Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

KASUS
IDENTITAS
Nama Lengkap
Tempat dan tgl. Lahir
Nama Ayah
Pekerjaan Ayah
Nama Ibu
Pekerjaan Ibu
Alamat

Jenis Kelamin
Umur
Umur Ayah
Pendidikan Ayah
Umur Ibu
Pendidikan Ibu
Diagnosa Masuk

Masuk RS. tanggal

: An. C.N.S
: Yogya, 19 April 2012
: Bp. S
: Wiraswasta
: Ib. J
: Ibu rumah tangga
: Jogokaryan MJ III/452
Banguntapan, Bantul
: 27 Oktober 2012/Jam 22.30

Preceptor

: dr. Sri Aminah., Sp.A

Ko-asisten: Muhammad Edi Prasetyo

I.

: Perempuan
: 6 bulan
: 32 tahun
: Tamat SMA
: 30 tahun
: Tamat SMA
: GEA

ANAMNESIS ; ALOANAMNESIS (MINGGU, 28 OKTOBER 2012 PUKUL 06.30 WIB)


DI BANGSAL ANGGREK D3 (ALOANAMNESIS IBU PASIEN)
A. Keluhan Utama: demam
B. Riwayat Penyakit Sekarang
I

II

III

IV

j.06.00
0-----------------------0----------------------0--------------------0-----------------------0--------Jumat (26/10)
Sabtu (27/10)
Minggu (28/10)
Senin (29/10)
Demam
Demam
Demam
Demam
Diare
Diare
Diare
Diare
Sanmol
Muntah
Muntah
Muntah
tidak membaik
dibawa R.S.J
IHSMRS

Demam (+), tanpa menggunakan termometer) sekitar jam 08.00 pagi disertai
diare cair (+), tanpa lendir(-) darah(-) dengan frekuensi 3x sehari, sebanyak
setengah gelas jambu, sesak nafas (-), menurut ibu kepala terangguk-angguk
saat mengambil nafas (-), kejang (-), menggigil (-), penurunan kesadaran atau
kesan ngantukkan (-) namun bayi rewel (+), tampak kehausan (-). Netek ibu
(-), MPASI (+), sejak lahir menggunakan susu formula. Muntah (-) BAK 3
kali sehari terakhir malam hari. Diobati sanmol tetes tapi panas tidak turunturun. Sanmol diberikan 0,4 mL, 3 kali sehari

2JSMRS

Karena masih panas dan diare, kemudian pasien mulai muntah-muntah,


pasien dibawa ibunya ke IGD Rumah Sakit Jogja dan didiagnosis GEA.
RM.01.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


HMRS

NO.RM :

586102

Menurut ibu pasien tampak lemah dan kehausan (+), sejak setelah ashar +
pukul 16.00, Demam (+) sejak kemarin, kejang (-), menggigil (-), tidak
ngantukkan (+). Diare (+) lendir (-), darah (-), frekuensi 5x sehari, warna
kuning kecoklatan. Muntah (+) 2-3x sehari sebanyak setengah gelas jambu.
Susu formula (+) Mimisan (-), gusi berdarah (-). BAK (+) 2x sehari terakhir
malam pukul 20.00 WIB. Imunisasi terakhir 3 bulan yang lalu, DPT-HB I dan
Polio. Bepergian ke daerah endemik malaria (-), sanitasi baik di lingkungan
rumah (+)

C.

Riwayat Penyakit Dahulu


1. Riwayat mondok (-), kejang/step (-)
2. Riwayat operasi (-)
Kesan : Tidak ada penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang

D.

Riwayat Penyakit pada keluarga


Ibu/Bapak/Kakek/Nenek: Orang tua pasien tidak mengetahui dengan pasti tentang pola
penyakit

pada

keluarganya,

namun

alergi/gatelan/eksim/asma/sesak,

penyakit

jantung/darah tinggi/bengkak-bengkak di tubuh terutama kaki, dan batuk lama/TBC/flek


paru semua disangkal.
Kesan: tidak ada riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit sekarang.

E.

Riwayat pedigree :
63 th

60 th

55 th

49 th

38 th 32 th 26 th

30 th

28 th
RM.02.

6 bulan

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

Kesan: pasien anak pertama dari pasangan ayah berumur 32 tahun dan ibu berusia 30 tahun,
tidak ada riwayat penyakit keluarga yang diturunkan dan berhubungan dengan penyakit
sekarang.
F.

