Anda di halaman 1dari 16

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)


UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

MATA KULIAH

: PERPAJAKAN INTERNASIONAL

KODE MATAKULIAH

: EA 644 /3 SKS

SEMESTER

: 7

MATA KULIAH PRASYARAT

: PERPAJAKAN 2

STATUS MATA KULIAH

: Wajib/ Pilihan

A. DESKRIPSI MATA KULIAH.


Mata kuliah Pajak Internasional (International Taxation) merupakan mata kuliah peminatan perpajakan dan merupakan lanjutan dari mata kuliah Perpajakan 1
dan Perpajakan 2 yang menjelaskan tentang pemajakan secara domestik atas transaksi-transaksi yang mengandung unsur asing baik subjeknya maupun
objeknya. Juga akan diajarkan beberapa jenis perjanjian penghindaran pajak berganda antara Indonesia dengan beberapa negara lain.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan Perpajakan Internasional, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan :
1.

Hard Skills (berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif)

Mampu
Mampu
Mampu
Mampu

memahami perbandingan tata cara pemajakan pada beberapa negara.


menganalisis permasalahan yang timbul dalam perpajakan internasional.
menganalisis konsekuensi perpajakan atas transaksi bisnis internasional.
menghitung pajak terutang atas transaksi bisnis internasional.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

2.

Soft Skills (berkaitan dengan pengembangan kepribadian)


Deskripsi

Ada/Tidak

INTRAPERSONAL SKILLS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Self confident
Ethics and honesty
Creativity
Goal setting
Learning skill
Time management
Stress management

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

INTERPERSONAL SKILLS
1.
2.
3.
4.
5.

Communication
a. Writting
b. Spoken
Teamworks
Multicultural skill
Logic/critical thinking
Presentation skill/public speaking

Ada
Tidak
Ada
Tidak
Ada
Ada

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)


1.
2.
3.
4.

Mampu
Mampu
Mampu
Mampu

memahami perbandingan tata cara pemajakan pada beberapa negara.


menganalisis permasalahan yang timbul dalam perpajakan internasional.
menganalisis konsekuensi perpajakan atas transaksi bisnis internasional.
menghitung pajak terutang atas transaksi bisnis internasional.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

D. MATERI PEMBELAJARAN / POKOK BAHASAN / TOPIK

Minggu

Pokok
Bahasan

Pertumbuhan perdagangan dan investasi transnasional.


Pertimbangan ekonomi perdagangan internasional.
Sejarah dan Latar Belakang Hukum Pajak Internasional (HPI).
Pengantar Perpajakan Internasional Perkembangan perjanjian Perpajakan Multilateral.
Prinsip dan asas Hukum Pajak Internasional.
Maksud dan Tujuan Hukum Pajak Internasional

Pemajakan Penghasilan WP Luar


Negeri

Pajak Berganda Internasional (PBI)

4
Pemajakan Penghasilan Luar
Negeri Dari WP Dalam Negeri dan
Kredit Pajak Luar Negeri

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Sub Pokok Bahasan

WP Luar Negeri.
WP Luar Negeri yang menjalankan Usaha atau kegiatan di Indonesia.
Pengoperasian Anak Perusahaan.
Persekutuan Indonesia dengan Sekutu WP Luar Negeri.
WP Luar Negeri penerima penghasilan dari Indonesia.
Penghasilan yang tidak dikenakan Pajak.
Aspek P3B.
Prosedur Pemungutan.
Restitusi PPh pasal 26
Pengertian Pajak Berganda.
Penyebab terjadinya Pajak Berganda Internasional.
Penghindaran Pajak Berganda Internasional.
Implikasi penghindaran Pajak Berganda Internasional
Penghasilan dari anak perusahaan.
Dividen, bunga, sewa, dan royalti.
Penghasilan lainnya.
Tujuan pemberian kredit pajak luar negeri,
Persyaratan kredit pajak luar negeri.
Karakteristik kredit pajak luar negeri.
Pengurangan dan pengembalian.
Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Aspek perjanjian perpajakannya

Perjanjian Penghindaran Pajak


Berganda dan Peranannya.
Transfer Pricing

Transaksi Penghasilan dan Pajak


Dengan Valuta Asing, Negara
dengan Perlindungan Pajak (Tax
Heaven Country) dan Ketentuan
Penangkalan Penghindaran Pajak

Bentuk Usaha Tetap (Permanent


Establishment)

Ujian Tengah Semester

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Model, sifat dan tujuan P3B.


