotor Rhinitis
4A
THT
MCQ
e. Allergic Rhinitis
4A
THT
MCQ
f. Chronic Rhinitis
3A
THT
MCQ
g. Chronic Sinusitis
3A
THT
MCQ
THT
MCQ
i. Rhinitis medicamentosa
THT
MCQ
THT
MCQ
maxillary 2
THT
MCQ
THT
MCQ
m. Deviation of nasal 2
septum
THT
MCQ
n. Choanal atresia
THT
MCQ
1.2 Diagnosis
C5
THT
MCQ
Of C5
THT
MCQ
k.
Acute
sinusitis
l. Acute ethmoiditis
1.3
Principle
Management
2
Larynx
disease
and
Pharynx
2.1
Mechanism
disease
of
a. Pharyangitis
4A
THT
MCQ
b. Tonsilitis
4A
THT
MCQ
c.
THT
MCQ
Hypertrophy of
adenoids
10
d. Pseudo-croop acute 3B
epiglotitis
THT
MCQ
Difteria
3A
THT
MCQ
PERTUSIS
4A
THT
MCQ
2.2 Diagnosis
C5
THT
MCQ
Of C6
THT
MCQ
PARU
MCQ
PARU
MCQ
PARU
MCQ
2.3
Principle
Management
3
Pulmonary disease
3.1
Mechanism
disease
of C4
a.
Uncomplicated 4A
Pulmonary Tuberculosis
3A
c. Acute bronchitis
4A
PARU
MCQ
d. Bronchiolitis
3A
PEDIATRI
MCQ
e. Bronchial asma
4A
PARU
MCQ
f. Status asmaticus
3B
PARU
MCQ
g. Lung Emphysema
3A
PARU
MCQ
h. Atelectasis
PARU
MCQ
i. Bronchiectasis
3A
PARU
MCQ
j. COPD
3B
PARU
MCQ
11
k. SARS
3B
l. Pneumonia
4A
m. Pleurisy TB
n. Pneumothorax
3A
o. Aspiration pneumonia
3B
3.2 Diagnosis
3.3
Principle
Management
4.
PARU
MCQ
PARU
MCQ
PARU
MCQ
PARU
MCQ
PARU
MCQ
C5
PARU
MCQ
Of C6
PARU
MCQ
FARMAKOLOGI
MCQ
FARMAKOLOGI
MCQ
FARMAKOLOGI
MCQ
Farmakologi Klinik
Obat Anti TB
C6
C6
PSIKOMOTOR
POSR (Pemakaian Obat 4
Secara Rasional)
FARMAKOLOGI
OSCE
PARU
OSCE
MIKROBIOLOGI
OSCE
Pembuatan
dan 4
pemeriksaan sputum BTA
BEHAVIOUR
Informed consent
Tanggung Jawab
A6
12
Mampu
memberikan A6
kritik dengan baik
Mampu menerima kritik A6
dengan baik
13
TOPIC TREE
Bagian
Alergi
Atas
Infeksi
Keganasan
Manifestasi
klinis, penegakkan diagnosis,
n
tatalaksana dan pencegahan
Management
SISTEM
RESPIRASI
Etiologi
dan
mekanisme
patologi
Bagian
Infeksi
manifestasi
Bawah
klinis,
penegakkan
Degeneratif
Keganasan
Pencegahan
Primer
Promosi
Kesehatan Smoking Cessation
14
PENILAIAN MAHASISWA
Sistem penilaian dalam blok Respirasi ini didasarkan pada penilaian tutorial, keterampilan medik,
Kunjungan lapangan dan presentasi, penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik. Nilai
akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan persentase penilaian sebagai
berikut :
CBT: 30%
70
Diskusi tutorial
7,5
Praktikum
10
Kunlap
7,5
Penugasan
15
Kegiatan Belajar
Ke
Mengajar
Kuliah :
Pengantar Blok
Respirasi
Pengampu
Koordinator Blok
Kuliah : Patofisiologi
Sistem
Respirasi
(Paru)
Paru
Kuliah
Pakar:
Ketrampilan Medik
POSR
Tim Tramed
Kuliah:
Diagnostik
dan
Manajemen
Kelainan
Saluran
Napas Bagian Atas
THT
Kuliah
Pakar:
Ketrampilan Medik
Pemeriksaan
fisik
Paru
Paru
Kuliah: Agen-agen
Infeksius
yang
Umum pada Sistem
Respirasi
dan
Prosedur
Pemeriksaan
Mikrobiologi Terkait
Mikrobiologi
16
II
Kuliah : Rinitis,