Riwayat Pribadi
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan: Pasien adalah anak pertama dari seorang ibu berusia 30
tahun, usia pernikahan + 2 tahun, UK: 9 bulan lebih 3 hari. Kontrol rutin di bidan,
dengan kontrol pertama pada UK: 3 bulan. Kontrol pada 3 bulan pertama 1 kali,
pada 3 bulan berikutnya sebulan bisa 2 kali, pada 3 bulan terakhir hampir tiap
minggu. Kontrol ke dokter kandungan 1 kali untuk USG waktu hampir sembilan
bulan dan bayi dinyatakan sehat. Imunisasi TT 2x (+) waktu hamil muda,
multivitamin dan tablet besi (+), jumlah tablet besi tidak tahu namun konsumsi
sudah mulai sejak UK: + 6 bulanan sehari sekali. Keluhan selama hamil: mual dan
muntah waktu hamil muda, pusing-pusing pernah tapi jarang, darah tinggi (-),
tekanan darah tertinggi 120, demam waktu hamil (-). Kebiasaan selama hamil:
minum jamu/obat-obatan yang tidak diresepkan dokter/bidan (-), konsumsi
alkohol (-), merokok (-), kerja berat (-). Kondisi psikologi ibu selama hamil baik
dan merasa sangat bahagia. Asupan makanan banyak dan terjamin oleh suami dan
keluarga. Kenaikan berat badan selama hamil 10,5 kg (sebelum hamil 51 kg,
b.

menjelang lahir 62,5 kg). Kehamilan merupakan kehamilan yang diharapkan.


Riwayat Persalinan: Persalinan direncanakan di rumah bersalin dekat rumah,
terjadi spontan tanpa penyulit. Antara pembukaan 1 hingga lahir memerlukan
waktu + 13 jam. Air kawah pecah hampir bersamaan dengan keluarnya bayi. Bayi
tunggal. UK: 9 bulan lebih 3 hari. BBL: 3000 gram, PB: 49 cm, LK: - cm, LD: -,
LLA: -. Keadaan bayi saat lahir: langsung menangis (+), biru (-). Keadaan air
ketuban tidak diketahui. IMD (-). Pemberian injeksi Vitamin K dan salep mata

c.

antibiotika pada bayi setelah lahir tidak diketahui.


Riwayat Paska Persalinan: Keadaan setelah persalinan ibu selamat dan bayi sehat.
BAK/BAB bayi < 24 jam setelah lahir, kulit bayi kuning (-). Bayi aktif dan
RM.03.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

menangis kuat. Tali pusat kering. ASI ibu langsung keluar dan lancar setelah hari
kedua, bayi menetek dengan baik,
Kesan: riwayat kehamilan, persalinan dan paska persalinan baik
2. Riwayat Makanan
Ibu pasien mengaku tidak menggunakan ASI sejak awal, alasannya karena ASI nya
tidak mau keluar sejak awal. Pasien diberikan susu formula semenjak lahir sampai
dengan sekarang serta mulai diberikan makanan pendamping bubur susu dan bubur
pisang yang dilumat 2 kali sehari + 5-8 sendok makan, ditambah telur, ayam, tempe,
tahu dan bayam 2-3 kali sehari sekali makan + 8-10 sendok makan. Bayi disusui lebih
dari 8 kali sehari. Jika tidur > 2 jam, bayi dibangunkan untuk disusui.
Kesan: kuantitas makanan cukup namun kualitasnya kurang karena tidak
menggunakan ASI sejak awal.
3. Perkembangan dan Kepandaian: Sudah mulai miring-miring sendiri, dan melihat
orang-orang sekitar sambil bicara aw..aw...
Motorik Kasar
Motorik Halus
Bicara
Sosial

Umur
4 bulan
6 bulan
6 bulan
4 bulan
6 bulan
3 bulan
6 bulan

Perkembangan dan kepandaian


Tengkurap sendiri
Duduk tanpa bantuan
Dapat memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan yang lain
Tertawa dan berteriak
Mampu berbicara aw..aw..
Melihat orang
Memperhatikan sekitar

Kesan: perkembangan dan kepandaian sesuai dengan umur


4. Vaksinasi (Usia: 2 bulan 17 hari)
Vaksinasi
HB
BCG
DPT- HB I
IPV I
DPT-HB II
IPV II
DPT-HB III

Status
(+) 1x
(+) 1x
(+) 1x
(+) 1x
(+) 1x
(+) 1x
(+) 1x

Keterangan
Beberapa jam setelah lahir di bidan
Pada umur 0 bulan di RS. Jogja, Skar: 0,2 x 0,4 cm
Pada umur 2 bulan di RS. Jogja
Pada umur 2 bulan di RS. Jogja
Pada umur 3 bulan di RS. Jogja
Pada umur 3 bulan di RS. Jogja
Pada umur 4 bulan di RS. Jogja
RM.04.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


IPV III

(+) 1x

NO.RM :

586102

Pada umur 4 bulan di RS. Jogja

Kesan: vaksinasi terpenuhi sesuai target umur, berdasarkan WHO.


