Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
memliki 2 ikatan sigma dan 2 ikatan pi, contohnya pada senyawa C2H2, 2
ikatan sigma dimiliki oleh pasangan C-H dan C-C, dan 2 ikatan pi dimiliki
oleh 2 pasang electron dariatom-atom yang berlainan tapi sefase.
Bab 3. Isomeri, Tata Nama, dan Alkana
1. Apa yang dimaksud dengan isomer struktrur senyawa hidrokarbon dan
berikan contohnya!
Isomer struktur pada senyawa hidrokarbon adalah senyawa-senyawa
hidrokarbon yang meiliki nomor molekul yang sama, namun memiliki
orientasi bentuk struktur yang berlainan.
2. Apa yang dimaksud dengan ......?
a. Hidrokarbon jenuh
Hidrokarbon jenuh adalah hidrokarbon yang tidak bereaksi dengan
hidrogen akibat sudah terpenuhinya batas ikatan sigma maksimal
oleh tiap electron. Biasanya diwakili oleh senyawa alkane dan
sikloalkana. Untuk senyawa yang memiliki ikatan pi (biasanya
mengandung ikatan rangkap) maka disebut hidrokarbon tak jenuh.
b. Alkana
Alkane adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang membentuk rantai
lurus terbuka.
c. Sikloalkana
Sikloalkana adalah senyawa hirokarbon jenuh yang membentuk
rantai siklik
d. Alkana asiklik
Alkane asiklik adalah senyawa senyawa alkane yang tidak
membentuk rantai siklik, dengan kata lain sama seperti senyawa
alkane biasa
e. Nama trivial
Nama trivial adalah nama dari suatu senyawa yang terbentuk
dengan pendekatan ilusratif yang didasarkan pada sifat-sifat yang
dimiliki senyawa tersebut atau oleh hal-hal lain yang berkaitan
dengan hal itu.
f. Gugus butil primer, sekunder, tersier
Gugus butyl primer adalah rantai samping empat karbon yang
memiliki struktur lurus panjang. Gugus isobutyl memiliki suatu
cabang metil di ujung rantai. Gugus sekunder butyl memiliki 2
karbon yang diikat pada atom karbon kepala atau lekatan. Gugus
tersier butyl memiliki 3 atom karbon yang terikat pada atom karbon
kepala.
g. Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang memiiki
setidaknya 1 ikatan rangkap 2 antar senyawa karbon.
h. Alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang memiiki
setidaknya 1 ikatan rangkap 3 antar senyawa karbon
i. Alkohol
Alcohol adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus hidroksil
j. Amina
Amina adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus NH 2, NH,
atau N.
k. Aldehide
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
z. Pengilangan
Pengilangan adalah proses memisah-misahkan komponen dari dari
dalam minyak mentah.
aa.Distilasi
Distilasi adalah tahap pertama dari pengilangan yang didasarkan
pada perbedaan titik didih dari masing-masing komponen penyusun
minyak.
ab.Kertakan katalitik
Kertakan katalitik adalah proses memanaskan bahan bertitik didih
tinggi dibawah tekanan dengan hadirnya katalis.
ac. Kertakan kukus
Kertakan kukus adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengbah
alkena menjadi alkane.
ad.Bilangan oktana
Bilangan oktana adalah bilangan yang menyatakan kualitas dari
suatu bahan bakar dengan membandingkannya menggunakan
campuran isooktana dan n heptane. Semakin besar bilangan oktan
suatu bahan bakar, maka semakin baik kualitas dari bahan bakar
tersebut.
ae.Batubara
Batubara adalah materi yang terbentuk dari peluruhan tumbuhan
oleh bakteri di bawah aneka ragam tekanan.
af. Distilasi merusak
Distilasi merusak adalah prses disrilasi batubara tanpa hadirnya
udara yang menghasilkan 3 macam produk kasar, yaitu gas
batubara (komponen utama: CH4 dan H2), ter batuara (distilat
terembunkan), dan kokas (coke, residu).
ag.Gasifikasi batu bara
Gasifikasi batubara adalah pengubahan batubara menjadi gas bakar
menggunaan proses lurgi. Reaksinya:
2 H 2 , katalis CH 4 + H 2 O
C + H 2 O kalor CO + H 2
Bab 4. Stereokimia
1. Apa yang dimaksud dengan stereokimia?
Stereo kimia adalah studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga
dimensi- yakni bagaimana atom-ato dalam sebuah molekul ditata dalam
ruangan satu relative terhadap yang lain.