Sinusitis, dan Polip
Nasi
THT
Kuliah: Individu
Populasi II
IKM
Kuliah
Kelainan
pada
Respirasi
PA
Patologi
Sistem
Kuliah:
Edukasi
Berhenti Merokok
Kuliah :
Diagnostik dan
Manajemen
Penyakit
Pernafasan yang
Umum pada Anak
IKM
IKA
17
Praktikum:
Mikrobiologi
Pengecatan Sputum
BTA
Mikrobiologi
Keterampilan
Medik: Demonstrasi
POSR
Tim Tramed
Keterampilan
Medik: Demonstrasi
Pemeriksaan Fisik
Paru
Tim Tramed
Kuliah :
KelainankelainanRespiratorik
yang Umum pada
Bayi Baru Lahir
Kuliah:
Prosedur Klinik
Sistem Respirasi
IKA
Kuliah:
Pendekatan
Diagnostik Dan
Manajemen Asma
Pada Anak
Kuliah:
Pendekatan
Diagnostik Dan
Manajemen TB
pada Anak
Longitudinal Couse :
Individu Populasi II
IKA
PK
IKA
IKM
18
Tim Tramed
fisik
paru
Latihan terstruktur:
Tim Tramed
POSR
Kuliah: pendekatan
diagnostik
manajemen
Paru
dan
Asma
dan PPOK
III
Kunjungan
Lapangan
THT
IKA
Paru
Longitudinal Couse :
Individu Populasi II
IKM
19
Farmakologi
Latihan terstruktur:
pemeriksaan fisik
paru
Tim Tramed
Latihan terstruktur:
POSR
Tim Tramed
Kuliah:
Radiodiagnostik
untuk
penyakit
sistem respirasi
Radiologi
Kuliah: pendekatan
diagnostik
dan
manajemen TB, TBHIV dan TB MDR
Paru
Kunjungan
Lapangan
THT
IKA
Paru
IV
20
Longitudinal Couse :
Individu Populasi II
IKM
Kuliah :
Pneumonia dan
Avian Influenza
Paru
Latihan Mandiri I:
pemeriksaan fisik
paru
Tim Tramed
Latihan Mandiri I:
POSR
Tim Tramed
Kuliah :
Asfiksia dan Mati
Tenggelam
Forensik
Kuliah :
Kanker Paru dan
Berhenti Merokok
Paru
21
VI
Kunjungan
Lapangan
THT
IKA
Paru
Longitudinal Couse :
Individu Populasi II
IKM
Kuliah :
Pendekatan
Diagnostik dan
Manajemen
Kelainan Pleura
Demo Pungsi cairan
pleura
Latihan Mandiri II:
pemeriksaan fisik
paru
Paru
Tim Tramed
Tim Tramed
22
Kuliah:
Fisioterapi
untuk
Penyakit
Sistem
Respirasi
Kuliah:
Spirometri Klinis
Terapi Inhalasi
Rehabilitasi
Medik
Longitudinal Couse :
Individu Populasi II
IKM
Presentasi :
Kunjungan
Lapangan
THT
IKA
Paru
Paru
23
MINGGU
JAM
08.00-08.50
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
2 Juni 2014
3 Juni 2014
4 Juni 2014
5 Juni 2014
6 Juni 2014
7 Juni 2014
KETERAMPILAN MEDIK
KETERAMPILAN MEDIK
Longitudinal Couse :
KULIAH
KULIAH PAKAR
KULIAH PAKAR
Individu Populasi II
Kelainan Patologi
POSR
(Farmakologi)
(SMF PARU)
08.50-09.40
TUTORIAL 2:
Respirasi
TUTORIAL 1:
PLENO SKENARIO I
SKENARIO I
09.40-10.30
pada Sistem
SKENARIO I
(THT)
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
(PA)
KULIAH :
Edukasi Behenti
Merokok
KULIAH
10.30-11.20
PJ :
KULIAH
KULIAH
Patofisiologi Sistem
dr. Lia
11.20-12.10
Agen-agen Infeksius
(IKM)
KULIAH
Rhinitis, Sinusitis dan Polip
Nasi
Respirasi
Atas
Pemeriksaan Mikrobiologi
(SMF THT)
(SMF PARU)
(SMF THT)
Terkait
MANDIRI
MANDIRI
(MIKROBIOLOGI)
12.10 13.30
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