5. Sosial Ekonomi dan Lingkungan
a. Sosial
Hubungan dengan tetangga baik, hubungan dalam keluarga harmonis dan
komunikasi antar keluarga keluarga terjalin baik.
b. Ekonomi
Orang tua bayi bekerja sebagai wiraswasta di rumah, dengan pendapatan keluarga
perbulan: Rp. 2.000.000,00 s.d Rp. 2.500.000,00, digunakan untuk menghidupi
keluarga inti, kadang-kadang memberi pada nenek dan bibinya pasien. Keluarga
memiliki tabungan dan perbulan rata-rata mampu menabung Rp. 500.000,00. Ayah
memiliki sepeda motor.
c. Lingkungan
Keluarga tinggal menempati rumah nenek dari ayah bayi, terdiri atas 5 orang
dengan ukuran tidak diketahui. Dinding dari batu bata, lantai keramik dan atap
genting. Mempunyai 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 WC dan
dapur. Sumber air dari sumur dengan WC duduk. Jarak sumur dengan septik tang
10 m rumah berdekatan antar tetangga 6 meteran. Ventilasi udara dan
pencahayaan cukup. Rumah tidak dipinggir jalan besar, namun masuk gang dengan
lebar gang mampu dimasuki mobil. Pabrik atau perusahaan dengan pembuangan
asap hitam tebal tidak ada dilingkungan sekitar rumah/kampung. Memasak
menggunakan kompor gas.
Kesan Sosial baik, ekonomi cukup dan kondisi lingkungan cukup.
G.

Anamnesis Sistem
Sistem SSP

: Demam (+)

Sistem kardiovaskuler : Tidak ada keluhan


Sistem respirasi

: Tidak ada keluhan


RM.05.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

Sistem gastrointestinal : Muntah (+) diare (+)


Sistem urogenital

: Tidak ada keluhan

Sitem integumentum

: Tidak ada keluhan

Sistem muskuloskeletal: Tidak ada keluhan


Kesan: terdapat masalah pada sistem saraf pusat dan sistem gastrointestinal
II.

PEMERIKSAAN FISIK (SENIN, 28 OKTOBER 2012 PUKUL 22.30 WIB)


DI BANGSAL ANGGREK D3
1. KESAN UMUM: Kompos mentis, tampak lemas dan kehausan, kesan gizi baik
2. Tanda Utama : Nadi
: 140 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris
Suhu
: 38,5OC (axila)
Pernapasan : 41 x/menit, tipe thorakoabdominal
3. Status Gizi
:
a) Klinis : edema : tidak ada,
pasien tidak tampak kurus
b) Antropometris
BB
: 6 Kg
Indikator
Z Score
PB
: 57 cm
BB/TB
-2SD s.d +2SD
LK
: 38 cm
BB/U
-2SD s.d +2SD
LD
: 37 cm
TB/U
-2SD s.d +2SD
LLA
: 12 cm
Kesimpulan Status Gizi : baik
4. Pemeriksaan Umum
a. Kulit: sianosis (-), pucat (-), ikterik (-), rash (-)
b. Kelenjar limfe regional: lnn. cervicalis dan inguinal berukuran < 1 cm, lnn.
oksipital, retroaurikular, dan lnn. lainnya < 3mm
c. Otot: eutrofi (+), tonus baik (+), tanda radang (-), kekuatan 5 5
5 5
d. Tulang: tanda radang (-), deformitas (-)
e. Sendi: tanda radang (-), gerakan bebas (+)
5. Pemeriksaan Khusus
a. Leher
Simetris (+), pembesaran limfonodi (-), pembesaran kelenjar gondok (-),
pembesaran massa (-), peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-)
b.

Torak
Pemeriksaan Torax Anterior

Pemeriksaan Torax Posterior


RM.06.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

c.

