Anda di halaman 1dari 10

ORGANISASI SOSIAL DAN

KEPEMIMPINAN
RETORIKA
Oleh:
Kelompok 6
Kelas B
Chairunnisa
200110110266
Indra
Permana
200110130274
Budin
200110130276
Rio
Hardi
Pranata
200110130286

Sejarah Retorika
Retorika zaman Yunani
Para ahli komunikasi berpendapat bahwa retorika sudah
ada sejak manusia ada. Tetapi retorika sebagaiseni
komunikasi mulaidi pelajaripada abad ke-5 SM, ketika
kaum Sofis di Yunani mengembara dari tempatsatu ke
tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan
mengenai politik dan pemerintahan dengan penekanan
pada kemampuan berpidato.
Plato mengatakan bahwa retorika bertujuan memberikan
kemampuan menggunakan bahasa yang sempurna dan
merupakan jalan bagi seseorang untuk memperoleh
pengatahuan yang luas terutama dalam bidang politik.

Sejarah Retorika
Romawi Kuno
Marcus Tulis (106-43 SM) adalah pengembang retorika
yang terkenal karena suaranya dan bukunya yang
berjudul de Orator. Sebagai seorang tokoh Retorika,
Cicero meningkatkan kecakapan retorika menjadi suatu
ilmu. Cicero berpendapat bahwa retorika mempunyai
tujuan pokok yang bersifat suasio (anjuran) dan
dissuasio (penolakan). Pada saat itu tujuan pidato di
muka pengadilan adalah untuk menyadarkan publik
tentang hal-hal yang menyangkut kepentingan rakyat,
perundangan negara, dan keputusan yang akan di ambil.

Sejarah Retorika
Retorika zaman modern
Abad ke 17 di Eropa muncul tokoh-tokoh yang di kenal
sebagai orator kenamaan antara lain Oliver Cromwell
dan Lord Bollingbroke. Cromwell adalah tokoh
termashur dalam pertengahan abad ke 17. Retorika
biasanya berkembang pada masa-masakrisis.
Jerman ahli retorika adalah Adolf Hitler yang berhasil
memukau rakyat jerman sehingga bersedia melakukan
apapun juga. Resep Hitler dalam retorikanya adalah
mengungulkan diri sendiri, membusukkan dan
menakuti-nakuti lawan kemudian menghancurkannya.
Hakikat retorika Hitler adalah senjata psikis untuk
memelihara massa dalam keadaan operbudakan psikis.

Pengertian Retorika
Menurut Socrates, retorika adalah demi kebenaran
dengan dialog sebagai tekniknya, karena dengan dialog
kebenaranakan timbul dengan sendirinya.
Menurut Plato retorika adalah sebagai metode pendidikan
dalam rangka mencapai kedudukan dalam pemerintahan
dan dalam rangka upaya mempengaruhi rakyat.
Menurut Aristoteles retorika adalah seni persuasi, suatu
uraian yang harus singkat, jelas dan meyakinkan dengan
keindahan bahasa yang disusun untuk hal-hal yang
bersifat
memperbaiki
(corrective),
memerintah
(instructive),
mendorong
(suggestive)
dan
mempertahankan (defensive). Menurut cicero kecakapan
retorika menjadi ilmu, sistematika retorika mencakup dua
tujuan pokok yang bersikap suassio (anjuran) dan
dissuasio (penolakan).

Apakah retorika dapat


dipelajari???

Sebuah pepatah bahasa latin berbunyi: Poeta


nascitur, orator fit. Artinya seorang penyair di
lahirkan, tetapi seorang ahli pidato di bina. Sejak
dua ribu tahun terbukti banyak orang menjadi ahli
pidato, karena mempelajari teknik berbicara dan
tekun melakukan latihan berbicara. Hal ini
dimaksudkan untuk mempengaruhi, mengajak,
mendidik,
mengubah
opini,
memberikan
penjelasan kepada masyarakat di tempat tertentu.

Pembagian Retorika

Retorika adalah bagian dari ilmu bahasa


(Linguistik), khususnya ilmu bina bicara
(Sprecherziehung).
Retorika
sebagai
bagian dari ilmu bina bicara ini
mencakup :
Monologika
Dialogika
Pembinaan Teknik Bicara

Retorika Sebagai Proses


Komunikasi
Komunikasi adalah saling hubungan antara komunikator dan
komunikan, dimana komunikator menyampaikan suatu pesan
kepada komunikan melalui tanda. Contoh : Sebuah mobil bekas
akan di jual. Pemilik mobil ingin menjualnya dengan harga yang
memuaskan (tujuan). Dalam pembicaraan dengan pembeli,
penjual tentu tidak hanya menjelaskan tentang merk, tipe, tahun
keluar dan ciri khas mobil tetap pasti dia juga akan memuji-muji
mobil tersebut. Dari contoh di atas dapat dilihat aspek-aspek
komunikasi retoris sebagai berikut:
Seorang pembicara menyampaikan.
Seorang pendengar sebagai kawan bicara atau pelanggan.
Sesuatu.
Dengan maksud dan tujuan tertentu.
Memberikan
argumen-argumen
dan
mempertimbangkan
argumen-argumen balik dari pendengar.

Anda mungkin juga menyukai