2. Apa yang dimaksud dengan isomeri geometrik, berikan contoh!
Isometric geometric adalah isomer dari suatau senyawa yang muncul
akibat adanya ketegaran dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua
jenis senyawa, yaitu akena dan senyawa siklik. Isomer ini muncul akibat
adanya ikatan pi yang menyebabkan pergerakan atom-atom dalam
langsung pada karbon ikatan rangkap. Atom dengan bobot molekul yang
lebih besar memiliki prioritas yang lebih tinggi. Contohnya,
[ ]20
D =+ 8,7
[ ]20
D =8,7
(S)-2-pentanol.
(R)-3bromoheptana
berikut
Reaksi eliminasi adalah reaksi yang terjadi akibat suatu alkil halide
bereaksi dengan suatu basa kuat sehingga menyebabkan enyawa tersebut
kehilangan atom-atom atau ion-ion dari dalam strukturnya. Contoh
reaksinya adalah sebagai berikut:
2. Bagaimana mekanisme reaksi SN2 dan berikan contohnya?
sebagai berikut:
Nukleofil menyerang dari belakang ikatan C-X. Pada keadaan transisi,
nukleofil dan gugus pergi berasosiasi dengan karbon di mana substitusi
akan terjadi. Pada saat gugus pergi terlepas dengan membawa pasangan
elektron, nukleofil memberikan pasangan elektronnya untuk dijadikan
pasangan elektron dengan karbon.
Notasi 2 menyatakan bahwa reaksi adalah bimolekuler, yaitu
nukleofil dan substrat terlibat dalam langkah penentu kecepatan reaksi
dalam mekanisme reaksi. Adapun ciri reaksi SN2 adalah:
1. Karena nukleofil dan substrat terlibat dalam langkah penentu
kecepatan reaksi, maka kecepatan reaksi tergantung pada
konsentrasi kedua spesies tersebut.
2. Reaksi terjadi dengan pembalikan (inversi) konfigurasi. Misalnya jika
kita mereaksikan (R)-2-bromobutana dengan natrium hidroksida,
akan diperoleh (S)-2-butanol.
Mekanisme SN1 dalah proses dua tahap. Pada tahap pertama, ikatan
antara karbon dengan gugus pergi putus.
Gugus pergi terlepas dengan membawa pasangan elektron, dan
terbentuklah ion karbonium. Pada tahap kedua (tahap cepat), ion
karbonium bergabung dengan nukleofil membentuk produk.
Pada mekanisme SN1, substitusi terjadi dalam dua tahap. Notasi 1
digunakan sebab pada tahap lambat hanya satu dari dua pereaksi yang
terlibat, yaitu substrat. Tahap ini sama sekali tidak melibatkan nukleofil.
Berikut ini adalah ciri-ciri suatu reaksi yang berjalan melalui
mekanisme SN1:
1. Kecapatan reaksinya tidak tergantung pada konsentrasi nukleofil.
Tahap penentu kecepatan reaksi adalah tahap pertama di mana
nukleofil tidak terlibat.
2. Jika karbon pembawa gugus pergi adalah bersifat kiral, reaksi
menyebabkan hilangnya aktivitas optik karena terjadi rasemik. Pada
ion karbonium, hanya ada tiga gugus yang terikat pada karbon
positif. Karena itu, karbon positif mempunyai hibridisasi sp2 dan
berbentuk planar. Jadi nukleofil mempunyai dua arah penyerangan,
yaitu dari depan dan dari belakang. Dan kesempatan ini masingmasing mempunyai peluang 50 %. Jadi hasilnya adalah rasemit.
5. Jelaskan faktor-faktor yang mengatur reaksi eliminasi (E1 dan E2) dan
substitusi (SN1 dan SN2) pada alkil halida, berikan contohnya!