13.30 15.10
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
PENUGASAN 1
MANDIRI
24
Pendidikan Agama
HARI
MINGGU
JAM
08.00-08.50
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
9 Juni 2014
10 Juni 2014
11 Juni 2014
12 Juni 2014
13 Juni 2014
14 Juni 2014
KULIAH:
Longitudinal Couse
Pendekatan Diagnostik
Individu Populasi II
TUTORIAL 1:
Skenario
II
08.50-09.40
09.40-10.30
MANDIRI
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
MEDIK
MEDIK
POSR/Pemeriksaan Fisik
Paru
MANDIRI
MANDIRI
TUTORIAL 2 :
Skenario II
MANDIRI
PRESENTASI
Pleno
PENUGASAN I
Skenario II
II
(SMF IKA)
10.30-11.20
KULIAH :
Diagnostik dan
PJ :
Manajemen Penyakit
dr. Farah
11.20-12.10
KULIAH :
KULIAH
Kelainan-kelainanRespiratorik
Respirasi
Lahir
(PK)
(SMF ANAK)
ISHOMA
KULIAH:
Pendekatan Diagnostik dan
Manajemen Asma pada
(SMF ANAK)
12.10 13.30
ISHOMA
ISHOMA
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
13.30 15.10
MIKROBIOLOGI
MIKROBIOLOGI
MIKROBIOLOGI
PENGECATAN BTA
PENGECATAN BTA
PENGECATAN BTA
(KELOMPOK A)
(KELOMPOK B)
(KELOMPOK C)
25
MANDIRI
Anak
ISHOMA
ISHOMA
PENUGASAN II
MANDIRI
PENDIDIKAN
AGAMA
HARI
MINGGU
JAM
SENIN
16 Juni 2014
08.00-08.50
TUTORIAL 1:
SKENARIO III
08.50-09.40
09.40-10.30
III
PJ :
SELASA
17 Juni 2014
LIBUR
SNPTN
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
18 Juni 2014
19 Juni 2014
20 Juni 2014
21 Juni 2014
Longitudinal Couse
KETERAMPILAN
TUTORIAL 2 :
MEDIK
SKENARIO III
Latihan Terstruktur I
MANDIRI
PERSIAPAN SNPTN
10.30-11.20
dr. Hadian
MANDIRI
Individu Populasi II
KUNLAP
Pleno
KELOMPOK
Skenario III
A,B,C
(SMF PARU)
Ke Bagian
THT,Anak, Paru
KULIAH
Pendekatan Diagnostik
PRESENTASI
PENUGASAN II
dan PPOK
11.20-12.10
(SMF PARU)
12.10 13.30
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
MANDIRI
13.30 15.10
MANDIRI
MANDIRI
PENUGASAN III
MANDIRI
Pendidikan Agama
26
HARI
MINGGU
JAM
SENIN
23 Juni 2014
TUTORIAL 1 :
Skenario IV
08.50-09.40
IV
PJ :
24 Juni 2014
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
25 Juni 2014
26 Juni 2014
27 Juni 2014
28 Juni 2014
Longitudinal Couse
08.00-08.50
09.40-10.30
SELASA
MANDIRI
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
MEDIK
MEDIK
Latihan Terstruktur I
Latihan Terstruktur II
MANDIRI
MANDIRI
Individu Populasi II
TUTORIAL 2 :
Skenario IV
MANDIRI
KUNLAP
Pleno
KELOMPOK
Skenario IV
A,B,C
(SMF PARU)
Ke Bagian
KULIAH
THT,Anak, Paru
KULIAH :
KULIAH
Farmakoterapi pada
Radiodiagnostik untuk
11.20-12.10
(FARMAKOLOGI)
(SMF RADIOLOGI)
12.10 13.30
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
13.30 15.10
PRAKTIKUM MANDIRI I
PRAKTIKUM MANDIRI I
PRAKTIKUM MANDIRI I
PENUGASAN IV
MANDIRI
10.30-11.20
dr. Wilma
Pendekatan Diagnostik
dan Manajemen TB, TB-
MANDIRI
27
Pendidikan Agama
HARI
MINGGU
JAM