Struktur P3B.
Klasifikasi penghasilan dalam P3B.
Hak pemajakan.
Kriteria dalam pembagian hak pemajakan.
Pembatasan pemanfaatan P3B beneficial owner.
Perencanaan pajak internasional dan treaty shopping.
Beberapa mekanisme Transfer pricing.
Hubungan istrimewa.
Pedoman transfer pricing menurut OECD.
Aspek transfer pricing dalam P3B.
Aspek Akuntansi dalam transfer pricing
Transaksi dengan valuta asing.
Translasi beberapa unsur pada laporan keuangan.
Metode transaksi.
Pembukuan dengan mata uang asing.
Penghindaran dan perencanaan pajak.
Tax Heaven Country.
Ketentuan penangkal penghindaran pajak.
Pengertian BUT
Jenis-jenis BUT
Identifikasi BUT
Yang bukan termasuk BUT
Pengecualian timbulnya BUT
Cakupan dan penentuan laba usaha suatu BUT
Cara penghitungan PPh atas penghasilan BUT

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

10

Pajak-pajak yang tercakup dalam tax treaty.


Pajak yang tercakup dalam tax
Penentuan sumber penghasilan.
treaty, dan Penentuan domisili fiskal Penentuan domisili fiskal
Pajak atas penghasilan dari
Kegiatan Usaha (Business Income)

Penghasilan dari Usaha.


Hubungan istimewa
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek

pemajakan
pemajakan
pemajakan
pemajakan
pemajakan

atas
atas
atas
atas
atas

dividen.
Branch Profit Tax.
Bunga.
Royalti.
Capital Gain

11

Pajak atas penghasilan berupa


dividen, bunga, royalti, dan capital
gain

12

Aspek pemajakan atas penghasilan dari dependent personal services


Pajak atas penghasilan dari
seperti Direktur, Artis, Olahragawan, pensiunan, pegawa, pelajar, dll.
hubungan kerja (dependent

Aspek
pemajakan atas penghasilan dari independent personal services
personal services) dan independent
misalnya
konsultan
personal services

13

Pajak atas penghasilan dari


perkapalan, penerbangan, dan
Pajak atas penghasilan lainnya

14

Model-Model P3B

15

Kasus-kasus P3B

16

Ujian Akhir Semester

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Aspek pemajakan atas penghasilan dari penerbangan dan perkapalan.


Aspek pemajakan atas penghasilan lainnya
Aspek pemajakan atas penghasilan dari penerbangan dan perkapalan.
Aspek pemajakan atas penghasilan lainnya
Presentasi mahasiswa tentang kasus-kasus P3B yang sedang terjadi

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

E. EVALUASI YANG DIRENCANAKAN


1.

Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, lewat dari batas waktu mahasiswa boleh mengikuti perkuliahan tapi tetap dianggap tidak hadir (absen)

2.

Mahasiswa wajib menghadiri 14 kali perkuliahan. Mahasiswa yang berhak mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) adalah mahasiswa yang menghadiri
minimal 11 kali dari 14 kali perkuliahan yang diselenggarakan.

Nilai akhir ditentukan dengan memperhitungkan komponen sebagai berikut:


1. Ujian Tengah Semester (UTS)
: 30%
2. Ujian Akhir Semester (UAS)
: 40%
3. Tugas (paper + presentasi)
: 30%
Tugas terdiri dari :
1. Quiz & Keaktifan
2. Tugas dan presentasi
BOBOT NILAI :

: 10%
: 20%

Nilai Angka
Nilai Huruf

Bobot

Keterangan

85 100

Sangat Baik

80 84.99

A-

3.7

75 79.99

B+

3.3

70 74.99

3.0

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Baik

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

F.

65 69.99

B-

2.7

60 64.99

C+

2.3

55 59.99

2.0

45 54.99

1.0

Kurang

0 44.99

Sangat Kurang

Cukup

Pelanggaran
Akademik

BAHAN, SUMBER INFORMASI DAN REFERENSI

Referensi Wajib :
1. Gunadi. 2007, Pajak Internasional, Grasindo, Jakarta. (GDI)
2. Rachmanto Surahmat. 2005, Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Suatu Pengantar, Gramedia, Jakarta. (RS)
Referensi lain :
1. John Hutagaol. 2000, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda Indonesia dengan Negara-Negara di Kawasan Asia Pasifik, Amerika
dan Afrika, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. (JH1).
2. John Hutagaol. 2000, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda Indonesia dengan Negara-Negara di Kawasan Eropa, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta. (JH2).
PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

3.
4.
5.

