Paper Modul 10 Rancangan Usaha Agribisnis
Paper Modul 10 Rancangan Usaha Agribisnis
Cari penjelasan lebih lanjut tentang analisis situasi terkini dan analisis segmentasi pasar
dan cari studi kasus tentang kedua hal tersebut pada sebuah perusahaan agribisnis.
2. Carilah penjelasan lebih lanjut tentang analisis saluran pemasaran dan analisis strategi
harga serta implementasi strateginya dalam memenangkan persaingan pasar
Pembahasan
1. Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam satuan-satuan
pembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang homogen tersebut
dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri. Dengan demikian
yang semula pasarnya satu dan luas,kemudian dibagi-bagi atau disegmentasi oleh pemasar
menjadi beberapa bagian pasar yang sifatnya homogen. Homogenitas pasar tersebut dicari
dan ditentukan sendiri oleh pihak pemasar. Untuk mengadakan segmentasi pasar dapat
ditempuh dengan beberapa cara yang berbeda. Metode tersebut juga dapat berbeda antara
suatu produk ke produk lainnya. Salah satu cara dalam mengadakan segmentasi pasar adalah
dengan membagi segmen pasar berdasarkan sembilan kategori berikut :
a. Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang
berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan
beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan.
b. Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian
seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya
ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain
adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah
untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang
trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen,
demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir
demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.
c. Psikografi
Ciri-ciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer
individual. Strategi segmentasi konsumen kadang-kadang didasarkan pada variabel
psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini
tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang
yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam
merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen
diobservasi melalui kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle), nilai-nilai kehidupan
yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
d. Sosiocultural
Variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) merupakan variabel
sosiokultural, meyediakan dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar. Untuk segmen pasar
yang sukses dibagi lagi dalam segmen sesuai dengan tahap pada :
Kelas sosial
jasa yang akan menjadi sangat berarti bagi consumer. Sebuah studi yang meguji apakah yang
mengendalikan preferensi konsumen terhadap micro atau craftbeer, terindenfikasi lima
kenutungan strategic brand yaitu :
a. Fungsional (contoh kualitas)
b. Nilai uang
c. Manfaat sosial
d. Manfaat emosi positif
e. Manfaat emosi negative
Segmentasi benefit bisa juga digunakan untuk bermacam-macam posisi merek dalam
kategori produk yang sama.
h. Segmen hybrid
Pemasar secara umum membentuk segmen pasar dengan kombinasi beberapa variabel
segmen berdasarkan sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis, adalah sangat berguna
bagi ketika sesesorang pengiklan atau pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian,
tujuan dan ketertarikan) bisa diisolasi di mana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global
marketing merupakan segmen geodemografis.
i. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa
variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Contoh kasus : Analisis Segmentasi Pasar dan Strategi Pada Perusahaan PT HM
SAMPOERNA Tbk.
Marketing mix adalah suatu kesatuan alat-alat (tools) marketing yang digunakan oleh
perusahaan/organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan marketingnya pada pasar sasaran (target
market) tertentu. Dasar konsep marketing adalah marketing strategis, yang merupakan
kombinasi dari variabel-variabel yang dapat dikontrol oleh organisasi/ perusahaan.
Marketing mix adalah perpaduan dari variabel-variabel interen yang dapat dikontrol,
dimobilisasi untuk mencapai pasar sasaran (segmen) tertentu.
Unsur-unsur yang terdapat dalam Marketing Mix di PT HM Sampoerna Tbk adalah :
Product (Produk/Jasa)
Price (Harga)
Promotion/Communication (Promosi/Komunikasi)
Strategi promosi yang dilakukan PT. HM Sampoerna Tbk antara lain periklanan, promosi
penjualan dan personal selling.
Place (Tempat)
Saluran distribusi yang digunakan oleh PT. HM Sampoerna adalah saluran distribusi tidak
langsung, yaitu melalui satu atau lebih perantara. PT. HM Sampoerna mendistribusikan
produk melalui ditributor resmi yang ditunjuk yaitu PT. Panamas. Dalam personal selling PT.
HM Sampoerna membagi 3 (tiga) Divisi yaitu divisi dropping, divisi SRO (special retail
outlet) dan divisi RRO (register retail outlet). Analisis SWOT adalah metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). Dari analisis SWOT PT HM Sampoerna Tbk, dapat di perinci
menjadi beberapa inti yaitu sebagai berikut :
Strength (Kekuatan)
Kualitas bahan baku rokok sampoerna sudah terpercaya, kualitas bahan baku menjadi
andalan sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya
(Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).
2. Menguasai pangsa pasar
Produk-produk rokok sampoerna secara keseluruhan menguasai pangsa pasar rokok
Indonesia dengan pangsa pasar 24,2 %, posisi runner-up Gudang Garam 23,6 dan pada
peringkat ketiga Djarum 20,4 %.
3. Kredibilitas perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki
kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam,
tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas
perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya trust kepercayaan dari para stakeholder
yang terbukti menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis.
4. Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit dcorps sampoerna.
Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan
sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya
perusahaan yang baik maka perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik
lagi.
