Anda di halaman 1dari 12

SIFAT TERMAL PLANET

BUMI

Suhu di dalam Bumi


Distribusi secara radial dari kerapatan, kecepatan gelombang
seismik dan parameter elastik bahan-bahan penyusun bumi sudah
diketahui secara cukup rinci.
Tapi sampai saat ini distribusi suhu di dalam bumi belum diketahui
secara pasti, hanya dipermukaannya saja.
Gradient suhu dikerak bumi meningkat sebesar 30 K/km. Jika nilai
ini di ekstrapolasi secara linier maka suhu inti bumi menjadi
200.000 K, lebih tinggi dari suhu permukaan matahari.
Secara realistis, suhu inti dalam (inner core) bumi harus berada di
bawah titik leleh dan suhu inti luar (outer core) harus berada di
atas titik lelah.
Metode yang digunakan untuk menentukan suhu dalam perut
bumi saat ini adalah berdasarkan informasi yang diperoleh dari
penjalaran gelombang seismik dan hasil pengamatan di
laboratorium.

Suhu di dalam Bumi


Metode fisika yang dapat digunakan untuk
menentukan suhu dalam bumi adalah dengan
menggunakan hukum termidinamika yang
dikemukan oleh Mexwell, yaitu:

Dengan mensubstitusi pers: dp = gdz


Dan
Maka diperoleh:

Suhu di dalam Bumi


Dengan menggunakan
hasil pengukuran di
laboratoium untuk
parameter seperti
terlihat dalam Tabel,
maka:
Lower mantle (1500 km)
suhunya adalah 2400 K
dan gradient suhu
adiabatisnya 0,3 K/km.
Outer Core (3300 K)
suhunya 4000 K dan
gradient suhu
adiabatisnya 0,8 K/km

Suhu di dalam Bumi


Penentuan suhu adiabatis dalam perut bumi juga
dapat dihitung dengan menggunakan parameter
termodinamik Gruneisen, yaitu:

Berdasarkan rumus ini suhu pada batas antara


core mantle adalah sekitar 3760 K dan suhu
pada pusat bumi adalah sekitar 5100 K.

Variasi suhu
dalam bumi

Earths internal heat

radien Geothermal. Suhu dalam bumi meningkat terhadap kedalaman di dalam


rut bumi perebahan paling dramatis terjadi pada kulit bumi (crust); setelah itu
makin lambat

crust: rapid
increase
in T
(25/km)
slower
increase
deeper
(1/km)

Meskipun suhu makin tinggi, batuan tidak mencair karena


tekanan juga meningkat terhadap kedalaman (big increase
in T in outer core--molten)

Earths internal heat

Aliran panas perlahan-lahan mengalir dari inti bumi dan hilang ke alam seme

Sumber aliran panas adalah

magma bodies
uranium-rich igneous rock (decay of U, Th, K generates heat)

Earths internal heat


Laju aliran panas yang hilang dari di atas samudera dan benua hampir sama
Heat comes from different sources in two regions

continental crust: radioactive decay in granites


oceanic crust: mantle sources (no granite in oceanic crust)

Distribusi Panas Global

observed heat flow at Earths surface shows gross patterns


(red is warm; blue is cold)

red at mid-ocean ridges


blue over oldest parts
of continents

Earths internal heat

gradual loss of heat from interior to surface causes


mantle convection as mechanism of heat transfer

upwelling (rising of warm material) in mantle below mid-ocean ridges


loss of heat as material moves laterally at surface
downwellling (sinking of cooled material) at subduction zones

Anda mungkin juga menyukai