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
30 Juni 2014
1 Juli 2014
2 Juli 2014
3 Juli 2014
4 Juli 2014
5 Juli 2014
Longitudinal Couse
08.00-08.50
TUTORIAL 1 :
KETERAMPILAN
Skenario V
MEDIK
08.50-09.40
09.40-10.30
Latihan Terstruktur II
MANDIRI
MEDIK
Latihan Mandiri
MANDIRI
Individu Populasi II
TUTORIAL 2 :
Skenario V
KUNLAP
MANDIRI
KELOMPOK
Pleno skenario V
A,B,C
(SMF PARU)
Ke Bagian
THT,Anak, Paru
V
PJ :
MANDIRI
KETERAMPILAN
10.30-11.20
KULIAH :
Pneumonia dan Avian
dr. Rina
11.20-12.10
12.10 13.30
Influenza
KULIAH
KULIAH
PRESENTASI
(FORENSIK)
Berhenti Merokok
PENUGASAN IV
MANDIRI
(SMF PARU)
(SMF PARU)
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
PENDIDIKAN
13.30 15.10
AGAMA
28
HARI
MINGGU
JAM
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
7 Juli 2014
8 Juli 2014
9 Juli 2014
10 Juli 2014
11 Juli 2014
12 Juli 2014
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
MEDIK
MEDIK
Latihan Mandiri
Latihan Mandiri
Longitudinall Couse :
08.00-08.50
TUTORIAL 2:
Skenario VI
08.50-09.40
TUTORIAL 2:
Individu Populasi II
Skenario VI
Pleno skenario VI
09.40-10.30
MANDIRI
MANDIRI
(SMF PARU)
MANDIRI
PRESENTASI
VI
PJ :
MANDIRI
10.30-11.20
KULIAH :
Pendekatan Diagnostik
dr. Muthia
dan Manajemen
11.20-12.10
Kelainan Pleura
Demo Pungsi cairan pleura
KUNLAP
KULIAH :
Fisioterapi untuk Penyakit
PRESENTASI
Sistem Respirasi
PENUGASAN
(REHABILITASI MEDIK)
Spirometri Klinis
Terapi Inhalasi
MANDIRI
(SMF PARU)
(SMF PARU)
12.10 13.30
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
ISHOMA
13.30 15.10
PRAKTIKUM MANDIRI II
PRAKTIKUM MANDIRI II
PRAKTIKUM MANDIRI II
MANDIRI
MANDIRI
29
Pendidikan Agama
HARI
MINGGU
JAM
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
14 Juli 2014
15 Juli 2014
16 Juli 2014
17 Juli 2014
18 Juli 2014
19 Juli 2014
UJIAN CBT
UJIAN PRAKTIKUM
MANDIRI
UJIAN PRAKTIKUM
BLOK XII
PERBAIKAN
08.00-08.50
08.50-09.40
09.40-10.30
VII
PJ :
10.30-11.20
dr. Ayu
11.20-12.10
12.10 13.30
13.30 15.10
30
Nama
Telepon
1.
081933156130
2.
08179571374
3.
082133193326
4.
081917229597
5.
08175737921
6.
081803150805
Tutor Cadangan :
1. dr. Muthia Cendradewi
2. dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M
3. dr. Prima Belia Fathana
NO TELEPON
08179628422
081917229597
081803731560
081803612225
31
08179571374
083129463869
082133193326
081933156130
08175737921
081803150805
32
Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota)
dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran
Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven
jumps :
o
Sebelum mengikuti tutorial 1, mahasiswa wajib menjawab soal pretest. Dan setelah selesai
tutorial ke 2 minggu tersebut, mahasiwa juga wajib menjawab soal posttest. Soal prestest dan
postest dijawab secara online pada server FK Unram.
Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan
proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat
pukul 13.00 WITA. Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil
diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi panel/pleno
Apabila tutor berhalangan hadir, mohon memberitahukan kepada koordinator tutor 1 (satu)
minggu sebelumnya
33
34
I. Identitas Pasien:
a. Nama
b. Jenis Kelamin
c. Usia
d. Status (optional)
e. Alamat
f. Pekerjaan (optional)
II. Anamnesis
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat keluarga
e. Riwayat sosial
III. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
b. Pemeriksaan fisik khusus
IV. Assessment
V. Diagnosis banding
VI. Planning
a. Diagnostik
b. Tatalaksana
c. Monitoring
VII. Resume
VIII. Telaah Kasus
a. Tinjauan Pustaka terkait kasus
b. Pembahasan : kasus yang didapat dicocokkan dengan teori yang ada
35
MINGGU II
MINGGU III
Displasia
MINGGU IV
Edema Paru
Hematotoraks
Pneumonia
Efusi pleura
Bronkopulmo
ner
Kanker laring
ARDS
aspirasi
Pertusis
SARS
Abses Paru
Difteria
Bronkhitis
Emfisema Paru
Akut
Empiema
Penyakit
Sistemik
yang
Berhubungan
dengan Paru
Tonsilitis
Bronkiektasis
Atelektasis
Tumor
Mediastinum
Hipertrofi
Epistaksis
Pneumokonio
Adenoid
sis
36
Kanker paru
TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO I
Seorang anak laki-laki, berusia 7 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan nyeri menelan.
Nyeri menelan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan semakin memberat. Nyeri terutama
dirasakan saat menelan makanan yang padat. Awalnya pasien mengalami nyeri tenggorokan dan
demam sejak 4 hari yang lalu. Demam dirasakan terus-menerus. Sejak 2 hari yang lalu demam dirasakan
semakin tinggi. Pasien tampak lesu dan kurang nafsu makan. Pasien juga mengeluhkan nyeri di telinga
sejak 1 hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu sudah diberikan obat penurun panas, namun keluhan tidak
membaik. Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah
90/60 mmHg, pernapasan 28 kali/menit, frekuensi denyut nadi 100 kali/menit dan suhu tubuh 38,2 0C.
Faring tampak hiperemis, udema, dan dinding posterior bergranular. Tonsil membengkak, hiperemis,
dan terdapat detritus. Didapatkan juga pembesaran kelenjar getah bening leher yang nyeri tekan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Soepardi EA, Iskandar N, Editor, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Edisi 5,
Jakarta: Balai Penerbit FKUI
2.
Adam GL, Boies Jr LC, Hilger PA, 1989, Boies Fundamentals of Otolaryngology 6th Edition,
Philadelphia: WB Saunders
3.
Yani FF, (2014), Faringitis Akut, Sub Bagian Respirologi Anak Bagian IKA RS M Djamil- FK Unand
37
SKENARIO II
Bayi laki-laki, usia 6 bulan dibawa orangtuanya ke IGD RSUP dengan keluhan sesak nafas. Sesak
dikeluhkan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengalami demam yang naik mendadak, namun dirasakan tidak terlalu tinggi. Keluhan demam disertai
dengan batuk berdahak, pilek, dan muntah. Batuk berdahak berwarna putih dan kental, namun tidak
ada darah. Pasien tampak gelisah, namun tidak minum seperti orang kehausan. Sesak tidak membaik
atau memburuk dengan perubahan posisi. Tidak ada bunyi ngik-ngik maupun bunyi seperti orang
mengorok.
Ayah pasien sering merokok dalam rumah. Kondisi lingkungan rumah pasien padat, ventilasi di rumah
pasien kurang baik. Riwayat kehamilan tidak ada penyulit. Lahir ditolong dokter di RSUP, lahir spontan
kurang bulan, BBL+ 2300 gram, langsung menangis, tidak tampak biru. ASI eksklusif (+). Riwayat
imunisasi hanya hepatitis B saat baru lahir.
Hasil pemeriksaan fisik: Kesadaran Kompos mentis; Keadaan umum : Tampak sakit sedang, bergerak
aktif ; Tekanan darah: 84/50 mmHg; Denyut nadi 152x/ menit, kuat, teratur, isi cukup; Laju napas 68x/
menit, reguler, dalam, abdominotorakal; Suhu 37,8C di axilla
Pemeriksaan paru
Inspeksi: tidak ada kelainan bentuk dada, pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis, terdapat
retraksi m.interkostalis dan subcostal; Palpasi: fremitus kanan dan kiri sama; Perkusi: sonor/sonor;
Auskultasi: bronkovesikuler/bronkovesikuler, terdapat wheezing saat ekspirasi pada 1/3 basal paru
kanan dan kiri, terdapat rhonki basah kasar di 2/3 basal paru kanan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Herry Garna, Prof, dr. Sp.A(K), Ph.D, Heda Melinda D. Nataprawira, dr. Sp.A(K), Bronkhiolitis dalam
Pedoman Diagnosis dan Terapi, Ilmu Kesehatan Anak, Edisi Ke -3, Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Rs. Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2005. Hal : 400-402
2. Edi Hartoyo dan Roni Naning, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gajah
Mada/ Instalasi Kesehatan Anak RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Mengi Berulang Setelah Bronkhiolitis
Akut Akibat Infeksi Virus.
38
3. Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, Bronkiolitis Akut dalam Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak,
Bagian Ilmu Kesehatan FKUI, 1985, hal : 1233-1235
4. Magdalena Sidharta Zain, Bronkhiolitis dalam Buku Ajar Respirology Anak, Edisi Pertama, Ikatan
Dokter Anak Indonesia, Badan Penerbit IDAI, 2008
5. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Bronkiolitis dalam Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak, Edisi I,
Badan Penerbit IDAI, 2005. Hal : 348 - 350
39
SKENARIO III
Seorang laki-laki berusia 46 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena mengalami sesak nafas.
Sesak dialami sejak 3 hari yang lalu, makin lama makin memberat. Sesak dirasakan sepanjang hari dan
makin memberat saat malam hari. Selain sesak pasien juga mengeluhkan batuk berdahak sejak 1 bulan
yang lalu, namun batuk disertai dengan dahak berwarna hijau kekuningan serta demam mulai
dikeluhkan 3 hari yang lalu. Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat sesak berulang sejak 4 tahun
terakhir, dalam 1 tahun ia berobat ke RS karena sesaknya kumat sebanyak 2-3 kali. Pada pemeriksaan
fisik di IGD didapatkan pasien tampak sangat sesak dan dalam posisi duduk membungkuk pada tempat
pemeriksaan. kesadaran composmentis (E4V5M6), tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi denyut nadi
96 kali/menit, frekuensi pernafasan 28 kali/menit, suhu = 38,50C. Pasien tampak gelisah, bibir tampak
cyanosis, pemeriksaan fisik thorax didapatkan gerakan dinding dada simetris, hipertrofi m.
sternocleudomastoideus, ronki pada basal hemithoraks dextra, wheziing diseluruh lapang paru.
Pemeriksaan spirometri didapatkan : VEP1/KVP= 74%.
DAFTAR PUSTAKA
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Pedoman Diagnosis
dan Tatalaksana. Available from : http: www.klikpdpi.com (last accesed : 2 april 2014)
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2010. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di
Indonesia. Available from : http: www.klikpdpi.com (last accesed : 2 april 2014)
Global initiative for Chronic Lung Disease, 2013. Global strategy for The Diagnosis, Management, and
Prevention Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. Available from : http: www.goldcopd.com (last
accesed : 2 april 2014)
Global initiative for Asthma, 2012. Global Strategy for Asthma Management and Prevention. Available
from : http: www.ginasthma.org.pdf. (last accesed : 2 april 2014)
40
SKENARIO IV
Seorang pasien laki-laki, 40 tahun datang ke praktek dokter swasta dengan keluhan batuk. Batuk
dirasakan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Batuk berdahak, sejak 1 minggu yang lalu terdapat bercak
darah pada dahak. Sejak beberapa hari yang lalu, pasien juga mengeluh sering sesak. Pasien juga
mengeluh sering demam dan berkeringat pada malam hari meskipun cuaca tidak panas. Pasien
merupakan perokok sejak masih berusia sekitar 15 tahun. Pasien dapat menghabiskan 2 bungkus rokok
setiap harinya. Penurunan berat badan juga dirasakan pasien sejak 1 bulan terakhir. Pasien tidak pernah
mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Pada pemeriksaan didapatkan berat badan 48 kg, tinggi badan 167 cm. Tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 92 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Pemeriksaan fisik thoraks didapatkan hasil berupa dinding
dada yang terlihat simetris, pada auskultasi didapatkan ronkhi pada lapangan paru atas kanan.
Dokter memberikan pengantar kepada pasien agar memeriksakan diri ke puskesmas.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, 2011, Terobosan Menuju Akses Universal Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 20102014, Jakarta
Depkes, 2011, Pedoman Nasional Penanggulangan TB di Indonesia, Jakarta
WHO, 2012, Global Tuberculosis Report 2012
41
SKENARIO V
Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu.
Demam dikeluhkan tidak pernah membaik dan bahkan semakin meningkat, walaupun ia telah
mengkonsumsi obat penurun demam yang dibeli sendiri di apotek. Ia juga mengeluh sesak napas sejak 2
hari yang lalu. Sesak dirasakan mulai mengganggu aktivitasnya. Sesak dirasakan semakin lama semakin
memberat. Pasien kemudian dirujuk ke rumah sakit umum terdekat, dan oleh dokter diminta untuk
melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,
frekuensi denyut nadi 92x/menit, frekuensi napas 34x/menit, suhu 39,5 0 C. Rh basah +
DAFTAR PUSTAKA
1.
Wibisono, M. Jusuf. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Departemen Ilmu Penyakit
Paru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
2.
Sudoyo, A.W, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid II. Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
3.
Medison, Irvan. 2012. Pneumonia. Padang: Departemen Ilmu Penyakit Paru FK Universitas
Andalas Padang
42
SKENARIO VI
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
timbul sejak 2 jam yang lalu setelah batuk keras, semakin lama dirasakan semakin memberat disertai
nyeri dada kanan. Riwayat batuk dan sesak kumat-kumatan sejak 10 tahun yang lalu didiagnosis PPOK
oleh dokter. Riwayat merokok 12 batang per hari selama 40 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak sesak berat dan gelisah, pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah
80/60 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 40x/menit. Pada pemeriksaan leher, trakhea
deviasi ke kiri. Pada pemeriksaan toraks didapatkan bentuk toraks asimetris (toraks kanan tampak lebih
cembung), pergerakan toraks sisi kanan tertinggal saat inspirasi, perkusi hipersonor pada toraks kanan.
DAFTAR PUSTAKA
Alsagaff H dan Mukty A, 2009. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Airlangga University Press. Surabaya
Chan JWM. 2007. Management of Spontaneous Pneumotoraks. Medical Bulletin; 12:11-12
Fauci AS, et al. 2008. Harrison's Principles Of Internal Medicine. Seventeenth Edition. The Mcgraw-Hill
Companies Inc. USA
Fishman AP, Elias JA, Fishman JA, Grippi MA, Senior RM, Pack AI. 2008. Fishmans Pulmonary Disease and
Disorder. Vol II 4th ed. Mc Graw Hill. USA.
Henry M, Arnold T, and Harvey J. 2003. BTS guidelines for the management of spontaneous
pneumotoraks. Thorax; 58:ii39-ii52
Light RW, 2007. Pleural Disease. Fifth Edition. Lippincott Williams & Wilkins. USA
Sahn SA and Heffner JE. 2000. Review article. Spontaneous Pneumotoraks. The New England Journal of
Medicine; 342:868-873
Seaton A, and Seaton D. 2000. Crofton And Douglass Respiratory Diseases. Fifth Edition Volume 1.
Blackwell Science Ltd. USA
Wibisono MJ, Winariani, dan Hariadi S, 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru 2010. Departemen Ilmu
Penyakit Paru FK Unair RSUD Dr. Soetomo. Surabaya
43