5. Nilai capital yang besar
Setelah Philip Morris menjadi pemilik dominan saham perusahaan. Sampoerna memiliki
capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok
raksasa dunia. Dengan tersedianya dana yang besar, memudahkan perusahaan untuk
menjalankan strategi pemasaran dan kegiatan operasional perusahaan.
Weaknes (Kelemahan)
Walaupun Dji Sam Soe Filtered memilki kualitas tembakau dan cengkeh yang tidak kalah
dari para pesaing, tetapi perbedaan harga membuat Dji Sam Soe filter tidak bias menggeser
kedudukan Gudang Garam Internasional dari peringkat pertama dan minimnya distribusi dan
promosi membuat sangat memperkokoh posisi Gudang Garam Internasional sebagai
Champion.
4. Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
Seperti A mild live wanted, Java Jazz, COPA Dji Sam Soe, Liga voli Proliga, IBL, Jak
Jazz dan Soundrenaline. Pengalokasian yang dipakai sampoerna banyak dipakai untuk
membuat suatu event, terlebih lagi event yang dibuat adalah event berkala (Java Jazz, Jak
jazz, IBL, Proliga, COPA, Soundrenaline dan Amild live wanted) dengan jangka waktu
setahun sekali event tersebut dilaksanakan, sudah terhitung ada tujuh event besar yang harus
didanai setiap tahunnya. Dengan adanya event berkala tersebut sampoerna harus
menyediakan
dana
yang
cukup
besar
Opportunities (Peluang)
saat ini tidak bias pindah ke merk lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang diberikan
rokok tersebut. Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap
rokok LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industri rokok.
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk
mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event,
akan meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan
produk itu dikenal dan diingat customer.
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris,
memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang
cocok.
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna
Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer
rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan
pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok
sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super.
Threats (Ancaman)
Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok
sehingga terjadi penurunan permintaan rokok.
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok
Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat
yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event
khususnya event anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok
membuat perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya
waktu tingkat awareness akan berkurang.
Pesaing PT HM Sampoerna Tbk, yaitu :
PT. Djarum.
PT. Bentoel.
atau pengusaha roti. (4) Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 60 responden (5) Prosedur
pengambilan contoh adalah dengan cara pengambilan sampel tidak berpeluang (non
probability sampling) yaitu pengambilan sampel dengan cara disengaja (purposive sampling).
(6) Definisi operasional variabel dibagi atas dua yaitu : (a) Independent variable terdiri atas
harga bulanan tepung terigu PT. Bogasari Flour Mills, harga sebagai pertimbangan utama
dalam membeli tepung terigu, apakah responden pernah berganti merek dalam pemakaian
tepung terigu dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas tepung terigu PT. Bogasari
Flour Mills. (b) Dependet Variable yaitu keputusan pindah merek pada konsumen usaha kecil
dan menengah terhadap produk tepung terigu PT. Bogasari Flour Mills.
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah (1) Uji validitas alat ukur (2) Regresi
Logistik Analisis terhadap pengaruh harga dalam keputusan pindah merek dinyatakan dengan
kriteria keputusan (Ho) = harga tidak mempengaruhi keputusan pindah merek, maka :Jika
nilai p > a (0,05) maka terima Ho Jika nilai p c a (0,05) maka tolak Ho. Melalui perhitungan
regresi logistik menunjukkan nilai p > a (0,05) yaitu 0,9616 > a (0,05) dimana harga tidak
berpengaruh nyata terhadap perpindahan merek. Melalui perhitungan regresi logistik maka
Ho diterima yaitu harga tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan perpindahan merek.
Tingkat harga produk tepung terigu diterima konsumen adalah : produk Cakra Kembar
konsumen dapat menerima sampai tingkat harga Rp 63.500 sampai dengan Rp 64.500,
produk Segitiga Biru konsumen dapat menerima sampai tingkat harga Rp 58.500 sampai
dengan Rp 60.000, produk Kunci Biru dan Lencana Merah, konsumen dapat menerima pada
ambang batas Rp 53.500 sampai dengan Rp 56.000 dan Rp 45.000 sampai dengan Rp 48.000.
Tingkat kepuasan konsumen terhadap penggunaan tepung terigu Bogasari cukup baik.
Sebanyak 37 responden (61.6%) dari 60 responden menyatakan puas terhadap kualitas tepung
terigu Bogasari jika dibandingkan dengan uang atau harga yang ia harus bayar. Strategi harga
yang dijalankan oleh PT. Bogasari adalah strategi harga netral yaitu perusahaan menetapkan
harga sesuai dengan tingkat kemampuan atau daya beli konsumen serta sesuai dengan nilai
ekonomis produk yang diharapkan oleh konsumen.
Adapun saran yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah (1) strategi harga digunakan
sebagai alat mendiferensiasikan produk untuk menimbulkan persepsi atau citra produk .yang
positif. (2) Pengembangan strategi harga yang dapat dilakukan adalah high-value strategy dan
high active strategy.
MATA KULIAH
RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS
(Tugas Propagasi Modul 10)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
KELAS K AGRIBISNIS