OECD, 2000, OECD Model Conventions for Avoidance of Double Taxation of Income and Capital. (OECD).
United Nations, 1998, UN Model Conventions for Avoidance of Double Taxation of Income and Capital. (UN).
Undang-Undang Pajak Penghasilan dan Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Dirjen Pajak, dan Surat Edaran Dirjen Pajak yang
menunjang

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

G. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

Ming
gu ke
1

Kemampuan Akhir yang


Diharapkan (Learning
Objectives)
Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang latar
belakang dan prinsip-prinsip
hukum pajak internasional.
b. Menjelaskan tentang
perkembangan hukum pajak
internasional.
c. Menjelaskan tentang maksud
dan tujuan hukum pajak
internasional

Mahasiswa mampu :
a Menjelaskan tentang aspek
perpajakan bagi WP Luar Negeri
yang menjalankan
usaha/kegiatan di Indonesia.
b Menjelaskan tentang
pemajakan atas pengoperasian
anak perusahaan.
c Menjelaskan tentang
pemajakan atas WP yang punya
sekutu di Luar Negeri.
d Menjelaskan tentang

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Bahan Kajian (Materi Ajar)


Pertumbuhan perdagangan dan
investasi transnasional.
Pertimbangan ekonomi
perdagangan internasional.
Sejarah dan Latar Belakang
Hukum Pajak Internasional
(HPI).
Perkembangan perjanjian
Perpajakan Multilateral.
Prinsip dan asas Hukum Pajak
Internasional.
Maksud dan Tujuan Hukum
Pajak Internasional

WP Luar Negeri
WP Luar Negeri yang
menjalankan Usaha atau
kegiatan di Indonesia
Pengoperasian Anak
Perusahaan
Persekutuan Indonesia
dengan Sekutu WP Luar
Negeri
WP Luar Negeri penerima
penghasilan dari Indonesia

Bentuk
Pembelajaran
Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
-

Kriteria
Penilaian
(Indikator)
Mampu
menjelaskan
prinsip,
perkembangan
dan tujuan dari
hokum pajak
internasional

Media:
White-board
Infocus
Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

Kegiatan mhsw:

Mampu
menjelaskan
aturan
perpajakan bagi
WP Luar Negeri
dan anak
perusahaan
asing yang
menjalankan
usaha di
Indonesia serta
peraturan

Sumber bahasan
dan penugasan

GDI (1,3), RS (1)


Tugas :
Mahasiswa membentuk kelompok
untuk mendiskusi-kan
pemahaman mereka
tentang sejarah, latar
belakang, dan maksud
tujuan HPI

GDI (5), JH1


Tugas :
Mahasiswa diberi
tugas kelompok untuk
membuat tulisan
tentang pemajakan
WP Luar Negeri di
Indonesia

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

penghasilan yang tidak


dikenakan Pajak.
Menjelaskan tentang aspekaspek P3B

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang penyebab
terjadinya pajak berganda
internasional.
b. Menjelaskan tentang
penghindaran pajak berganda
internasional.
c. Menjelaskan tentang implikasi
penghindaran pajak berganda
internasional

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan WP
Dalam Negeri dari Luar Negeri.
b. Menjelaskan tentang tatacara
mengkreditkan pajak luar
negeri.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok

pemajakan bagi
WP dengan
sekutu di luar
negeri

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok

Mampu
menjelaskan
penyebab
terjadinya pajak
berganda, cara
menghindari
pajak berganda
dan
implikasinya.

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus

Mampu
mendeskripsikan
aspek
perpajakan atas
WP yang berasal
dari luar negeri
serta tata cara
pengkreditan
pajak luar
negeri.

Penghasilan yang tidak


dikenakan Pajak
Aspek P3B
Prosedur Pemungutan
Restitusi PPh pasal 26
Pengertian Pajak Berganda.
Penyebab terjadinya Pajak
Berganda Internasional.
Penghindaran Pajak
Berganda Internasional.
Implikasi penghindaran
Pajak Berganda
Internasional

Penghasilan dari anak


perusahaan.
Dividen, bunga, sewa, dan
royalti.
Penghasilan lainnya.
Tujuan pemberian kredit
pajak luar negeri,
Persyaratan kredit pajak luar
negeri.
Karakteristik kredit pajak
luar negeri.
Pengurangan dan
pengembalian.