Perbedaan antara mekanisme eliminasi E1 dan E2
E1
- membentuk karbokation
- karbokation memberi proton pada basa lalu terbentuk alkena
- basa merebut proton dari atom C (beta, C yang berdampingan dengan
C+)
E2
- nukleofil langsung mengambil proton dari atom C (beta) pada atom C
gugus pergi
- tidak terjadi pembentukan karbokation
- pembentukan secara serempak
Perbandingan E1 dan E2
E1 terjadi pada:
- konsentrasi basa rendah
- dengan pelarut basa
- dengan substrat tersier dan beresonansi (alkil halida)
E2 terjadi pada:
- pada basa kuat dengan konsentrasi tinggi
Alkil halida+basa kuat+panas -> E2
Alkil halida+asam kuat+panas -> E1
Alkohol+asam kuat+panas -> E1
Mekanisme substitusi SN1 dan SN2
Mekanisme SN1
Substitusi berlangsung dengan pembentukan karbokation lalu gugus pergi
lepas.
Mekanisme SN2
Substitusi berlangsung dengan serentak, dibutuhkan kenukleofilan yang
kuat untuk mendorong gugus pergi lepas dari ikatan C induk.
Faktor faktor yang mengatur reaksi eliminasi dan substitusi
1. Kebasaan
Kemampuan pereaksi dalam menerima proton dalam reaksi asam-basa
(penting untuk eliminasi). Semakin kuat basa reaksi eliminasi lebih
disukai.
Urutan sifat kebasaan dari rendah ke kuat
I- Br- Cl- ROH. H2O. CN- OH- OR2. Kenukleofilan
Ukurran kemampuan pereaksi dalam memberikan elektron. Penting untuk
substitusi. Makin kuat nukleofil substitusi lebih terjadi.
b. Propagasi
Pada tahapan ini, terjadi serangkaian reaksi yang mengakibatkan
terbentuknya radikal bebas baru. Secara kolektif, reaksi-reaksi ini
disebut tahap-tahap propagasi.
Tahap propagasi yang pertama , radikal bebas klor yang bebas
reaktif itu merebut sebuah atom hidrogen, sehingga menghasilkan
radikal-bebas metil dan HCl. Radikal-bebas metil ini juga bersifat
reaktif. Dalam tahap propagasi kedua, radikal bebas metil merebut
sebuah atom klor dari klorin. Reaksi selengkapnya dapat dilihat
Suatu karbon radikal bebas berada dalam keadaan hibridisasi sp2. Ketiga
orbital sp2 itu planar dan electron tak berpasangan berada dalam orbital
p. strukturnya sangat serupa dengan struktur karbon kation, kecuali
sp2
H
H
H
CH3
hanyalah satu produk yang telah mengalami klorinasi pada karbon kiral.
Bila produk ini diisolasi, ternyata produk ini berupa campuran rasemik dai
enantiomer-enantiomer (R) dan (S) tepat sama seperti reaksi Sn1, fakta ini
mendorong ke kesimpulan bahwa radikal bebas datar (hibrida sp2) dan
bahwa atom klor dapat terikat pada salah satu bagian orbital p (dengan
peluang yang sama antara cuping-cuping itu).
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inisiator dan inhibitor radikal bebas,
berikan contohnya!
Inisiator radikal bebas adalah zat apa saja yang dapat mengawali suatu
reaksi radikal-bebas. Senyawa apa saja yang mudah terurai menjadi
radikal bebas dapat bertindak sebagai inisiator. Satu contoh ialah
peroksida (ROOR). Mereka mudah memebentuk radikal bebas karena
energy disosiasi ikatan RO-OR hanyalah sekitar 35 kkal/mol, lebih rendah
daripada kebanyakan ikatan. Benzoil peroksida dan asam peroksibenzoat
Reaksi terpenting pada reagensia Grignard adalah dengan senyawasenyawa gugus organil.
a. Reaksi RmgX dengan keton
bromide.
5) Karena proses mundur ini telah sampai ke suatu hidrokarbon tak
berdeuterium, maka problem ini telah terpecahkan. Sekarang,
jawaban itu ditulis maju, bukannya mundur.
Contoh reaksinya:
5. Jelaskan dua cara terjadinya reaksi polimerisasi! Berikan contohnya!
1) Polimer radikal bebas
Polimer radikal bebas adalah polimer yang dibentuk dengan jalan