NO.RM :

586102

Inspeksi:
- Bentuk dada simetris (+) N
- Hiperinflasi DD (-)
- Nafas thorakoabdominal (+)
- Ketinggalan gerak (-)
- Retraksi (-), subkostal
- Benjolan (-), spider nevi (-)

Inspeksi:
- Bentuk dada simetris (+) N
- Hiperinflasi DD (-)
- Nafas thorakoabdominal (+)
- Ketinggalan gerak (-)
- Retraksi (-), subskostal
- Benjolan (-), spider nervi (-)

Palpasi:
- Fremitus suara hemithorak dextra dan
sinistra seimbang
- Pergerakkan dada kesan simetris
- Emfisema subkutis (-)
- Ictus kordis teraba di Spatium
Interkosta IV linea mid clavikularis
sinistra
- Tumor (-)
- Ketinggalan gerak (-)
Perkusi:
- Sonor pada semua lapang paru, dan
redup pada batas paru hepar dan
jantung.
- Pemeriksaan batas paru hepar Spatium
Interkosta VI
- Batas jantung
Kanan atas: SIK II LPS dextra
Kiri atas: SIK II LPS sinistra
Kanan bawah: SIK IV LPS dextra
Kiri bawah: SIK IV LMC sinistra
Auskultasi:
- Suara paru: Suara vesikuler +/+,
ronkhi basah nyaring -/-, wheezing -/-,
krepitasi
-/-,
bronkofoni
sulit
diidentifikasi.
- Suara jantung:
S1 normal - S2 reguler, bising jantung
(-)

Palpasi:
- Fremitus suara hemithorak dextra
dan sinistra seimbang
- Pergerakkan dada kesan simetris
- Emfisema subkutis (-)
- Tumor (-)
- Ketinggalan gerak (-)

Perkusi:
- Tidak dilakukan (sulit)

Auskultasi:
Suara paru: Suara vesikuler +/+,
ronkhi basah nyaring -/-, wheezing
-/-, krepitasi -/-

Abdomen
- Inspeksi: Dinding dada < Dinding perut (+), hernia (-), venektasi (-), sikatrik
-

(-), darm contour (-), darm steifung (-).


Auskultasi: Peristaltik (+) N, metalic sound (-)
RM.07.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


-

NO.RM :

586102

Perkusi: Timpani (+), meteorismus (-), undulasi (-)


Palpasi: Supel (+), nyeri tekan (-), turgor elastis balik cepat (+), hepar tidak
teraba, lien tak teraba, balotement (-), blast tak teraba, massa tak teraba, lnn.
Inguinale tak teraba, hernia (-).

d. Ekstremitas
Pemeriksaan

c.

Perfusi akral
Pulsasi a.brachialis
Pulsasi a. dorsalis pedis
Capilarry Reffil
Edema
Gerakan bebas
Kekuatan
Pemeriksaan

Tonus
Klonus
Trofi
Reflek Fisiologis

Reflek Patologis

Meningeal Sign
Sensibilitas
Peradangan sendi
Kuku sendok
Clubing finger
Baggy Pant

Superior
Dex/sin
hangat
+/+, kuat

< 2
-/+/+
4/4
Superior
Dex/sin
normal
normal
eutrofi
+/+, N
(reflek tendo bisep)
+/+
(hoffman, trommer)
+/+, N
-/-/-/-

Inferior
Dex/sin
hangat
+/+, kuat
< 2
-/+/+
4/4
Inferior
Dex/sin
normal
normal
eutrofi
+/+. N
(reflek patela dan achiles)
+/+
(babinski dan chadok)
-/+/+, N
-/-/-/-/-

Anogenital: Rash (-), vulva, perineum dan anus tidak ada kelainan.

d. Kepala: mesosefal, ubun-ubun besar: belum menutup, datar, ukuran diameter


tranversal 2 cm, rambut: hitam, tidak mudah dicabut
- Mata cowong +/+, air mata +/+, conjungtiva anemia -/-, sklera ikterik -/-,
-

edema palpebra -/-, mata merah -/Hidung: rhinorea -/-, epistaksis -/-, napas cuping hidung (-)
Sinus: tanda peradangan (-)
Mulut: sianosis (-), mukosa bibir basah (+), candidiasis oral (-), gusi berdarah
(-), gigi belum tumbuh (+), hiperemis faring (-), tonsil TO
RM.08.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


-

NO.RM :