GDI (6)
Tugas :
Dosen memberikan
soal latihan seputar
kasus-kasus pajak
berganda dan
mahasiswa
mengerjakannya di
kelas.

GDI (7, 8)
Tugas :
Dosen membuat soal
sehubungan dengan
pengkreditan pajak
luar negeri dan
mahasiswa
mengerjakannya di
kelas

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang struktur
P3B.
b. Menjelaskan tentang kriteria
penghasilan dalam P3B.
c. Menjelaskan tentang
perencanaan pajak internasional
dan treaty shopping.
d. Menjelaskan tentang Hubungan
istimewa.
e. Menjelaskan tentang transfer
pricing menurut OECD.
f.Menjelaskan tentang aspek
transfer pricing dalam P3B

Model, sifat dan tujuan P3B.


Struktur P3B.
Klasifikasi penghasilan dalam
P3B.
Hak pemajakan.
Kriteria dalam pembagian hak
pemajakan.
Pembatasan pemanfaatan P3B
beneficial owner.
Perencanaan pajak
internasional dan treaty
shopping.
Beberapa mekanisme Transfer
pricing.
Hubungan istrimewa.
Pedoman transfer pricing
menurut OECD.
Aspek transfer pricing dalam
P3B.
Aspek Akuntansi dalam transfer
pricing

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang laporan
keuangan yang mengandung
transaksi dalam mata uang
asing
b. Mendemonstrasikan tentang
pembukuan dengan mata uang
asing.
c. Menjelaskan tentang
penghindaran dan perencanaan

Transaksi dengan valuta asing.


Translasi beberapa unsur pada
laporan keuangan.
Metode transaksi.
Pembukuan dengan mata uang
asing.
Penghindaran dan perencanaan
pajak.
Tax Heaven Country.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

latihan soal
3. Presentasi
Kelompok

Aspek perjanjian
perpajakannya

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

Mampu
menjelaskan
tentang P3B
dan peraturan
perpajakan
untuk transaksi
transfer pricing

Tugas :
Mahasiswa diberi
tugas kelompok untuk
menganalisis tentang
kasus transfer pricing
yang sedang terjadi di
lapangan. Sumber
data bisa diambil dari
media masa

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

GDI (10,11), RS (2),


JH1

Mampu
mengaplikasika
n pembukuan
dalam mata
uang asing,
menjelaskan
tentang
penghindaran
dan
perencanaan

GDI (12, 13)


Tugas :
Mahasiswa diberi
tugas kelompok untuk
menganalisis tentang
tax heaven country:
permasalahan dan
implikasinya
Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

d.
e.

pajak.
Mengidentifikasi tax heaven
country.
Menjelaskan tentang ketentuan
penangkalan penghindaran
pajak

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang Bentuk
Usaha Tetap (Permanent
Establishment).
b. Mengidentifikasi ciri-ciri BUT.
c. Mengidentifikasi penghasilan
dan biaya-biaya BUT.
d. Menghitung PPh atas BUT

Ketentuan penangkal
penghindaran pajak

Pengertian BUT.
Jenis-jenis BUT.
Identifikasi BUT.
Yang bukan termasuk BUT.
Pengecualian timbulnya BUT.
Cakupan dan penentuan laba
usaha suatu BUT.
Cara penghitungan PPh atas
penghasilan BUT

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

pajak serta
penentuan
penghindaran
pajak tersebut.

Mampu
menghitung PPh
atas BUT.
JH1, RS (3)
Tugas :
Dosen membuat soal
kasus dan hitungan
tentang penghitungan
PPh BUT dan
mahasiswa
mengerjakannya di
kelas

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
8

Ujian Tengah Semester (UTS)

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang tax treaty.
b. Menjelaskan tentang sumber
penghasilan dan domisili fiskal

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

WEEK 1-7
Metode :
Pajak-pajak yang tercakup
Pemaparan
dalam tax treaty.
materi
Penentuan sumber penghasilan.
Diskusi
Penentuan domisili fiskal
Pembahasan
kasus
Media:
White-board

Mampu
menjelaskan
tentang tax
treaty dan
sumber
penghasilan
serta domisili
fiscal.

