KONSTRUKSI
Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah fragmen ireguler dua
jenis batuan sebanyak sepuluh buah dengan berat antara 450-500 gram
http://tukangbata.blogspot.com/201
3/01/pekerjaan-grouting-atausementasi.html
Grouting adalah suatu proses, dimana suatu cairan campuran antara semen dan
air diinjeksikan dengan tekanan ke dalam rongga, pori, rekahan dan retakan
batuan yang selanjutnya cairan tersebut dalam waktu tertentu akan menjadi
padat secara fisika maupun kimiawi. pekerjaan grouting merupakan salah satu
cara dalam perbaikan pondasi (foundation treatment) pada bendungan air
terutama bendungan.
Selain itu grouting juga metode untuk mengisi rongga struktur beton yang
kropos dan penambahan coran akibat pengecoran tidak sempurna, Mortar fillet (
Pinggulan sudut ) untuk pondasi mesin, sebagai dudukan mesin ,dudukan
bearing pondasi jembatan, pembuatan beton pra cetak, penutup retak yang
besar, tentunya semen Grouting siap pakai yang mempunyai karakteristik tidak
susut dan dapat mengalir sangat baik, memenuhi persyaratan standar corps of
engineering CDR C-621 dan ASTM C-1107
Pengumpulan data awal dan interpretasi data geologi dri dokumen yg telah
ada( peta geologi, citra satelit, peta topografi, dan data core lobang
bor)Pemahaman akan hubungan antara karakterisitik massa batuan dan
geometri dan orientasi dari penggalian.
Pada massa batuan yg keras dengan banyak struktur terkait, penggalian
didominasi oleh jatuhan batuan dan luncuran seama bidang diskontinyu.
Klasifikasi batuan tidak cukup
Ketika stabilitas batuan tidak didominasi oleh luncuran dari struktur tertentu,
faktor lain seperti tegangan yg tinggi dan pelapukan menjadi penting, dan
dapat dievaluasi dengan klasifikasi massa batuan
Kegunaan dari index kualitas batuan untuk membandingkan stabilitas
penggalian, kebutuhan penyangga berdasar pada bukti dokumen dari
lapangan dengan yg memilili kondisi geologi yg sama
Apakah masalah stabilitas terkait ukuran dan bentuk penggalian dapat
terselesaikan?
Jika tidak, rancangan penggalian berdasarkan pemahaman operasional
dengan penyediaan untuk penyanggaan yg minimal.