586102

Telinga: ottorea - /-, tragus pain - / -, mastoid pain - / -, serumen - / -, korpus


alienum - / -

A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan Patohematologis Sabtu, 27 Oktober 2012 jam 23.15 WIB
PARAMETER
HASIL
NILAI NORMAL
UNIT
HEMATOLOGY AUTOMATIC
Leukosit
15,8
4.6-18
10e3/ul
Eritrosit
4,62
4.2-5.4
10e3/ul
Hemoglobin
10,2
12.0-18.0
gr/dl
Hematokrit
30,6
37-47
%
MCV
80,9
81-99
Fl
MCH
27,4
27-31
Pg
MCHC
33,9
33-37
Gr/dl
Trombosit
450
150-450
10e3/ul
Differential Telling Mikroskopis
Basophil
0
0
%
Eosinophil
2
0-5
%
Netrofil Stab
2
0-3
%
Netrofil
50
40-74
%
Segmen
Limphosit
46
18-48
%
Monosit
0
0-8
%
Kesimpulan: hasil darah rutin terdapat leukositosis
2. Hasil pemeriksaan Urin Rutin Minggu, 29 Oktober 2012 jam 10.30 WIB
PARAMETER
Warna
Kekeruhan
PH
Berat jenis
Protein
Glukose
Bilirubin
Urobilin
Darah
Nitrit
Keton
Sedimentasi
Leukosit
Eritrosit

HASIL
Kuning
Keruh
6.0
1.015
+
+
+

NILAI NORMAL
Kuning
Jernih
5.0-7.0
1.005-1.030
+
-

Positif (1-2)/LP
-

Positif (0-2)/LP
RM.09.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


Epitel
Silinder granulair
Silinder Hyalin
Silinder Epitel
Kristal Asam Urat
Nitrit
Kristal Amorf
Trichomonas
Jamur
Bakteri
Silinder Leukosit

Positif (8-10)/LP
-

NO.RM :

586102

Positif (0-2)/LP
-

Kesimpulan : hasil urin rutin terdapat keton, nitrit, dan epitel.


3. Hasil Pemeriksaan Feses Rutin 27 Oktober 2012 jam 23.15
Gambaran Makroskopis
a. Warna
b. Konsistensi
c. Darah
d. Lendir
Gambaran Mikroskopis
Leukosit
Eritrosit
Amoeba
Telur cacing
Cacing
Sisa daging
Sisa Makanan
Krystal
Amylum
Lemak
Bakteri
III.

Hasil
Hijau
Lembek
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif

Kesimpulan : hasil feses rutin tidak terdapat kelainan.


DATA DASAR
1. Anamnesis
a. Demam hari ketiga (+), Suhu: 38,5 C
b. Diare hari ketiga (+) 5x, tanpa lendir dan darah
c. Muntah (+) 2x sebanyak setengah gelas jambu
2. Pemeriksaan Fisik
a. KU: Kompos mentis, tampak lemah, kesan gizi baik
RM.010.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

b. VS: Suhu: 38,5oC (febris), nadi: 140 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris,
pernapasan: 41 x/menit, tipe thorakoabdominal (takipneu)
c. Pemeriksaan umum: sianosis (-)
d. Kepala : mata cowong +/+, air mata (+/+) mukosa bibir (+)
e. Abdomen : Turgor Elastisitas (+)
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Feses rutin tidak terdapat kelainan.
b. Urin rutin terdapat nitrit, keton dan epitel.
IV.

DIAGNOSIS KERJA
a. Diare Cair Akut Tanpa Dehidrasi
dd Bakterial infection: - Salmonella
- E. coli
- Shigella

V.

ISK
PLANNING
1. Planning Medikamentosa
a. Infus RL 3 cc/kgBB/jam
b. Pamol 60 mg (k/p)
c. Injeksi Cefotaxime 3 x 200mg, Skin test (+) untuk Cefotaxim maka terapi ganti:
- Injeksi Ampisilin 150mg/6 jam
d. Zinc 1 x 10mg
e. Lacto B 1 x 1 sach
f. Domperidone 3 x 2 mg (k/p)
2. Planing Penunjang
a. Kultur Feses
b. Urin rutin
c. Feses rutin
3. Planing Diet
a. Oralit 5-10mL/kgBB setiap kali diare.
4. Planing Monitoring
a. Keadaan umum
b. Tanda-tanda dehidrasi dan tanda-tanda syok
c. Balance cairan
d. BAB & BAK pasien
5. Planing Edukasi
a. Edukasi keluarga untuk memberikan minum setiap kali pasien diare.
b. Edukasi keluarga untuk peilaku high hygiene.
RM.011.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2012

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

586102

c. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lapor segera perawat jika:
Ngantukkan/penurunan kesadaran
Kondisi memburuk

Yogyakarta, November 2012

dr. Sri Aminah., Sp.A

RM.012.

Anda mungkin juga menyukai