JH1
Tugas :
Mahasiswa diberi
tugas kelompok
membuat paper
tentang P3B antara
Indonesia dengan
negara lain
Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

10

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan
dari usaha yang dilakukan oleh
WP Luar Negeri.
b. Menjelaskan tentang hubungan
istimewa dalam tax treaty.
c. Menghitung PPh atas
penghasilan WP Luar Negeri
atas usaha di Indonesia

Infocus

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
Metode :
Aktiva Pajak Tangguhan dan
Pemaparan
Kewajiban Pajak Tangguhan
materi
Pengungkapan Pajak Tangguhan
Diskusi
Pembahasan
kasus
-

Media:
White-board
Infocus

Mampu
melakukan
pencatatan atas
aktiva pajak
tangguhan atau
kewajiban pajak
tangguhan
serta
pengungkapann
ya dalam
laporan
keuangan.

.
Tugas :
Mahasiswa kerjakan
tugas menghitung PPh
atas pengh. WP Luar
Negeri atas usaha di
Indonesia

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
11

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas dividen, bunga,
royalti, dan capital gain.
b. Menghitung PPh atas dividen,
bunga, royalti, dan capital gain

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Aspek pemajakan
Aspek pemajakan
Profit Tax.
Aspek pemajakan
Aspek pemajakan
Aspek pemajakan
Gain

atas dividen.
atas Branch
atas Bunga.
atas Royalti.
atas Capital

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
-

Mampu
menghitung PPh
atas dividen,
bunga, royalty
dan capital gain

RS (4), JH1
Tugas :
Mahasiswa kerjakan
tugas menghitung PPh
atas dividen, bunga,
royalti, dan capital
gain.

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
12

13.

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan
dari dependent personal
services.
b. Menghitung PPh atas
penghasilan dari dependent
personal services.
c. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan
dari independent personal
services.
d. Menghitung PPh atas
penghasilan dari independent
personal services

Aspek pemajakan atas


penghasilan dari dependent
personal services seperti
Direktur, Artis, Olahragawan,
pensiunan, pegawa, pelajar,
dll.
Aspek pemajakan atas
penghasilan dari independent
personal services misalnya
konsultan

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan
dari penerbangan dan
perkapalan.
b. Menjelaskan tentang aspek
perpajakan atas penghasilan
lainnya

Aspek pemajakan atas


penghasilan dari
penerbangan dan
perkapalan.
Aspek pemajakan atas
penghasilan lainnya

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Mampu
menghitung PPh
atas
penghasilan
dependent dan
independent
personal
service.

Mampu
menjelaskan
aspek
perpajakan
atas
penghasilan
dari
penerbanan
dan perkapalan
serta
peghasilan
lainnya.

RS (5), JH1
Tugas :
Mahasiswa kerjakan
tugas menghitung PPh
atas penghasilan dari
dependent personal
services dan
independent personal
services

RS (5)
Tugas :

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

3. Presentasi
Kelompok
14

Mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan tentang P3B UN
Model.
b. Menjelaskan tentang P3B OECD
Model.
c. Menjelaskan tentang P3B US
Model.
d. Menjelaskan tentang kasus P3B
Indonesia dengan negara lain

Metode P3B UN Model.


Metode P3B OECD Model.
Metode P3B US Model.
Contoh kasus P3B Indonesia
dengan negara lain

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

Mampu
menjelaskan
tentang
macam-macam
model P3B

Tugas :
Mahasiswa diberi
tugas untuk
menganalisis
perbandingan modelmodel P3B yang ada

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
15

Mahasiswa mampu :
a. menjelaskan tentang kasus P3B
Indonesia dengan negara lain

Presentasi mahasiswa tentang

kasus-kasus P3B yang


sedang terjadi

Metode :
Pemaparan
materi
Diskusi
Pembahasan
kasus
Media:
White-board
Infocus
-

RS (6), JH1, JH2

Mampu
menjelaskan
tentang kasus
P3B Indonesia
dengan Negara
lain

JH1, JH2
Tugas:
Mahasiswa
berkelompok
membahas tentang
kasus-kasus P3B

Kegiatan mhsw:
1. Diskusi Kelas
2. Mengerjakan
latihan soal
3. Presentasi
Kelompok
PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Tahun Akademik 2014/2015

RPKPS PERPAJAKAN INTERNASIONAL

16

Ujian Akhir Semester (UAS)


,

WEEK 9-15
Tangerang, Agustus 2014

Menyetujui,

Disusun oleh :

Dra. Ratnawati Kurnia, Ak., M.Si., CPA.CA


prodi Akuntansi

Pengasuh Mata Kuliah

PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UMN

Dr. Waluyo MSc.Ak

Tahun Akademik 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai